0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
33 tayangan29 halaman

Slides Tugas

Dokumen tersebut membahas tentang struktur data linked list, meliputi pengertian, operasi, macam-macam, karakteristik, fungsi, kelebihan dan kelemahan linked list. Secara ringkas, linked list adalah struktur data linier yang terdiri dari simpul-simpul yang saling terhubung melalui pointer, memungkinkan penambahan dan penghapusan elemen secara dinamis.

Diunggah oleh

zaldinaka1
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
33 tayangan29 halaman

Slides Tugas

Dokumen tersebut membahas tentang struktur data linked list, meliputi pengertian, operasi, macam-macam, karakteristik, fungsi, kelebihan dan kelemahan linked list. Secara ringkas, linked list adalah struktur data linier yang terdiri dari simpul-simpul yang saling terhubung melalui pointer, memungkinkan penambahan dan penghapusan elemen secara dinamis.

Diunggah oleh

zaldinaka1
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 29

LINKED LIST

Struktur Data
Hello! We
Are
Let Us Introduce Our Team

Amaranti Satya Deriza


Zaldina Aisyah Putri
Salma Nursyifa Juniarti
Table of contents.
01 | Pengertian 02 | Operasi
Pengertian Linked List Operasi pada Linked List

03 | Macam-Macam 04 | Karakteristik
Macam-macam Linked List Karakteristik Linked List
Table of contents.
05 | Fungsi 06 | Kelebihan
Fungsi dan Kegunaan Kelebihan Linked List
Linked List

07 | Kelemahan
Kelemahan Linked List
Pengertian Linked
List
Linked list adalah strukur data linier berbentuk rantai simpul di
mana setiap simpul menyimpan 2 item, yaitu nilai data dan pointer
ke simpul elemen berikutnya.
Simpul pertama dari linked list disebut sebagai head atau simpul kepala.

Apabila linked list berisi elemen kosong, maka nilai pointer dari head menunjuk
ke NULL. Begitu juga untuk pointer berikutnya dari simpul terakhir atau
simpul ekor akan menunjuk ke NULL.
Operasi Pada
Linked List
Ada beberapa operasi yang bisa kita lakukan pada struktur data
linked list.
Daftar Operasi dasar pada Linked List

● Traversal - mengakses setiap elemen dari ● Searching - menemukan simpul pada


linked list linked list
● Insertion - menambahkan elemen baru ● Sorting - mengurutkan simpul dari
ke linked list struktur linked list
● Deletion - menghapus elemen yang ada
Macam-macam
Linked List
Secara umum, linked list dapat dibagi ke dalam 4 jenis, yakni:
Singly linked list, Doubly linked list, Circular linked list, dan
Circular doubly linked list.
SINGLY LINKED
LIST
Singly linked list adalah linked list unidirectional. Jadi, kita hanya dapat
melintasinya dalam satu arah, yaitu dari simpul kepala ke simpul ekor.
DOUBLY LINKED
LIST
Doubly linked list adalah linked list bidirectional. Jadi, kita bisa melintasinya
secara dua arah. Tidak seperti singly linked list, simpul doubly linked list berisi
satu pointer tambahan yang disebut previous pointer. Pointer ini menunjuk ke
simpul sebelumnya.
CIRCULAR LINKED
LIST
Circular linked list adalah linked list unidirectional. Kita hanya dapat
melintasinya dalam satu arah. Tetapi jenis linked list ini memiliki simpul
terakhir yang menunjuk ke simpul kepala. Jadi saat melintas, kita harus
berhati-hati dan berhenti saat mengunjungi kembali simpul kepala.
CIRCULAR DOUBLY
LINKED LIST
adalah gabungan dari Doubly linked list dan Circular linked list. Seperti Doubly linked list, linked list
ini memiliki pointer tambahan yang disebut previous pointer, dan mirip dengan Circular linked list,
simpul terakhirnya menunjuk pada simpul kepala. Jenis linked list ini adalah bidirectional. Jadi, kita
bisa melintasinya dua arah.
Karakteristik
Linked List
Karakteristik Linked List
● Linked list menggunakan memori ● Pointer setelah simpul terakhir selalu
tambahan untuk menyimpan link bernilai NULL
(tautan) ● Dalam struktur data linked list, operasi
● Untuk inisialiasi awal linked list, kita penyisipan dan penghapusan dapat
tidak perlu tahu ukuran dari elemen. dilakukan dengan mudah
● Linked list umumnya dapat digunakan ● Tiap-tiap simpul dari linked list berisi
untuk mengimplementasikan struktur pointer atau tautan yang menjadi alamat
data lain seperti stack, queue, ataupun dari simpul berikutnya
graf ● Linked list bisa menyusut atau
● Simpul pertama dari linked list disebut bertambah kapan saja dengan mudah.
sebagai Head.
Fungsi
Linked List
Fungsi dan kegunaan Linked List
● Linked list dapat digunakan untuk ● Dipakai untuk representasi matriks
mengimplementasikan struktur data lain rongga.
seperti stack, queue, graf, dll. ● Digunakan dalam alokasi file yang
● Digunakan untuk melakukan operasi ditautkan.
aritmatika pada bilangan long integer ● Membantu dalam manajemen memori.
Contoh Penerapan Linked List
● Linked list digunakan dalam penjadwalan Round-Robin untuk melacak giliran dalam
permainan multi-pemain.

