0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
39 tayangan50 halaman

Introduction of Database

Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengertian database, komponen-komponen database, kegunaan database, dan bahasa-bahasa yang digunakan untuk mengakses dan mengelola database seperti SQL, DDL, dan DML.

Diunggah oleh

Alex Desvino
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
39 tayangan50 halaman

Introduction of Database

Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengertian database, komponen-komponen database, kegunaan database, dan bahasa-bahasa yang digunakan untuk mengakses dan mengelola database seperti SQL, DDL, dan DML.

Diunggah oleh

Alex Desvino
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 50

Introduction Of

DATABASE
(BASIS DATA)
By : Randy Permana, S.Kom, M.
Kom
Pengenalan Basis Data
Apa yang dimaksud dengan data ??
 Nilai
 Kata / kalimat
 Variabel- variabel

Data adalah : Merupakan suatu nilai, variabel,


ataupun kalimat yang diperoleh berdasarkan fakta
yang ada dan belum diproses atau diolah.
Pernahkan anda memiliki dengan data ??

Contoh – contoh data :


 Nama ( karakter )
 Nominal atau Harga suatu produk
( numerik)
 Nomor handphone ( Numerik )
 Nilai nilai ujian ( Numerik)
 Data transaksi ( Karakter & Numerik )
 Dll.
Data: A Resource
The Success of an organization depends on
efficient use of its resources (Arijit Sengupta) :
 Buildings,factories, equipment
 Technical know-how
 Human resources
 Data

 Data:
Merupakan salah satu sumber daya penting
dalam perusahaan.
Siklus Dari Data
User Decisions

Knowledge Actions

Data Information
Data Elektronik
 Datayang digunakan dalam basis data
berbasiskan Digital ( Elektronik )

 Why?
 Large volume in a small space
 Ease of sharing
 Ease of use
 Data analysis
Pertanyaanya :
1. Kapan dibutuhkan Data ?

2. Berapa Banyakkah Data dibutuhkan?

Kebutuhan data yang dirubah menjadi informasi tidak dapat


dipastikan waktu dan berapa besar jumlah data yang
dibutuhkan..

Berdasarkan masalah tersebut maka dibutuhkan BASIS DATA


DATABASES ARE USEFUL
Many computing applications deal with large
amounts of information
(Terutama software Perusahaan)

Database systems give a set of tools for storing,


searching and managing this information
(Informasi yang dihasilkan menjadi lebih baik dan
sesuai dengan kebutuhan )
DataBase ( Basis Data )
“A structured collection of data held in computer storage”

Koleksi terstruktur dari data yang disimpan dalam media


penyimpanan komputer
( Kamus Oxford )
“A collection of data arranged for ease and speed of search
and retrieval”

Koleksi data yang disusun untuk kemudahan dan kecepatan


dalam pencarian dan pendapatan informasi
(Dictionary.com)
DATABASE ( Basis Data )
 Adabeberapa pendapat para ahli :
Stephens dan Plew (2000) : Basis data adalah mekanisme
yang digunakan untuk menyimpan informasi atau data.

Mc Leod, dkk.(2001) : basis data adalah kumpulan seluruh


sumber daya berbasis komputer milik organisasi.

Dapat disimpulkan basis data dalah himpunan kelompok


data yang saling berhubungan dan diorganisasi
sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan
kembali dengan cepat dan mudah.
Persamaan BASIS DATA dan lemari arsip :

Pegawai pembelian

Produksi Penjualan

Prinsip utama basis data adalah pengaturan data / arsip, dimana


tujuannya adalah kecepatan dan kemudahan di dalam pengambilan
kembali data/ arsip.
Alasan Menggunakan Database
 Independence of Data
Data tidak Terganggu meskipun terjadi modifikasi untuk kebutuhan
informasi.

 Control redundancy and consistency


Mengendalikan redudasi ( kerangkapan data ) dan konsistensi data
( dibahas pada sub Normalisasi )

 Ensure integrity/security
Keaslian dan keamanan data terjamin.

 Better scalability
Kemampuan untuk menyesuaikan ukuran data dan kemampuan
respon system
 Allow ad hoc access
bisa dihubungkan via jaringan

 Better
maintenance
Perawatan data lebih baik

 Betterconcurrency
Akses Data Secara bersamaan di waktu yang sama
Komponen Sistem Basis Data :
a. Hardware ( Perangkat Keras)
meliputi : - komputer ( stand alone atau lebih )
- Memori sekunder yang online(harddisk )
- Memory sekunder yang off-line (tape atau removable media )
untuk keperluan backup
- Media komunikasi / jairngan komputer

b. Sistem operasi
komputer stand alone ( MS-DOS, MS- Windows, Linux)
Komputer client ( Netware, MS-windows Server, Unix, linux)

c. Basis Data
sistem basis data dapat memiliki beberapa basis data yang terdiri atas objek
seperti tabel, indeks ,dll) dan definisi struktur database.
d. Sistem Pengelola Basis Data ( Database Management System)
Pengelolaan basis data ditangani oleh perangkat lunak /software yang akan
menentukan bagaimana data diorganisir, disimpan, diubah dan diambil kembali.

