0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
38 tayangan46 halaman

Mg02 - Dasar-Dasar Pemrograman Python Bagian 1

Dokumen tersebut membahas pengenalan bahasa pemrograman Python, termasuk tipe data dasar seperti Boolean, string, integer, float, hexadecimal, complex, serta tipe data bentukan seperti list, tuple, set, dan dictionary."

Diunggah oleh

Eko Dwi Nugroho
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
38 tayangan46 halaman

Mg02 - Dasar-Dasar Pemrograman Python Bagian 1

Dokumen tersebut membahas pengenalan bahasa pemrograman Python, termasuk tipe data dasar seperti Boolean, string, integer, float, hexadecimal, complex, serta tipe data bentukan seperti list, tuple, set, dan dictionary."

Diunggah oleh

Eko Dwi Nugroho
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 46

PEMROGRAMAN Pertemuan 2 – Dasar-dasar

Pemrograman Python
BERORIENTASI OBJEK (PBO) bagian 1
OUTLINE
⮚ Pengenalan bahasa pemrograman python
⮚ Tipe data dasar
⮚ Tipe data bentukan
⮚ Operator
⮚ Percabangan
⮚ Perulangan
⮚ Parsing data string dan Perhitungan data numeric
⮚ Immutable objects dan mutable objects
⮚ Casting
Pengenalan bahasa pemrograman
python
Python dibuat pada akhir 1980-an oleh Guido van Rossum di Centrum
Wiskunde & Informatica (CWI) di Belanda.

- Multi Paradigma (OOP, Functional, Procedure, dan Reactive)


- High Level Programming language
- Interpreter
Pengenalan bahasa pemrograman
python - Pendahuluan
Syntax-syntax python
dibangun menggunakan
konsep OOP
Pengenalan bahasa pemrograman
python - Syntax
⮚Dapat dijalankan dengan menulis langsung
⮚Dapat membuat file python menggunakan ekstensi file .py dan
menjalankannya di Command Line/Terminal dengan syntax: python
nama_file.py

⮚Indentasi untuk membedakan pada blok logika:


⮚Menunjukkan blok kode, bukan lekukan yang hanya untuk mudah dibaca
⮚Akan memberikan kesalahan jika tidak menggunakan indentasi
⮚Setidaknya harus satu spasi sebagai indentasi
⮚Gunakan indentasi atau jumlah spasi yang sama dalam blok kode yang sama, jika tidak
akan memberikan kesalahan
Pengenalan bahasa pemrograman
python - Syntax (lanjutan)
⮚Cetak ke baris baru
⮚Dapat langsung dengan menggunakan tanda petik tiga kali, baik petik
tunggal maupun petik ganda dan menempatkan kalimat di dalamnya
⮚Contoh:
⮚print("""Saya sedang
belajar PBO""")

