Menentukan Suasana, Tema, Amanat, Dan Makna

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

MENENTUKAN

SUASANA, TEMA,
MAKNA, DAN AMANAT
Bahasa Indonesia
Kelas X
01
Menentukan
Suasana
Suasana adalah keadaan jiwa pembaca setelah membaca puisi.
Artinya bahwa jiwa pembaca akan merasa senang, sedih,
benci, haru, dan sebagainya setelah membaca puisi. Jadi
perasaan-perasaan itu muncul akibat atau efek dari membaca
puisi.
Contoh:
Aku Ingin
Sapardi Djoko Damono
 
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
Sumber : Hujan Bulan Juni, Kumpulan Puisi
karya Sapardi Djoko Damono 2001

Puisi tersebut merupakan ungkapan cinta seseorang kepada kekasihnya, yang menyatakan
rela berkorban seperti kayu kepada api dan awan yang musnah menjadi hujan demi cintanya.
Bagaimanakah perasaan wanita yang mendengar ucapan kekasihnya seperti itu? Tentu
perasaan wanita itu akan senang, gembira, atau bahagia. Itulah yang disebut suasana.
02
Menentukan
Tema
Tema adalah ide yang mendasari sebuah tulisan. Tema puisi menjadi inti dari makna atau
pesan yang ingin disampaikan penyair dalam puisinya. Meskipun puisi cenderung banyak
menggunakan bahasa bermakna konotasi tetapi temanya dapat ditentukan dengan
menggunakan kata kunci.
Contoh dalam puisi di atas berjudul “Aku Ingin” karya Sapardi Djoko Darmono Temanya
adalah tentang cinta karena dalam puisi ini terdapat pengulangan “Aku ingin mencintaimu
dengan sederhana.”
03
Menentukan
Amanat
Amanat yang ingin disampaikan penyair dalam puisi tersebut “Aku Ingin”
karya Sapardi Djoko Damono adalah “Cintailah seseorang dengan
setulus hati”
04 Menentukan Makna
Kamu pasti bisa menangkap makna
puisi yang ingin disampaikan
penyairnya.“
Berikut contoh makna puisi, “Aku
Ingin” karya Sapardi Djoko Darmono.

Makna puisi tersebut adalah :

Aku mencintaimu dengan


setulus hati bahkan aku rela
berkorban seperti kayu kepada
api dan seperti awan kepada
hujan.
Terima Kasih
Ada pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai