0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan45 halaman

Pertemuan 4 - Function

Diunggah oleh

dwi.melianti
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan45 halaman

Pertemuan 4 - Function

Diunggah oleh

dwi.melianti
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 45

Python Def: Contoh Penggunaan dan

Fungsi Return
Diash Firdaus, M.T.

Informatics, Industrial Engineering Faculty


Institut Teknologi Nasional Bandung, Indonesia
List, Set, Tuple
• Tipe data yang memiliki sifat
“ordered” alias terurut (list dan
tuple), cara mengakses nilainya
bisa menggunakan indeks.
Sedangkan variabel yang bersifat
“unordered” alias tidak terurut
seperti set, ia tidak bisa diakses
secara eksplisit.
Contoh Penggunaan For Loop
dengan List
• Dalam contoh tersebut,
for loop digunakan
untuk mengulang
setiap item dalam list
angka. Pada setiap
perulangan, item akan
dicetak di layar.
Contoh Penggunaan For Loop
dengan Tuple
• Sebagai ilustrasi,
apabila kamu
mempunyai sebuah
tuple yang terdiri
dari beberapa nama
dan kamu ingin
mencetak setiap
nama tersebut. Cara
yang dapat dilakukan
menggunakan
perulangan for
adalah sebagai
berikut:
Contoh Penggunaan For Loop
dengan Set
Contoh Penggunaan While
Loop
Contoh Penggunaan While
Loop
Contoh Penggunaan For Loop
dengan Tuple
• Sebagai ilustrasi,
apabila kamu
mempunyai sebuah
tuple yang terdiri
dari beberapa nama
dan kamu ingin
mencetak setiap
nama tersebut. Cara
yang dapat dilakukan
menggunakan
perulangan for
adalah sebagai
berikut:
Pengertian Fungsi dalam Python dan
Def Keyword
Salah satu aspek penting dari Python dan bahasa pemrograman pada umumnya adalah
konsep fungsi. Fungsi adalah blok kode yang dapat digunakan kembali, memungkinkan
kita menulis kode yang lebih efisien dan mudah dibaca. Jika kamu pernah menulis kode
Python atau bahkan jika kamu baru saja memulainya, kamu mungkin telah melihat kata
kunci def. Kata kunci ini digunakan untuk mendefinisikan fungsi di Python.

Fungsi adalah blok kode yang dapat digunakan kembali. Fungsi dapat membuat
kode lebih efisien, mudah dibaca, dan mudah di-debug.
 Fungsi adalah kumpulan kode yang dapat digunakan berulang kali.
 Fungsi dapat membuat kode lebih ringkas dan mudah dipahami.
 Fungsi dapat membuat kode lebih mudah untuk di-debug.
Pengertian Fungsi dalam Python dan
Def Keyword
Penting untuk memahami berbagai alat yang dapat membantu dalam analisis dan
pengolahan data dengan efisiensi. Salah satu alat yang sangat berguna adalah fungsi
dalam bahasa pemrograman Python. Fungsi merupakan blok kode terstruktur yang dapat
digunakan kembali untuk menjalankan tugas tertentu.
Fungsi dalam Python memungkinkan kita untuk memecah kode menjadi bagian-
bagian kecil, di mana setiap bagian melakukan tugas khusus. Hal ini membantu
dalam organisasi kode, pemahaman, debugging, dan menjadikan kode lebih
ringkas, mudah dibaca, serta lebih mudah dalam perawatan.
Kata kunci utama yang digunakan untuk mendefinisikan fungsi dalam Python
adalah 'def'. Ketika kita menggunakan 'def' diikuti dengan nama fungsi dan tanda
kurung (), Python memahami bahwa kita sedang mendefinisikan sebuah fungsi.
Misalnya, dengan menulis 'def analisis_data():', kita membuat sebuah fungsi
dengan nama 'analisis_data'.
Sintaksis Python untuk
mendefinisikan sebuah fungsi dan
•cara membuatnya
Dalam sintaksis di disamping:

