Pengelolaan PMT Lokal Untuk Ibu Hamil

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 48

Pengelolaan PMT Lokal untuk

balita gizi kurang dan growth faltering,


ibu hamil dan menyusui
Kun A Susiloretni
Jurusan Gizi
Poltekkes Kemenkes Semarang

| AsNI Nutrition Update | Semarang, 2-4 Desember 2022


Agenda

• Risk factors stunting


• Evidence based intervention for stunting
• Food supplements - PMT
• PMT lokal – PolkesMar

2
Risk factors of stunting

| AsNI Nutrition Update | Semarang, 2-4 Desember 2022


Conceptual
Framework of the
Causes of Malnutrition
Unicef, 1997

4
Stunted growth & development (WHO, 2014)

World Health Organization. (2014). Global nutrition targets 2025: Stunting policy brief. Retrieved from
5
Dewa
An
sa
Ib ak
u
ha
mil

Evidence based intervention


for stunting
| AsNI Nutrition Update | Semarang, 2-4 Desember 2022
Evidence-based interventions for improvement of
maternal and child nutrition (Bhutta, 2013)

Bhutta, Z. A., et.al. (2013). Evidence-based interventions for improvement of maternal and child nutrition: what can be done and at what cost? The Lancet, 382(9890), 452-477. doi:10.1016/s0140-
6736(13)60996-4
Revised framework for the nutrition actions
(Keats, 2021)

Intervensi gizi sektor kesehatan secara langsung


• Suplemen mikronutrien ibu dan anak, termasuk di rumah
(multiple micronutrient supplementation -MMS)
• Suplemen makanan (food supplementation = PMT) ibu dan anak
• Dukungan untuk segera inisiasi menyusui dini
• Delayed cord clamping
• Promosi dan dukungan untuk pemberian ASI eksklusif dan terus
menyusui sd 2 tahun
• Promosi praktik pemberian makanan tambahan yang sesuai
usia
• Penatalaksanaan moderate acute malnutrition (MAM – WHZ –
BB/TB -2 sd -3)  RUSF
• Pengobatan severe acute malnutrition (SAM – BB/TB –3)
RUTF
• Pengobatan anemia
• Promosi diet sehat dan aktivitas fisik selama masa kanak-kanak
dan remaja
Keats, E. C., et.al. (2021). Effective interventions to address maternal and child malnutrition: an update of the evidence. The Lancet Child & Adolescent Health. doi:10.1016/S2352-4642(20)30274-1
Revised framework for the nutrition actions
(Keats, 2021)

Strategi sektor lain yang berpengaruh langsung


pada gizi
• Garam beryodium atau garam yang diperkaya
mikronutrien lainnya
• Fortifikasi makanan pokok
• Biofortifikasi dan fortifikasi agronomi
• Intervensi gizi di sekolah
• Gizi program bencana
• Pesan di media sosial / massa untuk gizi yang lebih baik
• Kebijakan untuk menurunkan harga atau meningkatkan
akses terhadap makanan bergizi dan pola makan yang
beragam
• Kebijakan untuk membatasi pemasaran makanan tidak
sehat dan pengganti ASI termasuk pelabelan
• Promosi diet sehat dan makanan pendamping ASI sesuai
usia dalam program perlindungan sosial
Keats, E. C., et.al. (2021). Effective interventions to address maternal and child malnutrition: an update of the evidence. The Lancet Child & Adolescent Health. doi:10.1016/S2352-4642(20)30274-1
Revised framework for the nutrition actions
(Keats, 2021)
•S

Intervensi gizi sektor kesehatan secara tidak


langsung

• Pelayanan keluarga berencana dan kesehatan


reproduksi
• Strategi pencegahan dan pengelolaan penyakit,
terutama untuk diare
• Dukungan kesehatan mental ibu

Keats, E. C., et.al. (2021). Effective interventions to address maternal and child malnutrition: an update of the evidence. The Lancet Child & Adolescent Health. doi:10.1016/S2352-4642(20)30274-1
Revised framework for the nutrition actions
(Keats, 2021)

