Biokimia Kel 9

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 18

METABOLISME PROTEIN

Kelompok 9
PENGERTIAN
A. METABOLISME
Metabolisme berasal dari bahasa yunani yaitu
“metabole” yang berarti perubahan.
Metabolisme adalah suatu proses perubahan kimiawi yang
terjadi didalam tubuh.
B. PROTEIN
adalah salah satu makromolekul yang terdapat dalam
berbagai jaringan dalam tubuh,interstitial dan cairan darah.
Protein adalah sumber asam-asam amino yang
mengandung unsur-unsur C, H,O, dan N yang tidak dimiliki
oleh lemak atau karbohidrat.
FUNGSI PROTEIN
Sebagai enzim
Alat pengangkut dan penyimpan
Pengatur pergerakan
Penunjang Mekanis
Pertahanan tubuh atau imunisasi
Media perambatan impuls syaraf
Pengendalian Pertumbuhan
PEMBAGIAN PROTEIN
Protein dibagi menjadi 2 yaitu Esensial&Non’Esensial,
1. Asam Amino Esensial
adalah asam amino yang tidak dapat di bentuk dalam tubuh
manusia,melainkan harus ada asupan asam amino dari luar tubuh
manusia itu sendiri. AA Esensial : Histidine ,Isoleucin,
Leucin ,Lysine, Methionine,
Phenylalanine,Threonine,Tryptophan,Valanine.
2) Asam Amino Non’esensial
adalah asam amino yang dapat diproduksi dalam tubuh kita.
AA Non’esensial : Alanine,Arginine,Asparagine,Aspartic
acid,Cysteine,Glutamic acid, Glutamine, Glysine, Proline,
Selenocysteine ,Serine,Taurine,Tyrosine,Ornithine.
METABOLISME PROTEIN
Protein yang terdapat dalam makanan kita dicerna dalam lambung
dan usus menjadi Asam Amino

Diabsorpsi dan dibawa oleh darah ke hati

Sebagian Asam Amino diambil oleh hati


Protein dalam sel-sel tubuh dibentuk dari Asam Amino

Bila ada kelebihan Asam Amino dari jumlah yang digunakan untuk biosintesis protein maka
kelebihan Asam Amino akan diubah menjadi Asam Keto yang dapat masuk kedalam
Siklus Asam Sitrat atau diubah menjadi Urea

Hati merupakan organ tubuh dimana terjadi reaksi katabolisme maupun anabolisme
Beberapa istilah dalam metabolisme Protein
1.Penguraian protein dalam tubuh
2.Asam Amino dalam darah
3.Reaksi Metabolisme Asam Amino
4.Pembentukan Asetil Koenzim A
5.Metabolisme Beberapa Asam amino
6.Siklus Urea
1.Penguraian Protein Dalam Tubuh
Secara garis besar metabolisme protein yaitu:
 Asam amino dibuat dalam hati/dihasilkan dari proses katabolisme protein
dalam hati dibawa oleh darah ke jaringan untuk digunakan.
 Proses anabolik/katabolik juga terjadi dalam jaringan di luar hati.
 Asam amino yang terdapat dalam darah berasal dari 3 sumber :
- absorbsi melalui dinding usus
- hasil penguraian protein dalam sel
- hasil sintesis asam amino dalam sel
 Dlm tubuh kita, protein mengalami perubahan-perubahan tertentu dengan
kecepatan yang berbeda
- protein dalam darah,hati dan organ tubuh lain waktu paruh 2,5-
10 hr
- protein dalam jarngan otot 120 hr
2.Asam Amino Dalam Darah
 Jumlah Asam Amino dalam darah tergantung dari jumlah yang
diterima dan jumlah yang digunakan
 Pada proses pencernaan,protein ---- Asam Amino,melalui proses
hidrolisis oleh enzim-enzim.
 Setelah protein diubah menjadi AA,maka dengan proses absorpsi
melalui dinding usus, AA tersebut sampai ke dalam pembuluh
darah.
 Dlm keadaan berpuasa : konst.AA dlm darah 3,5 - 5 mg/100 ml
Setelah makan makanan sumber protein : naik 5-10 mg/100 ml
Setelah 4-6 jam konsentrasi akan turun kembali
3.Reaksi Metabolisme Asam Amino
Tahap awal reaksi metabolisme Asam amino melibatkan pelepasan gugus Asam
Amino, melalui 2 proses, yaitu : TRANSAMINASI dan DEAMINASI
a) TRANSAMINASI
• adalah proses katabolisme AA yg melibatkan pemindahan/ pelepasan gugus amino
(-NH2) dari satu AA kepada AA yang lain
alanin transaminase
AA + asam piruvat asam α keto + alanin
glutamat transaminase
AA + asam α ketoglutarat asam α keto + asam glutamat
• Pada reaksi transaminasi ini, gugus (-NH2) yang dilepaskan diterima oleh suatu
asam keto sehingga terbentuk AA baru (alanin, asam glutamat) dan asam keto lain.
• Reaksi transaminasi bersifat reversibel, pada reaksi ini tidak ada gugus amino yang
hilang, karena gugus amino yang dilepaskan oleh AA diterima oleh asam keto.
• Reaksi transaminasi ini terjadi dalam mitokondria maupun cairan sitoplasma.
Next…………
b) DEAMINASI OKSIDATIF
 Pada reaksi deaminasi, gugus -NH2 dilepaskan dalam bentuk
amonia yang kemudian dikeluarkan dari dalam tubuh dalam bentuk
UREA dalam urine.
 Asam Amino dengan reaksi transaminasi asam glutamat.
 Dalam beberapa sel misalnya bakteri, asam glutamat dapat
mengalami proses deaminasi oksidatif yang menggunakan glutamat
dihidrogenase sebagai katalis .
4.Pembentukan Asetil Koenzim A

