PAJAK KELUARAN PAJAK MASUKKAN
(PK) (PM)
PK
PK--PM
PM
PK > PM PM>PK
Diperhitungkan
DILUNASI RESTITUSI
dengan masa
SETIAP MASA
berikutnya
PAJAK
PAJAK MASUKKAN
MASUKKAN DAPAT
DAPAT DIKREDITKAN
DIKREDITKAN TIDAK
TIDAK BOLEH
BOLEH
MELAMPAUI
MELAMPAUI JANGKA
JANGKA WAKTU
WAKTU 33 BULAN
BULAN DARI
DARI MASA
MASA BERAKHIR-
BERAKHIR-
NYA
NYA MASA
MASA PAJAK.
PAJAK.
Feb Mrt April Mei
PAJAK
PAJAK MASUKKAN
MASUKKAN YANG
YANG DAPAT
DAPAT DIKREDITKAN
DIKREDITKAN HARUS
HARUS
BERHUBUNGAN
BERHUBUNGAN LANGSUNG
LANGSUNG DENGAN
DENGAN USAHA
USAHA
perolehan BKP/JKP yang mempunyai hubungan langsung
dengan kegiatan usaha
PRODUKSI MANAJEMEN
KEGIATAN
USAHA
DISTRIBUSI PEMASARAN
PAJAK MASUKAN YANG TIDAK
DAPAT DIKREDITKAN
perolehan BKP/JKP sebelum Pengusaha dikukuhkan
sebagai Pengusaha Kena Pajak
perolehan BKP/JKP yang tidak mempunyai
hubungan langsung dengan kegiatan usaha
perolehan dan pemeliharaan kendaraan bermotor
sedan, jeep, station wagon, van, dan kombi, kecuali
yang disewakan
pemanfaatan BKP Tidak Berwujud atau pemanfaatan
JKP dari luar Daerah Pabean sebelum Pengusaha
dikukuhkan sebagai PKP
Perolehan BKP atau JKP yang FP-nya tidak
memenuhi ketentuan
PAJAK MASUKAN YANG TIDAK
DAPAT DIKREDITKAN
Perolehan/pemanfaatan BKP/JKP yang Faktur Pajaknya tidak
memenuhi ketentuan formal yang dimaksud dalam Pasal 13
ayat (6)
perolehan BKP/JKP yang Pajak Masukannya ditagih dengan
penerbitan ketetapan pajak.
perolehan BKP/JKP yang Pajak Masukannya tidak dilaporkan
dalam SPT Masa PPN, yg diketemukan pada waktu dilakukan
pemeriksaan.
Pajak Masukan yang dibayar untuk perolehan BKP/JKP yang
digunakan untuk kegiatan usaha yg menghasilkan penyerahan
yg dibebaskan dari pengenaan PPN.
Perolehan BKP selain barang modal atau JKP sebelum PKP
berproduksi
perolehan BKP/JKP yg FP nya tidak memenuhi ketentuan formal
FAKTUR PAJAK CACAT
ADA CORETAN YANG TIDAK DIPERBOLEHKAN
NAMA PKP / NPWP / NOMER SALAH
TIDAK MENCORET YANG SEHARUSNYA DICORET
TIDAK/TERLAMBAT LAPOR PENGGUNAAN KODE/NOMER SERI
TIDAK ADA TGL, TANDA TANGAN, NAMA & JABATAN PADA FP
TIDAK/TERLAMBAT LAPOR NAMA & CONTOH TANDA TANGAN
PEJABAT YANG DITUNJUK
MENGHITUNG PPN YANG HARUS DISETOR
KASUS 1
PT PKW membeli barang sebesar Rp 10 juta. Dan
menjual barang sebesar Rp 13 juta. Berapakah PT PKW
harus menyetor PPN ke Kas Negara ?
KASUS 2
PT KPN bulan Maret membeli BKP Rp 20 jt dan membeli
JKP sebesar Rp 5 juta. Didalam bulan Maret menjual
BKP sebesar Rp 30 juta, Berapakah PT KPN hrs
menyetorkan PPN ke Kas Negara untuk bulan April ?
KASUS 3
PT GAK bulan Juni membeli BKP Rp 40 juta & JKP Rp 10
juta. Didalam bulan Juni tsb telah menjual BKP sebesar
Rp 45 juta. Berapakah PT GAK harus menyetorkan PPN
ke Kas Negara untuk bulan Juli ?
MENGHITUNG PPN YANG HARUS DISETOR
KASUS 4
PT GAD sebuah perusahaan konsultan manajemen bulan
Maret membeli barang Rp 290 juta. Terdiri dari :
1. pembelian komputer Rp 50 juta
2. membeli alat tulis kantor di supermarket Rp 10 jt
(tidak ada faktur pajak).