Strategi sektor lain secara tidak langsung


•S berpengaruh pada gizi

•Ketahanan pangan rumah tangga


•Strategi pengentasan kemiskinan
•Pemberdayaan perempuan
•Layanan perlindungan dan dukungan anak
•Pendidikan dengan fokus gender
•Stimulasi anak sejak dini
•Air, sanitasi, dan intervensi kebersihan
•Keamanan makanan
•Pemberian pajak minuman manis dengan
gula
Keats, E. C., et.al. (2021). Effective interventions to address maternal and child malnutrition: an update of the evidence. The Lancet Child & Adolescent Health. doi:10.1016/S2352-4642(20)30274-1
Revised framework for the nutrition actions
(Keats, 2021)

Cross-cutting strategy
Penguatan sistem pelayanan
kesehatan, penguatan sistem data,
mobilisasi masyarakat dalam
pemantauan dan evaluasi untuk
akuntabilitas

Keats, E. C., et.al. (2021). Effective interventions to address maternal and child malnutrition: an update of the evidence. The Lancet Child & Adolescent Health. doi:10.1016/S2352-4642(20)30274-1
PMT lokal ibu hamil
Balance Energy Protein
ready to use supplementary food (RUSF)

| AsNI Nutrition Update | Semarang, 2-4 Desember 2022


Food supplementation - PMT ibu hamil

Syarat Macronutrients (Bill Melinda Gates Foundation, 2016)


• Energy Balance from Macronutrients: 200-500kcal
• Lemak 10%-60% energi, dapat berupa
• Lipid based paste, tepung, kadar air rendah
• Produk stabil – daya tahan simpan (sd 24 bulan untuk bencana)
• Protein 14-18 gram - Digestible Indispensable Amino Acid Score (DIAAS) of
≥0.9
• Karbohidrat – tak spesifik
• Trans Fats: tidak lebih 1% - tanpa mentega/margarin/corsvet - BOS
• Fatty Acid (optional): 1.3 g of n-3 or 300 mg DHA+EPA
Bill Melinda Gates Foundation. (2016). Framework and specifications for the nutritional composition of a food supplement for pregnant and lactating women (PLW) in undernourished and low‐income settings.
Food supplementation - PMT ibu hamil

Syarat Micronutrients – UNIMMAP +

Bill Melinda Gates Foundation. (2016). Framework and specifications for the nutritional composition of a food supplement for pregnant and lactating women (PLW) in undernourished and low‐income settings.
Standar Makanan Tambahan Untuk Ibu Hamil Kurang
Energi Kronis

PMK Nomor 51 Tahun 2016 Tentang Standar Produk Suplementasi Gizi


=PMT Pemerintah

17
Food supplementation - PMT ibu hamil

Bentuk dan jenis (Bill Melinda Gates Foundation, 2016)


Disepakati prinsip panduan untuk mengembangkan dan merekomendasikan
PMT yang Fresh
food?
a) Dapat mengandung makanan pokok,
b) Dapat memakai bumbu,
c) produk yang dapat dikemas dalam porsi individu,
d) makanan (& minuman) yang dapat dikonsumsi di antara waktu makan,
e) produk yang dapat dimodifikasi dalam variasi rasa untuk mengurangi
monoton - bosan, dan
f) memiliki umur simpan yang memadai.

Bill Melinda Gates Foundation. (2016). Framework and specifications for the nutritional composition of a food supplement for pregnant and lactating women (PLW) in undernourished and low‐income settings.
Bentuk-bentuk RSUF

Biskuit Lipid-based Extruded


berenergi tinggi Brittle spreads snacks

Bar Encapsulated Liquid/powder


foods drink
PMT lokal ibu hamil seperti apa??

• Pro poor – memberdayakan


masyarakat- UMKM – cara mengolah
sederhana • Isu-isu:
• Menggunakan potensi bahan lokal • kandungan macronutrient  OK
(WHO, 2019) • kandungan micronutrient 
• Memperpendek rantai makanan: menggunakan MMS (multiple
produksi sd konsumsi micronutrient supplementation)
• Mengurangi food loss dan food waste : sesuai rekomendasi WHO 
semua bagian makanan dipakai makin mendukung PMT
lokal(World Health Organization, 2020)
• Dampak lingkungan kecil: kacang-
kacangan, ikan
• Aman untuk ibu dan anak, natural food Pemberian PMT lokal
additives: yeast, dll Bersama MMS
World Health Organization. (2020). WHO antenatal care recommendations for a positive pregnancy experience: nutritional interventions update: multiple micronutrient supplements during pregnancy.
World Health Organization. (2019). Sustainable healthy diets: guiding principles: Food & Agriculture Org.
Riset global PMT - jenis

