0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
78 tayangan27 halaman

Analisis Perusahaan

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 27

ANALISIS PERUSAHAAN

PERTEMUAN 14
CAKUPAN PEMBAHASAN
Overview analisis perusahaan
EPS dan laporan keuangan perusahaan
Price Earning Ratio
Estimasi nilai intrinsik saham
Analisis perusahaan dengan
menggunakan ringkasan laporan
keuangan
OVERVIEW
 Bab ini memperkenalkan analisis sekuritas berdasarkan
analisis fundamental.
 Analisis perusahaan merupakan tahap ketiga dari analisis
fundamental, setelah analisis variabel ekonomi dan pasar,
serta analisis industri.
 Analisis perusahaan terkait dengan pertanyaan-pertanyaaan:
a. Saham-saham perusahaan manakah dalam industri terpilih
yang paling menguntungkan bagi investor?
b. Atau, saham-saham manakah yang undervalued, sehingga
layak dibeli, dan saham-saham manakah yang overvalued,
sehingga menguntungkan untuk dijual?
OVERVIEW
 Analisis perusahaan diarahkan untuk
mengetahui apakah saham suatu perusahaan
layak dijadikan pilihan investasi.
Hasil analisis perusahaan harus bisa
memberikan gambaran tentang nilai
perusahaan, karakteristik internal, kualitas
dan kinerja manajemen, serta prospek
perusahaan di masa datang.
OVERVIEW
Dua komponen (earning per share, EPS dan
price earning ratio, P/E) diutamakan dalam
analisis perusahaan karena tiga alasan:
1. Kedua komponen tersebut bisa dipakai
untuk mengestimasi nilai intrinsik saham.
2. Dividen yang dibayarkan perusahaan pada
dasarnya dibayarkan dari earning.
3. Adanya hubungan antara perubahan
earning dengan perubahan harga saham.
EPS DAN INFORMASI LAPORAN
KEUANGAN
Earning per share (EPS) diperoleh dengan
menghitung perbandingan antara jumlah earning
(dalam hal ini laba bersih yang siap dibagikan bagi
pemegang saham) dengan jumlah lembar saham
perusahaan.
Bagi para investor, informasi EPS merupakan
informasi yang dianggap paling mendasar dan
berguna, karena bisa menggambarkan prospek
earning perusahaan di masa depan.
Informasi (termasuk EPS) yang dapat digunakan
sebagai dasar penilaian perusahaan adalah laporan
keuangan perusahaan.
LAPORAN KEUANGAN
 Laporan keuangan merupakan informasi akuntansi yang
menggambarkan seberapa besar kekayaan perusahaan,
seberapa besar penghasilan yang diperoleh perusahaan
serta transaksi-transaksi ekonomi apa saja yang telah
dilakukan perusahaan yang bisa mempengaruhi kekayaan
dan penghasilan perusahaan.
 Berdasarkan informasi yang dikandungnya, ada tiga
laporan utama dalam laporan keuangan, yaitu:
1. Neraca.
2. Laporan Rugi Laba.
3. Laporan Aliran Kas.
NERACA
 Neraca adalah laporan keuangan yang menggambarkan
kondisi finansial perusahaan pada suatu waktu tertentu.
 Neraca memberikan gambaran aktiva, kewajiban, dan
ekuitas perusahaan hanya pada saat laporan tersebut disusun.
 Penyusunan pos-pos yang terdapat dalam neraca disusun
berdasarkan urutan likuiditas (untuk aktiva) dan jangka
waktu jatuh temponya (untuk pasiva).
 Laporan posisi keuangan disebut juga sebagai neraca karena
antara sisi aktiva dan sisi pasiva (kewajiban + ekuitas),
masing-masing harus sama jumlahnya atau dalam posisi
seimbang.
LAPORAN RUGI-LABA
 Laporan rugi laba (income statement) adalah ringkasan
profitabilitas perusahaan selama periode waktu tertentu,
misalnya satu tahun.
 Laporan rugi laba ini menunjukkan penghasilan (revenues)
yang diperoleh selama satu periode, biaya (expenses) yang
dikeluarkan dalam satu periode, dan elemen-elemen lain
pembentuk laba.
 Unsur biaya yang tercantum dalam laporan rugi laba:
1. Biaya produksi.
2. Biaya administrasi dan umum.
3. Biaya bunga.
4. Buaya pajak penghasilan.
LAPORAN ARUS KAS
 Laporan arus kas merupakan laporan yang memuat aliran kas
yang berasal dari tiga sumber aktivitas: (1) operasi perusahaan,
(2) investasi dan (3) aktivitas finansial yang dilakukan
perusahaan.
 Ada dua perbedaan antara laporan arus kas dengan laporan rugi
laba dan neraca perusahaan:
1. Neraca dan laporan rugi laba disusun atas dasar metode
akrual akuntansi, sedangkan laporan arus kas hanya mencatat
transaksi yang menyebabkan aliran kas secara nyata.
2. Laporan rugi laba memasukkan pos depresiasi untuk
“menghaluskan” pengeluaran modal yang terlalu besar dalam
laporan rugi laba.
KELEMAHAN PELAPORAN EPS
DALAM LAPORAN KEUANGAN
 Permasalahan dalam pelaporan earning ini terkait dengan
kemungkinan munculnya konflik kepentingan antara investor di
satu sisi sebagai pengguna laporan keuangan, dan manajemen di
sisi lainnya sebagai penyaji laporan keuangan.
 Cara mengurangi konflik ini, antara lain dengan:
1. Peran prinsip-prinsip dan kode etik akuntansi
2. penggunaan tenaga auditor eksternal yang netral.
 Kelemahan laporan keuangan yang lainnya, adalah:
• Karena laporan tersebut dibuat di akhir periode (pada umumnya
tahunan), maka hal itu hanya menggambarkan kondisi
perusahaan pada saat laporan dibuat, dan tidak mampu
menggambarkan kondisi perusahaan yang terkini.
ANALISIS RASIO
PROFITABILITAS
PERUSAHAAN
Di samping bisa dengan melihat laporan
keuangan, analisis perusahaan juga dapat
dilakukan dengan menggunakan analisis
rasio keuangan.
Indikator penting untuk melihat prospek
perusahaan di masa datang adalah
pertumbuhan profitabilitas perusahaan.
Dua rasio profitabilitas utama yang
umumnya dipakai saat analisis ini adalah
ROE dan ROA.
ANALISIS RASIO
PROFITABILITAS
PERUSAHAAN
 Apakah dan bagaimanakah mengukur ROE dan ROA?
1. Return on Equity (ROE): menggambarkan
sejauhmana kemampuan perusahaan menghasilkan
laba yang bisa diperoleh pemegang saham.