• def adalah kata kunci yang digunakan untuk


mendefinisikan fungsi.
• nama_fungsi adalah nama yang Anda tentukan
untuk fungsi tersebut.
• argumen adalah parameter atau input yang
dapat diberikan kepada fungsi (opsional).
• Blok kode di dalam fungsi dimulai dengan
indentasi, dan di situlah Anda menentukan apa
yang fungsi akan lakukan.
• Anda dapat melakukan berbagai tugas di dalam
blok kode fungsi.
• Jika diperlukan, Anda dapat menggunakan
pernyataan return untuk mengembalikan hasil
dari fungsi.
Cara Memanggil Fungsi yang Telah
Didefinisikan
• setelah kita mendefinisikan fungsi dalam Python menggunakan keyword 'def', kita bisa memanggil
fungsi tersebut untuk menjalankan blok kode yang ada di dalamnya.

• Cara memanggil fungsi cukup sederhana, kita hanya perlu menuliskan nama fungsi yang telah
didefinisikan sebelumnya lalu diikuti oleh tanda kurung (). Jika fungsi tersebut memerlukan parameter,
kita perlu memasukkan nilai-nilai parameter tersebut dalam tanda kurung.
Contoh Cara kerja Fungsi Return
Sintaksis Python untuk
mendefinisikan sebuah fungsi dan
• cara membuatnya
Dalam contoh di bawah, kita mendefinisikan fungsi sapa yang mengambil satu argumen nama. Fungsi
ini mengembalikan pesan sapaan dengan nama yang diberikan. Kemudian kita memanggil fungsi ini
dengan nama "Alice" dan mencetak hasilnya.
Parameter dan Argumen dalam
• Fungsi
Dalam konteks fungsi Python, istilah "parameter" mengacu pada variabel yang didefinisikan dalam
fungsi untuk menerima input atau data yang akan dioperasikan oleh fungsi tersebut. Parameter
berperan sebagai "variabel placeholder" yang menunjukkan jenis data yang diharapkan oleh fungsi.

• Di sini, panjang dan lebar adalah parameter. Mereka digunakan untuk menerima dua angka yang akan
digunakan untuk menghitung luas persegi. Parameter ini menentukan apa yang diharapkan oleh
fungsi.
Parameter dan Argumen dalam
• Fungsi
Sementara itu, "argumen" mengacu pada nilai konkret yang diberikan saat memanggil fungsi. Dalam
pemanggilan fungsi, argumen sesuai dengan parameter yang didefinisikan dalam fungsi. Misalnya:

• Di sini, 5 dan 3 adalah argumen yang diberikan saat memanggil fungsi hitung_luas_persegi. Fungsi
kemudian akan mengoperasikan nilai-nilai ini menggunakan parameter panjang dan lebar dalam
perhitungan luas. Jadi, parameter adalah "tempat" di mana argumen disimpan saat fungsi dijalankan.
*args dan *kwargs
1. *args (Argumen Posisional Berlapis Variabel):
*args digunakan untuk mengatasi jumlah argumen posisional yang bervariasi.
Dalam definisi fungsi, *args mengumpulkan semua argumen posisional tambahan menjadi tupel.
Anda dapat memberikan nama apa pun pada *args, tetapi konvensi umum adalah untuk menggunakan *args.
*args dan **kwargs
**kwargs (Argumen Berdasarkan
Kata Kunci Berlapis Variabel):
**kwargs digunakan untuk
menangani argumen
berdasarkan kata kunci yang
bervariasi.
Dalam definisi fungsi, **kwargs
mengumpulkan argumen
berdasarkan kata kunci
tambahan menjadi kamus
(dictionary).
Anda dapat memberikan nama
apa pun pada **kwargs, tetapi
konvensi umum adalah untuk
menggunakan **kwargs.
Contoh penggunaan **kwargs:

*args: Digunakan untuk mengirim sejumlah argumen posisional ke sebuah fungsi. Argumen ini diterima sebagai tuple.
**kwargs: Digunakan untuk mengirim sejumlah argumen kata kunci ke sebuah fungsi. Argumen ini diterima sebagai
dictionary.
Fungsi dengan Parameter Wajib
Parameter yang wajib atau dikenal sebagai required parameter adalah parameter yang harus diberikan nilai ketika kita
menjalankan fungsi. Jika kita tidak menentukan argumen untuk parameter yang wajib saat menjalankan fungsi, Python
akan menghasilkan pesan kesalahan.