Jones, L., et al. (2021). Acceptability of 12 Lama, T. P., et al. (2022). Acceptability of 11
fortified balanced energy protein fortified balanced energy‐protein
supplements‐Insights from Burkina Faso. supplements for pregnant women in Nepal.
Maternal & child nutrition, 17(1), e13067. Maternal & child nutrition, 18(3), e13336.

women intend to eat any product they can savoury LNS, sweet vanilla biscuits, vanilla
tolerate—regardless of how much they like it instant drinks and seasoned pillow
—because of the perceived benefits for their
unborn child
21
PMT Lokal - PolkesMar
Berbahan dasar kacang-kacangan

| AsNI Nutrition Update | Semarang, 2-4 Desember 2022


Mengapa kacang-kacangan?

Manfaat kacang-kacangan(Semba, 2021) FOOD IN


• Kacang2an melimpah – kaya varietas
• source of high-quality protein PDCAAS 0.5-0.9
THE
• complex carbohydrates, dietary fiber, iron, zinc, ANTHROPOCENE
Sustainable Healthy Diet
and vitamin B
• Mudah budidaya, covercrops, ↑kualitas tanah,
mengurangi pupuk
• Preventing ischemic heart disease – ie.
Legumes and nuts
• Sesuai dengan lokal wisdom: ibu hamil
makan kacang2an spy ASI banyak
• Diharapkan bisa dibuat oleh UMKM
• Isu zat anti gizi, alergi, aflatoxin, lama
memasak: perendaman, perebusan,
fermentasi, kecambah

Semba, R. D., Ramsing, R., Rahman, N., Kraemer, K., & Bloem, M. W. (2021). Legumes as a sustainable source of protein in human diets. Global Food Security, 28, 100520.
Willett W, Rockström J, Loken B, Springmann M, Lang T, Vermeulen S, et al. Food in the Anthropocene: the EAT-Lancet Commission on healthy diets from sustainable food systems. Lancet. 2019;393(10170):447-92
Sustainable healthy diets??

ar y t
d iet tha
are terns
at
p
promote all dimensions have low
of individuals’ environmental pressure
health & wellbeing; and impact;

are accessible,
affordable, are culturally
safe acceptable.
equitable

FAO and WHO. (2019). Sustainable healthy diets: guiding principles: Food & Agriculture Org. 24
LFS gen1 – pilot - effective improve birth outcomes

60

50

40

30

20

10

23 45 12 55 31 33 5 30
0
Birth weight Cesarean Preterm Birth length <48
<3000 gramsIntervention (LFS+MMS) Control (GFS+IFA) cm
Figure 2. Comparison of birth outcomes (birthweight, cesarean delivery, preterm,
and birth length) prevalence in the control (received GFS+IFA) and intervention
(received LFS+MMS) groups at birth.

Sampel kecil, randomized flaws, compliance rendah pd control


LFSGen2– masih memakai tepung jagung

Parameter Protein Abu Energi Lemak Kadar Air Energi KH Vit B9 Serat Kalium Mg Zn
  lemak Total Total
 bahan % % Kcal/100 g % % Kcal/100 g % mcg / 100g % mg / 100 g mg / 100 g mg / 100 g

Kedelai 12.79 1.71 317.7 35.3 2.77 558.6 47.44 121 14.67 789.7 78.39 2.635
Cookies kacang

Kc Merah 9.495 1.465 345.8 38.43 2.53 576.1 48.09 ND 23.6 862.2 77.04 3.565
Kc Tolo 10.09 1.3 289.4 32.15 2.58 545.2 53.88 251.1 11.6 900.9 69.7 2.425
Kc Hijau 10.8 1.34 289.8 32.21 1.975 547.8 53.69 65.08 8.96 434.1 32.1 1.895
 
 
 

Kedelai 14.89 1.57 298.8 33.21 2.59 549.4 47.75 ND 11.81 614.1 85.74 2.725
Cookies Kelapa

