0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
136 tayangan35 halaman

Basis Data 1 - Pertemuan 4

Normalisasi database adalah proses pengelompokan atribut data menjadi entitas sederhana dan non-redundan untuk menghilangkan duplikasi data dan memastikan dependensi data berada pada tabel yang tepat. Tujuannya adalah mencegah terjadinya anomal-anomal seperti anomal penyisipan, penghapusan, dan pembaruan data. Proses normalisasi meliputi pengujian tabel pada berbagai kondisi seperti penambahan, penghapusan, dan pembaruan data.

Diunggah oleh

Ganendra Noellinsky
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
136 tayangan35 halaman

Basis Data 1 - Pertemuan 4

Normalisasi database adalah proses pengelompokan atribut data menjadi entitas sederhana dan non-redundan untuk menghilangkan duplikasi data dan memastikan dependensi data berada pada tabel yang tepat. Tujuannya adalah mencegah terjadinya anomal-anomal seperti anomal penyisipan, penghapusan, dan pembaruan data. Proses normalisasi meliputi pengujian tabel pada berbagai kondisi seperti penambahan, penghapusan, dan pembaruan data.

Diunggah oleh

Ganendra Noellinsky
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 35

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS PAMULANG

BASIS DATA 1
PERTEMUAN 4

InfoTI_unpam informatika.unpam.ac.id
NORMALISASI

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


NORMALISASI

Adalah proses pengelompokan atribut data yang membentuk entitas


sederhana, nonredundan, fleksibel, dan mudah beradaptasi, Sehingga
dapat dipastikan bahwa database yang dibuat berkualitas baik.

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


NORMALISAS
I

Tujuan Normalisasi Database adalah untuk menghilangkan dan mengurangi


Redudansi data / Duplikasi data

Tujuan yang kedua adalah memastikan dependensi data (Data


berada pada tabel yang tepat).

Jika data dalam database tersebut belum di normalisasi


maka akan terjadi 3 kemungkinan yang akan merugikan
sistem secara keseluruhan.

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


NORMALISAS
I

ANOMALI
Anomali database adalah masalah yang timbul karena database dikelola dengan tidak rapi.

Anomali ini terjadi karena struktur tabel yang dibuat memiliki


masalah. Masalah ini akan meningkatkan kompleksitas daata
dan menyulitkan dalam pemodifikasian data itu sendiri.

1. Anomali Peremajaan (Update)


2. Anomalsi Penghapusan (Delete)
3. Anomali Penyisipan (Insert).

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


NORMALISAS
I

Proses Normalisasi, merupakan proses pengelompokan data elemen menjadi table-table yang menunjukkan entity
dan relasinya. Pada proses normalisasi selalu diuji pada beberapa kondisi, apakah ada kesulitan pada saat
menambah / insert, menghapus / delete, mengubah / update, dan membaca / retrieve pada suatu Database.

Bila ada kesulitan pada pengujian tersebut, maka relasi tersebut dipecahkan menjadi beberapa table lagi, sehingga
diperoleh database yang optimal.

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


NORMALISAS
I

Atribut Table

Normalisasi lebih difokuskan pada tinjauan komprehensif (berfungsi dengan baik) terhadap setiap kelompok data (table) secara
individual.

Lebih jauh tinjauan tersebut dititikberatkan pada data di masing – masing kolom pembentuk tabel. Kita menggunakan istilah baru,
yaitu atribut yang sebenarnya identik dengan pemakaian istilah kolom data atau field

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


NORMALISAS
I

Atribut Table

Sebagai contoh :

o Table Dosen, memiliki 9 buah field / atribut, yaitu : nid, nama_d, tempat_lhr, o Table Jurusan, memiliki 4 buah atribut, yaitu : kode_jur, nama_jur, jenjang
tgl_lahir, jkelamin, alamat, kota, kodepos, dan gajipokok. dan nama_kajur.

o Table Matakuliah, memiliki 4 buah atribut, yaitu : kdmk, nama_mk, sks dan o Table Mengajar, memiliki 9 buah atribut, yaitu : nid, thn_akademik, smt, h
semester. jam_ke, kdmk, waktu, kelas, dan kode_jur

Dari 4 table di atas, masing-masing table memiliki field / atribut sebagai key, dan lainnya sebagai atribut
deskriptif. Ada pula atribut yang tergolong atribut sederhana atau komposit dan lainnya.

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


NORMALISAS
I

Atribut Table
Key dan Atribut Deskriptif

Atribut Deskriptif
Atribut diskriptif adalah atribut – atribut yang merupakan anggota dari Key Primer pada suatu table didalam database.

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


NORMALISAS
I

Atribut Table
Key dan Atribut Deskriptif

Key, adalah satu atau gabungan beberapa atribut yang dapat membedakan semua baris data (row) dalam tabel secara unik.

Artinya adalah apabila suatu field / atribut dijadikan key, maka tidak boleh ada dua atau lebih baris data dengan nilai yang sama
untuk field / atribut tersebut

Ada 4 (empat) macam key yang dapat diterapkan pada suatu tabel :

 Key Primer (Primary-Key)


 Kunci tamu (Foreign Key)
 Superkey
 Candidate-Key

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


NORMALISAS
I

Atribut Table
Key dan Atribut Deskriptif
c. Primarye-Key
Primary key adalah suatu atribut(bisa satu atau lebih) yang digunakan untuk mendefinisikan atau memastikan bahwa setiap
record didalam tabel tersebut bersifat unique atau berbeda antara yang satu dengan yang lainya.

Syarat nilai pada atribut yang dijadikan primary key :


1. Bersifat Unik atau berbeda dengan nilai atribut pada record lainya.
2. Nilai atribut tidak boleh Null (kosong, tidak diketahui, tidak dapat ditentukan)
3. Nilai Key tersebut lebih natural untuk dijadikan acuan

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


NORMALISAS
I

Atribut Table
Key dan Atribut Deskriptif
c. Primarye-Key Sebagai contoh disini terdapat sebuah tabel mahasiswa dimana
atribut – atribut nya terdiri dari id, nama, alamat, nik dan nim.

Pada tabel tersebut atrribut id akan kita jadikan sebagai primary


key sehingga pada Gambar 2 nilai dari attribut yang kita jadikan
primary key value nya harus bersifat unik atau harus berbeda
dengan nilai pada baris lainya.

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


NORMALISAS
I

Atribut Table
Key dan Atribut Deskriptif
c. Foreign-Key
Foreign key adalah suatu atribut (bisa satu atau lebih) yang digunakan sebagai penghubung antara tabel
satu dengan tabel yang lainya pada database relational.

Tujuan dari kunci Asing adalah untuk menjaga integritas data dan memungkinkan navigasi antara dua
contoh entitas yang berbeda.

Foreign key ini bertindak sebagai referensi silang antara dua tabel karena mereferensikan kunci utama atau
primary key dari tabel lain.

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


NORMALISAS
I

Atribut Table
Key dan Atribut Deskriptif Dari tabel yang sebelumnya terdapat satu table, maka sekarang ditambah
c. Foreign-Key tabelnya menjadi 2 dengan menambahkan satu tabel dengan nama prodi.

Karena antara tabel mahasiswa dan prodi memiliki hubungan maka harus
membuat relasi dari kedua tabel tersebut.

Untuk membuat relasinya dibutuhkan sebuah foreign key sehingga kita


tambahkan sebuah atrribut baru dengan nama kode_prodi pada tabel
mahasiswa.

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


NORMALISAS
I

Atribut Table
Key dan Atribut Deskriptif
b. Candidate-Key

Candidate Key merupakan sekumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi tupel / record dalam sebuah tabel.

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


NORMALISAS
I

Atribut Table
Key dan Atribut Deskriptif
b. Candidate-Key

Candidate Key merupakan sekumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi tupel / record dalam sebuah table, yang
mengidentifikasi secara unik untuk kejadian spesifik dari entitas.

