0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
82 tayangan9 halaman

Pertemuan 11 Dasar SQL

Dokumen tersebut merangkum tentang dasar-dasar bahasa SQL (Structured Query Language) yang digunakan untuk memanipulasi data pada basis data. SQL dibagi menjadi 3 bagian yaitu DDL untuk definisi data, DML untuk manipulasi data, dan DCL untuk kontrol akses data. Dokumen ini juga menjelaskan sintaks dasar SQL seperti perintah SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE, JOIN dan lainnya beserta contoh-contoh penggunaannya.

Diunggah oleh

Noverta Effendi
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
82 tayangan9 halaman

Pertemuan 11 Dasar SQL

Dokumen tersebut merangkum tentang dasar-dasar bahasa SQL (Structured Query Language) yang digunakan untuk memanipulasi data pada basis data. SQL dibagi menjadi 3 bagian yaitu DDL untuk definisi data, DML untuk manipulasi data, dan DCL untuk kontrol akses data. Dokumen ini juga menjelaskan sintaks dasar SQL seperti perintah SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE, JOIN dan lainnya beserta contoh-contoh penggunaannya.

Diunggah oleh

Noverta Effendi
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 9

Dasar-dasar SQL Hal : 1/9

DASAR — DASAR
SQL (Structured Query Language)

SQL adalah bahasa standar dalam basis data yang digunakan untuk melakukan
manipulasi data. Standardisasi bahasa ini dilakukan oleh ANSI tahun 86, 89,92
dan 99, dimana tiap perubahan tahun dilakukan peningkatan kemampuan SQL.
Pada perkembangan saat ini standar yang paling banyak digunakan adalah
standar ANSI 92. Hampir semua DBMS menggunakan SQL sebagai fasilitas untuk
memanipulasi data seperti Oracle, SQLServer, MySQL, PostgreSQL, Foxpro dsb.
Meskipun awalnya hanya merupakan bahasa untuk memanipulasi data, pada
perkembangannya SQL juga dapat digunakan untuk melakukan definisi data
maupun control (security) terhadap data. Sehingga bahasa Query ini dibagi
menjadi 3 bagian :
- DDL (Data Definition Language)
- DML (Data Definition Language)
- DCL (Data Control Language)

DDL
DDL merupakan bahasa yang digunakan untuk membuat atau memodifikasi
database dan tabel, Perintah DDL a.l:
CREATE € Untuk membuat
Syntak :
- membuat database
CREATE DATABASE nama_database
- membuat tabel
CREATE TABLE nama_tabel ( field1 type_data1 (lebar_data1), field2
type_data2
(lebar_data2) )
Apabila akan menambahkan konstrain integritas PRIMARY KEY maka syntaknya
adalah sbb :
CREATE TABLE nama_tabel ( field1 type_data1 (lebar_data1) PRIMARY KEY,
field2 type_data2 (lebar_data2) )
Catatan : yang akan dijadikan primary key adalah field1
Misal :
Dasar-dasar SQL Hal : 2/9

CREATE TABLE mahasiswa (nim char(10), nama char(30), jurusan char(2), ipk
float(4,2))

DROP € Untuk menghapus :


Syntak :
- menghapus database
DROP DATABASE nama_table
-menghapus tabel DROP
TABLE nama_table

ALTER € Untuk
memodifikasi tabel
Syntak :
- menambah field baru
ALTER TABLE
nama_tabel ADD
COLUMN field_baru
type_data(lebar_data)
Misal : ALTER TABLE
mahasiswa ADD
COLUMN alamat
varchar(80)

- menghapus field
ALTER TABLE
nama_tabel DROP
COLUMN
field_yang_dihapus
Misal : ALTER TABLE
mahasiswa DROP
COLUMN alamat

- mengedit / mengganti
field
ALTER TABLE nama_tabel CHANGE [COLUMN] field_lama field_baru
type_data(lebar_data)
Misal : ALTER TABLE mahasiswa CHANGE nama nama_mhs
char(40)

DML
DML merupakan bahasa untuk memanipulasi data (membaca/menampilkan,
menambah, mengedit, menghapus)
Perintah DML a.l :
Dasar-dasar SQL Hal : 3/9

Operator Relasi
Beberapa operator relasi yang digunakan pada saat akan dibutuhakan suatu
kriteria tertentu untuk menampilkan data adalah :
Operator Arti
= Sama dengan
> Lebih Besar
>= Lebih Besar atau sama dengan
< Lebih Kecil
<= Lebih Kecil atau sama dengan
<> Tidak Sama Dengan
LIKE Mengandung suatu kata/huruf tertentu
BETWEEN Rentang antara dua nilai

Sedangkan operator logika yang sering digunakan adalah :


