Kelompok 4 - NM Dengan Reaksi Dan NP Dengan Reaksi

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 31

Neraca Massa dan Energi II

Neraca Massa Dengan Reaksi Kimi Dan


Neraca Panas Dengan Reaksi Kimia

Dosen Pengampu : Dr. Padil, S.T.,M.T


• Ariful Fikri
• Alliya Armenita Basuki 2107124937
• Dwi Muthia Sari 2107124943
• Fitri Amelia 2107114027
• Inne Triyanda 2107126226
• Pujingga Shenny 2107124348
• Reihan Faizaldi 2107136511
Kelompok •

Zahran Fairuz 2107125647
Puty Najwa Anandathov 2107124357
4
Neraca Massa
dengan Reaksi Kimia
Neraca Massa dengan Reaksi Kimia

Dalam reaksi kimia, stoikiometri reaksi kimia harus diperhatikan

Reaksi di atas mempunyai arti:


1. Kualitatif, yaitu bahan apa yang direaksikan dan yang dihasilkan. Bahan A dan B
merupakan reaktan atau pereaksi. Bahan C dan D merupakan produk atau hasil
reaksi.
2. Kuantitatif, yaitu perbandingan mol-mol sebelum dan sesudah reaksi. Jika 1 mol
A bereaksi maka (b/a) mol B yang bereaksi.
Neraca Massa dengan Reaksi Kimia

Dalam perhitungan kuantitatif sistem reaksi yang demikian, perlu diketahui


beberapa istilah seperti di bawah ini :

1. Limiting reactant (reaktan pembatas)


Reaktan yang jumlah molnya paling sedikit bila ditinjau dari segi stoikiometri,
atau reaktan yang akan habis terlebih dulu dibanding reaktan lainnya.
2. Excess reactant (zat reaktan yang berlebihan).
3. Percent excess of reactant = persen kelebihan reaktan yang berlebih.
Neraca Massa dengan Reaksi Kimia

4. Konversi

5. Yield
Contoh soal I
Penyelesaian:
CH4 + 2O2  CO2 + 2H2O

F P
CO2 = 20% CO2 =
O2 = 60% O2 =
CH4 = 20% CH4 =
a. Neraca massa dengan reaksi kimia H2O =

Komponen Umpan Reaksi Sisa

CH4 20 20 0
O2 60 40 20
Komponen Umpan Bereaksi Sisa
CH4 20 18 2
O2 60 36 24
CH4 20 18 2
H 2O 0 36 36
Total 100 108 64

Dari komposisi diatas dapat kita tentukan komposisi keluar sebagai tabel
berikut ini :
Komponen Produk Komposisi
CH4 2 3,125%
O2 24 37,5%
CH4 2 3,125%
H 2O 36 56,25%
Contoh soal II
Akrilonitril diproduksi dengan mereaksikan
propilen, amonia dan oksigen, seperti reaksi:
C3H6 + NH3 + 1,5 O2  C3H3N + 3H₂O
Umpan reaktor berisi 10% propilen, 12%
amonia, dan 78% udara.

Tentukan:
a. limiting reactant.
b. % excess reactant.
c. Jika konversi limiting reactant hanya 30%,
berapa rasio (mol akrilonitril/molNH; umpan).
d. Komposisi di arus keluar reactor
Penyelesaian :
1. Skema diagram alir
 

F: P:
C3H6 = 20% C3H6 =
NH3 = 60% NH3 =
Udara : O2 =
O2 = 16,38% C3H3 N =
N2 = 61,62% H2O=
2. Analisis NM
Basis perhitungan : 100 gmol F
Dipilih F sebagai basis, karena data kuantitatif berupa komposisi lengkap
C3H6 + NH3 + 1,5 O2  C3H3N + 3H₂O

NM untuk menentukan limiting reactant


Komponen Umpan, Bereaksi, Sisa,
gmol gmol gmol
C3H6 10 10 0
NH3 12 10 2
O2 16,38 15 1,38
Terlihat bahwa C3H6 habis beraksi terlebih dahulu disbanding reaktan yang lain, maka C3H6 adalah limiting
reactant

Menentukan %excess :
%excess NH3 = (2/10) . 100% = 20%
%excess O2 = (1,38/15) . 100% = 9,2%
NM jika konversi = 30%
Karena limiting reactant nya adalah C3H6 , maka konversi 30% adalah
Konversi C3H6

C3H6 + NH3 + 1,5 O2  C3H3N + 3H₂O

Komponen Umpan, gmol Bereaksi, gmol Sisa, gmol

C3H6 10 3 7
NH3 12 3 9
O2 16,38 4,5 11,88
N2 61,62 0 61,62
C3H3 N 0 3 3
H 2O 0 9 9
TOTAL
Jadi, rasio (mol akrilnitril/NH100
)= 3/10 22,5 101,5
3
Komposisi arus di P :
Komponen Produk, gmol Komposisi,%
C3H6 7 (7/101,5).100%=6,89%
NH3 9 8,87%
O2 11,88 11,70%
N2 61,62 60,71%
C3H3 N 3 2,96%
H 2O 9 8,87%
P = 101,5 100%
Contoh soal III
Suatu reaktor digunakan untuk mengoksidasi
SO2 menjadi SO3. Udara umpan yang berlebihan
20% dan konversi SO2 hanya 90%.

