0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
20 tayangan63 halaman

Syntax & Tipe Data

Diunggah oleh

Elaina Desu
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
20 tayangan63 halaman

Syntax & Tipe Data

Diunggah oleh

Elaina Desu
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 63

Sintaks PHP

Hypertext preprocessor
Sintaks Dasar PHP

• Skrip PHP dapat ditempatkan di mana saja dalam dokumen.


• Skrip PHP dimulai dengan <?phpdan diakhiri dengan ?>.
• Contoh :
<?php
// Kode PHP yang ingin di jalankan
?>
Ekstensi PHP

• Ekstensi file default untuk file PHP adalah " .php".

• File PHP biasanya berisi tag HTML, dan beberapa kode skrip
PHP.
• Di bawah ini, kami memiliki contoh file PHP sederhana,
dengan skrip PHP yang menggunakan fungsi PHP bawaan "
echo" untuk menampilkan teks "Hello World!“
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<h1>My first PHP page</h1>
<?php
echo "Hello World!";
?>
</body>
</html>
Komentar, Variabel dan
Tipe Data
Komentar dalam PHP

• Komentar dalam kode PHP adalah baris yang tidak dijalankan sebagai
bagian dari program. Tujuannya satu-satunya adalah untuk dibaca oleh
seseorang yang melihat kodenya.
• Komentar dapat digunakan untuk:
• Agar orang lain memahami kode Anda
• Ingatkan diri Anda tentang apa yang Anda lakukan
- Kebanyakan programmer pernah mengalami kembali ke pekerjaan
mereka satu atau dua tahun kemudian dan harus memikirkan
kembali apa yang mereka lakukan. Komentar dapat mengingatkan
Anda tentang apa yang Anda pikirkan saat menulis kode
• Meninggalkan beberapa bagian kode Anda
Comment

• // This is a single-line comment

• # This is also a single-line comment

• /* komentar
• berbaris atau beda baris */
Variabel

• adalah suatu wadah atau lokasi penyimpanan yang


digunakan untuk menyimpan nilai atau informasi. Variabel
memungkinkan pengembang untuk memberi nama pada
suatu nilai tertentu dan menggunakan nama tersebut
untuk merujuk atau memanipulasi nilai tersebut selama
eksekusi program.
ATURAN Penulisan VARIABEL PHP

• Variabel diawali dengan tanda $, diikuti dengan nama variabel


• Nama variabel harus diawali dengan huruf atau karakter garis
bawah
• Nama variabel tidak boleh diawali dengan angka
• Nama variabel hanya boleh berisi karakter alfanumerik dan
garis bawah (A-z, 0-9, dan _ )
• Nama variabel peka huruf besar-kecil ($age dan $AGE adalah
dua variabel berbeda)
Output Variables

• Output PHP “echo” sering digunakan untuk menampilkan


data ke layar.
• Contoh berikut akan menunjukkan cara menampilkan teks
dan variabel:

$txt = “smalka";
echo "I love $txt!";
Tipe data

• adalah atribut yang menentukan jenis nilai yang dapat


dimiliki oleh suatu variabel. Tipe data membantu
interpreter PHP untuk memahami bagaimana variabel
tersebut seharusnya diperlakukan dan memastikan bahwa
operasi yang dilakukan pada variabel sesuai dengan jenis
nilai yang diharapkan
Mendapatkan Tipe Data

• Anda bisa mendapatkan tipe data objek apa pun dengan


menggunakan fungsi
var_dump()
Tipe Data
Berbeda dengan bahasa pemrograman lain, variabel di PHP lebih fleksibel,
Anda tidak perlu mendefinisikan jenisnya ketika mendefinisikan pertama
kali. Ada 6 variabel dasar yang dapat diakomodasi di PHP, seperti terlihat di
tabel:
Tipe Contoh Penjelasan
Semua angka bukan
Integer 134
pecahan
Float 5.123 Nilai pecahan
String “afif" Kumpulan karakter
Salah satu nilai True atau
Boolean False
False
Object Sebuah instance dari class
Array Larik
Berikut adalah beberapa tipe data dasar dalam PHP:

Integer:
• Mewakili bilangan bulat.
• Contoh: $angka = 42;
Float (Floating-point numbers):
• Mewakili bilangan desimal atau floating-point.
• Contoh: $pi = 3.14;
String:
• Mewakili teks atau rangkaian karakter.
• Contoh: $nama = "John";
Boolean:
• Mewakili nilai kebenaran, yaitu true atau false.
• Contoh: $status = true;
Array:
• Mewakili kumpulan nilai dengan indeks atau kunci yang
dapat diakses.
• Contoh:
$buah = array("apel", "jeruk", "mangga");
Object:
• Mewakili instance dari sebuah class.
• Contoh:
class Mobil {
// definisi kelas
}
$mobil1 = new Mobil();
NULL:
• Mewakili variabel yang tidak memiliki nilai.
• Contoh: $variabel_null = null;
Resource:
• Mewakili referensi ke sumber daya eksternal (seperti koneksi
database).
• Umumnya, PHP secara otomatis mengelola tipe data ini.