3. membayar titipan kilat ke DHL sebesar Rp 10 juta
4. membeli mesin foto copy Rp 200 jt
5. membayar tagihan telepon Rp 10 juta
6. Membayar tagihan listrik sebesar Rp 10 jt
Jika dalam bulan yang sama PTGAD, mengeluarkan
tagihan FP dng DPP Rp 400 jt.
Berapakah PT GAD harus menyetor PPN ke Kas Negara ?
PT Tampak pada bulan Juli mempunyai transaksi pembelian,
sebagaimana tsb dibwah ini :
Membayar jasa konsultan Rp 10 juta
Membeli meja kantor sebesar Rp 150 juta
Membeli station wagon untuk direksi sebesar Rp 500 juta.
Membayar makan Mc Donald untuk keperluan HUT perusahaan Rp 20
juta.
Membeli komputer seharga Rp 50 juta.
Membeli bahan pembantu Rp 40 juta (ternyata faktur yg diterima
faktur sederhana.
Membeli peralatan kantor sebesar Rp 10 juta.
Membeli beras untuk keperluan kantor Rp 30 juta
Jika pada setiap pembelian telah disertai Faktur Pajak oleh
penjual. Berapakah PPN masukkan yang diterima oleh PT
TAMPAK untuk bulan Juli (yg dapat dikreditkan)
KASUS
Jika PT Tampak menjual barang dengan perincian sbb :
1. menjual komputer seharga Rp 200 juta
2. menjual garam seharga Rp 50 juta
3. menjual tunai meja gambar sebesar Rp 50 juta
4. menerima uang muka penjualan sebesar Rp 10 juta
5. mengekspor baju seharga Rp 100 juta
6. menerima uang muka penjualan sebesar Rp 20 juta
7. menjual komputer tunai sebesar Rp 100 juta
8. menjual meja tamu sebesar Rp 40 juta
9. mengekspor almari sebesar Rp 200 juta
HITUNGLAH :
1. Berapakah PPN yg harus dipungut oleh PT Tampak ?
2. Berapakah jumlah penjualan PT Tampak ?
3. Berapakah PPN yang Harus Dibayar atau yg lebih dibayar
oleh PT Tampak ? (PPN Masukan lihat kasus diatas) ?
Tidak/terlambat
Tidak/terlambat melapor
melapor SPT
SPT Masa
Masa denda
denda Rp
Rp 500.000,-
500.000,-
Terlambat/kurang
Terlambat/kurang membayar
membayar PPN
PPN bunga
bunga 2%
2% per
per bulan
bulan
Membuat
Membuat Faktur
Faktur Pajak
Pajak Cacat
Cacat denda
denda 2%
2% dari
dari DPP
DPP
Tidak
Tidak membuat
membuat Faktur
Faktur Pajak
Pajak 2%
2% x
x DPP
DPP
Menerima
Menerima Faktur
Faktur Pajak
Pajak tidak
tidak lengkap
lengkap ::
-- Denda
Denda kurang
kurang bayar
bayar 2%
2% per
per bulan
bulan
-- Tidak
Tidak seharusnya
seharusnya direstitusi
direstitusi atau
atau tidak
tidak seharusnya
seharusnya
dikompensasikan
dikompensasikan denda
denda 100%
100%
MEKANISME PENYETORAN VIA PEMUNGUT PPN
melakukan transaksi melakukan transaksi
menjual barang/jasa menjual barang/jasa
PABRIK TEKTIL PABRIK PAKAIAN DEP. AGAMA
PPN sebesar Rp 100.000,-
Pabrik tekstil menyetor
menjual benang Rp1.000.000,- menjual pakaian Rp1.500.000,-
PPn yg dipungut Rp 100.000,- PPn yg dipungut Rp 150.000,-
Departemen Agama diberi
kewajiban memungut PPN
Sehingga PPN yg dipungut
pabrik pakaian yg menyetorkan
ke Kas Negara adalah
Departemen Agama
KAS NEGARA
INSTANSI
INSTANSI PEMERINTAH
PEMERINTAH
KANTOR
KANTOR
BENDAHARAWAN
BENDAHARAWAN PERBENDAHARAAN
PERBENDAHARAAN
PEMERINTAH
PEMERINTAH DAN
DAN KAS
KAS NEGARA
NEGARA
MEMUNGUT
MEMUNGUT PPN/PPn
PPN/PPn BM
BM ATAU
ATAU PPN
PPN
TERHADAP
TERHADAP PEMBAYARAN
PEMBAYARAN ATAS
ATAS PENYERAHAN
PENYERAHAN
BKP/JKP
BKP/JKP OLEH
OLEH PKP
PKP
Atas
Atas penyerahan
yg
penyerahan BKP/JKP
yg tidak
tidak dikenakan
dikenakan
TIDAK
BKP/JKP BOLEH
Atas
Atas penyerahan
penyerahan non
non BKP
BKP
dan
dan non
non JKP
JKP
PPN/PPn
PPN/PPn BMBM DIPUNGUT PPN
SETIAP PEMBAYARAN OLEH PEMUNGUT
PPN KECUALI UNTUK PEMBAYARAN
PEMBAYARAN < Rp 1 JT (TERMASUK PPN/PPn BM)
UNTUK PEMBEBASAN TANAH
UNTUK PENYERAHAN BKP YG PPN NYA TIDAK
DIPUNGUT ATAU DIBEBASKAN
ATAS BBM DAN NON BBM YANG PENYERAHANNYA
DILAKUKAN PERTAMINA
ATAS REKENING TELEPON
ATAS JASA ANGKUTAN UDARA YG DISERAHKAN
OLEH PERUSAHAAN PENERBANGAN
ATAS PENYERAHAN NON BKP & NON JKP
REKANAN PEMERINTAH
HARUS MEMBUAT FAKTUR PAJAK 3 LEMBAR
LEMBAR 1.
