Basis Data 1 - Pertemuan 4
Basis Data 1 - Pertemuan 4
UNIVERSITAS PAMULANG
BASIS DATA 1
PERTEMUAN 4
InfoTI_unpam informatika.unpam.ac.id
NORMALISASI
ANOMALI
Anomali database adalah masalah yang timbul karena database dikelola dengan tidak rapi.
Proses Normalisasi, merupakan proses pengelompokan data elemen menjadi table-table yang menunjukkan entity
dan relasinya. Pada proses normalisasi selalu diuji pada beberapa kondisi, apakah ada kesulitan pada saat
menambah / insert, menghapus / delete, mengubah / update, dan membaca / retrieve pada suatu Database.
Bila ada kesulitan pada pengujian tersebut, maka relasi tersebut dipecahkan menjadi beberapa table lagi, sehingga
diperoleh database yang optimal.
Atribut Table
Normalisasi lebih difokuskan pada tinjauan komprehensif (berfungsi dengan baik) terhadap setiap kelompok data (table) secara
individual.
Lebih jauh tinjauan tersebut dititikberatkan pada data di masing – masing kolom pembentuk tabel. Kita menggunakan istilah baru,
yaitu atribut yang sebenarnya identik dengan pemakaian istilah kolom data atau field
Atribut Table
Sebagai contoh :
o Table Dosen, memiliki 9 buah field / atribut, yaitu : nid, nama_d, tempat_lhr, o Table Jurusan, memiliki 4 buah atribut, yaitu : kode_jur, nama_jur, jenjang
tgl_lahir, jkelamin, alamat, kota, kodepos, dan gajipokok. dan nama_kajur.
o Table Matakuliah, memiliki 4 buah atribut, yaitu : kdmk, nama_mk, sks dan o Table Mengajar, memiliki 9 buah atribut, yaitu : nid, thn_akademik, smt, h
semester. jam_ke, kdmk, waktu, kelas, dan kode_jur
Dari 4 table di atas, masing-masing table memiliki field / atribut sebagai key, dan lainnya sebagai atribut
deskriptif. Ada pula atribut yang tergolong atribut sederhana atau komposit dan lainnya.
Atribut Table
Key dan Atribut Deskriptif
Atribut Deskriptif
Atribut diskriptif adalah atribut – atribut yang merupakan anggota dari Key Primer pada suatu table didalam database.
Atribut Table
Key dan Atribut Deskriptif
Key, adalah satu atau gabungan beberapa atribut yang dapat membedakan semua baris data (row) dalam tabel secara unik.
Artinya adalah apabila suatu field / atribut dijadikan key, maka tidak boleh ada dua atau lebih baris data dengan nilai yang sama
untuk field / atribut tersebut
Ada 4 (empat) macam key yang dapat diterapkan pada suatu tabel :
Atribut Table
Key dan Atribut Deskriptif
c. Primarye-Key
Primary key adalah suatu atribut(bisa satu atau lebih) yang digunakan untuk mendefinisikan atau memastikan bahwa setiap
record didalam tabel tersebut bersifat unique atau berbeda antara yang satu dengan yang lainya.
Atribut Table
Key dan Atribut Deskriptif
c. Primarye-Key Sebagai contoh disini terdapat sebuah tabel mahasiswa dimana
atribut – atribut nya terdiri dari id, nama, alamat, nik dan nim.
Atribut Table
Key dan Atribut Deskriptif
c. Foreign-Key
Foreign key adalah suatu atribut (bisa satu atau lebih) yang digunakan sebagai penghubung antara tabel
satu dengan tabel yang lainya pada database relational.
Tujuan dari kunci Asing adalah untuk menjaga integritas data dan memungkinkan navigasi antara dua
contoh entitas yang berbeda.
Foreign key ini bertindak sebagai referensi silang antara dua tabel karena mereferensikan kunci utama atau
primary key dari tabel lain.
Atribut Table
Key dan Atribut Deskriptif Dari tabel yang sebelumnya terdapat satu table, maka sekarang ditambah
c. Foreign-Key tabelnya menjadi 2 dengan menambahkan satu tabel dengan nama prodi.
Karena antara tabel mahasiswa dan prodi memiliki hubungan maka harus
membuat relasi dari kedua tabel tersebut.
