Sales Skill Rev2
Sales Skill Rev2
Sales Skill Rev2
Gembira Houseware
Sales Skill
Product
Knowledge
CONFIDENTIAL – FOR INTERNAL USE ONLY
Presentatio Active
n Skill Listening
5Sales
Skill
Maintain
Communic Customer
ation Skill Relationshi
ps
1. Product Knowledge
• Dilihat dari segi bahasa, product knowledge berarti pengetahuan mengenai sebuah produk.
• Secara luas, product knowledge adalah keseluruhan pengetahuan atau informasi terkait ciri maupun karakter produk,
mulai dari harga produk, kelebihan dan kekurangan produk, dan lain sebagainya.
• Umumnya, orang yang bekerja di perusahaan yang bersangkutan wajib menguasai product knowledge, khususnya tim
sales atau marketer yang terhubung langsung dengan pelanggan atau klien.
CONFIDENTIAL – FOR INTERNAL USE ONLY
2. Harga Produk
Harga produk adalah ukuran terhadap besar kecilnya kepuasan seseorang terhadap suatu produk. Pelanggan tentu tidak segan
segan dan berani membayar mahal suatu produk yang diinginkan jika produk tersebut terjamin kualitasnya. Sebagai contoh, jika
kamu mengetahui produksi produk edisi terbatas (limited edition), kamu bisa memberikan harga yang lebih tinggi dari produk
lainnya. Meskipun pelanggan mengeluarkan uang lebih banyak, mereka akan merasa puas karena berhasil mendapatkan produk
yang tidak masif.
3. Sejarah Produk
Sejarah produk menjadi alasan produk tersebut bisa dibuat. Hal ini juga menjadi alasan produk tersebut terus berkembang,
misalnya sebuah perusahaan awalnya hanya memiliki, lambat laun perusahaan tersebut menambah beberapa jenis produk dengan
menambah varian rasa atau varian warna.
4. Umur Produk
Setiap produk pasti memiliki tanggal kadaluarsa atau expired date yang menjadi batas maksimal produk aman untuk dikonsumsi.
Hal ini berkaitan dengan penurunan mutu atau kualitas produk, contohnya perubahan rasa atau atribut sensori lainnya, seperti
warna, aroma, atau tekstur.
5. Proses Pembuatan Produk
Proses pembuatan produk adalah kegiatan mengolah dengan menggunakan peralatan untuk menghasilkan suatu produk. Proses
pembuatan produk secara tidak langsung juga menambah dan meningkatkan nilai guna dari suatu produk hingga akhirnya menjadi
6. Cara Produk Digunakan
Sebuah produk pasti memiliki nilai guna yang akan menjadi lebih tinggi sesuai fungsinya. Nah, fungsi tersebut juga
termasuk bagaimana cara produk tersebut digunakan atau dikonsumsi oleh pelanggan.
7. Cara Produk Dapat Bermanfaat
Hal ini dapat mencakup apa yang pelanggan rasakan dan nikmati melalui pembelian produk atau layanan tertentu. Suatu
produk umumnya mampu memberikan satu atau lebih manfaat kepada pelanggan, misalnya dari sebuah produk sepatu
lari pelanggan mendapatkan manfaat fungsional berupa daya cengkram yang baik. Akan tetapi, di sisi lain, ada pula
manfaat non fungsional, yaitu manfaat ekspresi diri karena sepatu lari tersebut dapat membuat gaya pelanggan menjadi
CONFIDENTIAL – FOR INTERNAL USE ONLY
lebih menarik dan sesuai dengan ekspresi diri yang ingin ditampilkan.
8. Layanan Produk (Perbaikan, Garansi, dan lain sebagainya)
Setiap perusahaan pasti memiliki layanan yang diberikan terhadap produk yang ditawarkan, seperti tanggung jawab atas
kerusakan yang terjadi pada produk tersebut. Akan tetapi, perbaikan, garansi, dan layanan yang bersangkutan dengan hal-
hal tersebut memiliki batas periode dengan syarat tertentu.