UNTUK BENDAHARAWAN PEMERINTAH ATAU KPKN
SEBAGAI PEMUNGUT PPN
LEMBAR 2.
UNTUK ARSIP PEMUNGUT PKP REKANAN
LEMBAR 3.
UNTUK ARSIP KPP (KANTOR PAJAK) MELALUI BENDA-
HARAWAN PEMERINTAH ATAU KPKN
MENGHITUNG PPN JIKA ADA PENYERAHAN
KEPADA PEMUNGUT PPN
KASUS 4
PT JPE perusahaan konsultan informatika bulan Oktober
mengeluarkan uang sebesar Rp 450 juta, terdiri dari :
1. pembelian komputer Rp 100 juta
2. membeli alat tulis kantor di supermarket Rp 20 jt
(tidak ada faktur pajak).
3. membeli software dari LN sebesar Rp 100 juta
4. membeli kendaraan station wagon untuk operasional
Rp 200 juta
5. membayar tagihan telepon sebesar Rp 30 jt
Jika dalam bulan yang sama PT JPE, mengeluarkan
tagihan ke Departemen Komunikasi & Informatika
sebesar 440 jt (harga sudah termasuk PPN).
Berapakah PT JPE harus menyetor PPN ke Kas Negara
untuk masa Oktober ?
PERATURAN
PERATURAN PEMERINTAH
PEMERINTAH
PAJAK
PAJAK TERUTANG
TERUTANG DIBEBASKAN
DIBEBASKAN DARI
DARI
TIDAK
TIDAK DIPUNGUT
DIPUNGUT PENGENAAN
PENGENAAN PAJAK
PAJAK
KEGIATAN DI KAWASAN / TEMPAT TERTENTU DI
DALAM DAERAH PABEAN
Fasilitas PPN di Kawasan Berikat Pulau Batam dan kawasan
berikat lainnya
PENYERAHAN BKP/JKP TERTENTU DAN UNTUK
TUJUAN TERTENTU YANG BERSIFAT KHUSUS
Fasilitas Proyek Pemerintah yang Dananya Berasal dari
Bantuan Luar Negeri
IMPOR BKP TERTENTU ATAU YG BERSIFAT STRATEGIS
Pembelian senjata untuk kepentingan TNI dan POLRI
PEMANFAATAN BKP TIDAK BERWUJUD ATAU JKP
TERTENTU DARI LUAR DAERAH PABEAN DI DALAM
DAERAH PABEAN
BARANG MODAL BERUPA MESIN & PERALATAN PABRIK
BAHAN BAKU UNTUK MAKANAN TERNAK, UNGGAS & IKAN
BIBIT/BENIH DARI BARANG PERTANIAN, PERKEBUNAN,
PETERNAKAN, PENANGKARAN, ATAU PERIKANAN
BAHAN BAKU PERAK DALAM BENTUK BUTIRAN (GRANULE)
ATAU BATANGAN
BAHAN BAKU PEMBUATAN UANG KERTAS ATAU LOGAM
YANG DILAKUKAN OLEH BI ATAU PERURI
BARANG MODAL BERUPA MESIN & PERALATAN PABRIK
BAHAN BAKU UNTUK MAKANAN TERNAK, UNGGAS & IKAN
BARANG HASIL PERTANIAN OLEH PETANI/KELOMPOK TANI
BIBIT/BENIH DARI BARANG PERTANIAN, PERKEBUNAN,
KEHUTANAN, PETERNAKAN, PENANGKARAN ATAU
PERIKANAN
BAHAN BAKU PERAK DALAM BENTUK BUTIRAN (GRANULE)
ATAU BATANGAN
BAHAN BAKU PEMBUATAN UANG KERTAS ATAU LOGAM YANG
DILAKUKAN OLEH BI ATAU PERURI
AIR BERSIH MELALUI PIPA OLEH PAM
LISTRIK KECUALI UNTUK RUMAH > 6600 WATT
