Stack & Queue
Stack & Queue
Compo Compo
VCD Compo
VCD VCD
TV TV TV TV
Operasi Stack
4 4
O
U I
T 3 3 N
2 2
1 1
Inisialisasi Stack
• Pada mulanya isi atas dengan 0, yang berarti
bahwa data stack adalah KOSONG!
• Atas adalah suatu variabel penanda dalam
Stack yang menunjukkan elemen teratas data
Stack sekarang. Top Of Stack akan selalu
bergerak hingga mencapai MAX ELEMEN of
STACK yang menyebabkan stack PENUH!
Program Stack (2)
Fungsi IsFull
• Untuk memeriksa apakah stack sudah
penuh?
• Dengan cara memeriksa top of stack,
jika sudah sama dengan MaxElemen maka
full, jika belum (masih lebih kecil dari
MaxElemen) maka belum full
Program Stack (4)
Fungsi IsEmpty
• Untuk memeriksa apakah data Stack
masih kosong?
• Dengan cara memeriksa top of stack,
jika masih 0 maka berarti data Stack
masih kosong!
Program Stack (6)
Fungsi Push
• Untuk memasukkan elemen ke data Stack. Data
yang diinputkan selalu menjadi elemen teratas
Stack (yang ditunjuk oleh ToS)
• Jika data belum penuh,
• Tambah satu (increment) nilai top of stack lebih
dahulu setiap kali ada penambahan ke dalam array
data Stack.
• Isikan data baru ke stack berdasarkan indeks top of
stack yang telah di-increment sebelumnya.
• Jika tidak, outputkan “Penuh”
Program Stack (7)
Program PUSH
Procedure PUSH (var T : Tumpukan; X : integer);
Begin
if T.Atas = MaxElemen then
writeln (‘TUMPUKAN SUDAH PENUH’)
else
begin
T.Atas := T.Atas + 1;
T.Isi[T.Atas] := X
end;
End;
Program Stack (8)
Fungsi Pop
• Untuk mengambil data Stack yang terletak
paling atas (data yang ditunjuk oleh TOS).
• Tampilkan terlebih dahulu nilai elemen
teratas stack dengan mengakses indeksnya
sesuai dengan top of stacknya, baru dilakukan
decrement nilai top of stacknya sehingga jumlah
elemen stack berkurang.
Program Stack (9)
Program POP
• Fungsi Print
• Untuk menampilkan semua elemen-
elemen data Stack
• Dengan cara me-loop semua nilai
array secara terbalik, karena kita
harus mengakses dari indeks array
tertinggi terlebih dahulu baru ke
indeks yang lebih kecil!
Program Stack (11)
Studi Kasus Stack
3+2*5
stack
posftix
Create()
• Untuk menciptakan dan menginisialisasi
Queue
• Dengan cara membuat Head dan Tail = 0
Queue (3)
Queue (4)
• IsEmpty()
• Untuk memeriksa apakah Antrian sudah kosong atau
belum
• Dengan cara memeriksa nilai Tail, jika Tail = 0 maka
empty
• Kita tidak memeriksa Head, karena Head adalah
tanda untuk kepala antrian (elemen pertama dalam
antrian) yang tidak akan berubah-ubah
• Pergerakan pada Antrian terjadi dengan penambahan
elemen Antrian kebelakang, yaitu menggunakan nilai
Tail
Queue (5)
Queue (6)
Fungsi IsFull
• Untuk mengecek apakah Antrian sudah penuh atau
belum
• Dengan cara mengecek nilai Tail, jika Tail >=
MAX_Elemen berarti sudah penuh
Queue (7)
Enqueue
• Untuk menambahkan elemen ke dalam
Antrian, penambahan elemen selalu
ditambahkan di elemen paling belakang
• Penambahan elemen selalu menggerakkan
variabel Tail dengan cara increment counter
Tail terlebih dahulu
Program Enqueu
Procedure Enqueu (var Q : Antri; X : char);
Begin
if tail := Max_Elemen then
tail := 1
else
tail := tail + 1;
if head = tail then
write (‘ANTRIAN SUDAH PENUH’)
else Q[tail] := X
End;
Queue (9)
• Dequeue()
• Digunakan untuk menghapus elemen
terdepan/pertama (head) dari Antrian
• Dengan cara menggeser semua elemen
antrian kedepan dan mengurangi Tail dgn 1
• Penggeseran dilakukan dengan menggunakan
looping
Program Dequeue
Function Dequeue (var Q : Antri) : char;
Begin
if Empty(Q) then
writeln (‘ANTRIAN KOSONG…’)
else
begin
Dequeu := Q[head];
if head := Max_Elemen then
head := 1
else
head := head + 1;
end;
End;
Queue (10)
Queue (11)
• Clear()
• Untuk menghapus elemen-elemen Antrian
dengan cara membuat Tail dan Head = 0
• Penghapusan elemen-elemen Antrian
sebenarnya tidak menghapus arraynya,
namun hanya mengeset indeks pengaksesan-
nya ke nilai 0 sehingga elemen-elemen
Antrian tidak lagi terbaca
Queue (12)
Queue (13)
• Tampil()
• Untuk menampilkan nilai-nilai elemen Antrian
• Menggunakan looping dari head s/d tail