Operator Aritmatika
Operator Aritmatika
operator Arti
* Perkalian
/ Pembagian
+ Penjumlahan
- Pengurangan
% Sisa hasil bagi
Operator pembanding
operator Arti
== Sama dengan
> Lebih besar
< Lebih kecil
>= Lbh besar sama dgn
<= Lbh kecil sama dgn
!= Tidak sama dengan
• Operator logika
operator Arti
&& Dan
|| Atau
Pemakaian
If(ekpresi1 && ekpresi2) untuk operator dan
If(ekpresi1 || ekpresi2) untuk operator atau
Pengambilan keputusan(decicion)
If tunggal
if(expresi)
{
pernyataan 1 jika ekpresi bernilai benar;
}
else
{
pernyataan 2 jika ekpresi bernilai salah;
}
Contoh :
#include <stdio.h>
void main()
{
int sisa,bil;
// program menebak bilangan genap atau gasal
printf(“Masukkan Sembarang Bilangan = “);scanf(“%i”,&bil);
sisa=bil%2;
if(sisa ==0)
{
printf(“%i adalah bilangan genap ”,bil);
}
else
{
printf(“%i adalah bilangan gasal ”,bil);
}
}
Contoh 2:
#include <stdio.h>
#include <math.h>
void main()
{
float akr,bil;
// program mencari nilai akar suatu bilangan
printf(“Masukkan Sembarang Bilangan Yg Dicari Akarnya = “);scanf(“%f”,&bil);
If(bil<0)
{
bil=bil*-1;
akr=sqrt(bil);
printf(“ akar %4.1f = %4.1f i ”,bil,akr);
}
else
{
akr=sqrt(bil);
printf(“ akar %4.1f = %4.1f ”,bil,akr);
}
}
Pengulangan Dengan W3hile
Bentuk Umumnya :
while (kondisi)
{
Pernyataan ;
}
#include <stdio.h>
void main()
{
Int i=1;
While (i<=5)
{
printf(“% i Mahasiswa Matematika hasil=hasil*j;
i=i+1;
}
}
If jamak
if(expresi1)
{
pernyataan 1 jika ekpresi1 bernilai benar;
}
else if(expresi2)
{
pernyataan 2 jika ekpresi2 bernilai benar;
}
else
{
pernyataan 3 jika ekpresi1,ekpresi2 bernilai salah;
}
Contoh :
#include <stdio.h>
void main()
{
Int bil;
// program menebak bilangan < , > atau = nol
printf(“Masukkan Sembarang Bilangan = “);scanf(“%i”,&bil);
If(bil==0)
{
printf(“%i adalah bilangan sama dengan nol ”,bil);
}
else if(bil>0)
{
printf(“%i adalah bilangan yang lebih besar nol ”,bil);
}
else
{
printf(“%i adalah bilangan yang lebih kecil nol ”,bil);
}
}
Contoh :
#include <stdio.h>
#include <math.h>
void main()
{
int hasil,bil;
// program mencari akar suatu bilangan
printf(“Masukkan Sembarang Bilangan = “);scanf(“%i”,&bil);
if(bil<0)
{
hasil=sqrt(-bil);
printf(“Akar dari %i = %i i”,bil,hasil);
}
else
{
hasil=sqrt(bil);
printf(“Akar dari %i = %i ”,bil,hasil);
}
}
#include <stdio.h>
#include<math.h>
void main()
{
float a,b,c,D,x1,x2,re,im;
// program mencari akar- akar persamaan kuadrat
printf(“Masukkan nilai a = “);scanf(“%f”,&a);
printf(“Masukkan nilai b = “);scanf(“%f”,&b);
printf(“Masukkan nilai c = “);scanf(“%f”,&c);
If(a==0)
{
printf(“Nilai a tidak boleh sama dengan nol ”);
}
else
{
D=pow(b,2)-4*a*c;
if(D>=0)
{
x1=(-b+sqrt(D))/(2*a); x2=(-b-sqrt(D))/(2*a);
printf(“ x1= %3.1f\n “,x1); printf(“ x2= %3.1f “,x2);
}
else
{
re=-b/(2*a);im=sqrt(-D)/(2*a);
printf(“x1= %3.1f+%3.1fi\n”,re,im); printf(“x2= %3.1f-%3.1fi”,re,im);
