Kardiovaskuler Asuhankeperawatan 3C
Kardiovaskuler Asuhankeperawatan 3C
Kardiovaskuler Asuhankeperawatan 3C
Asuhan Keperawatan
3C
Kelompok 5
1. Aritmia
Aritmia adalah kondisi ketika jantung memiliki detak atau ritme yang tidak normal.
Penyakit ini disebabkan oleh impuls elektrik yang berfungsi sebagai pengatur detak jantung
tidak bekerja dengan baik
2. Peyakit jantung koroner
Jantung koroner adalah penyumbatan dipembuluh arteri koroner yang disebabkan oleh
penumpukan plak.
3. Kardiomiopati
Kardiomiopati adalah gangguan pada otot jantung yang dapat menyebabkan komplikasi
serius, seperti gagal jantung, penggumpalan darah, henti jantung dan gangguan katup
jantung
4. Stroke
Stroke adalah penyakit yang terjadi ketika pasokan darah menuju otak terganggu akibat
tersumbat atau pecahnya pembulu darah
Asuhan Keperawatan
KASUS
2. DS: -
DO: Perubahan preload Penurunan Curah
- KU pasien lemah Jantung
- Terdapat edema di tungkai
3. DS: -
DO: Peningkatan tekanan Perfusi perifer tidak
- KU pasien lemah darah efektif
- Terdapat edema di tungkai
- CRT 3 detik
- Akral teraba dingin
- Warna kulit tampak pucat
- Konjungtiva pasien anemis
Diagnosis Keperawatan
3. Perfusi perifer tidak efektif b.d peningkatan tekanan darah dibuktikan dengan
CRT 3 detik, akral teraba dingin, warna kulit tampak pucat, terdapat edema
pada tungkai.
INTERVENSI
No DX Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
1. Penurunan curah Tujuan : Perawatan Jantung
jantung Setelah dilakukan tindakan Observasi :
keperawatan selama 1x24 jam - Identifikasi tanda/gejala primer penurunan curah jantung (meliputi dispnea, kelelahan,
diharapkan curah jantung edema, ortopnea, paroxcysmal nocturnal dispnea, peningkatan CVP)
Meningkat. - Identifikasi tanda/gejala sekunder penurunan curah jantung (meliputi hepatomegali,
Kriteria Hasil : palpitasi, batuk, kulit pucat)
- Lelah menurun - Monitor tekanan darah
- Edema menurun - Monitor saturasi oksigen
- Dispnea menurun - Periksa tekanan darah dan frekuensi nadi sebelum dan sesudah aktivitas
- Pucat menurun Terapeutik :
- Suara jantung 3 menurun - Posisikan pasien fowler semi-fowler dengan kaki kebawah atau posisi nyaman
- Tekanan darah membaik - berikan diet jantung yang sesuai
- Capillary Refill Time (CRT) - fasilitasi pasien dan keluarga untuk modifikasi gaya hidup sehat
membaik - berikan oksigen untuk mempertahankan saturasi oksigen >94%
Edukasi :
- anjurkan beraktivitas fisik sesuai toleransi
- anjurkan beraktivitas fisik secara bertahap
- ajarkan pasien dan keluarga mengukur intake dan output cairan harian
no DX KH & TUJUAN INTERVENSI
2. Perfusi perifer tidak Tujuan : Perawatan Sirkulasi
efektif Setelah dilakukan tindakan Observasi :
keperawatan selama 1x24 jam
diharapkan perfusi perifer - Periksa sirkulasi perifer (mis. Nadi, perifer, edema, pengisian kapiler, warna,
meningkat suhu, ankle-brachial index)
Kriteria Hasil: - Monitor panas, kemerahan, nyeri, atau bengkak pada ekstremitas
- Edema perifer menurun - Hindari pemasangan infus atau pengambilan darah di area keterbatasan