KEBIJAKAN K3

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Provinsi Kalimantan Selatan
 VISI
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN
TERWUJUDNYA BUDAYA
KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA DI INDONESIA
 MISI

03
02
01 Pengembangan
Kebijakan K3
Pelaksanaan K3
secara Mandiri
Pengawasan K3

Pengembangan
kebijakan K3 sesuai
Peningkatan penerapan
kemajuan teknologi
norma K3 dan
Peningkatan pengawasan informasi
pelaksanaan K3 secara
dalam menjamin mandiri oleh perusahaan
perlindungan K3
 SESUAI TEMA
STRATEGI
BULAN K3
TAHUN 2023

D
C
Peningkatan dalam Pelaksanaan kerjasama
membangun SMK3 di internasional, regional,
tempat kerja melalui dan lintas sektor serta

B
penerapan budaya K3 di pihak terkait lainnnya
era digitalisasi untuk

A
Peningkatan kualitas mendukung
sumberdaya manusia di keberlangsungan usaha
Pemantapan peraturan
bidang keselamatan dan
perundang-udangan,
standar, pedoman kesehatan kerja
keselamatan dan kesehatan
kerja

TEMA POKOK BULAN K3 NASIONAL TAHUN 2023

“TERWUJUDNYA PEKERJAAN LAYAK YANG BERBUDAYA K3 GUNA

MENDUKUNG KEBERLANGSUNGAN USAHA DI SETIAP TEMPAT KERJA”
 TUGAS POKOK DAN FUNGSI
BIDANG PEMBINAAN DAN PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN
Pengawas
Ketenagakerjaan
merupakan apparat
penegak hukum
ketenagakerjaan.
Pengawas
Salah satu tupoksinya
Ketenagakerjaan
adalah melakukan
menjalankan fungsi
penyidikan tindak
pemeriksaan norma
pidana
kerja dan norma K3
ketenagakerjaan yang
dilakukan oleh PPNS
Pembinaan Pemeriksaan Pengujian Penyidikan Pengembangan Profesi

Pengawas
Pengawas Pengawas
Ketenagakerjaan juga
Ketenagakerjaan Ketenagakerjaan Ahli
memiliki tupoksi untuk
menjalankan fungsi Muda menajalankan
melakukan
pembinaan norma fungsi pengujian baik
pengembangan profesi
ketenagakerjaan norma kerja maupun
seperti kegiatan
melalui Sosialisasi, Norma K3. Pengujian
pelatihan, melakukan
edukasi, persuasi dan Norma K3 dilakukan
kajian terkait dengan
penasihatan teknis oleh Pengawas
ketenagakerjaan dan
norma kerja dan norma Ketenagakerjaan
peningkatan kapasistas
K3 Spesialis K3 sesuai
kompetensi
dengan bidang
penunjukannya
TUJUAN KESELAMATAN 01 Melindungi para pekerja dan orang lain di tempat
kerja

DAN KESEHATAN KERJA

02 Menjamin agar setiap sumber produksi dapat
dipakai secara aman dan efisien (Aset Prshn)

03 Menjamin proses produksi berjalan lancar

04 Terjaminnya Lingkungan kerja aman

 FOKUS KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

MENCEGAH MENCEGAH
TERJADINYA TERJADINYA PENYAKIT
KECELAKAAN KERJA AKIBAT KERJA

Kecelakaan Kerja Penyakit Akibat Kerja

Kecelakaan kerja adalah kecelakaan yang terjadi Penyakit Akibat Kerja adalah penyakit yang disebabkan
dalam hubungan kerja, termasuk kecelakaan yang oleh pekerjaan dan/atau lingkungan kerja
terjadi dalam perjalanan dari rumah menuju tempat
kerja atau sebaliknya dan penyakit yang disebabkan
oleh lingkungan kerja
PENDEKATAN DALAM
PELAKSANAAN K3

SEGI EKONOMI
Budget/ cost yang direncanakan dalam
pelaksaan K3, nilai dari properti atau aset
dan kapabilitas sumber daya manusia.

