0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan18 halaman

Basis Data - 1

Diunggah oleh

Iqbal Faujan
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan18 halaman

Basis Data - 1

Diunggah oleh

Iqbal Faujan
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 18

SISTEM BASIS DATA

Pertemuan Ke-
1

Universitas Cipasung / Dede Rizal Nursamsi, M.Kom


Definisi Basis Data (1)

BASIS DATA
representasi dari fakta dunia yang
mewakili suatu obyek yang direkam
dalam bentuk angka, huruf, simbol,
teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.

markas / tempat
berkumpul / tempat bersarang /
gudang
Definisi Basis Data (2)
BASIS DATA
❖ Himpunan kelompok data (arsip) yang saling
berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa
agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan
cepat dan mudah
❖ Kumpulan data yang salng berhubungan yang disimpan
secara bersama sedemikian rupa dan tanpa
pengulangan (redundancy) yang tidak perlu, untuk
memenuhi berbagai kebutuhan
❖ Kumpulan file/tabel/arsip yang saling
berhubungan yang disimpan dalam media
penyimpanan tertentu
Basis Data dan Lemari

Arsip
Basis data bisa dibayangkan sebagai lemari arsip
dengan berbagai cara pengaturannya
■ Basis data dan lemari arsip memiliki prinsip kerja
dan tujuan yang sama; prinsipnya yakni pengaturan
data/arsip. Tujuan utamanya adalah kemudahan dan
kecepatan dalam pengambilan kembali data/arsip.

?
Setiap data elektronis = Basis Data ?
Studi Kasus
Badan Administrasi Kepegawaian di PT XYZ selalu menggunakan komputer
-yaitu aplikasi MS Word dan MS Excel- untuk mencatat data-data kepegawaian,
organisasi dan penggajian.
Bisakah dikatakan PT XYZ telah menerapkan basis data ?

Jawaban:
Belum tentu, karena di dalam pengelolaannya belum tentu
terdapat
pemilahan dan pengelompokan data sesuai jenis / fungsi data.
Contoh Pemilahan:
Data Mahasiswa

Data Dosen
Sistem
Data Mata Kuliah
Akademik Data Perkuliahan
Tujuan Pemanfaatan Basis Data (1)
1. Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
Yakni agar pengguna basis data bisa:
-menyimpan data
-melakukan perubahan/manipulasi terhadap data
-menampilkan kembali data
dengan lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan cara biasa (baik
manual ataupun elektronis).

2. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)


Dengan basis data kita mampu melakukan penekanan jumlah redundansi
(pengulangan) data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau
dengan membuat relasi-relasi antara kelompok data yang saling berhubungan.
Tujuan Pemanfaatan Basis Data (2)
3. Keakuratan (Accuracy)
Agar data sesuai dengan aturan dan batasan tertentu dengan cara
memanfaatkan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama
dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan
data dsb.

4. Ketersediaan (Availability)
Agar data bisa diakses oleh setiap pengguna yang membutuhkan, dengan
penerapan teknologi jaringan serta melakukan pemindahan/penghapusan data
yang sudah tidak digunakan / kadaluwarsa untuk menghemat ruang
penyimpanan.
Tujuan Pemanfaatan Basis Data (3)
5. Kelengkapan (Completeness)
Agar data yang dikelola senantiasa lengkap baik relatif terhadap kebutuhan
pemakai maupun terhadap waktu, dengan melakukan penambahan baris-baris
data ataupun melakukan perubahan struktur pada basis data; yakni dengan
menambahkan field pada tabel atau menambah tabel baru.

6. Keamanan (Security)
Agar data yang bersifat rahasia atau proses yang vital tidak jatuh ke orang /
pengguna yang tidak berhak, yakni dengan penggunaan account (username
dan password) serta menerapkan pembedaan hak akses setiap pengguna
terhadap data yang bisa dibaca atau proses yang bisa dilakukan.
Tujuan Pemanfaatan Basis Data (4)
7. Kebersamaan (Sharability)
Agar data yang dikelola oleh sistem mendukung lingkungan multiuser (banyak
pemakai), dengan menjaga / menghindari munculnya problem baru seperti
inkonsistensi data (karena terjadi perubahan data yang dilakukan oleh
beberapa user dalam waktu yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena
ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data).
Pemakai Basis Data
(1)seluruh sistem dalam kehidupan bisa menggunakan
Secara umum,
konsep basis data dalam pengelolaan informasi, karena semua
sistem tersebut tak bisa lepas dari fakta.