• Dalam PHP, tipe data pada variabel bersifat dinamis, yang


berarti Anda tidak perlu secara eksplisit menyatakan tipe
data saat mendeklarasikan variabel. Interpreter PHP akan
secara otomatis menentukan tipe data berdasarkan nilai
yang diberikan pada variabel.
• Contohnya, jika Anda menetapkan nilai string pada suatu
variabel, PHP akan mengenali variabel tersebut sebagai tipe
data string.
Cara Mengetahui Tipe Data

• Untuk mengetahui tipe data dari sebuah variabel, Anda bisa


menggunakan perintah gettype, misalnya:
 print gettype($nama_variabel);
• Atau bisa juga bisa mengetahuinya dengan perintah:
 var_dump ($nama_variable);

• Anda bisa mengubah jenis variabel tertentu dengan perintah:


 (jenis_variabel) $nama_variabel;
• Misalnya untuk mengubah variabel menjadi string, Anda dapat
menggunakan perintah:
 $var_string = (string) $angka;
Tipe Data Char dan String di PHP

• Char adalah tipe data yang terdiri dari karakter.


Penulisannya diapit dengan tanda petik satu.
$huruf = 'E';

• String adalah tipe data yang terdiri dari kumpulan karakter.


Penulisannya diapit dengan tanda petik ganda.
$alamat = "Jl. Mawar, Jakarta";
Single Quote

• Penulisan karakter maupun kalimat bisa menggunakan


single quote/ tanda petik satu

echo ‘nama : ‘;
echo ‘Afif Al Ghifari’;
Doble Quote

• Selain bisa menggunakan tanda kutip satu/ single quote,


kita juga bisa menggunakan double quote/tanda petik dua,
• Kelebihannya menggunakan double quote adalah kita
dapat menggunakan escape sequwnce untuk beberapa hal,
seperti \n untuk ENTER; \t untuk TAB, \” untuk doble quote
dan lain-lain.

echo “nama : “;
echo “Afif\t Al\t Ghifari\n”;
Multiline String

• Kadang kita ingin membuat data String yang lebih dari satu
baris. Untuk melakukan itu sebenarnya kita bisa
menggunakan \n sebagai ENTER
• Namun PHP memiliki fitur yang lebih baik, yaitu bernama
Heredoc dan Nowdoc
Heredoc

• Heredoc adalah fitur untuk membuat string yang Panjang,


sehingga kita tidak perlu menual melakukan enter, tab dan yang
lain-lain secara manual

echo <<<NEXT
PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa
pemrograman open-source yang umumnya digunakan
untuk membangun aplikasi web dinamis dan interaktif.
PHP dapat dijalankan pada server web dan
dikombinasikan dengan HTML, CSS, dan JavaScript untuk
membuat halaman web yang dinamis
NEXT;
Nowdoc

• Nowdoc mirip seperti Heredoc, yang membedakan adalah


pada Nowdoc tidak memiliki kemampuan parsing seperti di
Heredoc atau Double Quote. Masalah parsing akan kita di
materi manipulasi String
Tipe Data Number

• Integer
• Floating Point
Integer

• Sebuah integer adalah bilangan bulat (bukan pecahan),


baik negatif atau positif. Misalnya ...,-2, -1, 0, 1, 2, ...}.
• Integer bisa dituliskan dalam satuan desimal (berbasis 10),
heksadesimal (berbasis16), atau oktal (berbasis 8) dan bisa
juga ditambahi tanda plus atau minus (- atau +) tapi
penandaan ini opsional saja.
• Integer adalah tipe data angka. Penulisannya tidak
menggunakan tanda petik.
$nilai = 98; // angka positif
$poin = -31; // angka negatif
Contoh penulisan tipe data integer di
PHP:

<?php
$angka = 1234; // angka desimal
$angka = -123; // angka negatif.
$angka = 0123; // angka oktal (ekivalen dengan 83 nilai
desimal)
$angka = 0x1A; // angka heksadesimal (ekivalen dengan 26
desimal)
?>
Integer Floating Point

Contoh :
echo “Floating Point : ”;
Var_dump(1.234);
echo “Floating Point dg E natation Plus (1.2 x 1000) : ”;
Var_dump(1.2e3);
echo “Floating Point dg E natation Plus (7 x 0.001) : ”;
Var_dump(7e-3);
echo “Underscore di Floating Point : ”;
Var_dump(1_234.454);
Integer Overflow

• Secara default, kapasitas integer di PHP ada batasnya,


2147483647 untuk sistem operaso 32 bit, dan
9223372036854775807 untuk sistem operasi 64 bit.
• Jika kita membuat number integer yang melebihi nilai
tersebut, maka secara otomatis tipe number nya akan
berubah menjadi floating point
Tipe data Boolean

• Boolean adalah tipe data paling standar, ini hanya


menyatakan kebenaran, apakah TRUE (benar) atau FALSE
(salah). Untuk menyatakan sebuah boolean, Anda bisa
menggunakan kata kunci TRUE atau FALSE. Besar kecilnya
huruf tidak masalah di sini.
<?php
$variabel_bol = True; // ini akan mengalokasikan TRUE ke
$variabel_bol
?>
Untuk mengkonversi secara eksplisit ke boolean, Anda bisa
menggunakan casting (bool) atau (boolean)
Berikut ini beberapa nilai di variabel lain
yang jika di-casting akan menjadi nilai false:

• Nilai boolean FALSE itu sendiri.


• Integer 0 (nol).
• Nilai float/pecahan 0.0 (nol)
• String kosong dan string "0".
• Sebuah array dengan elemen nol.
• Sebuah objek dengan member variabel nol (hanya di PHP 4).
• Type spesial NULL (termasuk variabel yang belum diset).
• Objek SimpleXML yang dibuat dari tag kosong.

*Selain nilai-nilai di atas, akan menjadi TRUE jika di-casting ke tipe data
boolean
Tipe Data NULL

• Nilai NULL mrepresentasikan variabel tanpa value. NULL


adalah nilai
• yang mungkin untuk Null. Sebuah variabel akan menjadi
null jika:
•  Dialokasikan konstanta NULL.
•  Variabel yang belum diset ke nilai apapun.
•  Menerima unset()
Konversi

• Sebuah value bisa dikonversikan ke string menggunakan


cast (string) atau fungsi strval(). Konversi juga otomatis
dilakukan jika programmer menggunakan echo() atau
print().
• Nilai true dari boolean akan dikonversi ke 1 jika diubah ke
string. Adapun False akan diubah menjadi string kosong “”.
Jadi antara string dan boolean bisa diubah-ubah castingnya.
• Sebuah integer atau float akan dikonversi ke string yang
merepresentasikan teks angka termasuk bagian eksponen
dari float.
• Floating point juga bisa dikonversi menggunakan notasi
eksponensial.
Konstanta

• Selain variabel, sebuah program umumnya juga memungkinkan


adanya konstanta. Konstanta fungsinya sama seperti variabel
namun nilainya statis/konstan dan tidak bisa berubah. Cara
untuk mendefinisikan konstanta adalah:

• define( "NAMA_KONSTANTA", nilai_konstanta);

• Setelah didefinisikan, Anda dapat langsung menggunakannya


dengan
mengetikkan nama konstanta tersebut. Nama konstanta
umumnya
ditulis menggunakan huruf besar.
Mengenal Operator

• Sebuah bahasa pemrograman juga wajib untuk mampu


mengolah nilainilai dari operand (variabel atau konstanta
yang dioperasikan) menggunakan operator, seperti
menjumlah, membagi, dan sebagainya.
• Operator merupakan simbol yang berfungsi untuk
melakukan aksi/operasi tertentu terhadap nilai operand
yang pada umumnya dari hasil operasi tersebut
menghasilkan nilai baru. Sementara operand adalah nilai
yang dilibatkan dalam operasi oleh operator.
Berikut ini contoh kode yang berguna
untuk menyambung string seperti berikut:

