0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
73 tayangan20 halaman

Tipe Data, Variabel, Operator - Analisis Data Fase E

Bab 2 membahas tipe data, variabel, dan operator dalam pemrograman. Terdapat dua jenis tipe data yaitu primitif dan non-primitif, serta beberapa jenis variabel dan operator. Bab ini juga menjelaskan definisi, jenis, dan implementasi masing-masing unsur tersebut beserta contoh kodenya.

Diunggah oleh

shoffaanaarobbunaa
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
73 tayangan20 halaman

Tipe Data, Variabel, Operator - Analisis Data Fase E

Bab 2 membahas tipe data, variabel, dan operator dalam pemrograman. Terdapat dua jenis tipe data yaitu primitif dan non-primitif, serta beberapa jenis variabel dan operator. Bab ini juga menjelaskan definisi, jenis, dan implementasi masing-masing unsur tersebut beserta contoh kodenya.

Diunggah oleh

shoffaanaarobbunaa
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 20

Sumber dari : as

www.perbanas.ac.id

BAB 2 : TIPE DATA, VARIABEL, DAN


OPERATOR
Capaian Pembelajaran
Setelah mempelajari materi dalam bab ini, siswa diharapkan mampu menjelaskan dan menyampaikan pendapat tentang Tipe data,
variabel dan operator

Pokok Bahasan
1. Definisi dan Jenis Tipe Data
2. Definisi dan Jenis Variabel
3. Definisi dan Jenis Operator
4. Implementasi tipe data, variabel, dan operator

Evaluasi Pembelajaran
Soal Latihan Tipe Data, Variabel, dan Operator
Sumber dari : as
www.perbanas.ac.id

Pre Test
Prosedur Tipe Data, Variabel, dan O perator
1. Apa yang anda ketahui mengenai tipe data?
2. Apa yang anda ketahui mengenai variabel?
3. Apa yang anda ketahui mengenai operator?
4. Sebutkan dan uraikan beberapa aturan yang wajib diikuti dalam pemberian nama variabel!
5. Sebutkan dan uraikan mengenai dua jenis tipe data!
Sumber dari : as
www.perbanas.ac.id

Dalam Bahasa pemrograman terdapat tiga elemen dasar yang digunakan, yaitu: tipe data, variabel, dan operator. Ketiga hal tersebut
memiliki beberapa jenis yang akan dibahas lebih detil pada bab ini. Bab ini berisi mengenai tipe data, variabel, dan operator, yang
memiliki beberapa sub bab, diantaranya: Definisi dan Jenis Tipe Data, Definisi dan Jenis Variabel, Definisi dan Jenis Operator, serta
Implementasi tipe data, variabel, dan operator.

1. Definisi dan Jenis Tipe Data


Dalam dunia pemrograman komputer selalu melibatkan data, karena pemrograman tidak bisa terlepas dari kegiatan mengolah data menjadi
informasi yang diperlukan. Untuk menjamin konsistensi data dan efisiensi penggunaan memori komputer, maka data dibedakan menjadi beberapa tipe.
Java memiliki tipe data yang dapat dikategorikan menjadi dua kelompok, yaitu tipe data primitif dan non-primitif. Perbedaan tipe data primitif dan non
primitif pada Java adalah pada saat mengirimkan parameter ke method. Data bertipe primitif akan dikirimkan berdasarkan value (pass by value) ke
method. Sedangkan non primitif akan dikirimkan berdasarkan reference (pass by reference).
1. Tipe Data Primitif
Tipe data primitif merupakan tipe data yang hanya menyimpan satu nilai saja dalam satu variabelnya. Berikut macam-macam dari tipe data primitif :
1. Integer
Integer merupakan tipe data dasar berupa bilangan numerik yang tidak mengandung pecahan desimal.
Tipe data ini juga memiliki urutan, sehingga dapat dibandingkan satu dengan lainnya. Luas jangkauan bilangan bulat pada integer dimulai dari -
2147483648 sampe angka 2147483647. Bilangan integer bisa juga bisa diterapkan pada operasi matematika seperti perkalian, penjumlahan,
pembagian, dan pengurangan dengan catatan angka. Contoh :
int a = 1000, int b = -15000
Sumber dari : as
www.perbanas.ac.id

Tipe Minimal Maksimal Ukuran Nilai


Data Default
Byte -128 127 1 byte 0
Short -32768 32767 2 byte 0
Int -2147483648 2147483647 4 byte 0
long -922337203654775808 922337203654775807 8 byte 0