9. Atribut Produk (Model, Warna, Ukuran, dan lain sebagainya)
Atribut produk adalah aspek fisik dari suatu produk barang atau jasa yang dapat dilihat atau dirasakan, contohnya adalah
motif pakaian, warna tas jinjing, bentuk dan tampilan luar mobil, dan lain sebagainya. Sedikit berbeda dari produk barang,
atribut produk jasa dapat dilihat dari reputasi dan harga yang harus dibayar untuk memperoleh jasa tersebut.
10. Add-on atau Tambahan dari Produk
Apakah kamu tahu produk deterjen ternama yang sudah dikenal dan digunakan oleh banyak orang? Produk tersebut
adalah Daia deterjen yang dipercaya mampu bekerja secara signifikan dalam membersihkan noda tanpa merusak warna
pakaian. Daia menggunakan promosi dengan memberikan bonus tambahan lain berupa piring cantik. Hal tersebut
membuat pelanggan menjadi tertarik, sebab siapa yang tidak mau mendapatkan tambahan produk saat membeli produk
yang diinginkan?
2. ACTIVE LISTENING
• Apa itu Active Listening , dan mengapa itu penting untuk karier Anda? Mendengarkan aktif adalah proses
di mana seseorang mengamankan informasi dari individu atau kelompok lain.
• Ini melibatkan memperhatikan percakapan, tidak menyela, dan meluangkan waktu untuk memahami apa
yang dibahas pembicara. Elemen "aktif" melibatkan pengambilan langkah-langkah untuk menggambar
CONFIDENTIAL – FOR INTERNAL USE ONLY
• Pendengar aktif menghindari interupsi dengan segala cara, meringkas dan mengulangi kembali apa yang
telah mereka dengar, dan mengamati bahasa tubuh untuk memberi mereka tingkat pemahaman ekstra.
• Mendengarkan aktif adalah keterampilan yang berguna bagi setiap pekerja untuk berkembang. Ini
membantu Anda benar-benar memahami apa yang dikatakan orang dalam percakapan dan rapat (dan
bukan hanya apa yang ingin Anda dengar , atau pikir Anda dengar).
Teknik Active listening meliputi
Menggunakan isyarat nonverbal yang menunjukkan pemahaman seperti mengangguk,
kontak mata, dan mencondongkan tubuh ke depan
Afirmasi verbal singkat seperti "Saya mengerti," "Saya tahu," "Tentu," "Terima kasih,
Menunjukkan kepedulian
Manfaat active listening
Menunjukkan kepedulian
Contoh Respons active listening
• • Membangun kepercayaan dan membangun hubungan baik.
• "Beri tahu saya apa yang dapat saya lakukan untuk membantu." "Saya sangat terkesan dengan penjualan di toko ibu karena
pembelian di toko kami terus meningkat."”Bagaimana kondisi keluarga ibu , mudah2n selalu baik dan kami selalu siap untuk
membantu kebutuhan ibu.”
• • Menunjukkan keprihatinan: "Saya sangat ingin membantu.
CONFIDENTIAL – FOR INTERNAL USE ONLY
• “Saya tahu keadaan saat ini berat untuk semua." "Kita bisa melewati masa sulit ini dan sukses Bersama dengan menjalin
Kerjasama yang lebih baik ."
• • Parafrase.
• "Oke , Bapak mencari barang kompor dengan keunggulan yang tahan lama dan itu membuat Bapak Binggung ." "Oke, kami
akan carikan yang sesuai dengan keinginan bapak walaupun harus kami cek di semua toko kami ."
• • Penegasan verbal singkat.
• "Saya mengerti kebutuhan ibu/bapak , saya akan rekomendasikan “Philips “ karena sesuai dengan yang ibu/bapak inginkan."
"Terima kasih terus berbelanja di Gembira Houseware."
• • Mengajukan pertanyaan terbuka.
• "Saya Mengerti , Ibu/Bapak jadi lebih mengingginkan barang yang lebih berkualitas atau yang sesuai dengan keinginan
ibu/bapak Sebelumnya ?" "Jadi Ibu/Bapak mau barang yang mana? Agar kami segera siapkan untuk ibu/bapak."