<?php
print "<h1> Contoh Variabel dan Operator</h1>";
$nama = "Abdul & Brothers";
$kerjaan = "retailer";
print "Nama =".$nama;
print "<br/>";
print "Pekerjaan =".$kerjaan;
print "<br/>";
print "Jadi nama anda adalah =".$nama.". dan pekerjaan anda
adalah ".$kerjaan;
print "<br/>";
?>
Di operator di atas, penulis menggunakan operator
titik untuk menyambungkan operand berupa string.
Jika dijalankan di server, maka tampilan kode di atas
menjadi seperti berikut ini:
Ada 6 Jenis operator dalam pemrograman PHP
yang harus kita ketahui:

1. Operator Aritmatika;
2. Operator Penugasan atau Assignment;
3. Operator Increment & Decrement;
4. Operator Relasi atau pembanding;
5. Operator Logika;
6. Operator Bitwise;
7. dan Operator Ternary.
1. Operator Aritmatika

• Operator aritmatika merupakan operator untuk melakukan operasi aritmatika.


• Operator aritmatika terdiri dari:

Nama Simbol
Operator
Penjumlahan +
Pengurangan -
Perkalian *
Pemangkatan **
Pembagian /
Sisa Bagi %
Contoh :
Percobaan coding :

<?php // pengurangan // Pembagian // Pangkat


$c = $a - $b; $c = $a / $b; $c = $a ** $b;
$a = 5; echo "$a - $b = $c"; echo "$a / $b = $c"; echo "$a ** $b = $c";
$b = 2; echo "<hr>"; echo "<hr>"; echo "<hr>";

// penjumlahan // Perkalian // Sisa bagi ?>


$c = $a + $b; $c = $a * $b; $c = $a % $b;
echo "$a + $b = $c"; echo "$a * $b = $c"; echo "$a % $b = $c";
echo "<hr>"; echo "<hr>"; echo "<hr>";
Hasil Tampilan :
2. Operator Penugasan/ Assignment

Operator berikutnya yang harus kamu ketahui adalah operator penugasan


atau assignment. Berikut ini daftar operator assignment d
PHP:
Dari namanya saja sudah bisa ditebak, Operator ini adalah operator
untuk memberikan tugas kepada variabel. Biasanya digunakan untuk
mengisi nilai.

Contoh:
$a = 32;
Sama dengan (=) adalah operator penugasan untuk mengisi nilai.
Selain sama dengan, terdapat juga beberapa
operator penugasan seperti:
Nama Operator Sombol

Pengisian Nilai =

Pengisian dan Penambahan +=

Pengisian dan Pengurangan -=

Pengisian dan Perkalian *=

Pengisian dan Pemangkatan **=

Pengisian dan Pembagian /=

Pengisian dan Sisa bagi %=

Pengisian dan Penggabungan .=


(string)
Apa bedanya dengan operator aritmatika?

• Operator penugasan digunakan untuk mengisi nilai dan juga menghitung dengan operasi aritmatika.
Sedangkan operator aritmatika hanya berfungsi untuk menghitung saja.
• Sebagai Contoh

$speed = 83; // ini operator penugasan


$speed += 10;
// ini operator aritmatika
$speed = $speed + 10; // sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103

// maka nilai speed akan sama dengan 83 + 10 = 93


Output
3. Operator increment dan decrement

• Operator increment dan decrement merupakan operator yang digunakan untuk


menambah +1 (tambah satu) dan mengurangi -1 (kurangi dengan satu).
• Operator increment menggunakan simbol ++, sedangkan decrement menggunakan simbol --.
• Contoh:
$score = 0;

$score++;
$score++;
$score++;

echo $score;
Output

Nilai $score akan menjadi 3, karena kita melakukan increment sebanyak 3x.
4. Operator Relasi / Perbandingan

• Operator relasi / perbandingan adalah operator untuk membandingkan dua buah nilai.
• Hasil operasi dari operator relasi akan menghasilkan nilai dengan tipe data boolean, yaitu true (benar)
dan false (salah).
• Operator ini sangat berguna dalam pemrograman karena bisa menentukan arah
pemrograman.
Nama Operator Simbol
• Berikut ini daftar operator relasi: Lebih Besar >
Lebih Kecil <
Sama Dengan == atau ===
Tidak Sama dengan != atau !==
Lebih Besar Sama dengan >=
Lebih Kecil Sama dengan <=
Contoh
Mari kita coba dalam program:

<?php echo "<hr>"; echo "$a >= $b: $c";


