0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan10 halaman

Pert 4

Diunggah oleh

farensajordi
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan10 halaman

Pert 4

Diunggah oleh

farensajordi
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 10

Pengenalan Desain Pattern

Desain pattern adalah konsep pemrograman yang mengidentifikasi dan


memberikan solusi terstruktur untuk masalah umum dalam pengembangan
perangkat lunak.

by Muamat Teguh Wibowo


Mengapa Desain Pattern Penting

1 Reusabilitas Kode 2 Skalabilitas dan 3 Standarisasi


Pemeliharaan
Memastikan aplikasi
Desain pattern Menerapkan desain mengikuti standar
mempromosikan pattern memudahkan terbaik dalam
penggunaan ulang perluasan dan pengembangan
kode, menghemat pemeliharaan sistem perangkat lunak.
waktu dan usaha pada tahap berikutnya.
dalam pengembangan
perangkat lunak.
Jenis-jenis Desain Pattern
Creational Structural Behavioral

Pola ini berkaitan dengan Meliputi kelas dan objek Mengatur hubungan antar
proses pembuatan objek. yang terlibat dan bagaimana objek dan tanggung
mereka disusun. jawabnya.
Desain Pattern Creational
Factory Method Singleton Builder
Pola yang menghasilkan Mengizinkan pembuatan Memisahkan konstruksi
objek tanpa harus secara hanya satu objek dari objek kompleks dari
eksplisit menentukan kelas tertentu. representasinya sehingga
kelasnya. proses konstruksi sama
dapat menghasilkan
representasi yang
berbeda.
Desain Pattern Structural
Adapter
Mengubah antar muka sebuah kelas menjadi antar muka lain yang diharapkan oleh
klien.

Decorator
Menambahkan tanggung jawab ke objek dalam runtime.

Proxy
Menyediakan antar muka yang sama dengan subjeknya tetapi dengannya dapat
didefinisikan secara spesifik.
Desain Pattern Behavioral
Observer Mengatur ketergantungan one-to-many
antara objek sehingga ketika satu objek
berubah keadaannya, seluruh
ketergantungannya diberitahu dan diupdate
secara otomatis

Chain of Responsibility Memungkinkan lebih dari satu objek untuk


menangani permintaan tanpa menentukan
secara eksplisit objek yang akan
melakukannya
Strategy Definisikan sejumlah algoritma, masing-
masing terenkapsulasi, dan membuatnya
dapat saling dipertukarkan
Contoh Penggunaan Desain Pattern
dalam Pemrograman
1 Desain MVC di Web Development
MVC menggunakan pola desain yang membantu memisahkan logika bisnis dari
presentasi.

2 Adapter pada Sistem Integrasi


Penerapan adapter membantu mengintegrasikan sistem-sistem yang berbeda dengan
antarmuka yang berbeda pula.

3 Strategy Pattern di Game Development


Pola ini digunakan dalam pengaturan strategi karakter dan kontrol pergerakan di
game.
Keuntungan dan Kerugian Penggunaan
Desain Pattern

Keuntungan Kerugian
Meningkatkan kualitas, konsistensi, dan Menyulitkan untuk memahami bila digunakan
keamanan perangkat lunak. dengan tidak tepat.
Tips dalam Menggunakan Desain Pattern

3 2 4
Kenali Pola dengan Pakai dengan Bijak Documentasikan
Baik Penggunaan Pola
Jangan terjebak menggunakan
Pahami karakteristik dan pola tanpa Menjaga transparansi dan
kapan sebaiknya digunakan. mempertimbangkan mempercepat pemahaman tim
konteksnya. pengembang.
Kesimpulan dan Referensi

Desain pattern merupakan alat yang kuat dalam pengembangan perangkat lunak yang, jika
diterapkan dengan benar, dapat meningkatkan kualitas dan kemudahan pemeliharaan sistem.

Anda mungkin juga menyukai