Contoh software : MS-Sql Server, oracle Database, MySql, IBM, Sybase.

e. Pemakai ( user)
Ada 4 jenis / type user :
1.Programmer aplikasi
2.User Mahir
3.User Umum
4.User Khusus

f. 3rd software ( perangkat lunak pihak ke tiga)


digunakan oleh pengguna akhir untuk mengelola kontent ( isi ) dari suatu
database.
Contoh Penerapan Database :
Perbankan: informasi pelanggan, rekening, peminjaman, dan
transaksi perbankan.

Penerbangan : informasi, calon penumpang pemesanan dan


jadwal.

Universitas : informasi mahasiswa, pendaftaran kuliah, dan nilai

Transaksi kartu kredit : pembelian dan tagihan bulanan

Bagaimana dengan Telekomunikasi, keuangan, dept store,


rumah sakit dan perusahaan ???
Penerapan basis data
Penerapan Basis data
Penerapan Basis Data
Perbedaan Sistem Basis Data dengan Sistem
File
A. Sistem File

Personalia Penjualan Accounting

pegawai pelanggan Penjualan inventaris rekening


File Based System
 Data disimpan dalam dalam bentuk File

 Setiap File Memiliki Format yang spesifik

 Program yang meggunakan sistem file


membutuhkan pengetahuan mengenai format yang
digunakan.
Problem File Based System
Problems:
• No standards ( Tidak terdapat standar )

• Data duplication ( Duplikasi Data )

• Data dependence ( Ketergantungan Data )

• No way to generate ad hoc queries ( tidak tersedia bahasa yang dapat


digunakan secara ad hoc / terhubung satu sama lainnya )

• No provision for security, recovery, concurrency, etc.


( tidak ada ketentuan keamanan, recovery , kemampuan menjalankan tugas
secara bersamaan )
 Sistem Basis Data

Dikelola oleh administrator

Personalia
BASIS DATA
Pegawai
DBMS Pelanggan
Penjualan
Inventaris
Accounting Rekening

Penjualan
DBMS ( Database management System)
Merupakan perangkat lunak yang di desain untuk
memelihara dan memanajemen database.
Jika database diibaratkan sebagi file kabinet
penyimpanan data, maka DBMS dapat diibaratkan
sebagai manusia yang mengatur dan mengelola file
kabinet tersebut.
Keuntungan menggunakan DBMS
1. Menghindari terjadinya pengulangan data
2. Mencapai indenpendensi data
3. Mengintegrasikan data beberapa file
4. Mengambil data dan informasi dengan cepat.
5. Meningkatkan keamanan.
Kerugian menggunakan DBMS
1. Memperoleh perangkat lunak yang mahal
2. Memperoleh perangkat keras yang besar
3. Mempekerjakan dan mempertahankan seorang
DBA ( database Administrator ).
ANSI/SPARC Architecture
 ANSI - American National Standards Institute

 SPARC - Standards Planning and Requirements


Committee

 1975 - proposed a framework for DBs


3 level of DB Architectures
 Internal level: For systems designers

 Conceptual level: For database designers and


administrators

 External level: For database users


Internal Level
Deals with physical storage of data
• Structure of records on disk - files, pages, blocks
• Indexes and ordering of records
• Used by database system programmers
Internal Level
Deals with physical storage
of data
• Structure of records on
disk - files, pages, blocks
• Indexes and ordering of
records
• Used by database system
programmers
Conceptual Level
-Deals with the organisation of the
data as a whole

-Abstractions are used to remove


unnecessary details of the internal
level

-Used by DBAs and


applicationprogrammer
External Level
 Provides a view of the
database tailored to a
user .
 Parts of the data may be
hidden.
 Data is presented in a
useful form.
 Used by end users and
application
programmers
ANSI/SPARC Architecture
Bahasa Basis Data
Di dalam mengakses database dibutuhkan suatu
bahasa yang disebut dengan SQL ( Structured Query
Langguage ).
SQL atau query di perkenalkan oleh ISO
( International Standards Organitation)

SQL

Hasil Request
Client Database
Bahasa Basis Data
DML ( Data Manipulation Langguage ) Merupakan bahasa
yang memungkinkan user ( pengguna ) di dalam
mengakses atau memanipulasi data didalam database.

manipulasi data :
1. Pengambilan data di dalam basis data
2. Penempatan informasi baru di dalam basis data
3. Penghapusan data / informasi di dalam basis data.
4. Modifikasi informasi yang disimpan di dalam basis
data.
Contoh : SELECT nama, nip,alamat
FROM info_prib;

Hasil :
Bahasa Basis Data
DDL ( Data definition Langguage )
Skema basis data ditentukan oleh sekumpulan definisi
yang dinyatakan dengan bahasa DDL ( Data Definition
Langguage )

Contoh : CREATE Database Toko;


 Seperti definisi yang telah dijelaskan di atas, DDL adalah
kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk membuat
(create), mengubah (alter)
dan menghapus (drop) struktur dan definisi tipe data dari objek-
objek database.