Sebagai ilustrasi, kita dapat membuat sebuah fungsi yang membutuhkan dua parameter, yakni pembilang dan penyebut.
Kedua parameter ini adalah contoh parameter yang wajib. Ini berarti bahwa kita wajib memberikan nilai untuk kedua
parameter tersebut ketika menjalankan fungsi.

Berikut adalah contoh definisi fungsi dengan menggunakan parameter yang wajib:

Kode di atas akan menghasilkan output 5.0 karena 10 dibagi 2 sama dengan 5.
Fungsi dengan Parameter Opsional
(Default)
Parameter default merujuk kepada parameter yang telah ditetapkan dengan nilai default. Ini berarti kita dapat
menjalankan fungsi tanpa harus menyediakan argumen untuk parameter tersebut, dan Python akan menggunakan nilai
default yang telah ditentukan.

Untuk membuat parameter default, kita perlu menambahkan tanda sama dengan (=) diikuti oleh nilai default setelah
nama parameter dalam definisi fungsi.

Dibawah ini terdapat contoh sebuah fungsi yang menggunakan parameter default:
Fungsi dengan Parameter Tidak
Berurutan
Dalam mendefinisikan dan memanggil fungsi, kita juga memiliki opsi untuk menggunakan apa yang disebut sebagai
"parameter tidak berurutan" atau "keyword arguments." Dengan keyword arguments, kita memiliki kemampuan
untuk menentukan argumen dengan menyebutkan nama parameter yang sesuai, bukan hanya berdasarkan posisi
parameter. Ini memberikan fleksibilitas dalam memberikan argumen dalam urutan yang berbeda.

Sebagai ilustrasi, mari kita buat fungsi yang disebut "ucapkan," yang menerima dua parameter, yaitu "salutasi" dan
"nama."
Local, Global, dan Nonlocal variabel

Perbedaan mendasar antara class (kelas) dan function (fungsi) dalam Python adalah bagaimana keduanya
menangani variabel, khususnya dalam konteks apakah variabel tersebut dianggap sebagai variabel lokal (hanya bisa
diakses di dalam kelas atau fungsi tempatnya didefinisikan) atau variabel global (dapat diakses dari seluruh
program).

Untuk memahami perbedaannya, mari kita lihat contoh berikut ini:


Local, Global, dan Nonlocal variabel
Local, Global, dan Nonlocal variabel

perbedaan antara local variable, nonlocal variable, dan global variable dalam fungsi hewan1(), hewan2(), dan
hewan3(). Saya akan merangkasnya kembali:

Ketika hewan1() dipanggil, variabel jenis yang dideklarasikan di dalamnya adalah local variable. Ini berarti variabel
jenis hanya berlaku di dalam fungsi hewan1(), dan ketika Anda mencoba mengaksesnya di luar fungsi, nilainya
adalah "ayam," yang merupakan local variable di dalam fungsi hewan().

Ketika hewan2() dipanggil, Anda mendeklarasikan jenis sebagai nonlocal variable. Ini memungkinkan Anda untuk
mengubah nilai jenis yang ada di luar fungsi hewan2(), yaitu di dalam fungsi hewan(). Oleh karena itu, ketika Anda
mencoba mengakses jenis setelah memanggil hewan2(), nilainya menjadi "kucing" di seluruh fungsi hewan().

Ketika hewan3() dipanggil, Anda mendeklarasikan jenis sebagai global variable. Ini memungkinkan Anda mengakses
dan mengubah nilai jenis di seluruh skrip Python. Oleh karena itu, ketika Anda mencoba mengakses jenis di luar
fungsi hewan(), nilainya adalah “Gajah" yang merupakan global variable.

Ini adalah contoh untuk memahami perbedaan dan cakupan variabel dalam Python berdasarkan penggunaan local,
nonlocal, dan global.
Penggunaan Append
Fungsi append dalam bahasa pemrograman Python adalah sebuah
metode yang digunakan untuk menambahkan elemen baru ke akhir (tail)
dari suatu list. Dengan menggunakan append, Anda bisa memperluas list
dengan satu elemen tambahan
Array
Python array adalah sebuah struktur data yang digunakan untuk
menampung multiple values dalam satu variabel tunggal. Elemen-elemen
ini disebut sebagai elemen array.

