Materi Penguatan BKM Sleman

MENUJU KEMANDIRIAN BKM
KAPANEWON SLEMAN
Oleh Haryadi Widodo, S.T., M.T.
Pembina BKM (Dinas PUPKP Sleman)
ToT
Penguatan KorkotBKM
Kapasitas Program
Kapanewon Sleman
Kotaku
Triharjo, 28 Februari 2023
Tangerang, 1 Nopember
01 Alasan
Normatif
02 Alasan
Substansial
Keberlanjuta
Outline 03
n
Kerangka
04 Tantangan
05 Strategi
Keberlanjutan
Alasan
Normatif
ALASAN NORMATIF
Keberlanjutan Penanganan Kumuh
• Pasal 28 H ayat 1 Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan

UUD batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang
1945 baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.
UU No. 1 Tahun 2011

• Pasal 94-104 Ketentuan terkait Pencegahan dan Peningkatan
tentang Perumahan dan Kualitas terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kawasan
Permukiman
• Lampiran D Pembagian Urusan Bidang Perumahan dan
UU No. 23 Tahun 2014 Kawasan
tentang Permukiman
• Penataan dan Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman Kumuh
Pemerintahan Daerah • Pencegahan Perumahan dan Kawasan Permukiman Kumuh
PP No. 14 Tahun 2016 tentang • Pasal 102-121: Ketentuan lebih lanjut terkait Pencegahan dan
Penyelenggaraan Perumahan dan Peningkatan Kualitas terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman
Kawasan Permukiman Kumuh
Permen PUPR No.

• Pedoman bagi Pemerintah, Pemerintah daerah, dan setiap orang dalam
14/PRT/M/2018 tentang penyelenggaraan peningkatan kualitas terhadap perumahan kumuh dan
Pencegahan dan Peningkatan permukiman kumuh
Kualitas Perumahan Kumuh dan
Permukiman Kumuh
• Pedoman bagi Pemerintah, Pemerintah daerah, dan masyarakat
Permen PUPR NO.12 Tahun khususnya dalam penyelenggaraan perumahan dan Kawasan permukiman
2020 melaluai Pokja PKP dan Forum PKP
Tentang Peran Masyarakat
Alasan
Substansial
ALASAN SUBSTANSIAL
Asset BKM
Fakta Empiris
AD/ART BKM
1. BKM sudah berpengalaman
BKM adalah organisasi mengelola dana dari BKM memiliki asest yang
masyarakat warga. Fokus pemerintah sejak tahu 2000. cukup besar mulai dari asset
pada penanggulangan SDM, asset Keuangan, asset
2. BKM mampu berkolaborasi perencanaan
kemiskinan dengan kegiatan dengan berbagai pihak
tridaya :
a) ekonomi
b) sosial
c) lingkungan
KERANGKA
KEBERLANJUTAN
ASPEK KEBERLANJUTAN
1. Keberlanjutan Kelembagaan; Bagaimana

agar organisasi BKM yang sudah ada di Kelembagaan
masing-masing kalurahan tetap eksis untuk
melaksanakan kegiatan. Mekanismenya
dengan menjalankan agenda rutin
kelembagaan (rapat rutin, rwt, pemilu, audit)
2. Keberlanjutan Pendanaan; Bagaimana BKM
memperoleh sumber pendanaan untuk melaksanakan
semua aktifitasnya. Baik itu kegiatan lingkunga, social,
maupun ekonomi
Pendanaan Infrastruktur
3. Keberlanjutan Infrastruktur; Seluruh
infrastruktur yang telah dibangun telah diserah
terimakan kepada dari BKM kepada kelompok
masyarakat dan diharapkan dapat melakukan
pemeliharaan sehingga memiliki lifetime yang
panjang
PERLUNYA KOLABORASI
1. BKM bukan dalam ruangan yang kosong, tetapi

dalam sebuah wilayah yang bernama kalurahan.
Wajib hukumnya berkolaborasi dengan pihak
kalurahan.
2. BKM memiliki keterbatasan, sedangkan tantangan
sangat besar. Seperti kemacetan pinjaman bergulir,
program di RPLP yang belum terdanai semua.
3. Terdapatnya lembaga-lembaga baik di tingkat
kalurahan maupun kapanewon yang memiliki
bidang kerja yang sama. Seperti UPK tingkat
kecamatan
Tantangan dan
Peluang
TANTANGAN BUAT BKM
1. Tantangan Kelembagaan (internal BKM). Secara internal

BKM masih memiliki beberapa tantangan seperti belum
berjalannya rapat rutin, siklus masih sebatas untuk 30.000
keperluan pendamping, kemacetan yang cukup tinggi, Ha
RPLP sebatas dokumen
2. Akan dilakukan exit program pada 1 Juli 2023. Program
Kotaku akan habis di 1 Juli 2023 sehingga sudah tidak ada
lagi pendampingan. Di tingkat pemda belum ada rencana
alih kelola.
3. BKM belum begitu dikenal luas oleh masyarakat
KEKUATAN/PELUANG BUAT BKM
1. Pengurus BKM rata-rata adalah generasi “assabiqu nal

awwalun”. Ciri-ciri generasi ini adalah memiliki militasi
yang sangat tinggi, tidak mengharapkan materi yang 30.000
berlebih, mempunyai pengalaman Ha
2. Memiliki hubungan dekat dengan pemerintah
kalurahan, ataupun tokoh2 lain baik secara
kelembagaan maupun secara pribadi.
3. Mulai terlembaganya siklus BKM
4. Skim UPK BKM bisa dilakukan updating sesuai dengan
kebutuhan dan mekanisme yang ada di AD/ART BKM
STRATEGI
KEBERLANJUTAN
UPAYA PENYIAPAN
KEBERLANJUTAN
Penguatan Kelembagan; Rapat rutin, RWT, Audit, pemilu
Sosialisasi tentang BKM; seberapa dekat coordinator

BKM dengan lurah/perangkat kalurahan
Pengembangan Unit Usaha BKM ;Bagimana

memaksimalkan pendapatan UPK, BKM membuat unit
usaha
Penyusunan program BKM/review RPLP yang up to

date
Kolaborasi melalui program strategis
SILAHKAN RUMUSKAN STREATEGI DI BKM MASING-

TERIMA KASIH

Materi Penguatan BKM Sleman

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Materi Penguatan BKM Sleman

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Materi Penguatan BKM Sleman

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MENUJU KEMANDIRIAN BKM

Oleh Haryadi Widodo, S.T., M.T.

Pembina BKM (Dinas PUPKP Sleman)

• Pasal 28 H ayat 1 Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan

UU No. 1 Tahun 2011

Permen PUPR No.

1. Keberlanjutan Kelembagaan; Bagaimana

1. BKM bukan dalam ruangan yang kosong, tetapi

1. Tantangan Kelembagaan (internal BKM). Secara internal

1. Pengurus BKM rata-rata adalah generasi “assabiqu nal

Sosialisasi tentang BKM; seberapa dekat coordinator

Pengembangan Unit Usaha BKM ;Bagimana

Penyusunan program BKM/review RPLP yang up to

Kolaborasi melalui program strategis

SILAHKAN RUMUSKAN STREATEGI DI BKM MASING-

Anda mungkin juga menyukai