2. Float
Float merupakan tipe data yang dapat dinyatakan dalam
Maksimal
bentuk pangkat maupun desimal. Tipe Data Ukuran Nilai Default
bytes bit
Tipe data ini paling sering digunakan daalam menyatakan
Float 4 32 +/-3.4 x 1038 6-7
bilangan pecahan atau bilangan nyata. Berdasarkan jangkauan nilainya, tipe Double 8 64 +/-1.8 x 1038 15
data real ini dibedakan menjadi beberapa bagian, yaitu: real, extended,
comp, double, single. Terdapat beberapa jenis seperti
float ganda, float tunggal, dan float quadruple. Jenis float
ini
dibedakan menurut banyaknya penggunaan total float
bit,phi = yang terkecil
dari
3.14
hingga yang terbesar (24 bit-128 bt). Contoh :
Sumber dari : as
www.perbanas.ac.id

3. Char
Tipe data char adalah yang paling sering dipakai dalam komputasi. Tipe
data ini memiliki jangkauan 0 hingga 225 dengan karakter ASSCI. Char
membutuhkan 1 byte atau 8 bit ruang di dalam memori untuk menyimpan
sebuah karakter. Tipe data char tidak memiliki batasan, dan dalam
penggunaanya dengan menggunakan tanda kutip (‘).
4. Boolean
Contoh : char karakterA = ‘A’
Tipe data boolean merupakan tipe data pemrograman yang memiliki dua
nilai. Yaitu benar (true) atau salah (false). Tipe data boolean hanya
dapat
mewakili dua nilai dengan pertimbangan seperti hubungan angka lebih
kecil atau lebih besar. Nilai pada tipe data dalam pemrograman ini sangat
penting dalam mengambil keputusan suatu kejadian tertentu. Tipe data
Tipe Data Ukuran Tempat
ini paling sering digunakan untuk range yang memiliki dua buah nilai
Boolean 1 Byte
seperti lulusboolean salah =
- tidak lulus, false – bukan member.
member
WordBool 2 Byte
Contoh :
LongBool 1 Byte
Sumber dari : as
www.perbanas.ac.id

1. Tipe Data Non-Primitif


Tipe data non primitif merupakan tipe data yang didefinisikan sendiri oleh programmer dan biasanya berisi lebih dari satu nilai.
1. String
Tipe data string terdiri dari kumpulan karakter yang mencakup angka, huruf, dan jenis karakter lainnya seperti teks biasa. String seringkali
dianggap
sebagai tipe data dasar, karena data string paling sering digunakan oleh para programmer. String mewakili data bersifat alfanumerik,
dimana
meskipun karakter berupa angka karakter tersebut tetap dianggap sebagai teks. Layaknya char, tipe data string diawali dan diakhiri dengan tanda
kutip. Pada kenyataanya, string ini sebenarnya bukan tipe dasar murni karena disusun dari elemen bertipe karakter.
Contoh : String nama = “Syifa”, String kota = “Surabaya”
d Sumber dari : as
www.perbanas.ac.id

2. Array
Tipe data array ini dapat menampung atau menyimpan beberapa nilai
sekaligus pada variabel. Array memiliki indeks yang dimulai dari nol. Dalam
pembuatan array bisa ditambahkan tanda kurung kotak [ ] setelah
penulisan
kata kunci, kata kunci yang akan dipakai dapat dilihat berdasarkan jenis
String [“Strawberry”, “Anggur”, “Pisang”],
tipe data apa yang akan digunakan.
int [] nilai = {80,65,85}
Contoh :

3. Class
Class merupakan blueprint atau atau prototipe yang mendefiniskan
variabel dan method umum dari sebuah objek. Contoh dari class dalam
kehidupan
nyata yaitu hewan, kendaraan, bunga, buah, dan sebagainya.
Contoh :
Pada class buah bisa memiliki objek seperti strawberry, anggur, pisang,
apel, jeruk, dan sebagainya.
Sumber dari : as
www.perbanas.ac.id

1. Interface
Interface merupakan sekumpulan method tanpa isi
yang hanya memuat deklarasi dan struktur method,
tanpa detail implementasinya. Sedangkan
detail dari method tersebut berada pada class yang
mengimplementasikan interface tersebut.
Contoh : 5. Enum
Enum dalam Bahasa java digunakan untuk membuar
Interface Hewan{
Public void nilai yang bersifat seperti konstanta. Dalam pembuatan
makan();
Public void enum, digunakan kata kunci enum.
tidur(); Contoh : Enum level = {ADMIN, MEMBER, GUEST}, enum db = {USER, PASS, HOST}