// menggunakan operator relasi echo "<hr>";
lebih kecil
$a = 6; // menggunakan operator relasi
$c = $a < $b; lebih tidak sama dengan
$b = 2; // menggunakan operator relasi
echo "$a < $b: $c"; $c = $a != $b; lebih kecil sama dengan
echo "<hr>"; echo "$a != $b: $c"; $c = $a <= $b;
// menggunakan operator relasi
lebih besar echo "<hr>"; echo "$a <= $b: $c";
$c = $a > $b; // menggunakan operator relasi echo "<hr>";
lebih sama dengan
echo "$a > $b: $c"; // menggunakan operator relasi
echo "<hr>";
$c = $a == $b; lebih besar sama dengan ?>
echo "$a == $b: $c"; $c = $a >= $b;
Output

Perhatikan!
Di sana kita mendapatkan nilai 1 untuk true sedangkan false tidak ditampilkan atau 0.
Apakah ini salah?
Tidak, memang seperti itulah sifat dari fungsi echo di PHP.
Nilai dengan tipe data boolean biasanya tidak untuk ditampilkan. Biasanya digunakan untuk pembuatan kondisi pada
percabangan.
Contohnya seperti ini:

<?php
$total_belanja = 150000;

if($total_belanja > 100000){


echo "Anda dapat hadiah!";
}
5. Operator Logical / Logika

• Ada juga operator logical, fungsinya untuk mengoperasikan


secara logical dengan and, or, atau not. Biasanya diterapkan
pada operand dengan tipe boolean dan hasilnya pun akan
boolean.
• Jika kamu pernah belajar logika matematika, kamu pasti tidak akan asing
dengan operator ini.
• Operator logika adalah operator untuk melakukan operasi logika
seperti AND, OR, dan NOT.
Operator logika terdiri dari:

Nama Operator Simbol

Logika AND && Contoh


Logika OR ||

Negasi/kebalikan/ NOT !
Mari kita coba dalam program: logika.php

<?php $c);
echo "<hr>"; // variabel $c akan bernilai false
$a = true; $c = !$a;
$b = false; // variabel $c akan bernilai true printf("!%b = %b", $a, $c);
$c = $a || $b; echo "<hr>";
// variabel $c akan bernilai false printf("%b || %b = %b", $a,$b, ?>
$c);
$c = $a && $b;
echo "<hr>";
printf("%b && %b = %b", $a,$b,
Output
Perhatikan!

• Pada contoh di atas, kita menggunakan fungsi prinf() untuk


mencetak memformat dan mencetak teks.
• Namun akan tetap menampilkan 1 untuk true dan 0 untuk false.
• Operator logika sama seperti operator relasi, ia akan menghasilkan
nilai dengan tipe data boolean.
• Perhatikanlah hasil yang di dapatkan ketika menggunakan
operator && (AND), || (OR), dan ! (NOT).
• Operator && akan menghasilkan true apabila nilai kiri dan kanan
bernilai true. Sedangkan operator || akan menghasilkan false saat
nilai kiri dan kanan bernilai false.
• Coba cek kembali hukum logika AND, OR, dan NOT.
6. Operator Bitwise;

Operator bitwise merupakan operator yang digunakan untuk operasi bit (biner).
Operator ini terdiri dari:

Nama Simbol di Java

AND &

OR |

XOR ^

Negasi/kebalikan ~

Left Shift <<

Right Shift >>


Untuk lebih jelasnya mari kita coba dalam program.

<?php // bitwise OR // Shift Left


$c = $a | $b; $c = $a << $b;
$a = 60; echo "$a | $b = $c"; echo "$a << $b = $c";
$b = 13; echo "<br>"; echo "<br>";

// bitwise AND // bitwise XOR // Shift Right


$c = $a & $b; $c = $a ^ $b; $c = $a >> $b;
echo "$a & $b = $c"; echo "$a ^ $b = $c"; echo "$a >> $b = $c";
echo "<br>"; echo "<br>"; echo "<br>";
Output
7. Operator Ternary

Operator ternary adalah operator untuk membuat sebuah kondisi. Simbol yang digunakan adalah tanda
tanya (?) dan titik dua (:).

• Pada contoh di atas, “Kamu suka aku” adalah pertanyaan atau kondisi yang akan diperiksa.
• Kalau jawabannya benar, maka iya. Sebaliknya akan tidak.
Untuk lebih jelasnya, mari kita coba

<?php

$suka = true;

// menggunakan operator ternary


$jawab = $suka ? "iya": "tidak";

// menampilkan jawaban
echo $jawab;
Output

Cobalah untuk mengganti nilai variabel $suka menjadi false, maka hasil
outputnya akan tidak.

Anda mungkin juga menyukai