0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
40 tayangan16 halaman

Bab 3 Tipe Data - Variabel

1. Dokumen tersebut membahas tentang pengelompokan tipe data primitif seperti integer, floating point, karakter, dan boolean serta penjelasan mengenai masing-masing tipe data. 2. Selain itu juga membahas tentang variabel, array, typecasting, dan string di Java. 3. Dokumen memberikan contoh kode untuk memperjelas penjelasan yang diberikan.

Diunggah oleh

Fadlan Aprial
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
40 tayangan16 halaman

Bab 3 Tipe Data - Variabel

1. Dokumen tersebut membahas tentang pengelompokan tipe data primitif seperti integer, floating point, karakter, dan boolean serta penjelasan mengenai masing-masing tipe data. 2. Selain itu juga membahas tentang variabel, array, typecasting, dan string di Java. 3. Dokumen memberikan contoh kode untuk memperjelas penjelasan yang diberikan.

Diunggah oleh

Fadlan Aprial
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 16

Tipe Data

Pengelompokan Tipe Data Primitif


1. Integer
2. Floating point/Bilangan
Real
3. Karakter
4. Boolean
Integer dan Boolean
 Integer : Tipe data yang  Boolean
merepresentasikan Tipe data boolean
bilangan bulat adalah tipe data
 Byte : 8 bit : -128 s.d 127 Logical, yang hanya
▪ byte angka = 100; memiliki 2 nilai literal,
 Short : 16 bit : -215 s.d 215-1 yaitu true dan false.
▪ short angka = 1000;  boolean nilai=true;
 Int : 32 bit : -231 s.d 231-1
▪ int angka = 1000000;
 Long : 64 bit : -264 s.d 264-1
▪ long angkaBesar =
1000000000000L;
Floating point dan Karakter
 Floating point/Bilangan  Karakter : Tipe data char
Real : Tipe data yang adalah tipe data Textual,
merepresentasikan yang merepresentasikan
bilangan real 32 bit dan 64 karakter unicode 16-bit.
bit Nilai literalnya harus diapit
 Float : 32 bit : 3.4e-38 s.d dengan tanda petik
3.4e+38 tunggal (‘).
▪ float pi = 3.14F;  char huruf=‘a’;
▪ float pecahan = 7.65e2F;
 Double : 64 bit : 1.7e-308 s.d
1.7e+308 ae+b = a*10b
▪ double pecahanDouble =
1.2345e10;
Escape Sequence
Escape Keterangan
Seque Contoh :
nce
 System.out.print(“Hari
\ddd Karakter oktal
\uxxxx Karakter Unicode hexadesimal \t\t: Jum\’at\n”);
\’ Petik Tunggal  System.out.print(“Tan
\” Petik ganda
\\ Backslash
ggal \t\t: 12 Januari
\r Carriage return 2012\n”);
\n Baris baru (line feed)
\f Form feed
\t Tab
\b Backspace
Variabel
 Tipe  Nama variabel tdk
namavariabel1,namavariabel2; mengandung spasi
 Int x;  Nama variabel tdk boleh berupa
 Deklarasi Variabel dengan nama x angka atau diawali angka
dan tipe data int  Nama variabel tdk boleh
 Boolean 1; //salah mengandung simbol kecuali $
 Char simbol&; //salah  Nama variabel tdk boleh
 Byte while; //salah menggunakan kata kunci yg
 Int bil bulat; //salah sdh didefinisikan di Java
 Dalam satu blok program nama
variabel hrs unik
Dalam Java nama variabel  Usahakan nama variabel
selalu diawali dengan huruf sedeskriptif mungkin
kecil : isExist, isBoolean,
isVisible, dll
Inisialisasi Variabel
 Tipe namavariabel1=nilai1,namavariabel2=nilai2;
 Setiap tipe data memiliki nilai default jika tidak
diinisialisasi.
 Tipe data integer dapat menggunakan format/sistem
bilangan desimal,oktal,hexadesimal, contoh :
int desimal = 26; // angka 26 dalam desimal
int oktal = 032; // angka 26 dalam oktal (diberi awalan
0)
int heksa = 0x1a; // angka 26 dalam heksadesimal
(diberi awalan 0x)
long angkaBesar = 1000000000000L; // angka desimal
bertipe long
Nilai Default
Tipe Data Nilai Default
boolean false

char '\u0000' (merepresentasikan ASCII null)

byte 0
short 0
int 0
long 0L
float 0.0F
double 0.0
Lingkup dan daur hidup variabel