Atribut Table
Key dan Atribut Deskriptif
b. Candidate-Key
Candidate Key merupakan sekumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi tupel / record dalam sebuah tabel.
Atribut Table
Key dan Atribut Deskriptif
b. Candidate-Key
Candidate Key merupakan sekumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi tupel / record dalam sebuah table, yang
mengidentifikasi secara unik untuk kejadian spesifik dari entitas.
Atribut Table
Key dan Atribut Deskriptif
a. Superkey
Super key adalah sekumpulan atribut yang mengidentifikasi baris dalam tabel secara unik. Super Key adalah superset dari
Candidate Key.
Atribut Table
Key dan Atribut Deskriptif
a. Superkey
Dalam tabel mahasiswa, untuk (id, nama) nama mahasiswa bisa sama, tetapi id mereka tidak boleh sama.
Karenanya, kombinasi ini juga bisa menjadi kunci.
Atribut Table
Hubungan antara relasi induk dengan anak adalah satu lawan banyak (one to many
Key dan Atribut Deskriptif relationship).
Atribut Table
Key dan Atribut Deskriptif
Dalam hal hubungan 2 buah relasi yang mempunyai relation banyak ke banyak (many to many), maka terdapat 2
buah kunci tamu pada relasi konektornya.
Hubungan relasi proyek dengan pegawai adalah many to many, dengan pengertian
bahwa satu pegawai mengerjakan lebih dari 1 proyek dan 1 proyek dikerjakan oleh
beberapa pegawai.
Atribut Table
Key dan Atribut Deskriptif
Dalam hal hubungan 2 buah relasi yang mempunyai relation banyak ke banyak (many to many), maka terdapat 2
buah kunci tamu pada relasi konektornya.
Untuk menunjukkan hubungan tersebut, maka dipakai relasi konektor yang berisi kunci tamu dari
kedua relasi (proyek dan pegawai). Sehingga relasi konektor proyek_pegawai berisi atribut :
Atribut Table
Key dan Atribut Deskriptif
Pada relasi proyek_pegawai tersebut atribut nik dan no_proyek merupakan kunci tamu
(FK) dan keduanya juga menjadi primay key, karena keduanya merupakan kunci primer (primary key) pada relasi
induknya
Atribut sederhana adalah merupakan atribut atomik yang tidak dapat dipilah lagi menjadi lainnya,
sedangkan atribut komposit adalah merupakan atribut yang masih dapat diuraikan lagi menjadi sub-sub atribut yang masing-
masing memiliki makna.
♦ Nama_d, tempat_lhr merupakan contoh atribut sederhana, karena tidak dapat diuaraikan lagi menjadi
atribut lainnya.
Atribut bernilai tunggal ditujukan pada atribut – atribut yang memiliki paling banyak satu nilai untuk setiap baris
data.
Atribut bernilai tunggal ditujukan pada atribut – atribut yang memiliki paling banyak satu nilai untuk setiap baris
data.
Mandatory Attribute adalah merupakan sejumlah atribut yang ada pada suatu table yang harus berisi data dan tidak
boleh kosong
Non Mandatory Attribute adalah sejumlah atribut yang ada pada suatu table yang boleh tidak
diisi datanya / boleh kosong.
Nilai Null digunakan untuk mengisi atribut – atribut yang nilainya memang belum siap / tidak ada.
Misalkan pada table dosen kita tambahkan 1 (satu) record, seperti tampak pada gambar berikut:
• Atribut nid dan nama_d adalah atribut mandatory dan nilainya tidak boleh kosong (not null), hal ini juga
berhubungan pada saat kita mendesain table pada database, pada saat table dosen tersebut di create maka
pendefinisian atribut tersebut harus not null/ dan biasanya yang menjadi primary key pada suatu table pasti
nilainya not null.
Misalkan pada table dosen kita tambahkan 1 (satu) record, seperti tampak pada gambar berikut:
• Untuk atribut yang berisi null adalah karena data yang ada maasih meragukan atau belum ada sama sekali,
jadi pada saat kita meng create table untuk atribut tersebut harus didefinisikan null, kalau kita mendefinisikan not
null, walaupun datanya belum ada atau meragukan maka kita harus mengisi datanya.