Pembelajaran Terpadu Modul 1 KB 1

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 13

PEMBELAJARAN TERPADU

di SD
MODUL 1
KB 1
Di susun oleh :

1. PUTRI KURNIA HANDAYANI (857748394)


2. INDAH DWI KURNIA PUTRI (857748402)
3. FITA RAHMA SARI (857748427)
4. MIFTAKHUL JANNAH (857748473)
5. HENI ARIYANTI (857748591)
6. NIKMA ZULIA RAHMA (857748631)
MODUL
1
KONSEP DASAR dan MODEL
MODEL PEMBELAJARAN
TERPADU
Kegiatan Belajar 1
KONSEP DASAR PEMBELAJARAN TERPADU

A. Pengertian Pembelajaran Terpadu


Ada dua istilah yang memiliki hubungan yang saling terkait, yaitu kurikulum terpadu
(integrated curriculum) dan pembelajaran terpadu (integrated learning).
1. Kurikulum terpadu adalah kurikulum yang menggabungkan sejumlah disiplin ilmu melalui
pemaduan isi, ketrampilan, dan sikap (Wolfinger, 1994:133). Rasional pemaduan itu
disebabkan oleh beberapa hal berikut:
a. Pengalaman belajar bersifat interdisipliner sehingga diperlukan multi-skill
b. Tuntutan interaksi kolaboratif
c. Memudahkan anaka membuat hubungan antarskemata
d. Efesiensi
e. Tuntutan keterlibatan anak tinggi dalam proses pembelajaran
2. Pembelajaran terpadu sebagai suatu konsep dapat diartikan sebagai pendekatan pembelajaran yang
melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman yang bermakna kepada siswa.
Bermakna artinya siswa akan memahami konsep-konsep yang mereka pelajari melalui pengalaman
langsung dan mengbungkannya dengan konsep lain yang sudah mereka pahami. Menurut Aminudin,
(1994). Pengertian
pembelajaran terpadu dapat dilihat sebagai berikut:
a. Suatu pendekatan pembelajaran yang menghubungkan berbagai mata pelajaran
b. Suatu cara untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan anak secara serempak (simultan);
c. Merakit atau menggabungkan sejumlah konsep dalam beberapa mata pelajaran yang berbeda
Karakteristik Pembelajaran Terpadu
1. Berpusat pada siswa (student centered)
2. Memberikan pengalaman langsung kepada siswa (direct experiences)
3. Pemisahan antarmata pelajaran tidak begitu jelas.
4. Menyajikan konsep-konsep dari mata pelajaran dalam sutu proses
pembelajaran
5. Bersifat luwes (fleksibel)
6. Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat dan
kebutuhan siswa.
Beberapa kendala dalam pelaksanaan pembelajaran terpadu di
antaranya:
a. Kompetensi dasar dalam kurikulm 2004 masih terpisah-pisah kedalam
mata pelajaran mata pelajaran yang ada.
b. Pelaksanannya dibutuhkan sarana dan prasana belajar yang memadai
untuk mencapai kompetensi dasar secara optimal.
c. Belum semua guru sekolah dasar memahami konsep pembelajaran
terpadu secara utuh.
C. Landasan Pembelajaran Terpadu
Landasan ini pada hakikatnya adalah faktor-faktor yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan oleh
para guru pada waktu merencanakan, melaksanakan, serta menilai proses dan hasil pembelajaran.
1. Landasan filosofis
Perumusan kompetensi dan materi pada dasarnya bergantung pada pertimbangan-pertimbangan
filosofis. Ada tiga aliran filsafat sebagai berikut:
a.Aliran progresivisme menekankan pada penekanan kreativitas, pemberian sejumlah kegiatan,
suasana yang alamiah dan memperhatikan pengalaman siswa. Dengan kata lain proses pembelajaran
bersifat mekanistis (Ellis, 1993).
b.Aliran konstruktivisme melihat pengalaman langsung siswa (direct experiences) sebagai kunci dalam
pembelajaran.
c.Aliran humanisme melihat siswa dari segi keunikan, potensi dan motivasi yang dimilikinya.