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


NORMALISAS
I

Atribut Table
Key dan Atribut Deskriptif
a. Superkey

Super key adalah sekumpulan atribut yang mengidentifikasi baris dalam tabel secara unik. Super Key adalah superset dari
Candidate Key.

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


NORMALISAS
I

Atribut Table
Key dan Atribut Deskriptif
a. Superkey

Dalam tabel mahasiswa, untuk (id, nama) nama mahasiswa bisa sama, tetapi id mereka tidak boleh sama.
Karenanya, kombinasi ini juga bisa menjadi kunci.

Super key-nya adalah id, (id, nama), dll.

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


NORMALISAS
I

Atribut Table
Hubungan antara relasi induk dengan anak adalah satu lawan banyak (one to many
Key dan Atribut Deskriptif relationship).

Foreign-Key dari table / relasi mengajar adalah : nid, kdmk


dan kode_jur karena dalam table
ini membutuhkan data – data yang ada dalam table dosen,
matakuliah dan jurusan

Primary_key untuk table / relasi mengajar adalah


nid,thn_akademik,smt,hari,jam_kei, karena unik dan mewakili entity

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


NORMALISAS
I

Atribut Table
Key dan Atribut Deskriptif
Dalam hal hubungan 2 buah relasi yang mempunyai relation banyak ke banyak (many to many), maka terdapat 2
buah kunci tamu pada relasi konektornya.
Hubungan relasi proyek dengan pegawai adalah many to many, dengan pengertian
bahwa satu pegawai mengerjakan lebih dari 1 proyek dan 1 proyek dikerjakan oleh
beberapa pegawai.

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


NORMALISAS
I

Atribut Table
Key dan Atribut Deskriptif
Dalam hal hubungan 2 buah relasi yang mempunyai relation banyak ke banyak (many to many), maka terdapat 2
buah kunci tamu pada relasi konektornya.

Untuk menunjukkan hubungan tersebut, maka dipakai relasi konektor yang berisi kunci tamu dari
kedua relasi (proyek dan pegawai). Sehingga relasi konektor proyek_pegawai berisi atribut :

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


NORMALISAS
I

Atribut Table
Key dan Atribut Deskriptif
Pada relasi proyek_pegawai tersebut atribut nik dan no_proyek merupakan kunci tamu
(FK) dan keduanya juga menjadi primay key, karena keduanya merupakan kunci primer (primary key) pada relasi
induknya

Sehingga hasilnya menjadi sebagai berikut :

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


NORMALISAS
I

Atribut Sederhana dan Atribut Komposit

Atribut sederhana adalah merupakan atribut atomik yang tidak dapat dipilah lagi menjadi lainnya,
sedangkan atribut komposit adalah merupakan atribut yang masih dapat diuraikan lagi menjadi sub-sub atribut yang masing-
masing memiliki makna.

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


NORMALISAS
I

Atribut Sederhana dan Atribut Komposit


Sebagai contoh pada table dosen

♦ Nama_d, tempat_lhr merupakan contoh atribut sederhana, karena tidak dapat diuaraikan lagi menjadi
atribut lainnya.

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


NORMALISAS
I

Atribut Sederhana dan Atribut Komposit


Sebagai contoh pada table dosen

♦ Alamat seorang dosen adalah merupakan contoh atribut komposit, karena


dapat diuraikan menjadi beberapa sub atribut seperti : alamat_jln,
kelurahan,kecamatan rt,rw,no_rumah, yang masing – masing memiliki makna
tersendiri

Pada atribut alamat, dipecah menjadi 6 (enam) atribut (alamat_jln,


kelurahan,kecataman,rt,rw,no_rumah), bertujuan jika kelak ada
rencana / kebutuhan untuk melakukan pengolahan data terhadap sub-
sub atribut tersebut.

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


NORMALISAS
I

Atribut Bernilai Tunggal dan Atribut Bernilai Banyak

Atribut bernilai tunggal ditujukan pada atribut – atribut yang memiliki paling banyak satu nilai untuk setiap baris
data.

Pada table dosen, atribut (nid, nama_d,


tempat_lhr, tgl_lahir, jkelamin, alamat, kota,
kodepos, gajipokok) merupakan atribut
bernilai tunggal, karena atribut-atribut
tersebut hanya dapat berisi satu nilai.

Jika ada seorang dosen yang memiliki 2


tempat tinggal, maka hanya salah satu saja
yang boleh dimasukkan ke atribut alamat.

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


NORMALISAS
I

Atribut Bernilai Tunggal dan Atribut Bernilai Banyak

Atribut bernilai tunggal ditujukan pada atribut – atribut yang memiliki paling banyak satu nilai untuk setiap baris
data.

Atribut bernilai banyak ditujukan pada atribut-atribut


yang dapat kita isi dengan lebih dari satu nilai, tetapi
jenisnya sama. Pada table dosen, kita dapat
enambahkan atribut hobbi. Seorang dosen ada yang
mempunyai 1 hobi, banyak hobi, bahkan ada yang
tidak punya hobi

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


NORMALISAS
I

Atribut Harus Bernilai (Mandatory Attribute ) dan Nilai Null

Mandatory Attribute adalah merupakan sejumlah atribut yang ada pada suatu table yang harus berisi data dan tidak
boleh kosong

Non Mandatory Attribute adalah sejumlah atribut yang ada pada suatu table yang boleh tidak
diisi datanya / boleh kosong.

Nilai Null digunakan untuk mengisi atribut – atribut yang nilainya memang belum siap / tidak ada.

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


NORMALISAS
I

Atribut Harus Bernilai (Mandatory Attribute ) dan Nilai Null

Misalkan pada table dosen kita tambahkan 1 (satu) record, seperti tampak pada gambar berikut:

• Atribut nid dan nama_d adalah atribut mandatory dan nilainya tidak boleh kosong (not null), hal ini juga
berhubungan pada saat kita mendesain table pada database, pada saat table dosen tersebut di create maka
pendefinisian atribut tersebut harus not null/ dan biasanya yang menjadi primary key pada suatu table pasti
nilainya not null.

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


NORMALISAS
I

Atribut Harus Bernilai (Mandatory Attribute ) dan Nilai Null

Misalkan pada table dosen kita tambahkan 1 (satu) record, seperti tampak pada gambar berikut:

• Untuk atribut yang berisi null adalah karena data yang ada maasih meragukan atau belum ada sama sekali,
jadi pada saat kita meng create table untuk atribut tersebut harus didefinisikan null, kalau kita mendefinisikan not
null, walaupun datanya belum ada atau meragukan maka kita harus mengisi datanya.

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


NORMALISAS
I

Atribut Turunan (Derived Attribute)


Atribut turunan adalah atribut yang nilai-nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat diturunkan dari atribut atau
table lain yang berhubungan.

Penambahan atribut tahun_masuk pada


table dosen merupakan contoh atribut turunan.
Atribut tahun_masuk pada contoh disamping
dapat ditiadakan, karena atribut tersebut dapat
diperoleh dari atribut nid, yaitu 2 digit pertama
yang menyatakan tahun masuk dosen, jadi tidak
perlu dibuat untuk atribut tersebut.

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


Soal latihan

1. Jelaskan pengertian daripada Key dan atribut deskriptif ?.


2. Jelaskan dan berikan contoh pengertian dari superkey, candidate key, primary key dan foreign key ?.
3. Jelaskan dan berikan contoh pengertian daripada atribut sederhana dan komposit ?.
4. Jelaskan dan berikan contoh pengertian daripada atribut bernilai tunggal dan bernilai banyak ?.
5. Jelaskan dan berikan contoh pengertian daripada atribut turunan ?.

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


TERIMA KASIH

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


TERIMA KASIH, MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA UNGGUL, ANDA SUDAH BELAJAR DENGAN LUAR BIASA

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


TERIMA KASIH, MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA UNGGUL, ANDA SUDAH BELAJAR DENGAN LUAR BIASA

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang

Anda mungkin juga menyukai