Arduino
Arduino
HERNANDO BARRAGAN
c. Arduino Uno R3
Tipe Arduino ini menggunakan chip mikrokontroler
Atmega328P dan cukup banyak dijual di berbagai
toko online. Kamu bisa membelinya
Untuk yang ORI berwarna Hijau , Yang clode berwarna Biru , masih
menggunakan Logo Arduino
Untuk yang compatible tidak boleh mencantuman Logo Arduino , harus buat yag
lain dapat melanggar hak cipta
Raspberry Pi
Selain Arduino, ada juga perangkat prototype sejenis dengan fungsi yang
serupa di luar sana, yaitu Raspberry Pi ( pyton ) atau lebih familier disebut
dengan Raspi. Raspi memiliki fungsi dan ukuran yang sama dengan Arduino.
Raspi memiliki harga yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Arduino.
Namun, dengan harga yang berbeda jauh itu, Raspi dapat digunakan sebagai
komputer pribadi. Pasalnya, Raspi dapat diinstal beberapa OS seperti Linux
dan Raspberry Pi OS.
Bahasa C ++
https://www.w3schools.com/
pinMode()
Upload Program
pinMode() Fungsi pinMode() pada arduino adalah sebuah perintah yang fungsinya untuk mengkonfigurasi pin
digitalRead() tertentu agar bekerja menjadi sebuah input atau output
digitalWrite()
analogread() pinMode( nomor_pin, mode_pin);
analogWrite() Contoh :
Delay()
Etc… pinMode(13, OUTPUT); // pin 13 sebagai Output
pinMode(13, INPUT); // pin 13 sebagai input
digitalWrite()
digitalRead()
Fungsi digitalWrite() pada arduino adalah salah satu perintah yang berfungsi
adalah sebuah perintah yang digunakan untuk membaca nilai dari untuk memberi nilai 1 ( HIGH ) atau 0 ( LOW ) kepada pin digital yang ada pada
suatu inputan yang berasal dari pin digital Arduino baik nilai HIGH arduino.
maupun LOW.
digitalWrite (nomor_pin, nilai );
digitalread( nomor_pin); Contoh :
Contoh :
digitalRead(13, HIGH); // memberi nilai/menulis nilai HIGH atau “ 1 “ pada Pin
digitalRead(13); // membaca nilai pada Pin 13 13
digitalRead(13, LOW); // memberi nilai/menulis nilai LOW atau “ 0 “ pada Pin
13
Perbedaannya : digitalRead() digunakan untuk membaca nilai dari salah satu pin, sedangkan digitalWrite()
digunakan untuk memberikan nilai ke salah satu pin di Arduino.
analogRead() analo gWri te()
Tidak perlu menentukan Mode Pin , Pin A0 – A5 ( di board Khusus pin PWM ( 3,5,6,9,10,11 ) di Board Arduino . Nilai
Arduino ) nilai mulai dari 0- 1023 Outputnya 0 – 255
analogRead(A0); // membaca nilai pada Pin A0 analogWrite(3, 150); // memberi nilai pada Pin A3 nilai
sebesar 150
Repeatable Trigger maka sensor akan mereset Timer setiap kali mendeteksi gerakan yang artinya Lampu akan tetap menyala
apabila masih ada orang , mode ini sangat cocok apabila digunakan di kamar mandi. yang mana saat tidak terdeteksi adanya
gerakan maka timer sensor akan berjalan sesuai yang telah ditentukan dan berhenti apabila waktu habis.
Repeatable Trigger / Single Trigger maka sensor akan membaca 1 kali gerakan saja tepatnya gerakan pertama lalu sensor tetap
akan menjalankan timer yang ditentukan, setelah timer habis barulah sensor membaca adanya gerakan lagi sehingga walaupun
masih ada gerakan di depan sensor timer tidak akan di reset seperti mode Repeatable Trigger.
Sensor Kelembaban
Sensor kelembaban memiliki fungsi
utama yaitu untuk mengukur
kelembaban udara yang ada di
sekitar. Sensor ini bekerja dengan
cara mengonversi besaran
kelembaban menjadi tegangan.
Contoh tipe sensor kelembaban
yaitu 808H5V5. Sensor Ketinggian Air (Water Level Sensor)
Water level sensor memiliki fungsi khusus yaitu mengukur
ketinggian dari objek berupa zat cair seperti air, bensin, solar,
minyak dan sejenisnya. Kekurangan dari sensor ini yaitu ketinggian
Sensor Cahaya
yang bisa diukur hanyalah ketinggian yang mengenai
Pada dasarnya, sensor cahaya merupakan
lempengannya saja.
resistor yang nilainya bisa berubah-ubah
sesuai dengan intensitas cahaya yang masuk
Jadi, tidak bisa digunakan untuk mengukur ketinggian air yang
atau mengenai permukaannya. Beberapa
lebih tinggi dari tinggi lempengan sensor. Biasanya sensor ini
macam sensor cahaya dalam elektronika
digunakan untuk mengukur ketinggian tempat air minum ternak
yang digunakan khusus untuk Arduino, yaitu
atau sejenisnya.
sensor LDR (Light Dependent Resistor).
Selain itu, ada juga sensor cahaya GY-30
yang hasil pengukuran sensor cahayanya
dalam satuan LUX.
Sensor Jarak
Sensor jarak berfungsi untuk mengukur jarak suatu objek
yang ada di depan sensor. Beberapa macam sensor jarak
antara lain :
Klik project to
TinkerCad
Project 1 Running Led
void setup()
{
pinMode(3, OUTPUT);
pinMode(4, OUTPUT);
pinMode(5, OUTPUT);
pinMode(6, OUTPUT);
pinMode(7, OUTPUT);
digitalWrite(3, LOW);
} digitalWrite(4, LOW);
digitalWrite(5, LOW);
void loop() digitalWrite(6, HIGH);
{ digitalWrite(7, LOW);
//menyala secara bergilir delay(1000);
digitalWrite(3, HIGH); digitalWrite(3, LOW);
digitalWrite(4, LOW); digitalWrite(4, LOW);
digitalWrite(5, LOW); digitalWrite(5, LOW);
digitalWrite(6, LOW); digitalWrite(6, LOW);
digitalWrite(7, LOW); digitalWrite(7, HIGH);
delay(1000); delay(1000);
digitalWrite(3, LOW); }
digitalWrite(4, HIGH);
digitalWrite(5, LOW);
digitalWrite(6, LOW);
digitalWrite(7, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(3, LOW);
digitalWrite(4, LOW);
digitalWrite(5, HIGH);
digitalWrite(6, LOW);
digitalWrite(7, LOW);
delay(1000);
Project 2 lampu lalu lintas
}
// Menyalakan PIN 4 “Warna Orange” (HIGH = Memberi tegangan pada
PIN 4)
digitalWrite(4, HIGH);
// Pause selama 2 detik
delay(2000);
// Mematikan PIN 4 (LOW = Tidak Memberi tegangan pada PIN 4)
digitalWrite(4, LOW); Ket : menyala merah – kuning – hijau –
kuning – merah
Project 3 Cerdas cermat tombol dan lampu led
void setup() {
int speakerPin = 11; pinMode(speakerPin, OUTPUT);
int length = 15; // the number of notes }
void setup() {
pinMode(pinBuzzer, OUTPUT);
pinMode(pinPButton, INPUT_PULLUP); //aktif pullup
internal
}
void loop() {
int dtPButton = digitalRead(pinPButton);
if ( dtPButton == 0){
digitalWrite(pinBuzzer,HIGH);
}
else{
digitalWrite(pinBuzzer,LOW);
}
}
Project 6 bemain bel melodi dengan button & Buzzer
DFPlayer Adalah Modul MP3 Player Decoder yang biasa dikontrol menggunakan Arduino. Dia bisa
pemutar file audio / module sound player music dengan support format audio seperti file .mp3. Output pada
module mp3 mini ini dapat langsung dihubungkan dengan speaker mini ataupun amplifier sebagai pengeras
suaranya.
