0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
46 tayangan

Fragmentation Dan Database Link

Dokumen tersebut membahas tentang fragmentasi data dan konsep database terdistribusi. Fragmentasi data dapat dilakukan secara horizontal, vertikal, tersarang, atau hibrid untuk memecah tabel menjadi bagian yang lebih kecil. Sistem database terdistribusi menyimpan salinan data di lokasi yang berbeda dan menghubungkan basis data melalui database link untuk menyatukan akses ke data secara logis.

Diunggah oleh

Hernanda Hernanda
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
46 tayangan

Fragmentation Dan Database Link

Dokumen tersebut membahas tentang fragmentasi data dan konsep database terdistribusi. Fragmentasi data dapat dilakukan secara horizontal, vertikal, tersarang, atau hibrid untuk memecah tabel menjadi bagian yang lebih kecil. Sistem database terdistribusi menyimpan salinan data di lokasi yang berbeda dan menghubungkan basis data melalui database link untuk menyatukan akses ke data secara logis.

Diunggah oleh

Hernanda Hernanda
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 33

Fragmentation & Database Link

Database Terdistribusi
FRAGMENTATION

• FRAGMENTASI DATA : Fragmentasi


memecah tabel menjadi beberapa bagian
yang lebih kecil

• REPLIKASI : sistem memelihara beberapa


salinan (copy) dari relasi. Setiap salinan
disimpan pada beberapa lokasi yang berbeda

• ALOKASI DATA
JENIS FRAGMENTASI

 Horisontal, dimana tabel dipecah menurun secara


horizontal dan setiap fragmen mengandung beberapa
jumlah baris yang lengkap.

 Vertikal, dimana tabel dipecah menurun secara


vertical dan setiap fragmen mengandung beberapa
jumlah kolom yang lengkap.

 Nested (tersarang), dimana fragmentasi horizontal


(vertical) selanjutnya difragmentasi secara
horizontal (vertical).

 Hibrid (campuran),dimana tabel pertama-tama


difragmen secara horizontal (vertical), kemudian
difragmen lebih lanjut secara vertical (horizontal)
Contoh Fragmentasi
Hasil Fragmetasi

• Hasil Fragmentasi Horisontal

• Hasil Fragmentasi Vertikal


KONSEP DDBMS PADA ORACLE 10G
Arsitektur Distributed Database

 Sistem database terdistribusi pada Oracle


mengijinkan aplikasi-aplikasi untuk mengakses data
dari database yang lokal maupun jauh.

 Dalam sebuah sistem database terdistribusi homogen


setiap database merupakan Oracle Database,
sedangkan pada sistem database terdistribusi
heterogeneous paling sedikit satu diantara sekumpulan
database bukan merupakan Oracle Database.

 Distribusi basis data menggunakan arsitektur


client/server untuk memproses permintaan informasi.
Homogenous Distributed Database
Homogenous Distributed Database (2)

• Menggambarkan sistem terdistribusi yang


mengkoneksikan 3 database hq, mfg, dan sales
• User dapat mengakses atau memodifikasi data
pada beberapa database pada suatu lingkungan
terdistribusi
• Misalnya manufacturing melakukan join antara
tabel yang ada di local database mfg dengan
tabel yang berada di database hq (remote
access)
Sistem Database Terdistribusi Heterogenous

 Heterogeneous Service: komponen yang terintegrasi


di dalam server Oracle Database dan menggunakan
teknologi produk-produk Oracle Transparent Gateway.

 Transparent Gateway Agent : memfasilitasi


komunikasi antara sistem database Oracle dan yang
non-Oracle dan menggunakan komponen
Heterogeneous Services dalam server Oracle
Database.

 Generic Connectivity : memungkinkan kita terhubung


kepada penyimpanan data pada non-Oracle Database
dengan menggunakan Heterogeneous Services ODBC
agent atau Heterogeneous Services OLE DB agent.
Data Warehouse

 Data warehouse adalah relasional database


yang didesain untuk proses query dan analisa
 Meliputi: extraction, transportation,
transformation, loading solution, online
analytical processing (OLAP),client analysis
tool, dan aplikasi lain yang mengatur proses
pengumpulan data dan mengirimkan ke
business user
Arsitektur Data Warehouse

End user secara langsung mengakses data dari beberapa sistem


melalui data warehouse
Data Mining

 Suatu metode yang digunakan untuk


mengekstrak pola dari suatu data
 Nama lain: Knowledge Discovery in Database
(KDD)
 Proses KDD:
 Identifikasi masalah
 Menyiapkan data
 Membangun model data (data mining)
 Menggunakan dan memonitoring
model
Data Mining Task’s
• Association, menemukan hubungan dan korelasi
antara berbagai data item
• Classification, menganalisa data percobaan dan
membangun model berdasarkan fitur dari data
• Prediction, memprediksi nilai-nilai yang mungkin
terjadi dari data yang hilang atau distribusi nilai dari
atribut tertentu dalam kumpulan obyek
• Clustering, mengidentifikasi cluster yang tersimpan
dalam data, dimana cluster tersebut merupakan
kumpulan data yang memiliki kesamaan dengan yang
lain
• Time-series analysis, mencari urutan kesamaan, pola
(pattern), periode dan deviasi
Keunggulan

 penyimpanan database besar, dalam


hitungan megabyte, gigabyte, terabyte

 Relationship yang komplek antar field.