 Variabel yang dideklarasikan dalam lingkup


(scope) atau blok tertentu hanya akan
dikenali dalam lingkup yang bersangkutan
saja.
 Dalam java, blok diawali dengan tanda { dan
diakhiri dg tanda }.
Typecasting (1)

 Konversi otomatis
 Kedua variabel kompatibel (1 kelompok)
 Satu variabel tujuan memiliki rentang lebih besar
dari tipe data variabel asal
 Contoh :
 Byte b=2;
 Int c=b;
Tidak perlu dituliskan :
 Int c= (int) b;
Typecasting (2)

 Konversi Tipe Data Yang Tidak Kompatibel


 Konversi dari tipe int ke tipe byte (rentang int
lebih tinggi dibandingkan byte)
▪ int a=257; byte b = (byte) a; // hasilnya b=1
 Konversi dari tipe floating point ke tipe int
▪ double d=45.67; int x = (int) d; //hasilnya x=45
 Konversi dari tipe double ke tipe byte (rentang
double jauh lebih tinggi dibandingkan byte)
▪ double d = 274.5678; byte b = (byte) d; //hasilnya b = 18
Promosi Tipe Data

 Dalam ekspresi tipe data yang lebih rendah


dapat dipromosikan menjadi lebih tinggi,
sebagai contoh tipe data byte dan short
dapat dipromosikan menjadi tipe data int.
Contoh :
 byte a=20,b=30,c=40; int d=a*b+c;
Array
 Sekumpulan variabel bertipe sama yang diacu dalam nama
yang sama.
 Masing-masing elemen array dapat diakses melalui
indeksnya.
 Tipe namaarray[]; Tipe [] namaarray;
 Variabelarray=new tipe[jumlahelemen];
 Mengaksesnya : variabelarray[0]=10;
 Int[] jumlahhari=new int[31];
 Int jumlahhari[]=new int[31];
 Contoh :
 Int [] jumlahhari;
 Inisialisasi : int[] jumlahhari={31,28,31,30,31,30,31,31};
Array Multi Dimensi

 Merupakan array dari array


 Tipe namaarray[][];
 Tipe[][] namaarray;
 Tipe namaarray[][][];
 Tipe[][][] namaarray;
 Contoh :
 Int[][] duaD=new int[2][3];
 Inisialisasi :
 Int[][] duaD={{1,2,3},{4,5,6}};
Membaca jumlah baris dan kolom
Array
 Contoh :

int[][][] xx={{{1},{1,2,3}},{{1,1}},{{3}}};

 Untuk mengetahui jumlah baris (3 buah), dilakukan dengan


perintah : xx.length;
 Untuk mengetahui jumlah kolom pada baris 0 (2 buah:{1}
dan {1,2,3}), dilakukan dengan perintah : xx[0].length;
 Untuk mengetahui jumlah kolom pada baris 1 (1 buah:
{1,1}), dilakukan dengan perintah : xx[1].length;
 Untuk mengetahui jumlah tebal pada baris 0 dan kolom 1 (3
buah:1,2,3), dilakukan dengan perintah : xx[0][1].length;
Tipe string
 String bukan tipe sederhana
 Bukan array dari karakter
 String didefinisikan sebagai obyek
 Contoh :
 String str;
 str=“Bandung kota kembang”;
 str memiliki method khusus untuk memanipulasi nilai di
dalamnya
 Contoh :
 int posisik=str.charAt(‘k’);
 System.out.println(str.toUppercase());

Anda mungkin juga menyukai