Setiap elemen dalam array memiliki indeks unik yang memungkinkan


Anda untuk mengakses dan mengubahnya dengan efisiensi.

Meskipun array dalam Python serupa dengan list, keduanya memiliki


perbedaan dalam hal penggunaan memori, kecepatan operasi,
fungsionalitas, tipe data, dan penggunaan.

Berikut ini adalah tabel perbandingan antara array dan list.


Array
Kegunaan Array dalam Python
Pengaturan Data: Array digunakan untuk mengatur data dalam satu
struktur yang terstruktur dan efisien. Ini memungkinkan Anda untuk
menyimpan, mengakses, dan mengubah data dengan mudah.

Operasi Matematika: Array digunakan dalam operasi matematika seperti


penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dalam komputasi
numerik. Ini sangat berguna dalam bidang ilmu pengetahuan, teknik, dan
analisis data.

Pengolahan Gambar dan Suara: Dalam pengolahan gambar dan suara,


array digunakan untuk merepresentasikan gambar piksel atau data suara
sebagai array numerik. Hal ini memungkinkan manipulasi dan analisis
data yang kuat.
Kegunaan Array dalam Python
Simulasi Ilmiah: Dalam simulasi ilmiah dan komputasi fisika, array
digunakan untuk merepresentasikan grid atau jaringan data yang
berkembang seiring waktu. Ini membantu dalam simulasi peristiwa
kompleks.

Kecerdasan Buatan dan Pembelajaran Mesin: Array digunakan untuk


merepresentasikan data pelatihan dan hasil prediksi dalam algoritma
pembelajaran mesin. Ini memungkinkan model untuk memproses data
dengan efisien.

Grafik Komputer: Array digunakan dalam pengembangan permainan dan


grafik komputer untuk merepresentasikan data piksel dalam gambar dan
objek grafis.
Kegunaan Array dalam Python
Analisis Data: Dalam analisis data, array digunakan untuk menyimpan
data besar seperti dataset, sehingga Anda dapat menghitung statistik,
membuat visualisasi, dan mengidentifikasi pola.

Komputasi Paralel: Dalam komputasi paralel, array digunakan untuk


memecah pekerjaan ke dalam tugas-tugas yang dapat dijalankan secara
bersamaan pada beberapa prosesor atau inti CPU.

Model Matematika: Dalam matematika dan ilmu pengetahuan, array


digunakan untuk merepresentasikan matriks dan vektor dalam pemodelan
matematika.

Sistem Informasi Geografis (SIG): Array digunakan dalam SIG untuk


merepresentasikan data spasial seperti peta dan citra satelit.
Cara menggunakan Array
Pastikan Anda telah menginstal NumPy. Jika belum, Anda dapat
menginstalnya menggunakan perintah pip:

Setelah NumPy terpasang, Anda dapat mengimpor pustaka ini di program


Python Anda:
Cara menggunakan Array
Untuk membuat array dengan NumPy, Anda dapat menggunakan
np.array() dan melewatkan data yang ingin Anda masukkan ke dalam
array sebagai argumen. Berikut contoh sederhana:
Cara menggunakan Array
Array Multidimensi
Cara menggunakan Array
Akses dan manipulasi element array
Cara menggunakan Array
Akses dan manipulasi element array
Cara menggabungkan Array
Akses dan manipulasi element array
Cara menggabungkan Array
Menggabungkan Array secara Vertikal (Stacking Vertikal):
Cara menggabungkan Array
Menggabungkan Array secara Horizontal (Stacking Horizontal):
Cara menggabungkan Array
Menggabungkan Array dengan Dimensi yang Berbeda:
Cara menggabungkan Array
Menggabungkan Array dengan numpy.concatenate()
Slicing array
Slicing memungkinkan untuk mendapatkan sebagian elemen dalam array.
Misalnya, jika kamu ingin mendapatkan tiga elemen pertama dari array di
atas, kamu dapat melakukan slicing seperti berikut:

Dapat juga menggunakan indeks negatif untuk mengambil elemen dari


belakang array, misalnya, untuk mengambil elemen terakhir:
Slicing array
Slicing 2d
Looping array

Anda mungkin juga menyukai