Arduino Basic Training
Arduino Basic Training
TRAINING
Outlines
1. Konfigurasi Arduino uno
2. Instalasi Arduino Driver
3. Akses awal
* Memulai akses arduino
* Struktur dasar Program
4. Tipe data
5. Operator Aritmatika
6. Operator Logika
7. Akses Pin I/O
* Setting PIN
* Digital I/O
* Analog I/O
8. Control Structures ( If, If-Else, If-ElseIf-Else, while, for)
Konfigurasi Arduino UNO
Analog
Output
(PWM)
Analog Input
Konfigurasi Arduino UNO
Led Pin 13
Digital Input/
Output
Instalasi
Instalasi ArduinoArduino
Uno UNO
Instalasi Arduino UNO
AKSES AWAL
Akses awal
• Struktur dasar program
Parameters :
Pin : pin yang akan diset
Mode : diset ‘INPUT’, ‘OUTPUT’, atau ‘INPUT_PULLUP’
Contoh :
pinMode(10,OUTPUT)
pinMode(12,INPUT)
pinMode
digitalWrite
Parameters :
Pin : pin yang akan diset
Mode : nilai yang diinginkan; HIGH (1) atau LOW (0)
Contoh :
digitalWrite(13,HIGH)
digitalWrite(12,LOW)
Digital input (digitalRead)
Parameters :
Pin : pin yang akan dibaca
Contoh :
pinMode(12,INPUT)
digitalRead(12)
Digital Input / Output
Digital Input /Output
Analog Input
Analog
Output
Analog Input
(PWM)
Analog Input
(analogRead)
Parameters :
Analog Input
Pin : pin yang akan dibaca. Untuk arduino
uno (0-5)
Contoh :
analogRead(0) Membaca nilai input dari pin A0
analogRead(4) Membaca nilai input dari pin A4
Analog Input
(analogRead)
Resolusi ADC pada ArduinoUno adalah 10bit, 2^10=1024
Nilai yang dibaca berada antara 0-1023 yg setara dengan 0-5 Volt.
Sehingga nilai sebenarnya=nilai ADC X ([5/1023] atau 0.0049)
0 0
. .
. .. X 0.0049 .
. .
. .
1023 5 volt
Analog output
(analogWrite)
Parameters :
Pin : pin yang akan digunakan (Untuk Arduino Uno: PIN 3,5,6,9,10,11)
Value : 0 – 255 (setara dengan 0-5volt)
Contoh :
analogWrite(3,200) mengeluarkan tegangan sebesar 200x(5/255)=3.92V
analogWrite(3,255) mengeluarkan tegangan sebesar 255x(5/255)=5V
Contoh Analog Input-Output
Nilai dari Input Analog (A0) dikeluarkan ke Output Analog 9
Contoh Analog Input-
Output
0 0
. .
. .. X 0.25 .
. .
. .
1023 255 volt
CONTROL STRUCTURES
If
Digunakan untuk menguji kondisi tertentu, apakah suatu kondisi
sudah terpenuhi atau belum.
Jika terpenuhi bagian { } akan dieksekusi,
Jika tidak akan dilanjut ke script program selanjutnya.
Syntax :
If (comparison operator) {
... Isi intruksi jika terpenuhi
}
If
Contoh : Jika input > 500, Led PIN 5,6 dan 9 menyala berkedip.
If
Contoh : Jika input > 500, Led PIN 5,6 dan 9 menyala berkedip.
If-else
Memungkinkan pengendalian program yang lebih dari ‘if’ dgn menguji dua kondisi
sekaligus.
Misal,
Jika nilai x = 500 akan mengeksekusi perintah tertentu.
Jika tidak (x>=500) akan mengeksekusi perintah lainnya.
Syntax :
If (comparison operator) {
... Isi intruksi jika kondisi 1 atau comparison operator terpenuhi
}
else
{
.... Isi intruksi jika kondisi 2 (kebalikan dari kondisi comparison operator
1)
}
If-else
Contoh:
Jika nilai x < 500 ledpin 5,6,9 akan berkedip
jika tidak (x >=500) ledpin5,9 akan berkedip bergantian dengan ledpin6
If-elseif-else
Memungkinkan pengendalian program yang lebih spesifik dari ‘if’ dan ‘if-else’ dgn menguji lebih dari dua kondisi sekaligus.
Misal,
Jika nilai x < 500 akan mengeksekusi perintah tertentu.
Jika x diantara 500 dan 800 ( x>=500; x<800 ) akan mengeksekusi perintah tertentu.
Jika selain dua kondisi tersebut (x>=800) akan mengeksekusi perintah lainnya.
If (comparison operator) {
... Isi intruksi jika kondisi 1 atau comparison operator terpenuhi
}
elseif
{
Syntax :
for (nilai awal; batas nilai
akhir; besarnya kenaikan)
{
... Isi intruksi
}
For
Digunakan untuk mengulangi pengeksekusian intruksi dalam dari suatu
blok, {}
For
Contoh 1:
Ledpin5 berkedip 2 kali
Ledpin6 berkedip 3 kali
Ledpin9 berkedip 5 kali
For
Contoh 2:
Ledpin5 (PWM) nilai naik dari 0-255
Ledpin6 (PWM) nilai turun dari 255-0
Ledpin9 (PWM) nilai naik dari 0-255
TERIMAKSIH