Pancasila Sebagai Filsafat

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 23

PANCASILA

PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT

Dosen Pengajar :

Bambang Perkasa Alam, S.T, M.T


Disusun Oleh :
Anja Bany Sanatra ( 201745500196 )
Dedik Aprianto ( 201745500185 )
Ikhwan Andre H ( 201745500173 )
Hayatun Nufus ( 201945500052 )
Muhamad Arbi ( 201945500051 )
Bayu Setiawan ( 201945500074 )
Eka Mardiansyah ( 201945500004 )

UNIVERSITA INDRAPRASTA PGRI


FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
TEKNIK ARSITEKTUR
2019
PANCASILA
SEBAGAI FILSAFAT
PEMBAHASAN
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT

01 FILSAFAT PANCASILA 01
PENGERTIAN PANCASILA SECARA TEORI
05 PANCASILA DALAM KONTEKS PKN 05
HAKEKAT YANG BERSIFAT SISTEMATIS

02 KAJIAN ONTOLOGIS 02
HAKEKAT PANCASILA DARI SILA SILA PANCASILA
06 PANCASILA SEBAGAI FALSAFAT 06
PENEGAKAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

03 KAJIAN EPISTIMOLOGI 03
HAKEKAT PANCASILA SEBAGAI PENGETAHUAN
07 SILA DALAM PANCASILA 07
KETERKAITAN SILA SILA DALAM PANCASILA

04 KAJIAN AKSIOLOGI 04
HAKEKAT PANCASILA DALAM NILAI PRAKSIS
08 HUBUNGAN PANCASILA DENGAN IPTEK08
PANCASILA YANG DIKAJI OLEH PARA AHLI
FILSAFAT PANCASILA
ARTI FILSAFAT DALAM PANCASILA

• Dikatakan filsafat karena Pancasila merupakan hasil perenungan jiwa yang mendalam dan kemudian dituangkan dalam suatu
“sistem” yang tepat.
• Karakteristik Pancasila terdapat pada sila – silanya yang bulat dan utuh dan dapat digambarkan sebagai berikut :
• Prinsip Filsafat Pancasila ada 4 yaitu Materialis , Formalis , Efisiensi dan Finalis. Adapun inti atau esensi sila – sila Pancasila
sebagai berikut :
• Bangsa Indonesia punya keyakinan bahwa nilai dan moral Pancasila ini sebagai suatu hasil sublimasi dan kritalisasi dari sistem
1 Sila 1 meliputi, mendasari dan menjiwai sila 2, 3, 4, 5
nilai budaya
1. Tuhan, bangsa
yaitu dankausa
sebagai agama yang kesemuanya bergerak vertikal dan horizontal serta dinamis dalam kehidupan masyarakat
prima
2. Manusia, yaitu makhluk individu dan makhluk sosial
Sila 23.diliputi, didasari,
Satu, yaitu dijiwai
kesatuan sila 1, dan
memiliki mendasari
kepribadian sendiri 2
dan menjiwai sila 3, 4, 5
4. Rakyat, yaitu unsur mutlak negara, harus bekerja sama dan gotong royong
5. Adil, yaitu memberikan keadilan kepada diri sendiri dan orang lain yang menjadi haknya.
3 Sila 3, diliputi, didasari, dijiwai sila 1, 2, dan
mendasari dan menjiwai sila 4, 5
Sila 4, diliputi, didasari, dijiwai sila 1, 2, 3 dan
mendasari dan menjiwai sila 5 4

5
Sila 5, diliputi, didasari, dijiwai sila 1, 2, 3, 4
KAJIAN ONTOLOGIS
HAKEKAT PANCASILA DARI SILA SILA PANCASILA

• Secara ontologis hakekat dasar keberadaan dari sila sila Pancasila adalah manusia.
• Pancasila secara ontologi memiliki hal-hal yang mutlak, yaitu terdiri atas susunan kodrat, raga dan jiwa, jasmani dan rohani.
• Pancasila secara ontologi berpengaruh terhadap aspek penyelenggaraan Negara , seperti bentuk negara, sifat negara, tujuan
negara, tugas dan kewajiban negara dan warga negara, sistem hukum negara, moral negara dan segala sapek penyelenggaraan
negara lainnya.

