OBJECT ORIENTED PROGRAMMING
Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Darul Muta’allimin
OBJECT-ORIENTED
PROGRAMMING (OOP)
merupakan suatu metode pemrograman yang berorientasi
pada objek.
Program-program yang telah ada merupakan gabungan dari
beberapa komponen-komponen kecil yang sudah ada
sebelumnya yang saling berkaitan dan disusun kedalam satu
kelompok yang disebut dengan class.
Bayangkan suatu motor yang memiliki berbagai bagian seperti rangka badan, roda, rem,
tangki, dynamo.
Sama esensinya dengan Object-Oriented Programming, yang merupakan suatu metode
programming di mana kita berorientasi pada Objek. Program-program yang telah ada
merupakan gabungan dari beberapa komponen-komponen kecil yang sudah ada sebelumnya,
sehingga dapat mempermudah pekerjaan seorang programmer dalam melakukan
pengembangan program.
OOP MEMILIKI 4 PRINSIP UTAMA
ENCAPSULATION
Encapsulation atau pengkapsulan adalah konsep tentang
pengikatan data atau metode yang berbeda yang disatukan
atau “dikapsulkan” menjadi satu unit data. Encapsulation
dapat mempermudah dalam pembacaan code karena
informasi yang disajikan tidak perlu dibaca secara rinci
dan sudah merupakan satu kesatuan.
Katakanlah kita memiliki sebuah program. Dimana
didalamnya terdapat berbagai macam objek yang saling
berkomunikasi sesuai aturan yang telah kita tentukan.
Enkapsulasi merupakan penerapan yang dilakukan ketika
kita ingin menerapkan aturan aturan tadi dalam interaksi
antar objek/class.
Enkapsulasi telah diterapkan jika setiap objek tetap menjaga state/variabel-variabel yang
ada dalam dirinya tetap Private. Sehingga, ketika objek lain berinteraksi dengannya, objek
tersebut tidak memiliki akses langsung ke state ini. Sebagai gantinya, mereka hanya dapat
menngakses berbagai fungsi/method public yang disediakan oleh suatu objek.
Sehingga, setiap objek hanya bisa melakukan manipulasi terhadap state nya sendiri, objek lain
tidak bisa melakukannya kecuali diberikan akses secara khusus.
Contohnya, kita memiliki sebuah program. Dimana terdapat objek manusia yang
berkomunikasi dengan objek kucing.
"State" yang ada pada kucing
yaitu objek ini memiliki private
variable Mood, hungry, energy. Dan
juga memiliki private method meow!.
Si Kucing bisa mengubah "state" ini
sesuka dia (seberapa dia lapar,
sebanyak apa energinya saat ini, atau
sebagus apa moodnya. Dan juga si
kucing bisa melakukan
aktifitas "Meeow" sesuka dia.
Objek lain (dalam hal ini obje
manusia. ex) dapat berinteraksi dengan
si kucing melalui 3
method public yang disediakan oleh si
kucing. Yakni Sleep, Play, dan Feed.
Setiap method public yang kucing ini
memiliki memiliki kemampuan untuk
melakukan perubahan terhadap
kondisi dari si kucing.
Misalnya method Feed, mengubah M
ood kucing menjadi lebih baik,
menguras Energy si kucing, dan
membuat si kucing
melakukan "Meow".
Jadi, Manusia tidak dapat menyuruh si kucing secara langsung untuk melakukan aktifitas
"Meow" atau mengubah mood si kucing tanpa melalui 3 method public yang sudah
disediakan. Inilah disebut Encapsulation.
Dalam Penerapannya, terdapat beberapa cara dalam memodifikasi
aturan Private sebuah state dari objek. Secara umum dikenal dengan Protected dan Public.