2. Return on Asset (ROA): menggambarkan


sejauhmana kemampuan aset-aset yang dimiliki
perusahaan bisa menghasilkan laba.
PERHITUNGAN ROE DAN ROA
 Contoh: Data laba bersih, EBIT, ekuitas, dan total aset
PT Semen Gresik pada akhir Tahun 2006 dan 2007
seperti disajikan pada tabel berikut ini. Berapakah
ROE dan ROA perusahaan tersebut untuk Tahun 2006
dan 2007?
PERHITUNGAN ROE DAN ROA
EARNING PER SHARE (EPS)
 Informasi EPS suatu perusahaan menunjukkan
besarnya laba bersih perusahaan yang siap dibagikan
bagi semua pemegang saham perusahaan.
 Rumus untuk menghitung EPS adalah sebagai berikut:

 Kita juga bisa menghitung EPS perusahaan dengan


menggunakan rumus berikut ini:
PERHITUNGAN EPS
 Contoh: Berdasarkan data PT Semen Gresik tahun
2006 dan 2007 sebelumnya, jika jumlah saham yang
beredar di Tahun 2006 dan 2007 sama sebanyak 5,93
miliar, maka EPS dapat dihitung dengan:
PERHITUNGAN EPS
EPS PT Semen Gresik tersebut juga dapat dihitung
dengan:
PRICE EARNING RATIO (PER)
 Informasi PER (earning multiplier) mengindikasikan
besarnya rupiah yang harus dibayarkan investor untuk
memperoleh satu rupiah earning perusahaan.
 Rumus untuk menghitung PER adalah sebagai berikut:

dalam hal ini:


D1/E1 = tingkat dividend payout ratio yang diharapkan
k = tingkat return yang disyaratkan
g = tingkat pertumbuhan dividen yang diharapkan
KOMPONEN PER
1. Dividend payout ratio (DPR) merupakan perbandingan antara
dividen yang dibayarkan perusahaan terhadap earning yang
diperoleh perusahaan.
2. Tingkat return yang disyaratkan (k) diperoleh dengan
menjumlahkan tingkat return bebas risiko (risk-free rate) dan
premi risiko yang disyaratkan investor.
k = RF + RP
= tingkat return bebas risiko + premi risiko
3. Tingkat pertumbuhan dividen yang diharapkan (g), merupakan
fungsi dari besarnya ROE dan tingkat laba ditahan perusahaaan
(retention rate).
g = ROE X tingkat laba ditahan
= Laba bersih setelah bunga dan pajak X (1 - DPR)
Jumlah modal sendiri
ESTIMASI NILAI INTRINSIK
SAHAM
 Estimasi nilai intrinsik saham dalam analisis
perusahaan bisa dilakukan dengan memanfaatkan dua
komponen informasi penting dalam analisis
perusahaan, yaitu EPS dan PER (earning multiplier).
 Secara matematis, hubungan tersebut tergambar
sebagai berikut:
P0 = Estimasi EPS X PER
= E1 X PER
 Jika nilai intrinsik saham sudah berhasil diestimasi,
langkah selanjutnya adalah membandingkan nilai
intrinsik saham dengan harga pasarnya.
ANALISIS PERUSAHAAN MENGGUNAKAN
RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN
Informasi secara lengkap laporan keuangan
perusahaan diperoleh pada laporan tahunan
yang dipublikasikan perusahaan.
Sumber-sumber lain umumnya menyajikan
laporan keuangan perusahaan dengan format
ringkasan, misalnya Indonesian Capital
Market Directory (ICMD) yang dikeluarkan
oleh Institute for Economics and Financial
Research (ECFIN).
ANALISIS PERUSAHAAN MENGGUNAKAN
RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN
Contoh:
Pada tahun 2002, PT Kedaung Indah Can Tbk
mempunyai total aktiva sebesar Rp203 milyar
dan total kewajiban sebesar Rp76 milyar.
Berapakah ekuitas pemegang sahamnya?
Jawab:
Mengikuti identitas akuntansi, ekuitas
pemegang saham Kedaung Indah Can adalah
Rp203 milyar – Rp76 milyar = Rp127 milyar.
DATA PER LEMBAR SAHAM DAN
RASIO KINERJA
 Earning per Share (EPS) = Laba setelah pajak / Lembar saham
beredar atau EPS = ROE x BVPS
 Book Value per Share (BVPS) = Ekuitas pemegang saham /
Lembar sahan beredar
 Dividend per Share (DPS) = Dividen / Lembar saham beredar
 Price Earning Ratio (PER atau P/E) = Harga saham / EPS
 Price to Book Value (PBV atau P/B) = Harga saham / BVPS
 Dividend Payout = DPS / EPS
 Dividend Yield = DPS / Harga saham
 Net Profit Margin = Laba setelah pajak / Pendapatan.
 Return on Investment/ Return on Asset (ROI atau ROA) = Laba
setelah pajak / Total aktiva.
 Return on Equity (ROE) = Laba setelah pajak / Ekuitas pemegang
saham.
Soal
Pada tahun 2003, PT Kimia Farma (Persero)
Tbk mempunyai ekuitas sebesar Rp 754,46
miliar dan jumlah lembar saham tercatat adalah
5,55 miliar. Perusahaan melaporkan laba setelah
pajak adalah Rp 42,93 miliar dan membagikan
dividen total sebanyak Rp 16,66 miliar. Harga
saham Kimia Farma pada akhir tahun 2003
adalah Rp 210. Berapakah EPS, BVPS, DPS,
PER, PBV, Payout ratio, dan Dividend yield?
Soal 2
Pada tahun 2003 PT Indofood Sukses Makmur
Tbk memiliki jumlah lembar saham beredar
9.443.269.500 dan dividen dibagi berjumlah Rp
264.411,5 juta. Laba setelah pajak Rp 603.481
juta. Ekuitas pemegang saham Rp 4.093.881
juta. Harga saham Rp 800, pendapatan Rp
17.871.425 juta, total aktiva Rp 15.308.854 juta.
Tentukan EPS, BVPS, DPS, PER, PBV, dividend
payout, dividend yield, net profit margin, ROI
dan ROE.
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai