Materi Kebijakan Dirjen Binwasnaker
Materi Kebijakan Dirjen Binwasnaker
Materi Kebijakan Dirjen Binwasnaker
PEMBINAAN PENGAWASAN
KETENAGAKERJAAN DAN KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA
4
DASAR HUKUM FORMAL
5
DASAR HUKUM MATERIIL
• Undang-undang No. 3 Tahun 1951 tentang Pernyataan Berlakunya Undang-Undang Pengawasan
Perburuhan Tahun 1948 No. 23 dari Republik Indonesia untuk Seluruh Indonesia;
• Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
• Undang-undang Nomor 7 tahun 1981 tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan
• Undang-undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
• Undang-undang No. 21 Tahun 2003 tentang Pengesahan Konvensi ILO Nomor 81 mengenai
Pengawasan Ketenagakerjaan di Industri dan Perdagangan;
• UU No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional
• UU No. 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Nasional
• UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
• Undang-undang Nomor 18 tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI)
• Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
• Perpres No 21 tahun 2010 tentang Pengawasan Ketenagakerjaan;
• UU No 5 Th 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)
• Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil
• PermenPANRB No 30 Th 2020 tentang Jabfung Wasnaker.
6
6
TUGAS DAN FUNGSI
Permenaker No.1 Tahun 2021 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kemnaker
7
STRUKTUR ORGANISASI
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENGAWASAN
KETENAGAKERJAAN DAN K3
DIREKTUR JENDERAL
PEMBINAAN PENGAWASAN
KETENAGAKERJAAN
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA
Dr. Sunardi Manampiar
Sinaga, S.STP, M.M.
SEKRETARIS DITJEN
BINWASNAKER DAN K3
Ir. Siti Umi Salamah, Hery Sutanto, S.T., M.M Drs. Muhammad Idham, Bernawan Sinaga, S.H.,M.Si
M.M.S.I DIREKTUR BINA KELEMBAGAAN Yuli Adiratna, S.H., M.Hum M.K.K.K. DIREKTUR BINA PENGAWAS
DIREKTUR BINA SISTEM KESELAMATAN DAN KESEHATAN DIREKTUR BINA PEMERIKSAAN DIREKTUR BINA PENGUJIAN KETENAGAKERJAAN DAN
PENGAWASAN KERJA NORMA KETENAGAKERJAAN KESELAMATAN DAN PENGUJI KESELAMATAN DAN
KETENAGAKERJAAN KESEHATAN KERJA KESEHATAN KERJA
8
2. ARAH KEBIJAKAN
DAN SASARAN
9
ARAH
KEBIJAKAN
Meningkatkan kualitas dan efektivitas
sistem pengawasan ketenagakerjaan yang
dapat menjamin pelaksanaan
pengawasan ketenagakerjaan yang
berintegritas dan kredibel
10
PRIORITAS SASARAN
Peningkatan pemeriksaan penerapan norma
1. ketenagakerjaan dan K3 dan penyidikan tindak pidana
ketenagakerjaan
Peningkatan kompetensi SDM pengawasan ketenagakerjaan
2.
dan penguji keselamatan dan kesehatan kerja
3. Peningkatan kualitas kelembagaan K3
4. Peningkatan kualitas sistem pengawasan ketenagakerjaan
5. Peningkatan kepatuhan norma K3 dengan pengujian K3
11
3. PROGRAM DITJEN
BINWASNAKER DAN
K3
12
PROGRAM DITJEN BINWASNAKER & K3
PERLINDUNGAN TENAGA
1 KERJA
PENGEMBANGAN SISTEM
2 PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN
DAN K3
13
13
1 PERLINDUNGAN TENAGA
KERJA
● PENYUSUNAN NSPK
● PENERAPAN NORMA
→ Pemeriksaan/
Pengujian/ Penyidikan
● KERJA SAMA
LEMBAGA
14
14
2 PENGEMBANGAN SISTEM PENGAWASAN
PEMBINAAN KETENAGAKERJAAN DAN K3
TATA KERJA
PERSONIL
15
15
KELEMBAGAAN
4.Profil Pengawasan
Ketenagakerjaan
16
DEFINISI PERAN
PENGAWAS
KETENAGAKERJAAN
PANDUAN HUKUM
FUNGSI
17 Undang – Undang, 22 Peraturan
• Preventive Educative (Pembinaan) Pemerintah, 6 Peraturan Presiden, 3
• Repressive Non Justicia & Justicia Keputusan Presiden, 84 Peraturan Menteri,
(Riksa, Uji, Sidik) 39 Keputusan Menteri, 3 Keputusan Bersama
• Pengembangan Sistem Pegawasan KK dengan K/L terkait, 12 Jenis Surat Edaran
Menteri Ketenagakerjaan, 9 Keputusan
(Sumber : Permenaker 33 Tahun 2016 yang Direktur Jenderal, 37 Putusan Mahkamah
telah diubah dengan Permenaker 1 Tahun
2020) Konstitusi
17
PRINSIP UMUM PENGAWASAN
KETENAGAKERJAAN
(Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2010)
18
18
KONDISI SAAT INI
JUMLAH PERUSAHAAN
=26.422.256 Angkatan Kerja:
[140,15 Juta orang ]
PENGAWAS KETENAGAKERJAAN
Jumlah : [ 1.555 orang ]
Spesialis Spesialis
Konstruksi
Listrik & Lift
[ 73 orang ] [ 14 orang ]
PPNS
[ 364 orang ]
19 19
OBJEK K3
300,000
271,611
250,000
150,000
100,000 85,633
50,000 14,226
37,962
12,668 16,468
5,856
-
20
Sumber data : Laporan Permenaker No. 5 Tahun 2009
5. Reformasi
Pengawasan
Ketenagakerjaan
21
9 Lompatan Besar Ketenagakerjaan
1. Transformasi Balai Latihan 4. Pengembangan Talenta 7. Reformasi Pengawasan
Kerja (BLK) Muda Ketenagakerjaan
22
REFORMASI PENGAWASAN
KETENAGAKERJAAN
AGENDA
1. Penyusunan Rencana Kerja Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan dan Layanan K3
2. Penguatan Sistem Pengawasan Ketenagakerjaan yang transaparan dan akuntabel
3. Penguatan Kelembagaan Pengawasan Ketenagekerjaan dan K3
4. Pengembangan Pelaksanaan Pengujian K3
5. Peningkatan Kapasitas dan Integritas SDM Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3
6. Pengembangan Kolaborasi Pelaksanaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Layanan K3
7. Pengembangan Mekanisme Audit Kinerja Pengawasan
8. Peningkatan Penegakan Hukum (Law Enforcement) Ketenagakerjaan
23
1. Penyusunan Rencana Kerja Bidang Pengawasan
Ketenagakerjaan dan Layanan K3
a. Penyusunan formulasi perencanaan sistem
pengawasan ketenagakerjaan dan
penyelenggaraan pengawasan ketennagakerjaan
b. Penyusunan analisis data dan informasi
pengawasan ketenagakerjaan dan layanan K3
c. Penguatan standar kompetensi kerja nasional
Indonesia bidang pengawasan ketenagakerjaan
d. Penguatan kerja sama pengawasan
ketenagakerjaan serta K3 nasional dan
internasional
e. Pelaksanaan integrasi layanan pengawasan
ketenagakerjaan dan K3
25
6. Isu Strategis
Pengawasan
Ketenagakerjaan
26
ISU STRATEGIS PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN
27
TERIMA KASIH
Binwasnaker-K3 Official
@ditjenbinwasnaker