⮚Dapat menggunakan tanda \n


⮚Contoh: print("Saya sedang \n belajar PBO")
Pengenalan bahasa pemrograman
python - Komentar
⮚Dapat digunakan untuk untuk tujuan dokumentasi dalam kode,
seperti menjelaskan kode
⮚Dapat digunakan untuk membuat kode lebih mudah dibaca
⮚Dapat digunakan untuk mencegah eksekusi saat menguji kode
⮚Dimulai dengan menggunakan tanda pagar (#)
⮚Dapat juga ditempatkan di akhir baris kode
Pengenalan bahasa pemrograman
python - Komentar (lanjutan)
⮚Komentar untuk banyak baris
⮚Python tidak memiliki sintaks khusus untuk komentar dengan banyak baris
⮚Tetap menggunakan tanda # untuk setiap barisnya
⮚Alternatif: dapat menggunakan tanda petik ganda tiga kali ("""…""") dan
menempatkan komentar di dalamnya
⮚Python akan mengabaikan literal string yang tidak ditetapkan ke variabel,
selama string tidak ditetapkan ke variabel, Python akan membaca kodenya,
tetapi kemudian mengabaikannya, dan kita telah membuat komentar untuk
banyak baris
Pengenalan bahasa pemrograman
python - Variabel
⮚Tempat untuk menyimpan data dari berbagai jenis
⮚Tidak memiliki perintah untuk mendefinisikan variabel terlebih dahulu
⮚Variabel otomatis terbentuk saat memberikan nilai padanya
⮚Variabel juga tidak perlu didefinisikan dengan tipe data tertentu, variabel
dapat berubah tipe data secara otomatis setelah kita ubah jenis datanya
(fleksibel)
⮚type(): dapat digunakan untuk mengetahui tipe data variabel
⮚Contoh:
⮚x = 5
print(type(x))
Pengenalan bahasa pemrograman
python - Variabel (lanjutan)
⮚Nama variabel
⮚Dapat memiliki nama pendek atau nama yang lebih deskriptif. Aturan untuk
variabel:
⮚Nama variabel harus dimulai dengan huruf atau karakter garis bawah
⮚Nama variabel tidak boleh dimulai dengan angka
⮚Nama variabel hanya boleh berisi karakter alfanumerik dan garis bawah (A-z, 0-9, dan _)
⮚Case-Sensitive: huruf kapital dan non kapital berbeda
⮚Banyak kata: ada beberapa teknik yang bisa digunakan untuk membuatnya lebih
mudah dibaca:
⮚Camel Case, contoh: myVariableName = "John"
⮚Pascal Case, contoh: MyVariableName = "John"
⮚Snake Case, contoh: my_variable_name = "John"
Pengenalan bahasa pemrograman
python - Variabel (lanjutan)
⮚Nama variabel (lanjutan)
⮚Ada beberapa kata yang tidak dapat dipakai sebagai nama variabel, kata-kata
tersebut sudah menjadi kata kunci di Python, contoh: class, global
⮚Memberi nilai variabel
⮚1 nilai untuk 1 variabel, contoh: x = 5
⮚Banyak nilai untul banyak variabel, contoh: x, y, z = 5, 2, 7
⮚Pastikan banyak variabel sama dengan banyak nilai
⮚1 nilai untuk banyak variabel, contoh: x = y = z = 5
⮚Cetak nilai variabel
⮚Gunakan kata kunci print()
Pengenalan bahasa pemrograman
python - Variabel (lanjutan)
⮚Variabel global
⮚Variabel yang dibuat di luar fungsi
⮚Dapat digunakan oleh semua fungsi
⮚Jika membuat variabel dengan nama yang sama di dalam fungsi, variabel ini
akan menjadi variabel lokal, hanya dapat digunakan di dalam fungsi tersebut,
dan bersifat prioritas. Variabel global dengan nama yang sama akan tetap
seperti sebelumnya, global dan dengan nilai aslinya (tidak berubah)
⮚Kata kunci global: dapat digunakan untuk membuat variabel lokal menjadi
bersifat global
⮚Dapat mengubah nilai variabel global dengan nama yang sama
⮚Contoh: global x
Tipe data dasar
⮚Tipe data otomatis terbentuk saat memberikan nilai ke variabel
⮚type(): dapat digunakan untuk mengetahui tipe data variabel

Tipe data dasar Contoh Nilai Penjelasan

Boolean True atau False Menyatakan benar True yang bernilai 1, atau salah False
yang bernilai 0

String “Hello, World” Menyatakan karakter/kalimat bisa berupa huruf angka, dll
(diapit tanda " atau ')

Integer -25 atau 1209 Menyatakan bilangan bulat positif atau negatif

Float -3.14 atau 0.99 Menyatakan bilangan yang mempunyai koma atau nilai
pecahan

Hexadecimal 0x64 atau 1d3 Menyatakan bilangan dalam format heksa (bilangan
berbasis 16)