}
}
}
#include <stdio.h>
void main()
{
Int bil,hasil;
// program menghitung nilai faktorial
hasil=1;
printf(“Masukkan Sembarang Bilangan = “);scanf(“%i”,&bil);
If(bil==0)
{
printf(“%i ! = 1 “,bil);
}
else
{
for(int j=1;j<=bil;j++)
{
hasil=hasil*j;
}
printf(“%i ! = %i “,bil,hasil);
}
}
Proses Perulangan (LOOPING)
#include <stdio.h>
void main()
{
// program menampilkan faktor – faktor suatu bilangan
int bil,sisa;
printf(“Masukkan Sembarang Bilangan = “);scanf(“%i”,&bil);
for(int j=1;j<=bil;j++)
{
sisa=bil%j;
if(sisa==0)
{
printf(“ %i \n “,j);
}
}
}
#include <stdio.h>
void main()
{
// program membuat tabel volume , l=0.5 p, t=2 p
float n,p,l,t,v;
printf(“Tabel Sampai Berapa satuan = “);scanf(“%f”,&n);
Printf(“\t\tTabel Volume\n”);
Printf(“Panjang \t Lebar\tTinggi\t\tVolume\n”);
for(float j=1.0;j<=n;j++)
{
p=j; l=0.5*p ; t=2.0*p; v=p*l*t;
printf(“ %5.1f \t %5.1f \t %5.1f\t\t%7.1f\n“,p,l,t,v);
}
}
#include <stdio.h>
void main()
{
long int bil,hasil;
// program menghitung nilai faktorial
hasil=1;
printf(“Masukkan Sembarang Bilangan = “);scanf(“%li”,&bil);
If(bil==0)
{
printf(“%li ! = 1 “,bil);
}
else
{
for(int j=1;j<=bil;j++)
{
hasil=hasil*j;
}
printf(“%li ! = %li “,bil,hasil);
}
}
PERNYATAAN Switch
Pernyataan swich adalah pernyataan yang digunakan untuk menjalankan salah
satu pernyataan dari beberapa kemungkinan pernyataan, berdasarkan nilai dari sebuah
ungkapan dan nilai penyeleksian.
Pernyataan if…else if jamak dapat dibangun dengan pernyataan switch.
Bentuk Umumnya :
switch (ekspresi)
{
case konstanta1 :
pernyataan1 ;
break ;
case konstanta2 :
pernyataan2 ;
break ;
case konstanta3 :
pernyataan3 ;
break ;
:
:
case konstantaN :
pernyataanN ;
break ;
default :
pernyataanlain;
}
).
Hal – hal yang perlu diperhatikan adalah :
1. Dibelakang keyword case harus diikuti oleh sebuah konstanta, tidak
boleh diikuti oleh ekspresi ataupun variable.
2. Konstanta yang digunakan bertipe int atau char
3. Jika bentuknya seperti diatas maka apabila ekspresi sesuai dengan
konstanta2
while (kondisi)
{
Pernyataan ;
}
#include <stdio.h>
void main()
{
int i=1;
Int k=1;
while (i<=5)
{
printf(“%i Mahasiswa Matematika \n“,i);
i=i+1;
}
}
#include <iostream.h>
void main()
{
int i=1;
while (i<=5)
{
cout<<i <<“ Mahasiswa Matematika “ <<endl;
i=i+1;
}
}
#include <iostream.h>
void main()
{
int nilai,hasil;
cout <<“ Masukkan Nilai Tes : “;
cin >> nilai;
hasil=nilai/10;
if(hasil>10)
cout << “Nilai Diluar Jangkauan ”;
else if (hasil>=8)
cout << “Nilai A”;
else if (hasil>=7)
cout << “Nilai B”;
else if (hasil>=5)
cout << “Nilai c”;
else if (hasil>=3)
cout << “Nilai D”;
else if (hasil>=0)
cout << “Nilai E”;
else
cout << “Nilai Diluar Jangkauan ”;
}
Gunakan proses Looping (for , while , do .. while dan switch .. case )
Untuk membuat program sbb :
1. VOLUME BALOK
2. VOLUME KUBUS
3. VOLUME TABUNG
4. VOLUME BOLA
5. SELESAI