Kc Merah 11.54 1.575 272.3 30.26 2.14 536.4 54.5 ND 16.98 689.3 77.3 2.32
Kc Tolo 11.8 1.345 273.6 30.4 4.195 529.8 52.27 204.5 7.295 600.9 79.95 2.48
Kc Hijau 11.82 1.33 266.1 29.57 4.125 526 53.16 ND 7.235 610.9 81.01 2.54
 
 
 
Produk
12 Cookies
Tepung kacang-kacangan
tanpa tepung lain

LFS generasi3

Perlu sentuhan
Cheff
Hasil uji cita rasa cookies Sangat suka
Suka
Agak suka
5
4
3
tidak suka 2
sangat tidak suka 1

Cookies kacang Cookies Kelapa

Parameter Kc.Ked Kc Kc.Tol Klp.Ke Klp.Kc Klp.Kc Klp.


Kc.Hija
elai Merah o delai Merah Tolo Hijau
u

Warna 3.64 4.18 4.0 3.82 3.56 4.0 4.32 4.04


Aroma 3.52 3.94 4.1 3.82 3.68 3.72 4.0 4.08
Tekstur 3.28 3.74 3.98 3.64 3.76 3.58 4.22 4.02
Rasa 3.36 4.1 4.1 3.6 3.66 3.5 4.12 4.02
Overall 3.45 3.99 4.05 3.72 3.67 3.70 4.17 4.04
Hasil uji cita rasa cookies

Klp. Hijau
Klp.Kc Tolo
Klp.Kc Merah
Klp.Kedelai
Kc.Hijau
Kc.Tolo
Kc Merah
Kc.Kedelai
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18

Warna Aroma Tekstur Rasa


LFSGen3 – hanya memakai kacang2an + fermentasi
Moistur
Protein Ash Calories Total Total Carbo
e
Jenis cookies Content Content From Fat Fat Calories hydrate
Content
  Kcal/100
% % % % Kcal/100 g %
g
Kelapa+Komak Pako 12.02 1.62 301.14 33.46 3.62 546.34 49.28
Kelapa+Binong Pabi 11.51 1.35 307.71 34.19 3.52 551.47 49.43
Kelapa+Hijau Pajo 12.52 1.87 261 29 2.84 526.16 53.77
Kelapa+Tolo Palo 11.98 1.7 281.34 31.26 3.68 534.78 51.38
Kelapa+Merah Pame 12 1.79 297.72 33.08 3.14 545.68 49.99
Kelapa+Kedelai Pade 17.18 2.12 338.76 37.64 2.21 570.88 40.85
Tanah+Komak Tako 14.45 1.63 256.68 28.52 3.24 523.12 52.16
Tanah+Binong Tabi 14.11 1.43 281.07 31.23 3.52 536.35 49.71
Tanah+Hijau Tajo 13.79 1.85 252 28 4.68 513.88 51.68
Tanah+Tolo Talo 14.13 1.78 260.91 28.99 3.32 524.55 51.78
Tanah+Merah Tame 12.87 1.96 261.99 29.11 4.21 520.87 51.85
Tanah+Kedelai Tade 17.23 2.23 341.91 37.99 3.07 568.75 39.48
Riset tahun 1 kabupaten Jepara dan Magelang

Pengembangan Pemberdayaan Pemberdayaan Produksi


cookies UMKM kader
Tujuan Tahun 2
1. untuk menguji efektivitas PMT lokal dalam meningkatkan kesehatan ibu.
2. Hasil yang diukur adalah
• pertambahan berat badan kehamilan,
• lingkar lengan atas tengah (LILA),
• hemoglobin,
• komplikasi kehamilan dan keluhan.
Riset tahun 2 kab Jepara

Pelatihan ibu, kader Kelompok Intervensi: Kelompok kontrol: Produksi


Pemberian PMT lokal Pemberian PMT
pemerintah
Implementasi tahun 2 kab magelang

Menanam koro Pengeringan Pengecambahan Produksi


pedang kacang2an kacang hijau
Tujuan Tahun 3
1. menguji keefektifan PMT lokal dalam memperbaiki kelahiran,
• berat badan lahir,
• panjang lahir,
• lingkar kepala,
• usia kehamilan,
• cara persalinan.
2. Menyesuaikan dan menyempurnakan model implementasi LFS dalam
sistem pangan dan penurunan stunting di tiga kabupaten masing-masing
di Jawa Tengah: Jepara, Magelang
Evaluasi produk

• Terasa kering – tidak lumer dimulut


• Kurang halus texture

Perbaikan LFS gen4


• Kelapa dan kacang tanah sbg perenyah dibuat pasta halus
• Menambah guar-gum untuk menghilangkan rasa kering dilidah
• Mengembangkan kacang2 yang ada provinsi NTT NTB
LFS generasi 4 on going

• Bahan kacang lokal : Jateng, NTB, NTT, ..


