0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
279 tayangan26 halaman

Basis Data 1 - Pertemuan 3

Dokumen tersebut membahas tentang bahasa basis data yang digunakan untuk berinteraksi dengan DBMS, mencakup penjelasan tentang DDL untuk mendefinisikan skema basis data, DML untuk manipulasi data, dan DCL untuk mengontrol akses basis data."

Diunggah oleh

Ganendra Noellinsky
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
279 tayangan26 halaman

Basis Data 1 - Pertemuan 3

Dokumen tersebut membahas tentang bahasa basis data yang digunakan untuk berinteraksi dengan DBMS, mencakup penjelasan tentang DDL untuk mendefinisikan skema basis data, DML untuk manipulasi data, dan DCL untuk mengontrol akses basis data."

Diunggah oleh

Ganendra Noellinsky
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 26

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS PAMULANG

BASIS DATA 1
PERTEMUAN 3

InfoTI_unpam informatika.unpam.ac.id
BAHASA BASIS DATA
(Database Language)

InfoTI_unpam informatika.unpam.ac.id
DBMS merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data dalam Disk. Cara berkomunkasi / berinteraksi
antara pemakai dengan basis data diatur dalam suatu bahasa khusus yang ditetapkan oleh perusahaan
pembuat DBMS.

Bahasa ini disebut sebagai bahasa basis data yang meliputi sejumlah perintah (statement)
yang diformulasikan dan dapat diberikan user dan dikenali / diproses DBMS untuk melakukan
suatu aksi / pekerjaan tertentu.

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


Deskripsi Bahasa Basisdata

Bahasa Basis Data (Database Language) merupakan bahasa yang digunakan oleh user atau pemakai untuk
berkomunikasi/berinteraksi dengan DBMS ( Database Management System ) yang bersangkutan.

Contoh dari Bahasa Basis Data adalah misalnya SQL, dBase, QUEL dsb.

Bahasa basis data umumnya dapat ditempelkan (embbeded) ke bahasa pemrogarman lain, misalkan ditempelkan
kedalam bahasa Java,C/C++, Pascal, Basic, Fortran dan lainnya.

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


Komponen Bahasa Basisdata

Berdasarkan fungsinya, bahasa basis data dapat dipilah ke dalam 3 (tiga) bentuk yaitu :

1. Data Definition Language (DDL)


2. Data Manipulation Language (DML)
3. Data Control Language (DCL)

DDL berfungsi menspesifikasikan skema atau struktur basisdata, hasil pernyataan DDL adalah himpunan
definisi data yang disimpan secara khusus pada data dictionary (data directory).

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


Komponen Bahasa Basisdata

Berdasarkan fungsinya, bahasa basis data dapat dipilah ke dalam 3 (tiga) bentuk yaitu :

1. Data Definition Language (DDL)


2. Data Manipulation Language (DML)
3. Data Control Language (DCL)

DML berisi sekumpulan operasi manipulasi data pada basisdata, DML biasa disebut Bahasa query yaitu bahasa
untuk meminta informasi dari basisdata karena komponen paling kompleks di DML adalah operaasi query.
Sebenarnya DML tidak hanya berisi operasi utnuk query, namun juga meliputi operasi penghapusan, pembaruan
dan penyisipan.

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


Komponen Bahasa Basisdata

Berdasarkan fungsinya, bahasa basis data dapat dipilah ke dalam 3 (tiga) bentuk yaitu :

1. Data Definition Language (DDL)


2. Data Manipulation Language (DML)
3. Data Control Language (DCL)

DCL merupakan sub bahasa untuk mengendalikan struktur internal basisdata, DCL untuk menyesuaikan
sistem agar supaya lebih efisian dan DCL sangat bergantung pada vendor.

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


Query
Adalah pernyataan yang diajukan untuk
mengambil informasi di dalam suatu
basis data.

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


Data Definition Language (DDL)

Struktur / skema basis data yang menggambarkan / mewakili desain basis


data secara keseluruhan dispesifikasikan dengan bahasa khusus

Dengan bahasa ini kita dapat membuat tabel (create table) baru, indeks, mengubah table,
menentukan struktur penyimpanan table, dan lainnya.