• • Mengajukan pertanyaan spesifik.
• "jadi Ibu/Bapak pilih dispenser KIRIN atau MIYAKO ?"
• • Menunggu untuk mengungkapkan pendapat Anda.
• "manurut saya lebih baik Philips karena lebih berkualitas dan juga tahan lama.”
• • Mengungkapkan situasi serupa.
Maintain Customer Active
Apabila informasi yang diberikan kepada orang lain terlalu bertele-tele bisa menyulitkan seseorang untuk menerima informasi,
sehingga kemampuan komunikasi tidak dapat berkembang dengan baik. Oleh sebab itu, kamu harus terbiasa menyampaikan
informasi tanpa bertele-tele agar mudah diterima oleh orang lain dan kemampuan komunikasi kamu juga ikut berkembang.
Alangkah baiknya, ketika melakukan komunikasi gunakan kata-kata dan kalimat yang mudah dipahami dan tidak
membingungkan.
3. Perhatikan Bahasa Tubuh
Pada dasarnya, komunikasi bukan hanya melalui lisan saja, tetapi bisa juga melalui tubuh dan lebih dikenal dengan komunikasi
bahasa tubuh atau body language. Biasanya anggota yang digunakan dalam berkomunikasi selain lisan, seperti mata, tangan,
dan posisi tubuh. Dengan melatih diri untuk menggunakan bahasa tubuh, maka secara langsung kita juga mengembangkan
kemampuan komunikasi.
4. Selalu Percaya Diri
Percaya diri merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan ketika mengembangkan kemampuan komunikasi. Hal ini
dikarenakan tanpa adanya rasa percaya diri, maka kemampuan komunikasi akan sulit untuk berkembang, sehingga akan
seseorang akan merasa kalau dirinya tidak nyaman.
5. Menerima Pendapat Orang Lain
Langkah untuk mengembangkan kemampuan komunikasi yang terakhir adalah menerima pendapat orang lain. Dalam hal ini,
pendapat yang harus diterima merupakan pendapat yang berbeda, baik itu pendapat dari pimpinan, rekan kerja, teman,
hingga keluarga. Kita harus menghargai pendapat orang lain dan jangan pernah merendahkan orang lain apabila pendapatnya
4. PRESENTATION SKILL
4 Elemen Kunci untuk Membangun Great Presentation Skills
1. Intonasi suara yang pas
• untuk menjadi presenter yang solid, pertama-tama kita mesti bisa membawakan bahan yang dipresentasikan dengan
suara yang jelas, artikulatif, dan dengan intonasi yang dinamis serta irama yang pas. Suara yang jelas dan artikulatif
bukan saja enak didengar, namun itu dengan segera juga memproyeksikan sebuah rasa percaya diri yang solid.
CONFIDENTIAL – FOR INTERNAL USE ONLY
Sementara dengan intonasi yang dinamis – tidak monoton – kita akan mampu memberikan “nyawa” pada butiran materi
yang kita sampaikan. Dan penyampaian dengan irama yang pas — tidak terlalu cepat dan juga tak terlalu lambat — akan
membuat materi presentasi kita bisa mengalir, menelusup dalam segenap jejak pendengaran para partisipan.
2. Body language
• Bagi seorang presenter yang brilian, arena panggung adalah tempat dimana ia akan “menari dan berdansa dengan
tatapan mata bak seorang penari Bali” untuk memastikan bahwa aura keterlibatan aktif semua audiens-nya bisa
terbangun dengan sempurna.
3. Sampaikan bahan presentasi dengan runtut atau sistematis, dan kemudian secara maksimal, selipkan
beragam ilustrasi atau kisah atau anekdot untuk membangun antusiasme partisipan.
• Penyampaian yang runtut dan sistematis akan membuat segenap partisipan mudah mencerna apa yang kita sampaikan.
