0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan21 halaman

3.variable Type Data & Operator

Dokumen ini membahas tentang struktur dasar bahasa pemrograman PASCAL, termasuk penggunaan library, tipe data, variabel, operator, dan penamaan variabel. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai tipe data dasar dan terstruktur dalam PASCAL beserta contoh deklarasi dan penggunaannya.

Diunggah oleh

Wilda
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPT, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan21 halaman

3.variable Type Data & Operator

Dokumen ini membahas tentang struktur dasar bahasa pemrograman PASCAL, termasuk penggunaan library, tipe data, variabel, operator, dan penamaan variabel. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai tipe data dasar dan terstruktur dalam PASCAL beserta contoh deklarasi dan penggunaannya.

Diunggah oleh

Wilda
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPT, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 21

Struktur

Struktur Dasar
Dasar PASCAL
PASCAL
Uses <library file/Unit File>;

Const
<Variable Const> = <DataValue>;
Type
<UserType> : <TypeData>; Deklarasi Variable

Var
<Variable Name> : <Type Data>;

Begin
[Kode-kode anda];
[Kode-kode anda]; Program Utama/
[Kode-kode anda]; Main Program
[Kode-kode anda];
End.
Uses
Menyatakan library yang diperlukan untuk dikompilasikan menjadi
execute file. Hanya beberapa unit yang secara otomatis
ditambahkan.

Type

Bagian untuk mendeclarasikan type data sendiri (user data


Type), yang dapat dideklarasikan sebagai type data dalam var

Var
Digunakan untuk mendeklarasikan variable Public dan variable
object
VARIABLE
Suatu tempat dalam memory
komputer yang dipesan oleh
Programmer untuk menempatkan
suatu nilai yang isinya dapat
berubah-ubah
Aturan Penamaan Variable

 Tidak didahului angka


 Tidak mengandung karakter :
spasi , ; . ? / * \ # $ ^ & ( ) - + @ ! ~
` ‘ “ > < (kecuali under_Score)
 Tidak boleh sama dgn KeyWord
(Pascal)
 Tidak boleh kembar dalam skup yang
sama
 Kurang atau sama dengan 12 karakter
1.Tipe Sederhana
a. Tipe Ordinal
· Tipe Bilangan Bulat
· Tipe Boolean
· Tipe Charakter
· Tipe Terbilang
· Tipe Subjangkauan
b. Tipe Real
2.Tipe String
3.Tipe Terstruktur
a.Tipe Larik (Array)
b.Tipe Rekaman (Record)
c.Tipe Object
d.Tipe Himpunan
e.Tipe Berkas
•Tipe Pointer
•Tipe Prosedural
•Tipe Object
Tipe Bilangan Bulat
Ukuran dalam
Tipe Jangkauan
Memory

ShortInt -128 s/d 127 8 bit

SmallInt -32768 s/d 32767 16 bit

LongInt -2147483648 s/d 2147483647 32 bit

Intt64 64 bit
-2^63 s/d 2^63-1
Byte 0 s/d 255 8 bit

Word 0 s/d 65535 16 bit

LongWord 0 s/d 4294967295 16 bit


Type Integer

Ukuran dalam
Tipe Jangkauan
Memory

Integer 16 bit
-32767 s/d 32768
32 bit
Cardinal 0 s/d 4294967295
TIPE BOOLEAN

Tipe Ukuran

Boolean 1 byte

ByteBool 1 byte

WordBool 2 byte (1 word)

LongBool 4 byte (2word)


TIPE KARAKTER
TTipe karakter digunakan untuk menyimpan data alfanumeric.
Contoh Deklarasi:
Var
Status : Char;
Contoh Operasi Pemberian Nilai :
Status := ‘A’; ditulis dgn diapit tanda petik tunggal
· Status := CHR(65); diisi melalui return value dari function CHR ASCII
· Status := #65; diisi dengan bilangan sesuai ASCII didahului tanda
#
TTIPE STRING
TTipe string digunakan untuk menyimpan data berupa rangkaian karakter
yang dapat terdiri dari karakter ASCII
Contoh :
· Kalimat := ‘Algorithma’ //diapit dengan tanda petik tunggal

Tipe data Panjang Max Ukuran Memory Kegunaan

STRING 255 karakter 2 – 256 byte

Contoh Deklarasi :
Var
Nama : String[25]; {Max 25 karakter}
Alamat : String; { 255 karakter}
TIPE REAL
Ukuran dalam
Tipe Data Jangkauan
Memory

Real 2.9 * 10-39 s/d 1.7 * 1038 6 byte

Single 1.5 * 10-45 s/d 3.4 * 1038 4 byte

Double 5.0 * 10-324 s/d 1.7 * 10308 8 byte

Extended 3.4 * 10-4932 s/d 1.1 * 104932 10 byte

Comp -263+1 s/d 263-1 8 byte


Operator

Adalah suatu notasi/simbul yang digunakan


untuk mengoperasikan 1 atau lebih operand.
Operator

1. Operator pemberian nilai


Aritmatik Tunggal
2. Operator aritmatik
Aritmatik Biner
3. Operator pemanipulasi bit
4. Operator boolean
5. Operator pembanding
6. Operator himpunan
7. Operator string
1. Operator pemberian nilai

Digunakan untuk memberikan suatu nilai kepada suatu


variable
Contoh :
A:= 10; {bertipe bilangan bulat}
b:= ’10’; {bertipe string}
c:= 12.5; {bertipe real}
d:= [1, 2, 3, 4]; {bertipe himpunan}
2. Operator aritmatik
Digunakan untuk melakukan operasi aritmatik, yaitu :
a. aritmatik Tunggal
Operasi yang operandnya adalah tunggal
b. aritmatik Biner
Operasi yang memiliki operand lebih dari satu
Operator Operasi
+ Penjumlahan
- Pengurangan
* Perkalian
/ Pembagian
div Pembagian Bilangan bulat
mod Sisa pembagian (modulus)
3. Operator pemanipulasi bit
Operator yang gunakan untuk memanipulasi bit

Not Invers
And Logika and
Or Logika or
Xor Logika xor
Shl Pergeseran bit ke kiri
Shr Pergeseran bit ke kanan
4.Operator boolean

Operator yang digunakan untuk mengoperasikan


variable bertipe boolean
Not negasi
And Logika and
Or Logika or
Xor Logika xor
AND TRUE FALSE

TRUE TRUE FALSE

FALSE FALSE FALSE


OR TRUE FALSE

TRUE TRUE TRUE

FALSE TRUE FALSE

XOR TRUE FALSE

TRUE FALSE TRUE

FALSE TRUE FALSE


5. Operator Pembanding
digunakan untuk membandingkan dua buah
operand dan hasil dari operasi selalu data bertipe
boolean
> Lebih besar
>= Lebih besar sama dengan
< Lebih kecil
<= Lebih kecil sama dengan
= Sama dengan
<> Tidak sama dengan
6. Operator himpunan
Operator yang hanya digunakan untuk data bertipe
himpunan

+ Union

- Selisih

* Interseksi

in Anggota dari
7. Operator string
Operator yang digunakan untuk operasi terhadap data
bertipe string

Operator String adalah +


yaitu digunakan untuk
menambah/menggabungkan string

Contoh
B : = ‘UKI ’ + ‘Paulus’ ;

hasilnya Variable B bernilai ‘UKI Paulus’

Anda mungkin juga menyukai