Hasil dari kompilasi perintah DDL, adalah kumpulan table yang disimpan
dalam file khusus yang disebut kamus data (data dictionary)

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


Data Manipulation Language (DML)

Bentuk bahasa basis data untuk melakukan menipulasi dan pengambilan data pada
suatu basis data.

Manipulasi data pada dabase dapat berupa :

1). Penyisipan / penambahan data pada file / table dalam suatu basis data.
2). Penghapusan data pada file / table dalam suatu basis data.
3). Pengubahan data pada file / table dalam suatu basis data.
4). Penelusuran data pada file / table dalam suatu basis data.

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


Data Manipulation Language (DML)
DML merupakan bahasa yang bertujuan memudahkan pemakai untuk mengakses
data sebagaimana direpresentasikan oleh model data.

Ada 2 (dua) jenis DML

1). Prosedural, yang mensyaratkan pemakai menentukan, data apa yang diinginkan serta bagaimana cara
mendapatkannya.

Contoh paket bahasa prosedural DML : dBase, FoxBase

2). Nonprosedural, yang membuat pemakai dapat menentukan data apa yang diinginkan tanpa menyebutkan
bagaimana cara mendapatkannya

Contoh paket Bahasa Nonprosedural DML : SQL (Structure Query Language), QBE (Query By
Example)

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


Data Control Language (DCL)

Adalah sub bahasa SQL yang berfungsi untuk melakukan pengontrolan data dan
server databasenya, seperti manipulasi user dan hak akses (priviledges).

Yang termasuk perintah dalam DCL ada dua, yaitu GRANT dan REVOKE.

GRANT: perintah ini digunakan untuk memberikan hak


akses oleh admin ke salah satu user atau pengguna. Hak
akses tersebut bisa berupa hak membuat (CREATE),
mengambil data (SELECT), menghapus data (DELETE),
mengubah data (UPDATE), dan hak khusus lainnya yang REVOKE: perintah ini digunakan untuk mencabut
berhubungan dengan sistem database. hak akses yang telah diberikan kepada user.
Dalam ini merupakan kebalikan dari perintah
GRANT.

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


Pengguna Database
Di dalam suatu basis data terdapat beberapa pengguna, antara lain adalah:

1. Database Manager
Satu database manager adalah satu modul program yang menyediakan interface antara penyimpanan data
low-level dalam database dengan satu aplikasi program dan query yang diajukan ke sistem

Tugas dan tanggungjawab database manager:


a. Interaksi dengan manager file
b. Integritas
c. Keamanan
d. Bakcup dan recovery

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


Pengguna Database
Di dalam suatu basis data terdapat beberapa pengguna, antara lain adalah:

2. Database Administrator
Orang yang mempunyai kekuasaan sebagai pusat pengontrolan terhadap seluruh sistem baik data maupun program yang
mengakses data disebut sebagai database administrator.

Fungsi database administrator:


a. Mendefinisikan pola struktur database.
b. Mendefinisikan struktur penyimpanan dan metode akses.
c. Mampu memodifikasi pola dan organisasi phisik.
d. Memberikan kekuasaan pada user untuk mengakses data.
e. Menspesifikasikan keharusan integritas data

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


Pengguna Database
Di dalam suatu basis data terdapat beberapa pengguna, antara lain adalah:

3. Database User

Ada 4 macam pemakai database yang berbeda keperluan dan cara aksesnya, yaitu :
1. Programmer Aplikasi
2. Casual User (user mahir)
3. User Umum (end user)
4. User khusus (specialized user)

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


Basis Data Relasional

Pada model relasional, basis data akan “disebar” (dipilah-pilah) kedalam berbagai tabel 2 dimensi.

Setiap tabel terdiri atas lajur mendatar yang disebut dengan baris data (row / record), dan lajur vertical yang biasa
disebut dengan kolom (columm / field).