2. Landasan Psikologis
Berkaitan dengan psikologi perkembangan peserta didik dan teori belajar. Tugas
utama guru membantu mengoptimalkan perkembangan siswa seperti perkembangan
fisik, intelektual, sosial, emosional, dan moral melalui proses belajar. Pandangan
Psikologis yang melandasi pembelajaran terpadu sebagai berikut.
a.Pada dasarnya masing-masing siswa membangun realitasnya sendiri.
b.Pikiran seseorang pada dasarnya mempunyai kemampuan untuk mencari pola
dan hubungan antara gagasan yang ada.
c.Pada dasarnya siswa adalah seorang individu dengan berbagai kemampuan yang
dimilikinya dan mempunyai kesempatan untuk berkembang.
d.Keseluruhan perkembangan anaka adalah terpadu dan anak melihat dirinya dan
sekitarnya secara utuh (holistik).
3. Landasan Praktis
Berkaitan dengan kondisi-kondisi nyata yang pada umumnya terjadi dalam proses pembelajaran saat ini,
sehingga harus mendapat perhatian dalam pelaksanaan pembelajaran terpadu. landasan praktis dalam
pembelajaran terpadu sebagai berikut.
a.Perkembangan ilmu pengetahuan begitu cepat sehingga terlalu banyak informasi yang harus dimuat
dalam kurikulum.
b.Hampir semua pelajaran di sekolah diberikan secara terpisah satu sama lain, padahal seharusnya
saling terkait.
c.Permasalahan yang muncul dalam pembelajaran sekarang ini cenderung lebih bersifat lintas mata
pelajaran (interdisipliner)
d.Kesenjangan yang terjadi antara teori dan praktek dapat dipersempit dengan pembelajaran terpadu
4. Perlu dipertimbangkan landasan IPTEK
Untuk menyelaraskan materi pembelajaran terpadu dengan perkembangan dan kemajuan yang
terjadi dalam dunia IPTEK, baik secara langsung maupun tidak langsung.
D. Prinsip-Prinsip Pembelajaran Terpadu
Dalam proses penggalian tema-tema perlu diperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut.
1. Tidak terlalu luas.
2. Harus bermakna
3. Disesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa
4. Sebagian besar minat siswa
5. Mempertimbangkan peristiwa yang otentik
6. Mempertimbangkan kurikulum yang berlaku
7. Mempertimbangkan ketersediaan sumber belajar.
Dalam proses pelaksanaan pembelajaran terpadu perlu diperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut.
1. Guru hendaknya tidak otoriter yang mendominasi aktivitas pembelajaran
2. Pemberian tanggung jawab individu dan kelompok harus jelas dalam setiap tugas
3. Guru perlu bersikap akomodatif terhadap ide-ide yang tidak terpikirkan dalam perencanaan
pembelajaran
Dalam proses penilaian pembelajaran terpadu perlu diperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut.
4. Memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan penilaian diri (self evaluation) di samping
bentuk penilaian lainnya.
5. Guru perlu mengajak para siswa untuk menilai perolehan belajar yang telah dicapai berdasarkan
kriteria keberhasilam pencapaian tujuan dan kompetensi yang telah disepakati.
E. MANFAAT PEMBELAJARAN TERPADU
Beberapa manfaat yang dipetik dalam pembelajaran terpadu, antara lain
1. Menggabungkan berbagai mata pelajaran akan terjadi penghematan karena tumpang
tindih materi dapat dikurangi bahkan dihilangkan.
2. Siswa melihat hubungan-hubungan yang bermakna sebab materi pembelajaran lebih
berperan sebagai sarana atau alat
3. Meningkatakan taraf kecakapan berpikir siswa
4. Kemungkinan pembelajaran yang terpotong-potong sedikit sekali terjadi
5. Memberikan penerapan-penerapan dunia nyata
Thank you

Anda mungkin juga menyukai