Modul 5 Transformasi Dimensi 2
Modul 5 Transformasi Dimensi 2
3922150102
TE
IN K
FO N
IK
RM
TRANSFOR AT
I K
2
A
MASI
GRAFIKA
KOMPUTER
maka hasilnya
VISUALISASI
TRANSFORMASI
TRANSLASI Translasi adalah transformasi dengan bentuk yang
tetap, memindahkan objek apa adanya. Setiap titik
dari objek akan ditranslasikan dengan besaran yang
Transformasi translasi merupakan suatu operasi yang sama.
menyebabkan perpindahan objek 2D dari satu tempat ke tempat
yang lain. Perubahan ini berlaku dalam arah yang sejajar dengan Dalam operasi translasi, setiap titik pada suatu
sumbu X dan sumbu Y. Translasi dilakukan dengan penambahan entitas yang ditranslasi bergerak dalam jarak yang
translasi pada suatu titik koordinat dengan translation vector, sama. Pergerakan tersebut dapat berlaku dalam arah
yaitu (tx,ty), dimana tx adalah translasi menurut sumbu x dan ty sumbu X saja, atau dalam arah sumbu Y saja atau
adalah translasi menurut sumbu y. Koordinat baru titik yang keduanya.
ditranslasi dapat diperoleh dengan menggunakan rumus :
Translasi juga berlaku pada garis, objek atau
gabungan objek 2D yang lain. Untuk hal ini, setiap
titik pada garis atau objek yang ditranslasi dalam
arah x dan y masing-masing sebesar tx,ty.
PENSKALAAN
Penskalaan adalah suatu operasi yang membuat suatu objek Nilai lebih dari 1 menyebabkan objek diperbesar,
berubah ukurannya baik menjadi mengecil ataupun membesar sebaliknya bila nilai lebih kecil dari 1, maka objek
secara seragam atau tidak seragam tergantung pada faktor akan diperkecil. Bila (sx,sy) mempunyai nilai yang
penskalaan (scalling factor) yaitu (sx,sy) yang diberikan. sx sama, maka skala disebut dengan uniform scaling.
adalah faktor penskalaan menurut sumbu x dan sy faktor
penskalaan menurut sumbu y. Koordinat baru diperoleh dengan
ROTASI
Putaran adalah suatu operasi yang menyebabkan objek bergerak Putaran biasa dilakukan pada satu titik terhadap
berputar pada titik pusat atau pada sumbu putar yang dipilih sesuatu sumbu tertentu misalnya sumbu x, sumbu y
berdasarkan sudut putaran tertentu. Untuk melakukan rotasi atau garis tertentu yang sejajar dengan sembarang
diperlukan sudut rotasi dan pivot point (xp,yp) dimana objek sumbu tersebut. Titik acuan putaran dapat
akan dirotasi. sembarang baik di titik pusat atau pada titik yang
lain. Aturan dalam geometri, jika putaran dilakukan
searah jarum jam, maka nilai sudutnya adalah
negatif. Sebaliknya, jika dilakukan berlawanan arah
dengan arah jarum jam nilai sudutnya adalah
positif.
ROTASI
ROTASI
Contoh 1. Diketahui koordinat titik yang
membentuk segitiga {(3, -1), (4, 1), (2, 1). Maka dengan mengalikan titik-titik segitiga tersebut
Gambarkan objek tersebut kemudian gambarkan dengan matriks transformasi yang
sesuai, maka akan diperoleh hasil yang digambarkan
pula objek baru yang merupakan
sebagai berikut:
transformasi rotasi objek lama sebesar 90° CCW
dengan pusat rotasi (0,0).
Jawab:
Matriks transformasi umum adalah
REFLEKSI
Refleksi adalah transformasi yang membuat mirror Transformasi membuat nilai x sama tetapi
(pencerminan) dari image suatu objek. Image mirror untuk membalikan nilai y berlawanan dengan posisi
refleksi 2D dibuat relatif terhadap sumbu dari refleksi dengan koordinat. Langkah :
memutar 180o terhadap refleksi. Sumbu refleksi dapat dipilih • Objek diangkat
• Putar 180o terhadap sumbu x dalam 3D
pada bidang x,y. Refleksi terhadap garis y=0, yaitu sumbu x
• Letakkan pada bidang x,y dengan posisi
dinyatakan dengan matriks
berlawanan
• Refleksi terhadap sumbu y membalikan
koordinat dengan nilai y tetap
REFLEKSI
SHEAR
• Parameter shx dinyatakan dengan sembarang
Shear adalah bentuk transformasi yang membuat distorsi
bilangan. Posisi kemudian digeser menurut arah
dari bentuk suatu objek, seperti menggeser sisi tertentu.
horizontal
Terdapat dua macam shear yaitu shear terhadap sumbu x
dan shear terhadap sumbu y.