Complex 1 + 5j Menyatakan pasangan angka real dan imajiner


Tipe data dasar - Boolean
⮚Merepresentasikan 2 nilai: True dan False
⮚Dapat mengevaluasi ekspresi apa pun (nilai, variabel, pernyataan, fungsi)
dan mendapatkan salah satu dari 2 jawaban
⮚Saat membandingkan, ekspresi dievaluasi dan mengembalikan jawaban
Boolean
⮚Biasanya diterapkan dalam pernyataan if … else …
Tipe data dasar - String
⮚Dapat menggunakan tanda petik tunggal atau ganda
⮚Dapat dapat menggunakan tanda petik tiga kali, baik petik tunggal maupun
petik ganda untuk banyak baris atau ganti baris
⮚Baris baru akan diberikan pada posisi yang sama seperti kode
⮚Untuk mengambil karakter/huruf dari teks, dapat menggunakan tanda
kurung siku ([ ]) seperti pengaksesan array, contoh:
⮚a = "Hello, World!"
print(a[1]) # 1 karakter
print(b[2:5]) # dari karakter 2 sampai 4
print(b[:5]) # dari karakter 0 sampai 4
print(b[2:]) # dari karater 2 sampai akhir
Tipe data dasar - String (lanjutan)
⮚len(): dapat digunakan untuk menghitung panjang teks, contoh:
⮚a = "Hello, World!"
print(len(a))
⮚Modifikasi teks 🡪 a = "Hello World!"
⮚Upper Case, upper(), contoh: print(a.upper()) # Kapital semua
⮚Lower Case, lower(), contoh: print(a.lower()) # Kon kapital semua
⮚Menghapus spasi sebelum atau sesudah teks, strip(), contoh: print(a.strip()) # "Hello,
World!“
⮚Mengganti karakter, replace(), contoh: print(a.replace("H", "J")) # “Jello, World!“
⮚Pemisahan teks, split(), contoh: print(a.split(",")) # ['Hello', ' World!']
Tipe data dasar - String (lanjutan)
⮚Penggabungan teks dapat menggunakan operator +
⮚Escape: dapat digunakan untuk menyisipkan karakter pada teks yang dapat
membuat error, misal tanda petik tunggal atau ganda atau baris baru
⮚Dapat menggunakan tanda backslash (\)
⮚\' , untuk petik tunggal
⮚\" , untuk petik ganda
⮚\n , untuk baris baru
Tipe data dasar - Integer
⮚Int kependekan dari integer: bilangan bulat, positif atau negatif, tanpa
desimal, dengan panjang tidak terbatas
⮚besaran range -2147483648 sampai dengan 2147483647
⮚bilangan float dapat dikonversi ke dalam bentuk integer dengan penyataan:
⮚int(3.14) => 3
Tipe data dasar - Float
⮚Float kependekan dari floating point number: angka, positif atau negatif,
yang mengandung satu atau lebih desimal
⮚fungsi-fungsi matematika pada pengolahan integer
⮚abs(x): untuk membuat bilangan menjadi bilangan positif
⮚pow(x, y): untuk perhitungan pangkat x= 5 y=2, maka hasilnya 25
⮚sqrt(x): akar dari bilangan x
⮚floor(x): pembulatan kebawah
⮚round(x): pembulatan jika nilai pecahan lebih besar dari 0.5 akan
dibulatkan keatas, sebaliknya jika tidak akan dibulatkan kebawah
⮚ceil(x): pembulatan keatas
Tipe data dasar - Hexadecimal
⮚Merupakan nilai dari perhitungan berbasis 16
⮚Menggunakan syntax hex untuk merubah integer ke dalam bentuk
hexadecimal
⮚Menggunakan syntax int(hexa_value, 16) untuk merubah hexadecimal ke
dalam integer
⮚nilai hexadecimal diwakilkan dengan 0123456789ABCDEF
⮚digunakan untuk pengolah data yang membutuhkan konversi ke bilangan
berbasis 16
Tipe data dasar - Complex
⮚Fungsi bawaan dari bahasa pemrograman python
⮚Menggunakan syntax complex untuk mengubah bilangan real dan imajener
menjadi bilangan complex
⮚digunakan untuk perhitungan complex, khususnya pada permasalahan
matematika
Tipe data bentukan
⮚Ada 4, dengan perbedaan penggunaan:
⮚List, sebuah kumpulan data yang terurut, dapat diubah, dan memungkinkan ada anggota yang sama
⮚Tuple, sebuah kumpulan data yang terurut, tidak dapat diubah, dan memungkinkan ada anggota yang sama
⮚Set, sebuah kumpulan data yang tidak berurutan, tidak terindeks, dan tidak memungkinkan ada anggota yang sama
⮚Dictionary, sebuah kumpulan data yang tidak berurutan, dapat diubah, tidak memungkinkan ada anggota yang sama