AND, OR dan NOT

Misal :
-menampilkan nim dan nama semua mahasiswa
SELECT nim, nama FROM mahasiswa
-menampilkan nim dan nama mahasiswa jurusan MI SELECT
nim, nama FROM mahasiswa WHERE jurusan = “MI”
- menampilkan semua field dari tabel mahasiswa jurusan MI
SELECT * FROM mahasiswa WHERE jurusan = “MI”
-menampilkan nama mahasiswa yang berawalan “PAR”
SELECT nama FROM mahasiswa WHERE nama LIKE “PAR%”
-Menampilkan nim,nama dan IPK mahasiswa yang mempunyai IPK 2,5 sampai
3,2
SELECT nim,nama,ipk FROM mahasiswa WHERE ipk BETWEEN 2.5 AND 3.2
-Menampilkan nim,nama dan alamat mahasiswa jurusan TI yang berjenis

kelamin wanita
SELECT nim,nama,alamat FROM mahasiswa WHERE jurusan= “TI” AND
jenis_kel
= “WANITA”
Dasar-dasar SQL Hal : 4/9

Pengurutan
Untuk menampilkan suatu hasil query dengan urutan tertentu dapat dilakukan
dengan tambahan perintah ORDER BY
Misal :
- tampilkan nim dan nama mahasiswa urut nama
SELECT nim, nama FROM mahasiswa ORDER BY nama

Field Function
Dalam SQL ada beberapa fungsi yang bisa langsung digunakan dalam
perintah SELECT yaitu :
SUM € untuk menjumlahkan
COUNT € untuk mencacah
MAX € untuk menentukan nilai terbesar
MIN € untuk menentukan nilai terkecil
AVG € untuk menentukan nilai rata-rata

Contoh cara penggunaan :


- menampilkan total gaji pokok yang harus dibayarkan pada semua pegawai
SELECT sum (gaji_pokok) FROM pegawai
- mengetahui jumlah pegawai yang bergaji pokok lebih besar dari 500000
SELECT count (*) FROM pegawai where gaji_pokok > 500000
- menampilkan gaji_pokok terbesar
SELECT max (gaji_pokok) FROM pegawai

Pengelompokan
Apabila diinginkan dapat ditampilkan suatu hasil query berdasar kelompok
tertentu. Biasanya perintah ini digabungkan dengan suatu perintah field function.
Statemen yang digunakan adalah GROUP BY
Misal :
- menampilkan total gaji pokok yang harus dibayarkan pada pegawai tiap
departemen
SELECT nama_dept, sum (gaji_pokok) FROM pegawai ORDER BY nama_dept
GROUP BY nama_dept
€ ini akan menghasilkan data total gaji pokok tiap departemen
Dasar-dasar SQL Hal : 5/9

2. Untuk Menambah data baru


Syntak :
INSERT INTO nama_tabel (field1, field2, …) VALUES (value1, value2,…)
Field dan value harus berjumlah sama dan masing-masing berpasangan, artinya
: value1 akan diisikan ke field1, value2 akan diisikan ke field2, dst.

Misal :
INSERT INTO mahasiswa (nim, nama) VALUES (“05023562”,”TOTOK”)

3. Untuk MengEdit Data


Syntak :
UPDATE nama_tabel SET field1 = value1, field2 = value2,…
[ WHERE kriteria ]

Misal :
Untuk mengganti nama mahasiwa menjadi ANDI untuk nim 05023562
UPDATE mahasiswa SET nama = “ANDI” WHERE nim=”05023562”

4. Untuk Menghapus Data


Syntax :
DELETE FROM nama_tabel
[ WHERE Kriteria ]

Misal :
Untuk menghapus data mahasiswa yang mempunyai nim 05023562
DELETE FROM mahasiswa WHERE nim = “05023562”

DCL
DCL merupakan bahasa yang digunakan untuk pengaturan akses seorang user
terhadap data.
Catatan : user sudah harus terdaftar
Dasar-dasar SQL Hal : 6/9

1. Memberikan Hak akses kepada user


Syntak :
GRANT hak_atau_privileges
ON Nama_Database.Nama_Tabel
TO Nama_User
Misal :
(contoh berikut menggunakan MySQL )
Seorang user (totok dengan host : localhost) diperkenankan untuk membaca dan
menambah data mahasiswa dalam database kampus tetapi tidak diperkenankan
untuk melakukan hal yang lain seperti mengedit, menghapus dll
GRANT select, insert ON kampus.mahasiswa TO totok@localhost

2. Mencabut Hak akses dari user


Syntak :
REVOKE hak_atau_privileges
ON Nama_Database.Nama_Tabel
FROM Nama_User
Misal :
(contoh berikut menggunakan MySQL )
hak yang diberikan kepada totok di atas dicabut

REVOKE select, insert ON kampus.mahasiswa FROM totok@localhost

Tambahan Untuk SELECT:


Perintah untuk penggabungan 2 tabel atau lebih.
Statemen yang digunakan adalah J OIN
Syntax :
SELECT field1, field2, … FROM nama_tabel1 [INNER] [LEFT] [RIGHT] JOIN
nama_tabel2 ON nama_tabel2.field_penghubung =
nama_tabel1.field_penghubung
Dasar-dasar SQL Hal : 7/9