Gabungan antara data numerical dan
categorical

 Skalabilitas tinggi.
Arsitektur Basis Data Client - Server
Arsitektur Basis Data Client - Server

 Server database adalah perangkat lunak


Oracle untuk mengelola database sedangkan
client adalah aplikasi yang meminta informasi
dari server.
 Tiap komputer dalam sebuah jaringan adalah
sebuah node yang dapat meng-host beberapa
database sekaligus. Setiap node bisa berperan
sebagai client, server, bahkan kedua-duanya,
tergantung pada situasi.
Sistem Database Terdistribusi pada Oracle
Global Name

 Sistem database terdistribusi, masing-


masing database seharusnya memiliki
global database name yang unik.
 Nama-nama unik ini mengidentifikasi
sebuah database dalam sistem tersebut.
Database Link

 Konsep utama dari sistem basisdata


terdistribusi adalah database link.

 Database link adalah suatu koneksi


antara dua server database fisik yang
memungkingkan client untuk mengakses
datanya sebagai satu database logik.
Contoh Database Link
Schema Objects Dengan Database Link

Oracle Database menggunakan global


database name untuk menamakan
schema obyek secara global dengan
kalimat sebagai berikut :

schema.schema_object@global_databas
e_name
Menggunakan Synonym

Dalam Oracle Database, fungsi-fungsi synonym


sbb :
 menyembunyikan nama dan pemilik dari obyek
tersebut
 memberi transparansi lokasi untuk obyek-
obyek remote dari sebuah database
terdistribusi
 menyederhanakan kalimat-kalimat SQL untuk
user-user database
 memberi akses terbatas yang mirip dengan
view-view
Menggunakan View

 View merupakan presentasi data yang bisa


disesuaikan dalam sejumlah tabel atau view-
view lain.View bisa dianggap seperti query
tersimpan atau tabel virtual karena
sebenarnya tidak mengandung data.
 Namun, view memperoleh data tersebut
berdasarkan tabel-tabel yang telah
ditunjukkan.View lokal dapat memberi lokasi
transparensi untuk tabel-tabel lokal dan
remote dalam sebuah sistem disribusi
basisdata.
Proses Transaksi pada Sistem Terdistribusi

 Kalimat remote SQL : adalah sebuah query yang memilih


informasi dari satu atau lebih tabel-tabel remote, semua
tabel yang terletak pada node remote yang sama

 Kalimat distribusi SQL: Sebuah kalimat query


terdistribusi menerima informasi dari dua atau lebih
node

 Shared SQL untuk kalimat distribusi dan remote:


Mekanisme dari kalimat distribusi dan remote memakai
shared SQL sama pentingnya dengan kalimat lokal.
Sintaks SQL harus sesuai dan obyek-obyek yang dituju
harus sesuai. Bila tersedia, shared SQL bisa digunakan
untuk mengatasi kalimat-kalimat atau query buangan baik
dari lokal maupun remote.
Proses Transaksi pada Sistem Terdistribusi
 Transaksi distribusi: suatu transaksi yang terdiri dari
satu atau lebih kalimat yang bersifat individu atau
kelompok, meng-update data pada dua atau lebih node
yang berbeda pada database yang bersifat distribusi.
 Mekanisme two-phase commit: menggaransikan semua
server database yang terdapat pada transaksi
distribusi, semuanya menjalankan atau me-roll-back
kalimat-kalimat dalam suatu transaksi. Mekanisme ini
juga melindungi operasi-operasi DML yang implisit yang
dilakukan oleh integrity constraint, remote procedure
call, dan trigger.
 Resolusi nama database link: sebuah obyek yang
digunakan untuk menspesifikasikan suatu database link.
Parameter penting dari komponen adalah :
object name ,database name,domain
2 Operasi Transaksi Terdistribusi
1. Transaksi-transaksi DML dan DDL
operasi-operasi yang mendukung :
CREATE TABLE AS SELEC
DELETE
INSERT
LOCK TABLE
SELECT
SELECT FOR UPDATE
2. Statement-statement Control
COMMIT
ROLLBACK
SAVEPOINT
Pembuatan Database Link (1)

1. Buat Database Link dengan nama dblink_erp1 (Untuk


Pengujian Connect As Connected User), dengan
konfigurasi sbb :
Pembuatan Database Link (2)

2. Buat Database Link dengan nama dblink_erp2 (Untuk


Pengujian Connect As : Connected User - PUBLIC),
dengan konfigurasi sbb:
Pembuatan Database Link (3)
3. Buat Database Link dengan nama dblink_erp3
(Untuk Pengujian Connect As : Fixed User), dengan
konfigurasi sbb :
Pembuatan Database Link (4)

4. Buat Database Link dengan nama dblink_erp4


(Untuk Pengujian Connect As : Fixed User -
PUBLIC), dengan konfigurasi sbb :
Pembuatan Database Link (5)

5. Buat Database Link dengan nama dblink_erp5


(Untuk Pengujian Public Fixed User Shared
Database Link)
6. Buat Database Link dengan nama dblink_erp5b
(Untuk Pengujian Public Fixed User Shared
Database Link dengan autentifikasi user berbeda)
7. Buat Database Link dengan nama dblink_erp6
(Untuk Pengujian Public Connected User Shared
Database Link)
Pembuatan Database Link (6)
8. Jika semua berjalan dengan baik, maka
tahapan pembuatan database link berhasil

Anda mungkin juga menyukai