Tipe data dasar Contoh Nilai Penjelasan

List [1, 2, 3, 4, 5] atau [‘apple’, ‘banana’ Data untaian yang menyimpan berbagai tipe data dan isinya bisa
‘cherry’] atau ['xyz', 786, 2.23] diubah-ubah

Tuple ('xyz', 1, 3.14) Data untaian yang menyimpan berbagai tipe data tapi isinya tidak
bisa diubah

Dictionary { ‘firstName’: ‘Joko’, ‘lastName’: Data untaian yang menyimpan berbagai tipe data berupa
‘Widodo’ } pasangan penunjuk dan nilai

Set { ‘apple’, ‘banana’, ‘cherry’ } Data untaian yang menyimpan berbagai tipe data dan elemen
datanya harus unik
Tipe data bentukan -List
⮚Menggunakan tanda kurung siku [ ]
⮚Contoh: fruits = ["apple", "banana", "cherry"]
⮚Mempunyai indeks, dimulai dari 0
⮚Terurut: elemen/data memiliki urutan yang ditentukan dan urutan itu tidak
akan berubah
⮚Dapat diubah: dapat mengubah, menambah, dan menghapus elemen/data
dalam List setelah dibuat
⮚Duplikat: dapat memiliki elemen/data dengan nilai yang sama
⮚Elemen/data List bisa dari tipe data apapun, termasuk kombinasi tipe data
⮚len(): dapat digunakan untuk menghitung panjang List
Tipe data bentukan - Tuple
⮚Menggunakan tanda kurung bulat ( )
⮚Contoh: fruits = ("apple", "banana", "cherry")
⮚Mempunyai indeks, dimulai dari 0
⮚Terurut: elemen/data memiliki urutan yang ditentukan dan urutan itu tidak
akan berubah
⮚Tidak dapat diubah: tidak dapat mengubah, menambah, dan menghapus
elemen/data dalam Tuple setelah dibuat
⮚Duplikat: dapat memiliki elemen/data dengan nilai yang sama
⮚Elemen/data Tuple bisa dari tipe data apapun, termasuk kombinasi tipe data
⮚len(): dapat digunakan untuk menghitung panjang Tuple
Tipe data bentukan - Dictionary
⮚ Menggunakan tanda kurung kurawal { }, dan memiliki kunci dan nilainya
⮚ Contoh: thisdict = {
"brand": "Ford",
"model": "Mustang",
"year": 1964
}
⮚ Elemen/data Dictionary disajikan dalam pasangan kunci-nilai dan dapat dirujuk dengan menggunakan
nama kunci
⮚Contoh: print(thisdict["brand"])
⮚Berurutan: elemen/data memiliki urutan yang ditentukan dan urutan itu tidak akan berubah
⮚Dapat diubah: dapat mengubah, menambah, dan menghapus elemen/data dalam Dictionary setelah dibuat
⮚Duplikat: tidak dapat memiliki elemen/data dengan nilai yang sama
⮚Elemen/data Dictionary bisa dari tipe data apapun, termasuk kombinasi tipe data
⮚len(): dapat digunakan untuk menghitung panjang Dictionary
Tipe data bentukan - Set
⮚Menggunakan tanda kurung kurawal { }
⮚Contoh: fruits = {"apple", "banana", "cherry"}
⮚Tidak mempunyai indeks
⮚Tidak berurutan: elemen/data tidak memiliki urutan yang tertentu atau
ditentukan dan urutan itu akan selalu berubah, sehingga tidak terindeks
⮚Tidak dapat diubah: tidak dapat mengubah, menambah, dan menghapus
elemen/data dalam Set setelah dibuat
⮚Duplikat: tidak dapat memiliki elemen/data dengan nilai yang sama
⮚Elemen/data Setbisa dari tipe data apapun, termasuk kombinasi tipe data
⮚len(): dapat digunakan untuk menghitung panjang Set
Operator
⮚Dapat digunakan untuk melakukan operasi pada variabel dan
nilai, serta penggabungan teks (menggunakan operator +)
⮚Jenis-jenis operator:
⮚Operator Aritmatika
⮚Operator Penugasan
⮚Operator Perbandingan
⮚Operator Logika
⮚Tidak dapat melakukan operasi string dengan angka
Operator - Operator Aritmatika
Dapat digunakan untuk melakukan operasi matematika umum