}
Sumber dari : as
www.perbanas.ac.id

Variabel
Variabel merupakan suatu pengenal yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program. Pemrogram dapat
memberikan nama pada sebuah variabel untuk mempermudah pemanggilan variabel tersebut di dalam
program. Pada saat mendeklarasikan sebuah variabel, pemrogram harus menyebutkan nama variabel dan tipe data dari variabel
tersebut.
Terdapat beberapa aturan yang wajib diikuti dalam pemberian nama variabel antara lain:
1. Harus dimulai dengan huruf abjad, tidak diperbolehkan menggunakan angka atau simbol
2. Tidak diperbolehkan ada spasi diantaranya
3. Tidak diperbolehkan menggunakan simbol yang bisa membingungkan
4. Sebaiknya memiliki arti yang sesuai dengan element data
5. Sebaiknya tidak terlalu panjang
● Contoh variable yang benar : Nama, alamatRumah, No_HP
● Contoh variable yang salah : 4XYZ, IP rata, Var:+xy,458
Sumber dari : as
www.perbanas.ac.id

Di dalam pemrograman memiliki memiliki jenis variabel, yaitu: Local variabel, Instance variabel dan
Static variabel. Adapun penjelasan dari ketiga variabel tersebut, yaitu:

1. Local variabel
Local variable merupakan variabel yang pendeklarasiannya hanya dapat digunakan dalam method
atau konstruktor itu sendiri. Pada variabel ini harus dilakukan deklarasi nilai atau value karena
variabel ini tidak memiliki nilai bawaan.

2. Instance Variabel
Instance Variabel merupakan variabel yang melakukan deklarasi pada class. Tidak di dalam
method maupuj konstruktor apapun. Variabel ini dapat diberikan access modifier dan bisa
dideklarasikan tanpa harus menentukan nilai bawaan.
Sumber dari : as
www.perbanas.ac.id

3. Static Variabel
Static Variabel merupakan variabel yang tidak berubah ubah dan dugunakan untuk mendeklarasikan variabel
yang nilainya statis, serta biasanya digunakan sebagai konstanta. Pendeklarasian dilakukan dengan
kata kunci statis di dalam class, tetapi di luar method ataupun konstruktor.
Inisialisasi Variabel Ketika mendeklarasikan variabel local, kita dapat memberikan nilai tertentu. Contoh sintaks
penulisannya yaitu: type identifier =
initial_value ;
type identifier (initial_value) ;

Atau dengan cara lainnya, yaitu menyertakan nilai yang akan diberikan dalam tanda ():
Contoh : int a (0);
Sumber dari : as
www.perbanas.ac.id

Operator
Operator merupakan intruksi yang digunakan untuk mengolah nilai atau proses pada operand dan mendapatkan hasil dari proses
tersebut. Sedangkan operand sendiri merupakan nilai asal yang digunakan didalam proses operasi. Dalam Bahasa pemrograman, operator
dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya yaitu:
1. Operator Assignment atau Penugasan
Operator Assignment atau Operator penugasan merupakan operator yang biasa digunakan untuk memberikan nilai ke dalam suatu
variabel.
a. Operator Sama Dengan
Operator sama dengan ini disebut sebagai operator assignment yang berguna dalam memasukkan nilai ke dalam variabel.
b. Operator Gabungan
Operator yang termasuk dalam jenis operator gabungan pada dasarnya
merupakan gabungan dari operator assignment dan aritmatika, berikut tabel yang menunjukkan operator gabungan:
Sumber dari : as
www.perbanas.ac.id

Simbol Nama Deskripsi


*= Perkalian A *= B sama dengan A=A*B
+= Penjumlahan A += B sama dengan A=A+B
-= Pengurangan A -= B sama dengan A=A-B
/= Pembagian A /= B sama dengan A=A/B
%= Sisa Pembagian / A %= B sama dengan A=A%B
Modulus
Simbol Nama Deskripsi
2. Operator Aritmatika
Operator yang digunakan untuk melaksanakan operasi aritmatika dan * Perkalian Melakukan perkalian dari 2 buah operand
biasa
+ Penjumlahan Menjumlahkan 2 buah operand
ditemukan pada operasi matematika dan operator ini merupakan
operator yang paling sering digunakan. Operator artimatika ini terdiri - Pengurangan Mengurangi beberapa operand