• Pengolahan mudah: dikembangkan yang
gurih, variasi buah, minuman kefir kacang-
kacangan
• Bahan alami:
• Kacang2an
• Minyak nabati
• Telur
• Gula
• Susu skim (?)
• BTM alami: Yeast, guar gum, kelapa, kacang
tanah
• Garam, bumbu-bumbu lain
• Uji coba ke anak
Prospek ..

Pengembangan produk Prospek 200 jenis (Trustinah, 2021)


Tantangan

• Advokasi pada decision maker pada setiap level


• Koordinasi: Pemda/lintas sektoral, DKK/puskesmas, profesi,
UMKM, kader
• Pemberdayaan masyarakat unemployment – mengolah kacang
menjadi tepung
• Pengadaan PMT lokal dengan APBD desa – sebagai modal
UMKM

39
PMT lokal anak
Food supplementation
•Penatalaksanaan moderate acute malnutrition (RUSF)
•Pengobatan severe acute malnutrition (RUTF)
Ucapan terima kasih

Tim peneliti Kolaborator


• Sri Noor Mintarsih, SKM, Mkes
• Ana Yuliah Rahmawati, SGz, M.Gizi • Yth. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
• Wiwik Wijaningsih, STP, MSi Jepara
• Meirina Dwi Larasati, SST, M.Gizi • Yth. Ketua Persagi DPC Kabupaten
• Dian Luthfita Prasetya Muninggar, Jepara (Wiwid Widyatmi, SKM, Mgizi)
S.Gz, M.Sc
• Galuh Sintadewi Purbaningrum, SST • Petugas Gizi Puskesmas Tahunan
• Desi Wulandari, S.Tr.Gz • Yth. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Magelang
• Yth. Ketua Persagi DPC Kabupaten
Magelang
• Petugas Gizi Puskesmas Windusari

41
Terima
kasih
Sustainable healthy diets??

ar y
i et hat
re d st
a e rn
patt promote all dimensions have low
of individuals’ environmental
health & wellbeing; pressure and impact;

are accessible,
affordable, are culturally
safe acceptable.
equitable

FAO and WHO. (2019). Sustainable healthy diets: guiding principles: Food & Agriculture Org. 43
Sustainable healthy diets
The aims of Sustainable Healthy Diets are
• to achieve optimal growth and development of all individuals and
• support functioning and physical, mental, and social wellbeing at all
life stages for present and future generations;
• contribute to preventing all forms of malnutrition (i.e. undernutrition,
micronutrient deficiency, overweight and obesity);
• reduce the risk of diet-related NCDs; and
• support the preservation of biodiversity and planetary health.
Sustainable healthy diets must combine all the dimensions of
sustainability to avoid unintended consequences.

FAO and WHO. (2019). Sustainable healthy diets: guiding principles: Food & Agriculture Org. 44
Environmental effects per serving of food
produced

Willett, W., Rockström, J., Loken, B., Springmann, M., Lang, T., Vermeulen, S., . . . Murray, C. J. L. (2019). Food in the Anthropocene: the EAT-Lancet Commission on
healthy diets from sustainable food systems. Lancet, 393(10170), 447-492. doi:10.1016/s0140-6736(18)31788-4
The future of food will be
•FUN-TASTIC:
fun
tasty
affordable
sustainable
thriving (healthy)
instantaneous (quick and easy to prepare)
convenient (readily available anywhere) – as local

46
47
Makanan yang masyarakat
inginkan
• Makanan enak
• Dikenal
• Mudah (membeli,
menyiapkan, dan makan)
• murah
• Sehat
Contento IR. Nutrition education: linking research, theory, and practice: Jones & Bartlett Learning; 2010.
48

Anda mungkin juga menyukai