OPERATOR NAMA CONTOH


+ Penjumlahan x+y
– Pengurangan 5–2
* Perkalian x*5
/ Pembagian x/y
% Modulus 100 % 5
** Perpangkatan 5 ** 2
Operator - Operator Penugasan
Dapat digunakan untuk memberi nilai ke variabel
OPERATOR NAMA CONTOH
= x=5 x=5
+= x += 3 x=x+3
–= x –= 4 x=x–3
*= x *= 10 x=x*3
/= x /= 6 x=x/3
%= x %= 2 x=x%3
**= x **= 5 x = x ** 3
Operator - Operator Perbandingan
Dapat digunakan untuk membandingkan dua variabel dan nilai

OPERATOR NAMA CONTOH


== Sama dengan x == y
!= Tidak sama dengan 5 != 2
> Lebih besar x>5
< Lebih kecil x<y
Lebih besar atau sama
>= 100 >= 5
dengan
Lebih kecil atau sama
<= 5 <= 2
dengan
Operator - Operator Logika
Dapat digunakan untuk menggabungkan beberapa pernyataan bersyarat

OPERATO
DESKRIPSI CONTOH
R
Mengembalikan True jika kedua pernyataan
and x < 5 and x < 10
itu benar
Mengembalikan True jika salah satu
or x < 5 or x < 4
pernyataan benar
Percabangan
Percabangan adalah cara yang digunakan untuk mengambil keputusan apabila di
dalam program dihadapkan pada kondisi tertentu. Jumlah kondisinya bisa satu, dua
atau lebih.
Percabangan mengevaluasi kondisi atau ekspresi yang hasilnya benar atau salah .
Kondisi atau ekspresi tersebut disebut ekspresi boolean. Hasil dari pengecekan
kondisi adalah True atau False. Bila benar (True), maka pernyataan yang ada di dalam
blok kondisi tersebut akan dieksekusi. Bila salah (False), maka blok pernyataan lain
yang dieksekusi.
Percabangan - if statement
contoh program percabangan if,
program akan dihadapkan pada pengecekan
kondisi, jika kondisi bernilai benar maka akan ada
tambahan logika yang dieksekusi, jika kondisinya
tidak benar, maka tidak ada tambahan logika yang
dijalankan
Percabangan - if else
contoh program percabangan if else,
dimana pengecekan kondisi akan dilakukan sekali,
dan program memiliki 2 kemungkinan, dimana
jika kondisi bernilai benar maka akan masuk ke
blok logika pertama, jika gagal maka masuk ke blok
logika else
Percabangan - if elif else
contoh program percabangan if elif else,
terdapat 2 kondisi dan 3 kemungkinan program,
program memilih blok logika mana yang akan dieksekusi
berdasarkan kondisi mana yang terpenuhi
Perulangan
Perulangan for disebut counted loop (perulangan yang terhitung)
perulangan while disebut uncounted loop (perulangan yang bersyarat)

