0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
106 tayangan

Finite State Automata Dengan Output

Finite state automata dengan output dapat digunakan untuk memproses input dan menghasilkan output. Terdapat dua jenis mesin yaitu mesin Moore dan mesin Mealy. Pada mesin Moore, output ditentukan oleh state sedangkan pada mesin Mealy output ditentukan oleh transisi. Kedua mesin tersebut bersifat ekuivalen artinya dapat saling dikonversi antara mesin Moore ke mesin Mealy dan sebaliknya.

Diunggah oleh

Nuari Ananda
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
106 tayangan

Finite State Automata Dengan Output

Finite state automata dengan output dapat digunakan untuk memproses input dan menghasilkan output. Terdapat dua jenis mesin yaitu mesin Moore dan mesin Mealy. Pada mesin Moore, output ditentukan oleh state sedangkan pada mesin Mealy output ditentukan oleh transisi. Kedua mesin tersebut bersifat ekuivalen artinya dapat saling dikonversi antara mesin Moore ke mesin Mealy dan sebaliknya.

Diunggah oleh

Nuari Ananda
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 14

Finite State Automata

dengan Output
Pendahuluan

 Suatu FSA ynag hanya bisa memberikan keputusan atau ditolak disebut den
gan finite state accepter.

 FSA bisa dikontruksi untuk menghasilkan output.

 FSA yang bisa menghasilkan keluaran disebut finite state transducer.


Mesin Moore
 Pada mesin moore, output akan berasosiasi dengan state.
 Mesin moore di defenisikan dengan 6 tupel = M = (Q,Σ,δ,S,∆,λ)
Q : himpunan state
Σ : himpunan simbol input
δ : fungsi transisi
S : state awal S ∈ Q
∆ : himpunan output
λ : fungsi output untuk setiap state
 Komponen final state di hilangkan, karena keputusan di ganti dengan keluara
n sebagai output.
Mesin Moore
 Misalnya kita ingin mendapatkan sisa hasil bagi (modulus) suatu bilangan, di
mana input dinyatakan dengan bilangan biner, maka mesin moore yang bers
esuaian konfigurasi nya adalah sebagai berikut:.
 Q : {q0 ,q1 ,q2}
Σ : {0,1}
S : q0
∆ : {0,1,2} (untuk output nya pada kasus mod dengan 3, maka sisanya 0,1,
2)
λ(q0 ) = 0
λ(q1 ) = 1
λ(q2 ) = 2
Mesin Moore
0 1
1 0
q0 q1 q2

0 1 0 2
1

 5 mod 3 =?
input 5 dalam biner 101
bila kita masukan 101 ke dalam mesin, urutan state yang di capai:
q0, q1, q2, q2
Perhatikan state terakhir yang dicapai adalah λ(q2 ) = 2 , maka 5 mod 3 =
2.
Mesin Moore
0 1
1 0
q0 q1 q2

0 1 0 2
1
 10 mod 3 =?
input 10 dalam biner 1010
bila kita masukan 1010 ke dalam mesin, urutan state yang di capai:
q0, q1, q2, q2, q1
Perhatikan state terakhir yang dicapai adalah λ(q1 ) = 1 , maka 10 mod 3 =
1.
Mesin Mealy
 Pada mesin mealy, output akan berasosiasi dengan transisi.
 Mesin moore di defenisikan dengan 6 tupel = M = (Q,Σ,δ,S,∆,λ)
Q : himpunan state
Σ : himpunan simbol input
δ : fungsi transisi
S : state awal S ∈ Q
∆ : himpunan output
λ : fungsi output untuk setiap state
Mesin Mealy
 Suatu mesin mealy A akan mengeluarkan output apakah menerima (Y) atau
menolak (T) suatu masukan.
 Mesin A akan mengeluarkan Y bila menerima untai yang memiliki akhiran 2 s
ymbol berurutan yang sama.
 Dengan expresi reguler digambar kan sebagai berikut:
(0+1)*(00+11)
Contoh input yang diterima adalah: 01011,01100,1010100,10110100,00,11,
111
Mesin Mealy 0/Y
 Dengan Konfigurasi:
Q = {q0 ,q1 ,q2 }
Σ = {0,1} q3
0/T
∆ = {Y,T}
S = q0
λ (q0 ,0) = T
q0 1/T 0/T
λ (q0 ,1) = T
λ (q1 ,0) = Y
λ (q1 ,1) = T
λ (q2 ,0) = T 1/T
λ (q2 ,1) = Y q2

1/Y
Ekuivalensi Mesin Moore dan Mesin Mealy
 Dari suatu Mesin Moore dapat dibuat Mesin Mealy yang
ekuivalen, begitu juga sebaliknya.
 Untuk mesin Mealy pada gambar sebelumnya dibuat
Mesin Moore yang ekuivalen
 Bisa dilihat state pada mesin Moore dibentuk dari
kombinasi state pada Mealy dan banyaknya output.
 Karena jumlah state Mealy = 3, dan jumlah output = 2,
maka jumlah state pada Moore yang ekuivalen = 6.
Ekuivalensi Mesin Moore dan Mesin Mealy
 konfigurasi Mesin Moore yang dibentuk:
Q = {q0 Y, q0 T, q1 Y, q1 T, q2 Y, q2 T}
Σ = {0,1}
Δ = {Y,T}
S = q0 T
λ (q0 Y) = Y ; λ (q0 T) = T ;
λ (q1 Y) = Y ; λ (q1 T) = T ;
λ (q2 Y) = Y ; λ (q2 T) = T
Ekuivalensi Mesin Moore dan Mesin Mealy

1
1

q0T 0 q1T 0 q2T

T T
T 0
0 1
0 1
0 1
q0Y q1Y q2Y
1
Y Y Y
Ekuivalensi Mesin Moore dan Mesin Mealy
 Untuk memperoleh ekivalensi mesin Mealy dari suatu mesin Moore caranya
lebih mudah, cukup dengan menambahkan label output ke setiap transisi da
n menghapus label output pada setiap state.
 Dapat dilihat gambar sebelumnya merupakan mesin Mealy yang ekivalen de
ngan mesin Moore pada gambar 1.
 Konfigurasi Mesin Mealy tersebut:
Q = {q0 ,q1 ,q2 }
Σ = {0,1}
Δ = {0,1,2}
S = q0 0/0
1/2
λ (q0 ,0) = 0
λ (q0 ,1) = 1 1/1 0/2
λ (q1 ,0) = 2 q0 q1 q2
λ (q1 ,1) = 0
λ (q2 ,0) = 1
1/0 0/1
λ (q2 ,1) = 2
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai