0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan11 halaman

Modul 8

Diunggah oleh

Jaka Sembung
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPT, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan11 halaman

Modul 8

Diunggah oleh

Jaka Sembung
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPT, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 11

METODE PELAKSANAAN

Modul ke: DAN ALAT BERAT

08 Metode Pekerjaan
Metode Pekerjaan Pelaksanaan Tanah
Fakultas
TEKNIK Pelaksanaan
dan Saluran
Bangunan
Bertingkat
Program Studi
Sipil
Yunita Dian Suwandari,ST,MM,MT
Pembuka Daftar Pustaka Akhiri Presentasi
PENGERTIAN JEMBATAN

Jembatan merupakan struktur yang dibat untuk menyeberangi


jurang atau rintangan seperti sungai, rel kereta api ataupun
jalan raya. Jembatan dibangun untuk penyeberangan pejalan
kaki, kendaraan atau kereta api di atas halangan.Jembatan
juga merupakan bagian dari infrastruktur transportasi darat
yang sangat vital dalam aliran perjalanan (traffic flows).
Jembatan sering menjadi komponen kritis dari suatu ruas
jalan, karena sebagai penentu beban maksimum kendaraan
yang melewati ruas jalan tersebut I Simantu-PU)

<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >

METODE PELAKSANAAN JEMBATAN

Berdasar Fungsinya Berdasar Bahannya

1. Jembatan jalan raya 1. Jembatan kayu (log bridge)


2. Jambatan jalan kereta api 2. Jembatan beton (concrete bridge)
3. Jembatan jalan air 3. Jembatan baja (steel bridge)
4. Jembatan militer 4. Jembatan prategang (prestressed
5. Jembatan pejalan kaki atau concret bridge )
penyebrangan orang 5. Jembatan komposit (compossite
bridge) <
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >

1. Jembatan gelagar (girder bridge)
2. Jembatan pelengkung/busur (arch bridge)
Tipe-tipe 3. Jembatan rangka (truss bridge)
struktur 4. Jembatan Portal (rigid frame bridge)
jembatan 5. Jembatan gantung (suspension bridge)
6. Jembatan kabel (cable stayed bridge)
7. Jembatan kantilever (cantilever bridge)

<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >

Bagian Jembatan

1. Berdasarkan Fungsional Alat Berat


Alat Pengolah Lahan; Alat Penggali; Alat Pengangkut
Material; Alat Pemindahan Material; Alat Pemadatan; Alat
Pemroses Material; Alat Penempatan Akhir Material
1. OPerasional Alat Berat
Alat dengan Penggerak ; Alat Statis

<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >

Bagian Jembatan
1. struktur utama, sistem lantai, sistem perletakan, sambungan
siar muai dan perlengkapan lainnya; struktur utama bangunan
atas jembatan dapat berbentuk pelat, gelagar, sistem rangka,
gantung, jembatan kabel (cable stayed) atau pelengkung.

<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >

Bagian Landasan
Bagian ujung bawah dari suatu bangunan atas yang berfungsi
menyalurkan gaya- gaya reaksi dari bangunan atas ke bangunan
bawah. Berdasarkan fungsinya dibedakan landasan sendi (fixed
beearing) dan landasan gerak (movable bearing).

<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >

Bangunan Bawah
Bangunan bawah pada umumnya terletak disebelah bawah
bangunan atas. Fungsinya menerima atau memikul beban-beban
tersebut selanjutnya oleh pondasi disalurkan ke tanah. Contoh
abutment dan pilar jembatan.

<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >

Abutment (Kepala jembatan) Pilar Jembatan
• Abutment atau kepala jembatan • Pilar atau pier berfungsi
adalah bagian bangunan pada sebagai pendukung bangunan
ujung-ujung jembatan, & atas.
berfungsi sebagai penahan • Bila pilar ada pada suatu
tanah. bangunan jembatan letaknya
• Umumnya abutment dilengkapi diantara kedua abutment dan
dengan konstruksi sayap yang jumlahnya tergantung
berfungsi menahan tanah dalam keperluan, sering kali pilar tidak
arah tegak lurus as jembatan diperlukan.

<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >

Daftar Pustaka
Ramadhan, Y., & Nugraha, T. (2018). Optimalisasi Penggunaan Alat Berat Pada
Pekerjaan Galian Tanah (Studi Kasus Proyek Perumahan Fortune Villa Graha
Raya). WIDYAKALA: JOURNAL OF PEMBANGUNAN JAYA UNIVERSITY, 5(1),
17-23.
Peurifoy, L, R. Schexnayder, J, C. and Shafira, A. (2006). Construction Planning
Equipment and Methods, Seventh Edition. Mc Graw Hill. United States.
Mahalubi, F. (2015). TUGAS AKHIR METODE PELAKSANAAI\I PEKERJAAN
SALURAN IRIGASI SEKT'NDER BINTAUNA PANTAI SANGKUB KIRI (Doctoral
dissertation, Politeknik Negeri Manado).
Gransberg, Douglas D., Popescu, Calin M., Ryan, Richard C., (2006).
Construction Equipment Management For Engineers, Estimators, and Owners.
Taylor and Francis.
Rostiyanti, Susy Fatena. (2008). Alat Berat Untuk Proyek Konstruksi. Penerbit
Rineka Cipta. Jakarta.

<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI
Terima Kasih
Yunita Dian Suwandari,ST,MM,MT

Anda mungkin juga menyukai