Query Processing
Query Processing
Query Processing
Hira Nur Afifah – 3411201036
Database Manajemen Sistem (DBMS) adalah kumpulan dari programprogram yang membolehkan
user untuk menciptakan dan memelihara sebuah database. DBMS sudah menjadi peralatan standar
untuk melindungi pengguna komputer dari bagian-bagian kecil dalam pengelolaan secondary storage
(hard disk).
Sebuah query adalah sebuah ekspresi bahasa yang menggambarkan data yang akan didapatkan
kembali dari sebuah database. Dalam hubungannya dengan optimisasi query, seringkali diasumsikan
bahwa query-query tersebut dinyatakandalam sebuah dasar-dasar isi dan sekumpulan cara orientasi,
yang memberikanoptimizer pilihan-pilihan diantara alternatif prosedur-prosedur evaluasi
Optimisasi query mencoba memberikan suatu pemecahan
untuk menangani masalah tersebut dengan cara
menggabungkan sejumlah besar teknik-teknik dan strategi,
yang meliputi transformasi-transformasi logika dari query-
query untuk mengoptimisasi jalan akses dan penyimpanan
data pada sistem file. Setelah ditransformasikan, sebuah query
harus dipetakan ke dalam sebuah urut-urutan operasi untuk
menghasilkan data-data yang diminta.
Optimisasi Query adalah suatu proses untuk menganalisa query untuk
menentukan sumber-sumber apa saja yang digunakan oleh query
tersebut dan apakah penggunaan dari sumber tersebut dapat dikurangi
tanpa merubah output. Atau bisa juga dikatakan bahwa optimisasi query
adalah sebuah prosedur untuk meningkatkan strategi evaluasi dari suatu
query untuk membuat evaluasi tersebut menjadi lebih efektif. Optimisasi
query mencakup beberapa teknik seperti transformasi query ke dalam
bentuk logika yang sama, memilih jalan akses yang optimal dan
mengoptimumkan penyimpanan data.
Optimisasi query merupakan bagian dasar dari sebuah sistem
database dan juga merupakan suatu proses untuk menghasilkan
rencana akses yang efisien dari sebuah query di dalam sebuah
database. Secara tidak langsung, sebuah rencana akses merupakan
sebuah strategi yang nantinya akan dijalankan untuk sebuah query,
untuk mendapatkan kembali operasi-operasi yang apabila dijalankan
akan menghasilkan database record query. Ada tiga aspek dasar yang
ditetapkan dan mempengaruhi optimisasi query, yaitu : search space,
cost model dan search strategy.
Search space adalah sekumpulan rencana-rencana akses yang sama secara
logika yang dapat digunakan untuk mengevaluasi sebuah query. Semua
rencanarencana dalam search space query mengembalikan hasil yang sama
biarpunnbeberapa rencana lebih efisien dibandingkan dengan rencana
yang lainnya.
Cost model menandakan sebuah harga untuk tiap rencana dalam search
space. Harga dari rencana tersebut adalah sebuah perkiraan dari sumber-
sumber yang digunakan pada saat rencana dijalankan, dimana harga yang
lebih rendah, merupakan yang terbaik dari rencana-rencana yang ada.
Search strategy adalah sebuah perincian dari
rencana-rencana mana dalam search space
yang akan diperiksa. Apabila search space-
nya kecil, maka strategi yang dapat diteruskan
adalah menghitung dan mengevaluasi setiap
rencana. Meskipun kebanyakan search space
bahkan untuk query-query yang sederhana
adalah sangat besar, akan tetapi query
optimizer selalu memerlukan aturan heuristik
untuk mengontrol nomer dari rencana-rencana
yang akan diperiksa.
Optimasi query dapat dilakukan dengan beberapa cara, dalam hal ini terdapat 2 pendekatan
optimasi yang dapat digunakan menurut Chanowich (2001), yakni:[3]
Teknik ini mengaplikasikan aturan heuristik untuk mempercepat proses query. Optimasi
jenis ini mentransformasikan query dengan sejumlah aturan yang akan meningkatkan
kinerja eksekusi, yakni:
Tujuan dari optimisasi query adalah
berbeda-beda untuk setiap sistem. Ada yang
b. Cost-based menggunakan optimisasi query untuk
meminimumkan waktu proses sedangkan
Teknik ini mengoptimasikan pada situasi lain bisa juga optimisasi query
cost yang dipergunakan dari diperlukan untuk waktu respon,
meminimumkan I/O dan meminimumkan
beberapa alternatif untuk penggunaan memory. Tetapi pada dasarnya,
kemudian dipilih salah satu tujuan dari optimisasi query adalah
yang menjadi cost terendah. menemukan jalan akses yang termurah untuk
Teknik ini mengoptimalkan meminimumkan total waktu pada saat proses
urutan join terbalik yang sebuah query. Untuk mencapai tujuan
dimungkinkan pada relasi- tersebut, maka diperlukan optimizer untuk
relasi r1 -> r2 -> ... rn. melakukan analisa query dan untuk
melakukan pencarian jalan akses.
Thanks