 Asetil Ko-A merupakan senyawa penghubung antara


metabolisme AA dengan Siklus Asam Sitrat
 Ada 2 jalur metabolik yang menuju kepada pembentukkan Asetil
Koenzim A, yaitu Asam Piruvat dan melalui Asam Asetoasetat
Next………
Asam-asam amino yang menjadi jalur metabolik melalui ASAM PIRUVAT :
 Treonin: diubah menjadi glisin dan asetaldehida oleh enzim treonin aldolase
 Glisin : kemudian diubah menjadi asetil KoA
 Serin : mengalami reaksi dehidrasi dan deaminasi oleh enzim serin α dehidratase
 Alanin: menghasilkan asam piruvat degan langsung pada reaksi transaminasi dengan
asam α ketoglutarat.

treonin
sistin
glisin
sistein
serin alanin

asam piruvat

asetil koenzim A
Metabolisme Beberapa Asam Amino
Asam amino dibedakan menjadi asam amino esensial dan nonesensial.
Berikut Metabolisme beberapa asam amino:
1) Asam Amino Non Esensial
 Alanin
Alanin dapat diubah menjadi asam piruvat melalui proses transaminasi
sebagai berikut:
Reaksi tersebut bersifat reversible. Asam piruvat merupakan
senyawa yang terbentuk pada jalur metabolisme karbohidrat. Dengan
demikian reaksi metabolisme alanin ini merupakan hubungan antara
metabolisme protein dengan metabolisme karbohidrat. Alanin adalah
asam amino nonesensial yang dapat dibuat didalam tubuh melalui reaksi
transaminasi piruvat dengan asam glutamat atau asam amino lain
.
Next………..

2) Asam Amino Esensial


 Valin
Melalui beberapa tahap reaksi, valin dapa diubah
menjadi suksinil KoA yang kemudian masuk ke dalam siklus
asam sitrat. Dalam metabolisme ini mula-mula valin diubah
menjadi asam ketoisovalerat dengan cara
transaminasi.Selanjutnya asam ketoisovalerat diubah berturut-
turut menjadi isobutiril KoA dan suksinil KoA.
Biosintesis valin, suatu asam amino esensial,hanya
terjadi dalam tumbuhan dan organisme mikro.Biosintesis ini
diawali dari asam piruvat yang berturut-turut diubah menjadi
aseto laktat ,α, β dihidroksi isovalerat,α ketoisovalerat dan
kemudian valin.
5.Siklus Urea
Senyawa yang tergolong di dalamnya sebenarnya
merupakan hasil akhir dari satu rantai reaksi yang bilamana
tidak diekskresikan akan membahayakan sel atau jasad hidup
itu sendiri. Senyawa ber-N misalnya adalah NH3 yang karena
sifatnya yang toksis kemudian diubah menjadi urea atau asam
urat.
Urea adalah zat yang netral tidak toksis yang
dikeluarkan dari jasad bersama urine. Senyawa itu terbentuk
dari dua molekul amoniak dan satu molekul karbondioksida.
Penggabungan ini memerlukan energi yang cukup besar, yang
berasal dari ATP. Pengikatan NH3 sehingga menjadi urea
terjadi melalui siklus urea
Next…………
Siklus urea mencakup beberapa siklus, yaitu:
Reaksi 1. Sintesis karbamil fosfat
Dalam reaksi pembentukan karbamil fosfat ini, satu mol amonia
bereaksi dengan satu mol karbondioksida dengan bantuan enzim karbamilfosfat
sintetase. Reaksi ini membutuhkan energi, karenanya reaksi ini melibatkan dua
mol ATP yang diubah menjadi ADP.
Reaksi 2. Pembentukan sitrulin
Karbamil fosfat yang terbentuk bereaksi dengan ornitin membentuk
sitrulin. Dalam reaksi ini bagian karbamil bergabung dengan ornitin dan
memisahkan gugus fosfat. Sebagai katalis pada pembentukan sitrulin adalah
ornitin transkarbamilase yang terdapat pada bagian mitokondria sel hati.
Reaksi 3. Pembentukan asam argininosuksinat
Selanjutnya sitrulin beraksi dengan asam aspartat membentuk asam
argininosuksinat sintetase.Dalam reaksi tersebut ATP merupakan sumber energi
dengan jalan melepaskan gugus fosfat dan berubah menjadi AMP.
Next…………
Reaksi 4. Penguraian asam argininosuksinat
Dalam reaksi ini asam argininosuksinat diuraikan menjadi
arginin dan asam fumarat. Reaksi ini berlangsung dengan bantuan
enzim argininosuksinase, suatu enzim yang terdapat dalam hati
dan ginjal.
Reaksi 5. Penguraian arginin
Reaksi terakhir ini melengkapi tahap reaksi pada siklus
urea. Dalam reaksi ini arginin diuraikan menjadi urea dan ornitin.
Enzim yang bekerja sebagai katalis dalam reaksi penguraian ini
ialah arginase yang terdapat dalam hati. Ornitin yang terbentuk
dalam reaksi hidrolisis ini bereaksi kembali dengan karbamilfosfat
untuk membentuk sitrulin (reaksi2).

Anda mungkin juga menyukai