Basis Data
Basis Data
INFORMASI
MANAJEMEN
BASIS DATA
➝Basis Data:
⇾Basis: markas/gudang, tempat
bersarang/ berkumpul.2
BASIS DATA
3
Input-Proses-Ouput
Data
Formulir
Input Data
Proses Informasi
Berbagai Definisi Basis Data
Stephens dan Plew (2000)
Silberschatz, dkk (2002), - Menyimpan Informasi dan
-Kumpulan data berupa data
Informasi
Kesimpulan :
Basis data didefinisikan sebagai sekumpulan data
yang saling berhubungan, disimpan dengan
minimum redundansi untuk melayani banyak
aplikasi secara optimal.
Pemrosesan File Tradisional
Pemrosesan File Tradisional memiliki keterbatasan :
Data menjadi terpisah dan terisolasi, karena antar file data
tidak terhubung.
Munculnya redundansi data, yang tidak dapat dihindarkan
karena setiap aplikasi mempunyai file data sendiri-sendiri.
Berpotensi terjadinya inkonsistensi data, yaitu jika
dilakukan modifikasi data di suatu file akan tetapi di file
yang lain (yang berisi data yang sama dengan data yang
dimodifikasi) tidak dilakukan hal yang sama.
Pemrosesan File Tradisional
Munculnya data yang membingungkan (data confusion),
yaitu apabila data yang sama disajikan dengan terminologi
yang berbeda.
Untuk membuat suatu basis data yang memberikan manfaat optimal, suatu
inventory data harus dibuat, data dan informasi yang diperlukan harus dianalisa,
file basis data yang diperlukan harus dirancang, dan prosedur untuk memelihara
basis data harus diadakan
Redundansi (Kelebihan)
Contoh Redundansi
1. Penyimpanan data yang sama secara berulang
NIM KODE_MK SKS NILAI
A10 MK_01 3 A
A10 MK_02 2 B
A11 MK_01 3 A
A12 MK_01 3 A
A12 MK_02 2 B
A12 MK_03 3 B
Tabel a) Tabel b)
NAMA_WALI TELP_WALI NIM TELP_WALI
Tabel c) Tabel d)
Redundansi (Kelebihan)
Contoh Redundansi
3. Data yg sama disimpan dalam banyak table yg berbeda
Nim Nama_Mhs Kd_MK Nm_MK SKS
Tabel Nilai
SEJARAH BASIS DATA
➝ Basis data modern muncul tahun 1960-an.
➝ Tahun 1970, peneliti IBM, Ted Codd, menerbitkan artikelnya yang pertama untuk
basis data relasional.
➝ Tahun 1973, Charles W. Bachman menerima penghargaan Turing Award sebagai
pelopor di bidang basis data.
➝ Tahun 1980, sistem basis data yang pertama yang dibangun dengan standar SQL.
Keunggulan Penggunaan Basis Data
1. Kecepatan, Kemudahan dan Efisiensi Ruang
Penyimpanan
2. Redundansi data minimum
3. Konsistensi data
4. Integrasi data
5. Pemakaian data bersama
6. Menjalankan pembakuan
Keunggulan Penggunaan Basis Data
1. Database Administrators
2. Database Designers
3. End Users
4. System Analyst dan Application Programmers (Software Engineers)
1. Database Administrators:
➝ Orang yang memiliki tanggung jawab penuh
dalam manajemen database (pengaturan hak
akses, koordinasi dan monitoring, kebutuhan
hardware/software).
➝ Dalam pekerjaannya biasanya dibantu oleh staf
Admin.
2. Database Designer
➝ Database Designer: bertanggung jawab dalam
identifikasi data yang tersimpan dalam database,
menentukan struktur data yang tepat untuk
disimpan dalam database.
➝ Perlu koordinasi akan kebutuhan user database
3. End user Database
➝ End User Database : adalah orang-orang yang pekerjaannya membutuhkan akses
ke database untuk melakukan query, update maupun generate report database.
➝ End user dapat dikategorikan:
⇾ Casual end users (end user tak tetap): user yang tidak
selalu mengakses database, tapi kadang memerlukan
informasi terbaru.
⇾ Naïve / parametric end users: user yang pekerjaan
selalu konstan query dan update data, spt: bank teller,
pegawai reservasi, dll.
⇾ Sophisticated end users : user yang melengkapi
kebutuhan database user, spt: engineer, scientist,
business analyst.
⇾ Stand-alone users : user yang memaintain personal
database.
4. System Analyst dan Application
Programmers (Software Engineering)
➝ System Analyst: orang menentukan kebutuhan
sistem end user.