Misal diketahui data :


Mahasiswa
NIM Nama_mahasiswa Kode_jurusan IPK
001 TOTOK TI 3
002 TITIK TI 2.5
003 TATAK MI 2.0
004 TUTUK TK 3.2

Jurusan
Kode_jurusan Nama_Jurusan
TI Teknik Informatika
MI Manajemen Informatika
SI Sistem Informasi
KA Komputer Akuntansi

- Menampilkan Nim, nama mahasiwa, kode_jurusan dan nama


jurusan
INNER JOIN
Catatan : kedua tabel tersebut dihubungkan oleh field kode_jurusan
SELECT nim, nama_mahasiwa, mahasiswa.kode_jurusan,
jurusan.nama_jurusan FROM mahasiswa INNER JOIN jurusan ON
jurusan.kode_jurusan = mahasiswa.kode_jurusan
Hasil :
NIM Nama_mahasiswa Kode_jurusan Nama_jurusan
001 TOTOK TI Teknik Informatika
002 TITIK TI Teknik Informatika
003 TATAK MI Manajemen Informatika

Beberapa hal yang perlu diperhatikan :


- Yang dicetak miring adalah field yang saling berelasi (penghubung)
- Data TUTUK tidak muncul karena TUTUK terdaftar di kode jurusan TK yang
tidak ada di tabel Jurusan. € Perintah INNER JOIN hanya menampilkan
data yang cocok pada kedua tabel.
- Pada SQL diatas terlihat bahwa untuk nama_mahasiswa tidak disertai
nama tabelnya sedangkan kode_jurusan (yang dicetak tebal) ditulis
dengan didahului nama tabelnya, ini disebabkan untuk nama_mahasiswa,
nim maupun nama_jurusan hanya terdapat di salah satu tabel yang
terhubung (nama_mahasiswa dan nim hanya terletak di tabel mahasiswa
sedangkan nama_jurusan hanya terletak di tabel jurusan), sedangkan
kode_jurusan terletak di kedua tabel yang terhubung sehingga diperlukan
penulisan nama tabel pemilik field tersebut secara eksplisit.
Dasar-dasar SQL Hal : 8/9

Perintah yang menggunakan INNER JOIN di atas dapat diganti dengan perintah :
SELECT nim, nama_mahasiwa, mahasiswa.kode_jurusan,
jurusan.nama_jurusan FROM mahasiswa, jurusan WHERE
jurusan.kode_jurusan = mahasiswa.kode_jurusan

LEFT J OI N
SELECT nim, nama_mahasiwa, mahasiswa.kode_jurusan,
jurusan.nama_jurusan FROM mahasiswa LEFT JOIN jurusan ON
jurusan.kode_jurusan = mahasiswa.kode_jurusan
NIM Nama_mahasiswa Kode_jurusan Nama_jurusan
001 TOTOK TI Teknik Informatika
002 TITIK TI Teknik Informatika
003 TATAK MI Manajemen Informatika
004 TUTUK TK

Dengan menggunakan LEFT JOIN semua data pada tabel yang disebut pertama
(dianggap tabel kiri / left) akan ditampilkan semua, apabila tidak ada data yang
cocok pada tabel kedua (yang kanan / right ) maka akan ditampilkan NULL atau
kosong.

RIGHT JOI N
SELECT nim, nama_mahasiwa, mahasiswa.kode_jurusan,
jurusan.nama_jurusan FROM mahasiswa RIGHT JOIN jurusan ON
jurusan.kode_jurusan = mahasiswa.kode_jurusan
NIM Nama_mahasiswa Kode_jurusan Nama_jurusan
001 TOTOK TI Teknik Informatika
002 TITIK TI Teknik Informatika
003 TATAK MI Manajemen Informatika
Sistem Informasi
Komputer Akuntansi

Dengan menggunakan LEFT JOIN semua data pada tabel yang disebut kedua
(dianggap tabel kanan / right ) akan ditampilkan semua, apabila tidak ada data
yang cocok pada tabel pertama (yang kiri / left ) maka akan ditampilkan NULL
atau kosong.

Perintah Penggabungan 2 tabel ini juga bisa digabung dengan kriteria yang lain,
misal :
- menampilkan Nim, nama mahasiwa, kode_jurusan dan nama jurusan
untuk mahasiswa yang mempunyai IPK lebih besar dari 2.75
Dasar-dasar SQL Hal : 9/9

Perintahnya :
SELECT nim, nama_mahasiwa, mahasiswa.kode_jurusan,
jurusan.nama_jurusan FROM mahasiswa INNER JOIN jurusan ON
jurusan.kode_jurusan = mahasiswa.kode_jurusan
WHERE ipk > 2.75

Atau :

SELECT nim, nama_mahasiwa, mahasiswa.kode_jurusan,


jurusan.nama_jurusan FROM mahasiswa, jurusan
WHERE jurusan.kode_jurusan = mahasiswa.kode_jurusan
AND ipk > 2.75

Anda mungkin juga menyukai