Project 7 Buzzer dengan sensor Ultrasonic
Keterangan
Buzzer akan berbunyi saat sensor ultrasonik HC-SR04
membaca objek yang berjarak kurang dari 30 cm dari
sensor.( jarak bisa diubah di program ) Materials Buzzer , sensor ultrasonic
//program jokoprabowo
Code int Buzzer = 4;
int echoPin = 6;
int trigPin = 5;
long duration;
long distance = 0;
void setup()
{
pinMode(Buzzer, OUTPUT);
pinMode(echoPin, INPUT);
pinMode(trigPin, OUTPUT);
Serial.begin(9600);
}
void loop()
{
Jarak bisa di digitalWrite(trigPin, HIGH);
atur delayMicroseconds(10);
digitalWrite(trigPin, LOW);
duration = pulseIn(echoPin,HIGH);
distance = duration*0.0343/2;
if (distance <= 30){
digitalWrite(Buzzer, HIGH);
}
else{
digitalWrite(Buzzer, LOW);
}
}
Project 8 Sensor PIR dengan Led dan Buzzer
Servo Motor adalah perangkat listrik yang digunakan pada mesin-mesin industri pintar yang berfungsi untuk mendorong atau
memutar objek dengan kontrol yang dengan presisi tinggi dalam hal posisi sudut, akselerasi dan kecepatan, sebuah
kemampuan yang tidak dimiliki oleh motor biasa.
void setup(){
servoku.attach(3);
}
void loop(){
servoku.write(90);
delay(1000);
servoku.write(180);
delay(1000);
Catatan: }
1.#include <Servo.h> digunakan untuk menyertakan library Servo pada
program Arduino.
2.Servo servoku; membuat variabel servoku (bisa diubah terserah
kamu), untuk servo.
3.servoku.attach(3); memilih atau mengatur pin 3 digital sebagai pin
yang digunakan untuk servo pada variabel servoku.
4.servoku.write(90); mengatur posisi servo pada 90 derajat, silahkan
atur derajat sesuai kebutuh pergerakan servo kamu.
Project 9 Control jarak jauh ultrasonic dan Micro Servo
Servo myservo;
#include<Servo.h>
int lightval;
int lightpin=A0;
int tm=100;
int servopin=6;
Servo myservo;
int angle;
void setup() {
Serial.begin(9600);
pinMode(lightpin,INPUT);
myservo.attach(servopin);
pinMode(servopin,OUTPUT);
}
void loop() {
lightval=analogRead(lightpin);
Serial.println(lightval);
delay(tm);
angle= lightval/5;
myservo.write(angle);
Serial.println("sudutnya adalah ");
Serial.println(angle);
}
Project 10 Sensor Suara
int sensorPin = A0 ; //output dari sensor
int ledPin = 13; //untuk LED
int sensorValue = 00; //Nilai default sensor
int CompareSensor=100;
void setup() {
//inisialisasi i/o
pinMode(ledPin, OUTPUT);
Serial.begin(9600);
}
void loop() {
//Pembacaan sensor
sensorValue = analogRead(sensorPin);
//menampilkan nilai pembacaan sensor di serial
monitor
Serial.print("Nilai pembacaan sensor: ");
Serial.println(sensorValue, DEC);
//untuk indikator dan pembanding
if(sensorValue > CompareSensor){
digitalWrite(ledPin, HIGH);
}
else{
digitalWrite(ledPin, LOW); }
delay(1000);
}
Project 11 Sensor Water Level
#define pinSensor A1 //Pin Sensor Water Level
#define Buzzer 9 // Pin Buzzer
int air_tinggi = 260; //Bisa diubah Sesuai Keinginan
int nilai = 0; // Menyimpan data sensor di Variable Nilai
void setup() {
Serial.begin(9600);
pinMode(Buzzer,OUTPUT); //Menentukan Buzzer sebagai
Output
digitalWrite(Buzzer,LOW); // Mengeset Buzzer dalam
Keadaan Mati
}
int bacaSensor(){
nilai = analogRead(pinSensor);
return nilai;
}
void loop() {
int ketinggian = bacaSensor();
Serial.print("Ketinggian Air :" );
Serial.println(ketinggian);
delay(1000);
if(ketinggian < air_tinggi) {
Serial.println("Ketinggian Air :aman" );
digitalWrite(Buzzer,LOW);
}
else if (ketinggian > air_tinggi)
{
Serial.println("Ketinggian Air : tinggi" );
digitalWrite(Buzzer,HIGH);
}
delay(1000);
}
SEKIAN
TERIMA KASIH