➝ Application Programmers (Software Engineering):
orang yang kerjaannya berhubungan dengan
kebutuhan koneksi database.
“WORKERS BEHIND THE SCENE”
➝ Orang-orang yang tidak tertarik pada database, akan
tetapi lebih cenderung pekerjaannya mendevelop tool
untuk kebutuhan database. “Worker behind the scene”,
dapat dikelompokkan:
➝ DBMS system designers dan implementer
⇾ Orang-orang yang merancang dan
mengimplementasikan modul-modul dan interface
paket-paket software DBMS. (ex. Modul: catalog, procs
query lang., procs interface, access & buffering data,
controlling cuncurrency, handling data recovery &
security; interfacing: interface for integrated system).
“WORKERS BEHIND THE SCENE”
➝ Tool developers
⇾ Orang-orang yang merancang dan mengimple-mentasikan tools untuk
mendukung software DBMS, tool untuk meningkatkan performance
database, tool untuk monitoring operasional database, dll)
⇾ Operators dan maintenance personnel
“WORKERS BEHIND THE SCENE”
30
KONSEP DATABASE MANAJEMEN SISTEM (DBMS)
Suatu Data Base Management System berisi suatu koleksi data
yang saling berelasi dan satu set program untuk mengakses data
tersebut. Jadi DBMS terdiri dari Database dan set program
pengelola untuk menambah data, menghapus data, mengambil
dan membaca data.
Database adalah kumpulan file-file yang saling berelasi, relasi
tersebut biasa ditunjukkan dengan kunci dari tiap file yang ada.
Dalam suatu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar,
sama bentuk, merupakan satu kumpulan entity yang seragam. Satu
record terdiri dari field-field yang saling berhubungan untuk
menunjukkan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang
lengkap dan direkam dalam satu record.
KONSEP DATABASE MANAJEMEN SISTEM (DBMS)
Hirarki DBMS
DBMS
File/Table File/Table
Record Record
Field Field
Byte Byte
Attribute :
Setiap entity mempunyai attribut atau sebutan untuk mewakili suatu entity.
Attribute siswa misalnya nobp, nama, alamat, tgl lahir.
Tuple :
➝ Pemodelan data dengan model E-R menggunakan diagram E-R. Diagram E-R
terdiri dari :
⇾ Kotak persegi panjang, menggambarkan himpunan entity
⇾ Elips, menggambarkan atribut-atribut entity
⇾ Diamon, menggambarkan hubungan antara himpunan entity
⇾ Garis, yang menghubungkan antar objek dalam diagram E-R
Entity Relational Model...
ORANG TUA HOBY
punya senangi
Nama
Tgl_lahir Kode_MK
Alamat Nama_MK
NoHp Sks
JenisKelamin Semester
Gol_darah
Hitung IP
Pembayaran
Mengambil MataKuliah
3. Model Relational
➝ Model data relational menggambarkan data dalam bentuk
tabel-tabel.
➝ Asosiasi antar tabel didefinisikan lewat penggunaan kunci
tamu (foreign key)
➝ Dengan menggunakan model ini, pencarian field dari suatu
tabel atau banyak tabel dapat dilakukan dengan cepat.
➝ Pencarian atribut yang berhubungan pada tabel yang
berbeda dapat dilakukan dengan menghubungkan terlebih
dahulu tabel-tabel tersebut dengan menggunakan atribut
yang sama (joint operation).
Model Relational…
4. Model Hierarki
Menyerupai pohon yang dibalik
Menggunakan pola hubungan orangtua anak
Pada puncak hirarki disebut dengan akar (root). Tiap entitas tingkat
atas (parent) mempunyai satu atau lebih sub-entitas (children) sehingga
setiap entitas hanya boleh mempunyai satu induk, tetapi dapat
mempunyai banyak anak.
Pada model data hirarki, hubungan antar entitas dinyatakan dalam satu-
banyak (one to many) atau satu-satu (one to one).
Contoh : Dalam satu Universitas terdapat banyak Fakultas dan setiap
Fakultas terdapat banyak Dosen atau banyak Mahasiswa, dan
seterusnya. Tanda panah menunjukkan derajat keterhubungan
“banyak”.
Model Hierarki…
5. Model Jaringan
Dalam model ini lebih sedikit terdapat data rangkap, namun lebih
banyak terdapat hubungan antar entitas, sehingga akan menambah
informasi hubungan yang harus disimpan dalam database. hal ini akan
menambah volume dan kerumitan dalam penyimpanan berkas data.
Model Jaringan…
Bahasa Basis Data