Perbedaannya adalah perulangan for biasanya digunakan untuk mengulangi kode


yang sudah diketahui banyak perulangannya. Sementara while untuk perulangan yang
memiliki syarat dan tidak tentu berapa banyak perulangannya.
Perulangan - for
contoh program
Perulangan - while
contoh program:
Immutable objects dan Mutable
objects
Mutable Objects: Objek bisa berubah nilainya saat dibuat
contoh: list, set dan dictionary

contoh: pada list, ketika list fruits ditambahkan datanya masih memiliki id yang sama

Imutable Objects: Objek tidak bisa berubah nilainya saat dibuat


contoh: bool, int, float, tuple, sting

contoh: ketika variable1 bernilai 0 dan variable2


dibuat dengan cara menyalin nilai dari variable1,
kemudian variable1 dan variable2 memiliki id object
yang sama. tetapi ketika variable2 di assign ke nilai baru maka akan
membentuk object baru dengan id yang berbeda
Casting
⮚Casting
⮚Dapat digunakan untuk ketetapan tipe data dari sebuah variabel
⮚Dapat digunakan untuk konversi tipe data
⮚Ada 3: int(), float(), dan str()
⮚Integer, contoh:
⮚x = int(1) # x akan bernilai angka bulat 1, tipe data int
⮚y = int(2.8) # y akan bernilai angka bulat 2, tipe data int
⮚z = int("3") # z akan bernilai angka bulat 3, tipe data int
Casting (Lanjutan)
⮚Floating Point Number, contoh:
⮚x = float(1) # x akan bernilai angka pecahan 1.0, tipe data float
⮚y = float(2.8) # y akan bernilai angka pecahan 2.8, tipe data float
⮚z = float("3") # z akan bernilai angka pecahan 3.0, tipe data float
⮚w = float("4.2") # w akan bernilai angka pecahan 4.2, tipe data float
⮚String, contoh:
⮚x = str(1) # x akan bernilai teks '1', tipe data string
⮚y = str(2.8) # y akan bernilai teks '2.8', tipe data string
⮚z = str(“hallo") # z akan bernilai teks 'hallo', tipe data string
Casting (Lanjutan)
⮚Konversi, contoh:
⮚x = 2.8 # float
x = int(x) # konversi dari float ke int
y = str(y) # konversi dari int ke str
y = float(y) # konversi dari int ke str
⮚Tidak dapat konversi dari floating point number berbentuk sting ke integer
⮚x = str(2.8)
x = int(x) # akan terjadi error
Parsing data string
contoh diberikan persoalan untuk menyembunyikan nilai asli dari pesan yang kita
kirim.
alphabet = ‘abcdefghijklmnopqrstuvwxyz’
mysecret = ‘defghijklmnopqrstuvwxyzabc’
buatlah program yang dapat mengganti nilai pesan menjadi nilai yang tersembunyi
dan membaca pesan tersembunyi menjadi nilai aslinya.
contoh:
enkripsi(‘aku sayang padamu’) => ‘dnx vdbdqj sdgspx’
dekripsi(‘kdele’) => ‘habib’
Perhitungan data numeric
Contoh diberikan data: [2, 3, 2, 1, 10, 15, 17, 19, 20, 11, 3, 2, 10]
buat lah program mencari nilai:
1. mean
2. median
3. modus
Tugas
Buatlah program sederhana (bebas) dengan menggunakan gabungan percabangan dan perulangan.

Kriteria tugas:
1. minimal 20 baris kode
2. menggunakan percabangan (if, eilf, etc)
3. menggunakan syntax perulangan (for, while, etc)
4. Berikan juga komentar di atas kode itu program apa
5. dilarang MENCONTEK/MENYALIN tugas orang lain
Contoh: program mencetak angka ganjil/genap pada deret angka 1-50

Format Penamaan file: NIM - Nama - Kelas - Tugas ke … .zip


Contoh: 14016166 - Muhammad Habib Algifari - Tugas ke 1.zip (didalam file zip ada file .py)
*kesalahan pada penamaan file akan berakibat nilai tidak dikoreksi
TERIMA KASIH Pertemuan 2 - Selesai

Anda mungkin juga menyukai