● Digunakan dalam aplikasi penampil gambar. Gambar sebelumnya dan berikutnya


ditautkan, sehingga dapat diakses oleh tombol prev dan next.

● Dalam playlist musik, lagu yang sedang diputar ditautkan ke lagu sebelumnya dan
berikutnya.
Kelebihan
Linked List
● Struktur data dinamis: Linked list ● Implementasi: Struktur data linier
adalah himpunan dinamis sehingga seperti stack dan queue seringkali
dapat bertambah dan menyusut saat mudah diimplementasikan
runtime dengan mengalokasikan dan menggunakan linked list.
membatalkan alokasi memori. Jadi kita ● Operasi penyisipan dan penghapusan:
tidak perlu memberikan ukuran awal Operasi penyisipan dan penghapusan
dari linked list. cukup mudah dalam linked list. Kita
● Tidak boros memori: Dalam linked list, tidak perlu menggeser elemen setelah
pemanfaatan memori yang efisien dapat operasi penyisipan atau penghapusan
dicapai karena ukuran linked list elemen, hanya alamat yang ada di
bertambah atau berkurang pada pointer berikutnya saja yang perlu
runtime sehingga tidak ada pemborosan diperbarui.
memori dan tidak perlu mengalokasikan
memori sebelumnya.
Kelemahan
Linked List
● Penggunaan memori: Linked list ● Reverse Traversing: Dalam single linked
memerlukan lebih banyak memori list, reverse traversing tidak
dibandingkan dengan array. Karena dimungkinkan, tetapi dalam kasus
dalam linked list, pointer juga perlu double-linked list, ini dapat
menyimpan alamat elemen berikutnya dimungkinkan karena berisi pointer ke
dan membutuhkan memori tambahan node yang terhubung sebelumnya
untuk dirinya sendiri. dengan setiap node. Untuk
● Traversal: Dalam traversal, linked list melakukannya, diperlukan memori
lebih banyak memakan waktu tambahan untuk pointer sebelumnya
dibandingkan dengan array. Akses sehingga ada pemborosan memori.
langsung ke elemen tidak bisa dilakukan ● Akses Acak: Akses acak tidak bisa
pada linked list seperti array yang dapat dilakukan dalam linked list karena
akses elemen berdasarkan indeks. alokasi memorinya yang dinamis.
Contoh Program Linked Link Sederhana

― Irene M. Pepperberg
Thank
you!
Do you have any questions?

Anda mungkin juga menyukai