 Objek-objek database pada yang dimaksud adalah sebagai berikut :


Database
Table
View
Index
Procedure (Stored Procedure)
Function
Trigger
TIPE-TIPE DATABASE
1. Model Database File
Database file tersusun atas satu atau lebih file dan
disimpan dalam format teks.
Informasi dalam file-file teks disimpan sebagai field.
Field merupakan data terkecil yang memiliki makna.
Terdapat 2 metode sistem database file :
a.File dengan panjang field tetap

1234 Wahana Komputer Administrasi Sistem Linux


5678 Doni Ariyus Kamus Hacker
4321 Wahana Komputer Tip dan trik Meningkatkan PC
8765 Agfianto Eko Putra Penafis Aktif Elektronika

b. File dengan panjang field yang berubah

1234:Wahana Komputer :Administrasi Sistem Linux


5678:Doni Ariyus :Kamus Hacker
4321:Wahana Komputer :Tip dan trik Meningkatkan PC
8765:Agfianto Eko Putra :Penafis Aktif Elektronika
Kekurangan Database File :

 File tidak menyediakan struktur dimana data mudah dihubungkan.

 Mengatur data secara efektif dan memastikan akurasi merupakan


hal yang sulit.

 Pengguna perlu menyimpan data secara berulang sehingga


menyebabkan lebih banyak pekerjaan untuk merawat data secara
akurat.

 Lokasi fisik field data pada file harus diketahui.

 Program harus dibuat untuk mengatur data.


2. Database Hierarki
Setingkat di atas database file karena mampu
membuat dan merawat hubungan antar kelompok.

Tabel akar / tabel orang tua


Penerbit

Pengarang Toko Buku Tabel anak

Daftar Buku
Judul Pesanan
Tabel anak level sebelumnya
Keuntungan database hierarki :
 Data dapat diambil secara cepat
 Integritas data lebih mudah diatur

Kekurangan :
 Pengguna harus memahami struktur basis datanya.
 Terjadi perulangan data.
3. Database Jaringan
Merupakan peningkatan dari database hierarki.
Keuntungan dari database ini adalah kemampuan tabel orang
tua ( table utama )untuk berbagi hubungan ( relasi ) dengan
tabel anak.

Penerbit

Pengarang Toko Buku

Daftar Buku
Judul Pesanan
Berbagi tabel anak
Kelebihan database jaringan :
 Data dapat diakses dengan cepat
 Pengguna dapat mengakses data dari sembarang database.
 Pengguna lebih mudah membuat model database yang lebih
komplek.
 Pengguna lebih mudah membuat query yang lebih komplek
untuk mengambil data.

Kekurangan model database jaringan adalah :


 Struktur database tidak mudah
 Perubahan struktur database mempengaruhi program
aplikasi yang mengakses database.
 Pengguna harus memahami struktur database.
4. Database Relasional
Merupakan basis data yang paling umum digunakan.
Database ini menyederhanakan manajemen data dan pengambilan
data.
Database relasional tersusun atas sejumlah tabel yang memiliki
hubungan ( relationship ).

Supply
Penerbit Toko Buku

kontak

Menulis Stok Daftar Buku


Pengarang Judul

Pesanan

Pesanan
Istilah field, record dan tabel
Dalam terminologi database relasional dikenal istilah tabel, field dan
record.

Field = merepresentasikan suatu atribut dari record yang menunjukkan


suatu item dari data, seperti misalnya nama, alamat dan lain
sebagainya. Kumpulan dari field membentuk suatu record.

Record = Kumpulan dari field membentuk suatu record. Record


menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu.

File = merupakan kumpulan record-record yang menggambarkan


satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya file mata pelajaran
Contoh Record, Field dan Tabel
Contoh tabel yang memiliki relasi
Tabel_ Pekerjaan
ID_ Pegawai Proyek Waktu_Pengerjaan
p1 proyek jembatan 30 minggu
p2 Proyek KPR 45 minggu
p3 Proyek perbaikan 6 minggu

Tabel_ Pegawai
ID_ Pegawai Nama Tanggal_lahir
p1 Roni 17 -12 -1986
p2 Alan 8 - 08 -1987
p3 Bayu 10 -02 -1986

Dapat dilihat bahwa tabel pekerjaan memilki hubungan dengan tabel


Pegawai melalui attribut ID_Pegawai yang bertindak sebagai primary Key
Keuntungan Database Relasional
 Data dapat diakses secara cepat
 Struktur basis data mudah diubah
 Data disajikan secara logis sehingga pengguna tidak perlu
mengetahui bagaimana data tersebut disimpan.
 Pengguna mudah membuat query yang kompleks untuk mengambil
data
 Pengguna mudah menerapkan integritas data.
 Data lebih akurat
 Pengguna mudah membuat dan memodifikasi program aplikasi

Anda mungkin juga menyukai