Di setiap pertemuan baris data dan kolom itulah item-item data (satuan data terkecil) ditempatkan.

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


Basis Data Relasional

Database relasional adalah kumpulan item data dengan hubungan yang telah ditentukan sebelumnya.

Berbagai item ini disusun menjadi satu set tabel dengan kolom dan baris. Tabel digunakan untuk menyimpan informasi
tentang objek yang akan direpresentasikan dalam database.

Tiap kolom pada tabel memuat jenis data tertentu dan bidang menyimpan nilai aktual atribut.
Baris pada tabel merepresentasikan kumpulan nilai terkait dari satu objek atau entitas.

Tiap baris pada tabel dapat ditandai dengan pengidentifikasi unik yang disebut kunci utama, dan
baris di antara beberapa tabel dapat dibuat saling terkait menggunakan kunci asing.

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


Basis Data Relasional
Contoh Model Data Relasional

Berikut contoh data yang akan digunakan (data yang ada tidak menggambarkan kenyataan yang
sesungguhnya ).

1. Data dosen, dengan isi data sebagai berikut:

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


Basis Data Relasional
Contoh Model Data Relasional

Karakreristik data :

 Memiliki 9 buah kolom data.


 Kolom nid berisi data angka tetapi tidak menunjukkan suatu jumlah (disebut alfa numerik) dengan lebar (banyaknya karakter)
tetap, 5 karakter
 Kolom nama berisi data karakter / string dengan lebar maksimum 30 karakter.
 Kolom tempat lahir berisi data karakter / string dengan lebar maksimum 10 karakter.
 Kolom tanggal lahir berisi data penanggalan / date.
 Kolom jenis kelamin berisi data karakter / string dengan lebar maksimum 6 karakter.
 Kolom alamat berisi data karakter / string dengan lebar maksimum 50 karakter.
 Kolom kota berisi data karakter / string dengan lebar maksimum 20 karakter.
 Kolom kode pos berisi data karakter / string dengan lebar maksimum 5 karakter.
 Kolom gaji pokok berisi data numeric dengan lebar maksimum 8 karakter.

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


Basis Data Relasional
Contoh Model Data Relasional

Atas dasar karakteristik data tersebut selanjutnya kita bisa membentuk database physical (dengan catatan table – table yang
telah terbentuk telah dilakukan normalisasi data) dengan menggunanan MS-Access, SQL Server, MYSql, Oracle atau tool
database lainnya.

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


Basis Data Relasional

Berangkat dari mendefinisikan karakteristik tersebut, maka kita dapat menetapkan struktur dari masing-masing
table.

Secara minimal yang harus ditentukan dalam struktur table adalah :

1). Nama kolom (field / atribut).


2). Tipe data (data type)
3). Lebar (banyaknya karakter / dijit maksimum yang dapat ditampung.
4). Pendefinisian kolom (apakah null atau not null)

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


Basis Data Relasional

struktur dari table dosen pada basis data Penjadwalan_mengajar_dosen, yang dapat
ditentukan adalah sebagai berikut

Untuk tanda key adalah kolom


(field) tersebut adalah sebagai
primary key pada table yang
terbentuk.

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


Soal Latihan

1. Jelaskan dan berikan contoh pengertian dari DDL (data definition language) ?.
2. Jelaskan pengertian dari DML (data manipulation language), manipulasi apa saja yang dapat kita lakukan berkenaan dengan basis data
(database) ?.
3. Jelaskan pengertian daripada Query ?.
4. Jelaskan pengertian database administrator, fungsi apa saja yang harus dilakukan oleh database administrator ?.
5. Berikan penjelasan tentang karakteristik data untuk table Mahasiswa dan Matakuliah?.

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


TERIMA KASIH

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


TERIMA KASIH, MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA UNGGUL, ANDA SUDAH BELAJAR DENGAN LUAR BIASA

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


TERIMA KASIH, MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA UNGGUL, ANDA SUDAH BELAJAR DENGAN LUAR BIASA

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang

Anda mungkin juga menyukai