Bidang-bidang fungsional yang memanfaatkan basis data


dalam hal efisiensi, akurasi dan kecepatan operasi antara lain
adalah:
- Kepegawaian, untuk berbagai perusahaan yang memiliki banyak
pegawai
- Pergudangan (inventory), untuk perusahaan manufaktur
(pabrik), grosir (reseller), apotik dll
- Akuntansi, untuk berbagai perusahaan
- Akuntansi, untuk berbagai perusahaan Layanan pelanggan
(Customer care),
untuk perusahaan yang berhubungan dengan banyak
pelanggan (bank, konsultan dll)
Pemakai Basis Data (2)
Bentuk-bentuk Perusahaan yang memanfaatkan Basis Data:
- Perbankan, dalam melakukan pengelolaan data nasabah, tabungan,
pinjaman, pembuatan laporan akuntansi, pelayanan informasi pada
nasabah dll
- Pendidikan / sekolah, dalam melakukan pengelolaan data
siswa,
penjadwalan kegiatan, perkuliahan, nilai dll.
- Rumah Sakit, dalam melakukan pengelolaan histori penyakit / pengobatan
pasien, menangani pembayaran perawatan dll.
-Telekomunikasi, dalam melakukan pengelolaan data administrasi
kabel / data pelanggan, menangani gangguan dll.
- Dan lain sebagainya
Konsep Sistem Basis Data

SISTEM
sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri
atas sejumlah komponen fungsional
(dengan satuan fungsi/tugas tertentu)
yang saling berhubungan dan secara
bersama-sama bertujuan untuk memenuhi
suatu proses / pekerjaan tertentu.
Komponen Sistem Basis Data
Biasanya berupa perangkat komputer standar, media penyimpan
Hardware sekunder dan media komunikasi untuk sistem jaringan.
Operating System
Yakni merupakan perangkat lunak yang memfungsikan,
Database mengendalikan seluruh sumber daya dan melakukan operasi dasar
dalam sistem komputer. Harus sesuai dengan DBMS yang
DBMS digunakan.
User
Yakni basis data yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola.
Optional Software Sebuah sistem basis data bisa terdiri dari lebih dari satu basis data.

(Database Management System). Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data.
Contoh kelas sederhana: dBase, Foxbase, Rbase, MS. Access, MS. Foxpro, Borland Paradox.
Contoh kelas kompleks: Borland-Interbase, MS. SQL Server, Oracle, Informix, Sybase.
Orang-orang yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari yang merancang sampai
yang menggunakan di tingkat akhir.

Perangkat lunak pelengkap yang mendukung. Bersifat opsional.


Bahasa Basis Data
(1)
■ Merupakan bahasa yang digunakan oleh user
untuk berkomunikasi/berinteraksi dengan DBMS
yang bersangkutan.
■ Misalnya SQL, dBase, QUEL dsb.
Bahasa Basis Data (2)
Bahasa Basis Data dipilah ke dalam 2 bentuk
1. Data Definition Language (DDL)
Dengan bahasa ini kita dapat membuat tabel baru, membuat
indeks, mengubah tabel, menentukan struktur penyimpanan
tabel dsb.
2. Data Manipulation Language (DML).
Berguna untuk melakukan manipulasi dan pegambilan data
pada suatu basis data. Berupa:
❖ penyisipan/penambahan data baru (insert)

❖ penghapusan data (delete)

❖ pengubahan data (update)


Struktur Sistem Keseluruhan
(1)
Sebuah DBMS umumnya memiliki sejumlah
komponen fungsional (modul) sbb
1.File Manager mengelola alokasi ruang dan struktur data yang
dipakai untuk merepresentasikan informasi yang tersimpan
dalam disk.
2. Database Manager menyediakan interface antara data low-
level
yang ada di basis data dengan program aplikasi dan query
yang diberikan ke sistem.
3.Query Processor menerjemahkan perintah-perintah query
language ke perintah low-level yang dimengerti oleh database
manager. Juga membuat query yang dibuat oleh user menjadi
lebih efektif.
Struktur Sistem Keseluruhan
(2)
4. DML Precompiler mengkonversi perintah DML
dan berinteraksi dengan query processor.

5. DDL Compiler mengkonversi perintah-perintah DDL


ke sekumpulan tabel yang mengandung metadata (data
yang mendeskripsikan data sesungguhnya).
Model Relasional Basis Data (RDBMS)
■ Model yang menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan
data serta hubungan antar data-data tersebut.
■ Setiap tabel memiliki sejumlah kolom dimana setiap kolom memiliki
nama yang unik atau disebut Field. Setiap field akan didefinisikan
tipe dan panjang fieldnya.
■ Kumpulan field hingga membentuk suatu entity yang unik
disebut Record.

Tabel : Mahasiswa Tabel : Matakuliah


NIM Nama No_MK Nama_MK
11290254 Anindita SKS
12290358 Bonita 110011 Pascal 3
11290435 Carminia 130012 C 3
130013 Basis Data 3

NIM No_MK Nilai


Tabel : Pengambilan 11290253 110011 A
Matakuliah 12290358 130012 Database Universitas
A

Anda mungkin juga menyukai