MATRIKS
(ARRAY 2 DIMENSI)
Definisi Array 2 Dimensi
Sekumpulan data bertipe data sama yg diakses/diacu oleh dua
buah indeks.
Misalkan: Matriks A berordo m x n
a11 a12 .. a1n
a21 a22 .. a2n
A . . . .
. . . .
am1 am2 .. amn
mxn
Deklarasi Array 2 Dimensi
1. nama_var_matriks : array[1..maks_baris,1..maks_kolom] of tipedata
contoh:
A : array[1..5,1..3] of integer {nama variabel matriks}
2. const
maks_baris = …
maks_kolom = …
nama_var_matriks : array[1..maks_baris,1..maks_kolom] of tipedata
Contoh:
const
maks_baris = 5
maks_kolom = 3
A : array[1..maks_baris,1..maks_kolom] of integer {nama variabel matriks}
Deklarasi Array 2 Dimensi
3. const
maks_baris = …
maks_kolom = …
type
nama_tipe_matriks = array[1..maks_baris,1..maks_kolom] of tipedata
nama_var_matriks : nama_tipe_matriks
Contoh:
const
maks_baris = 5
maks_kolom = 3
type
matriks = array[1..maks_baris,1..maks_kolom] of integer
A : matriks {nama variabel matriks}
Latihan
1. Buat algo. untuk membuat matriks A berordo 5 x 3, gunakan subrutin.
Procedure isi_matriks(Output A : matriks)
{I.S. : user memasukan elemen matriks A berordo 5 x 3}
{F.S. : menghasilkan matriks A berordo 5 x 3}
Kamus:
i,j : integer
Algoritma:
for i 1 to 5 do
for j 1 to 3 do
input(A(i,j))
endfor
endfor
EndProcedure
Procedure tampil_matriks(Input A : matriks)
{I.S. : elemen matriks A berordo 5 x 3 sudah terdefinisi}
{F.S. : menampilkan matriks A berordo 5 x 3}
Kamus:
i,j : integer
Algoritma:
for i 1 to 5 do
for j 1 to 3 do
output(A(i,j))
endfor
endfor
EndProcedure
{Algoritma Utama}
Membuat_Matriks_A
{I.S. : user memasukan elemen matriks A berordo 5 x 3}
{F.S. : menampilkan matriks A berordo 5 x 3}
Kamus:
Procedure isi_matriks(Output A : matriks)
Procedure tampil_matriks(Input A : matriks)
type
matriks = array[1..5,1..3] of integer
A : matriks
Algoritma:
isi_matriks(A)
tampil_matriks(A)
Latihan
2. Buat algo. untuk menjumlahkan 2 buah matriks berordo m x n, gunakan
subrutin.
3. Buat algo. untuk mengalikan 2 buah matriks berordo m x n, gunakan
subrutin.
4. Buatlah suatu program untuk menghitung jumlah anggota yang ada dalam
suatu matrik.
Contoh :
2 3 4
5 6 2
1 3 4
Total Elemen matrik adalah 30
Catatan : Anggota elemen dimasukan dari keyboard
Latihan
5. Buatlah suatu program untuk menampilkan total elemen per baris dan
perkolom.
Contoh :
Layar Masukan :
2 3 4
5 6 2
1 3 4
Layar Keluaran :
2 3 4 9
5 6 2 13
1 3 4 8
8 12 10
Latihan
6. Buatlah suatu program untuk mengecek apakah suatu matrik simetris atau tidak.
Contoh 1 :
Layar Masukan :
2 3 4
5 6 2
1 3 4
Matrik tidak simetris
Contoh 2 :
Layar Masukan :
2 5 6
5 1 2
6 2 4
Matrik simetris
Catatan : Suatu matriks akan disebut simetris jika Mij = Mji, jadi satu elemen saja
tidak terpenuhi berarti matrik tersebut tidak simetris.