SEGI MORALITAS
Humanitarian, kehidupan dan
kesejahteraan dari tenaga kerja

SEGI LEGALITAS
Hukum/ Regulasi/ Standar K3 yang
berlaku
 K3 harus dikelola sama
dengan fungsi
perusahaan lainnya

MANAJEMEN K3 MERUPAKAN
PROSES MENGINTEGRASIKAN
PRINSIP-PRINSIP KESELAMATAN
& KESEHATAN KERJA (K3) KE
DALAM OPERASI PERUSAHAAN

Keselamatan dan Kesehatan Kerja

merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Manajemen Utama Perusahaan
 PRINSIP KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

In
te
Id gra
e n si
Promotif dan Preventif Ba tifik dan Integrasi K3 dan Identifikasi Bahaya
ha as

01
Bahwa terjadinya kecelakaan kerja dan ya i Bahwa K3 adalah bagian integrasi dari

e v da p
penyakit akibat kerja dapat dicegah budaya, nilai dan operasi perusahaan

Pr otif nse
en n

02
o

tif
om K
Semua potensi bahaya harus
diidentifikasi dan dikendalikan

Pr

n
en d a
Sumber Daya Manusia Kebijakan dan Komitmen

itm an
m jak
Perilaku, tanggung jawab dan peran Manajemen harus menetapkan

K o eb i
04
setiap tenaga kerja sangat berpengaruh kebijakan, menyiapkan sarana/prasarana

K
terhadap pelaksanaan K3 di tempat kerja Pe dan menjamin sepenuhnya penerapan
ra

03
n K3
SD
Setiap tenaga kerja harus mempunyai M
rasa memiliki dalam pelaksanaan operasi Akuntabilitas K3 harus ditetapkan, kinerja
perusahaan diukur dan diketahui
RISIKO KK DAN PAK DI PEKERJAAN BONGKAR MUAT
TENTUNYA UNTUK MEWUJUDKAN TEMPAT KERJA YANG AMAN,
SEHAT DAN SELAMAT, BUKAN HANYA TANGGUNG JAWAB
PERUSAHAAN, TETAPI JUGA PERLU ADANYA PERAN DAN
DUKUNGAN DARI SEMUA PIHAK YANG TERKAIT

UNTUK ITU, PERLU ADANYA KOORDINASI, KOLABORASI DAN

SINERGITAS DARI SEMUA UNSUR YANG TERLIBAT DALAM
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN KHUSUSNYA DI BIDANG
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
PENGHARGAAN PEMBINA K3 SEJAK TAHUN 2016 – 2023 GUBERNUR
KALIMANTAN SELATAN SELALU
TINGKAT NASIONAL MENDAPATKAN PENGHARGAAN
PEMBINA K3 TINGKAT NASIONAL
 DATA PENGHARGAAN K3 DI KALIMANTAN SELATAN
DALAM 5 TAHUN TERAKHIR
Zero Accident Award :
116 Perusahaan

Zero Accident Award : SMK3 : 8 Perusahaan

93 Perusahaan
P2-HIV/AIDS : 36
SMK3 : 15 Perusahaan Perusahaan

P2-HIV/AIDS : 25 P2 COVID-19 : 59
Perusahaan Perusahaan

2019 2020 2021 2022 2023

Zero Accident Award :
Zero Accident Award : Zero Accident Award :
116 Perusahaan
84 Perusahaan 97 Perusahaan
SMK3 : 14 Perusahaan
SMK3 : 20 Perusahaan SMK3 : 11 Perusahaan
P2-HIV/AIDS : 54
P2-HIV/AIDS : 20 P2-HIV/AIDS : 27
Perusahaan
Perusahaan Perusahaan
P2 COVID-19 : 51
P2 COVID-19 : 14
Perusahaan
Perusahaan
DENGAN ADANYA PENGHARGAAN K3 YANG DIBERIKAN BAIK DARI TINGKAT PROVINSI MAUPUN
TINGKAT NASIONAL, DIHARAPKAN DAPAT MENJADI SALAH SATU PENDORONG BAGI
PERUSAHAAN-PERUSAHAAN DI KALIMANTAN SELATAN UNTUK TERUS MENINGKATKAN
KEPATUHAN DALAM PELAKSANAAN TERHADAP PERATURAN DI BIDANG KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA DAN TERUS MENDORONG PENINGKATAN KUALITAS DAN KOMPETENSI SDM
DI BIDANG K3 SERTA SELALU MEMBANGUN KERJASAMA LINTAS SEKTOR GUNA MENCIPTAKAN
INDONESIA BERBUDAYA K3
Thank You
Terima Kasih
---oo0oo---