menjadi 2 kelompok yaitu operator Binary dan operator Unary. / Pembagian Membagi suatu operand
a. Operator Binary
% Sisa Menghasilkan sisa bagi dari hasil
Operator ini melibatkan dua buah operand dalam penggunaanya, Pembagian / pembagian
berikut merupakan table dari operator binary: Modulus
Sumber dari : as
www.perbanas.ac.id

b. Operator Unary
Operator ini melibatkan satu buah operand, berikut merupakan table dari operator unary:
Simbol Nama Deskripsi
+ Positif Menandakan suatu bilangan menjadi
bernilai positif
- Negatif Menandakan suatu bilangan menjadi
bernilai negatif
++ Increment Menambah 1 nilai keatas pada suatu variabel

-- Decrement Mengurangi 1 nilai kebawah pada variabel


Simbol Nama Contoh
> Lebih Besar (10 > 20) akan menghasilkan niai FALSE
3. Operator Relasional < Lebih Kecil (10 < 20) akan menghasilkan niai TRUE
== Sama Dengan (10 == 20) akan menghasilkan niai
FALSE
Operator ini juga dikenal dengan operator != Tidak Sama Dengan (10 != 20) akan menghasilkan niai TRUE
pembanding dimana operator ini digunakan >= Lebih Besar Sama Dengan (10 >= 20) akan menghasilkan niai
untuk membandingkan dua buah operand. FALSE
Nilai yang dihasilkan dari operator ini berupa <= Lebih Kecil Sama Dengan (10= 20) akan menghasilkan niai
TRUE
boolean, yaitu: true dan false.
Sumber dari : as
www.perbanas.ac.id

4. Operator Logika Contoh


Simbol Nama
Operator logika digunakan untuk menghasilkan nilai Boolean dengan && Logika AND (true & false) akan menghasilkan nilai FALSE
hasil “True” atau “False” dari dua kondisi. Tipe operator Logika adalah || Logika OR (true || false) akan menghasilkan nilai TRUE
and, not, or, dan xor. Adapun symbol dari operator logika pada Bahasa ! Negasi/kebalikan !(true && false) akan menghasilkan nilai
TRUE
java yaitu sebagai berikut

5. Operator Bitwise
Hampir mirip dengan operator Logika atau Boolean, tetapi Bitwise Simbol Nama Keterangan
dilakukan pada level bit. Tipe operator Bitwise adalah and, not, or, xor, shl, | OR Operasi dalam bentuk bit dengan logika OR
^ XOR Operasi dalam bentuk bit dengan logika XOR
shr, >>, dan <<. Operator ini berlaku untuk tipe data int, long, short,
~ Negasi/kebalik Operasi dalam bentuk bit dengan
char, dan byte. Operator ini akan menghitung dari bit-ke-bit. an logika NOT/negasi
<< Left shift Pergeseran bit kekanan
>> Right shift Pergeseran bit kekiri
Sumber dari : as
www.perbanas.ac.id

6. Operator Ternary
Operator ini unik, biasa disebut dengan operator kondisional yang berguna untuk mengevaluasi ekspresi logika dan
melibatkan tiga buah operand
dalam setiap prosesnya. Simbolnya menggunakan tanda tanya (?) dan titik- dua (:) untuk memisah jawabannya. Tujuan
dari operator ini adalah sebagai penentuan nilai yang akan dilakukan assignment kedalam variabel.

7. Operator Instance of
Operator instanceof merupakan operator yang hanya digunakan pada variabel yang tipe datanya referensi objek.
Contoh syntax : variabel instanceof tipe_data
Sumber dari : as
www.perbanas.ac.id

1. Implementasi Tipe Data, Variabel, dan


Operator
1. Implementasi Tipe Data dan Variabel
Sumber dari : as
2.4.2 Implementasi www.perbanas.ac.id
Operator
Sumber dari : as
www.perbanas.ac.id

POST TEST
Soal tentang Materi Tipe Data, Variabel, dan Operator
1. Jelaskan perbedaan jenis tipe data primitif dan non-primitif!
2. Perhatikan penulisan variabel dibawah ini:
Int 5angka;
String nama siswa;
Int static;

Penulisan variable diatas adalah salah, uraikan apa saja kesalahan yang terdapat pada penulisan diatas!
3. Berikan contoh bagaimana cara mendeklarasikan tipe data array!
4. Sebutkan dan uraikan operator artimatika dalam pemrograman bahasa java!
5. Berikan contoh implementasi operator pembagian dengan menggunakan Bahasa java!

Anda mungkin juga menyukai