But that’s not enough. Untuk membuat peserta tidak hanya paham namun juga bergairah mendengarkan presentasi
Anda, maka bentangkan semaksimal mungkin rangkaian ilustrasi yang kaya dan beragam narasi yang memikat.
4. Ketrampilan untuk membangun interaksi yang partisipatif dengan audiens.
• selalu berikan jeda untuk mendorong para peserta agar mau berbagi pemikiran ataupun gagasan. Bangunlah keluwesan
untuk mampu membangun interaksi yang dialogis dengan segenap audiens. Tak jarang dalam proses dialog yang
interaktif ini justru muncul aneka narasi yang inspiratif nan jenaka, dan mampu menciptakan kesegaran yang
menyenangkan bagi segenap audiens. Sebuah sesi presentasi lalu dapat menjelma menjadi sebuah teater pembelajaran
yang “hidup” dan penuh keriangan (sebab pada akhirnya, learning should be fun, right?).
Communication
CONFIDENTIAL – FOR INTERNAL USE ONLY
PRODUCT
KNOWLEDGE
Selling
Sabar ,
Percaya Diri Out dan
Penawaran Permintaan
,Personality
yang baik Upselling
Pendekatan
yang baik,
Pendengar
yang baik
Conversation
Sales Tim ( Memperhatikan, Memahami, Respon yang baik )
Goal
( Buat hubungan yang baik
dengan Customer dan menjual
lebih banyak )
5S dan 3s Gembira Houseware
CONFIDENTIAL – FOR INTERNAL USE ONLY
Sebutkan Sampaikan
Senyum Salam Sapa
Nama Promo
• Barang • Closing
• memahami pengganti sampai Kasir
Sugges • Pastikan
Solve • Memberikan • Barang Selling
Solusi t tambahan orang yang
datang pasti
berbelanja
CONFIDENTIAL – FOR INTERNAL USE ONLY
Customer Character & Brand Positioning
Barang
Murah
Kami memberikan
CONFIDENTIAL – FOR INTERNAL USE ONLY
Solusi terbaik
Diberikan Barang untuk Anda
Harga terbaik Berkualitas
Kami memahami Produk dan
kebutuhan & layanan Berkualitas
Customer Keperluan Rumah Pulang Bawa
tangga anda Hadiah
Ingin Dilayani
Diberikan
/ Belanja
Solusi
Sendiri
Customer
Ingin
Diperhatikan
Questioner Sales tim
1. Apa Kendala Terbesar Saat Menambahkan Pelanggan Baru?
• .......
• .......
2. Apa Pertanyaan Paling Umum yang Diajukan Pelanggan?
CONFIDENTIAL – FOR INTERNAL USE ONLY
• ……..
• ……..
3. Seperti Apa Proses Pembelian Khas Pelanggan? Berapa lama itu dilakukan ( Penawaran sampai Closing
)?
• ……..
• ……..
4. Bagaimana Anda Mendefinisikan “ seorang Sales Yang Siap menJual “ ?
• ……..
• ……..
5. Informasi Apa (Terkait produk dan layanan perusahaan) yang Cukup Sering Anda Cari sendiri? Dan mengapa?
• .......
• .......
6. Apa informasi yang kamu punya , yang berguna dan ingin customer Anda dapatkan ?
• .......
• .......
7. Apa yang Kalian dapat dari Training saat ini ?
• - SALAM
• Asalamualaikum wr. Wb.
• - BRAND POSESIONING
• Di toko kami memiliki produk dan layanan berkualitas
dan tentunya pulang bawah hadiah
• RIVIEW BARANG
• Nama barang
1.Berapa banyak Customer Baru ( Nama, Alamat, No.Hp ) yang akan saya dapatkan
( …. ) di dapatkan dalam 1 bulan Setelah Training ?..........
2.Berapa Banyak Customer lama ( Nama, Alamat , No.Hp ) yang di Maintain 1
bulan ini ?.....
3.Kendala saat mencari dan Maintain Customer ?
Tugas ………………………………………………………………………………………………………………………………
CONFIDENTIAL – FOR INTERNAL USE ONLY