Tentukanlah komposisi gas hasil reaktor.


Penyelesaian :

a. Skema diagram alir

b. Diambil basis perhitungan = 100 mol F1


c. Neraca Massa di sekitar Reaktor :

NM SO2 :
Input - reaksi = output
100 – reaksi = output

Berdasarkan data konversi :


Konversi = 90% =

Maka SO2 yang bereaksi = 90% . 100 = 90 mol


Jadi, SO2 output = SO2 dalam gas hasil = 100 – 90 = 10 mol.

NM O2:
Input - reaksi = output
Berdasarkan persamaan reaksi, jika SO2 yang bereaksi = 90 mol,
maka O2 yang bereaksi = ½. 90 = 45 mol.
Berdasarkan data % excess :
20% =
maka O2 umpan = 1,2 . ( ½ . 100) = 60 mol.
Maka NM O2 menjadi: O2 output = O2 dalam gas hasil = 60 – 45 = 15 mol.

NM N2:
Input = output
Jika O2 umpan = 60 mol, maka
N2 umpan = (79% / 21% ). 60 = 225,71 mol.

NM SO3:
Input + reaksi = output
0 + reaksi = output
Berdasarkan persamaan reaksi, jika SO2 yang bereaksi= 90 mol,
maka SO3 yang dihasilkan dari reaksi = 90 mol.
Maka: SO3 output= SO3 dalam gas hasil = 90 mol.
d. Rekapitulasi
Neraca Panas
dengan Reaksi Kimia
1 Suatu pabrik dengan kapasitas 14.941 ton/tahun atau 1795,88 kg/jam amyl asetat sebagai produk.
Buatlah neraca panas dari reaktor tersebut berdasarkan data-data berikut! Asumsi Qloss adalah 10% dari
panas yang masuk ke dalam reaktor.

Dimana:
1 : aliran asam asetat masuk ke dalam reaktor
2 : aliran amyl alcohol masuk ke dalam reaktor
3 : aliran dari recycle D-120 masuk ke dalam reaktor
4 : aliran dari recycle D-126 masuk ke dalam reaktor
5 : aliran dari recycle D-130 masuk ke dalam reaktor
6 : aliran dari recycle D-120 keluar dari reaktor
1

Penyelesaian: Tahapan Penyelesaian


1. Tentukan sistem dan beri nomor aliran 2. Tentukan persamaan neraca massa panas
3. Hitung ,,

. =( Qloss =10 % .∆ H ¿


Dengan membuat tabel perhitungan panas tiap aliran

STRENGTHS

WEAKNESS
OPPORTUNITIES
3. Hitung ,,

Dengan membuat tabel perhitungan panas tiap aliran

STRENGTHS

WEAKNESS
OPPORTUNITIES
3. Hitung ,,

Dengan membuat tabel perhitungan panas tiap aliran

STRENGTHS

WEAKNESS
OPPORTUNITIES
4. Menghitung panas reaksi

Reaksi: C

(Couldson, Appendik D), data


• C = -103,929 kkal/gmol
• = -71,4006 kkal/gmol
• = -44, 8791 kkal/gmol
• = -57,8007 kkal/gmo

= (- 44, 8791 + (-57,8007)) – (( -103,929) + (-71,4006)) = (-102,680) – (-175,3266)
= 72,6466 kkal/gmol
 )+
= + +
= 296602,1187 + 72,6498+ 49522,2192 + 97589,2568 + 26117,8552 + 59873,5169 + 29678,1959
= 296602,1187 + 72,6466 + 262776,4479
= 559451,2132 kkal/jam
5. Menghitung panas yang lolos (

Qloss =10 % .∆ H ¿


= 10% . ( + +)
= 0,1 (49522,2192 + 97589,2568 + 26117,8552 + 59873,5169 + 29678,1959)
= 0,1 (262776,4479)
= 262776,6448 kkal/jam
6. Menghitung panas yang dibawa steam (

+ ++ +
= + -(+ + )
= (296602.1187 + 262776,6448) – (49522,2192 + 97589,2568 + 26117,8552 + 59873,5169 + 29678,1959
+559451,2132)
= 559378.7635 – (262776,4479 + 559451,2132)
= 262848,8976 kkal/jam
5. Menghitung panas yang lolos (

Qloss =10 % .∆ H ¿


= 10% . ( + +)
= 0,1 (49522,2192 + 97589,2568 + 26117,8552 + 59873,5169 + 29678,1959)
= 0,1 (262776,4479)
= 262776,6448 kkal/jam
6. Menghitung panas yang dibawa steam (

+ ++ +
= + -(+ + )
= (296602.1187 + 262776,6448) – (49522,2192 + 97589,2568 + 26117,8552 + 59873,5169 + 29678,1959
+559451,2132)
= 559378.7635 – (262776,4479 + 559451,2132)
= 262848,8976 kkal/jam
7. Buat tabel kesimpulan neraca panas
Jadi, neraca panas pada reaktor adalah:

Panas masuk (kkal/jam) Panas keluar (kkal/jam)

49522,2192 296602.1187

97589, 2568 262776,6448

26117,8552

59873,5169

29678,1959

72,6466

262848,8976
Total Panas 559378,7635 Total Panas 559378,7635
Thank you for listening

Anda mungkin juga menyukai