KAJIAN EPISTIMOLOGI
HAKEKAT PANCASILA SEBAGAI PENGETAHUAN

• Kajian epistimologi filsafat pancasila dimaksudkan sebagai upaya untuk mencari hakekat pancasila sebagai suatu sistem
pengetahuan.
• Terdapat tiga persoalan yang mendasar dalam epistimologi yaitu : Tentang sumber pengetahuan manusia , teori kebenaran
pengetahuan manusia , watak pengetahuan manusia.
• Epistimologi Pancasila juga mengakui kebenaran wahyu yang bersifat mutlak. Hal ini sebagai tingkat kebenaran yang tertinggi
• Pancasila secara epistimologis harus menjadi dasar moralitas bangsa dalam membangun perkembangan sains dan teknologi
dewasa ini.
KAJIAN AKSIOLOGI
HAKEKAT PANCASILA DALAM NILAI PRAKSIS

• Secara aksiologis, bangsa Indonesia merupakan pendukung nilai-nilai Pancasila (subcriber of values Pancasila). Bangsa
Indonesia yang berketuhanan, yang berkemanusiaan, yang berpersatuan, yang berkerakyatan dan yang berkeadilan social
• Bangsa Indonesia menghargai, mengakui, menerima Pancasila sebagai sesuatu yang bernilai. Pengakuan, penghargaan, dan
penerimaan Pancasila sebagai sesuatu yang bernilai itu akan tampak menggejala dalam sikap, tingkah laku, dan perbuatan
bangsa Indonesia. .
• Kalau pengakuan, penerimaan atau penghargaan itu telah menggejala dalam sikap, tingkah laku dan perbuatan menusia dan
bangsa Indonesia, maka bangsa Indonesia dalam hal ini sekaligus adalah pengembannya dalam sikap, tingkah laku dan
perbuatan manusia Indonesia.

FILSAFAT PANCASILA DALAM KONTEKS PKN


HAKEKAT PANCASILA SEBAGAI PENGETAHUAN

• Kajian epistimologi filsafat pancasila dimaksudkan sebagai upaya untuk mencari hakekat pancasila sebagai suatu sistem
pengetahuan.
• Terdapat tiga persoalan yang mendasar dalam epistimologi yaitu : Tentang sumber pengetahuan manusia , teori kebenaran
pengetahuan manusia , watak pengetahuan manusia.
• Epistimologi Pancasila juga mengakui kebenaran wahyu yang bersifat mutlak. Hal ini sebagai tingkat kebenaran yang tertinggi
• Pancasila secara epistimologis harus menjadi dasar moralitas bangsa dalam membangun perkembangan sains dan teknologi
dewasa ini.
MANAGEMENT

Secara Etimologis
Berasal dari bahasa Perancis Kuno ménagement,
yang berarti seni melaksanakan dan mengatur

Secara Terminologis
• Manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan
pekerjaan melalui orang lain Wijayanti (2008: 1)
• Manajemen merupakan suatu profesi yang dituntut
untuk bekerja secara profesional Schein (2008: 2)

7
Pengertian Management
Manajemen merupakan usaha yang dilakukan secara
bersama-sama untuk menentukan dan mencapai
tujuan-tujuan organisasi dengan berbagai metode.

Unsur – Unsur Pendukung


• Sumber daya manusia (Man)
• Uang yang diperlukan untuk mencapai tujuan (Money)
• Cara atau sistem untuk mencapai tujuan (Method)
• Mesin atau alat untuk berproduksi (Machine)
• Bahan-bahan yang diperlukan dalam kegiatan (Material)
• Tempat untuk melemparkan hasil produksi (Market)

8
FUNGSI MANAGERIAL

PLAN (PERENCANAAN)

P Penetapan pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh


kelompok untuk mencapai tujuan yang digariskan
ORGANIZING (PENGORGANISASIAN)
proses pengelompokan kegiatankegiatan untuk
mencapai tujuan-tujuan dan penugasan setiap
O
kelompok kepada seorang manajer
ACTUATING (PELAKSANAAN)
A Usaha menggerakkan anggota-anggotakelompok
sedemikian rupa, hingga mereka berkeinginan dan
CONTROLING (PENGAWASAN)
berusaha untuk mencapai tujuan yang telah
penemuan dan penerapan cara dan alat utk menjamin
bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan
C direncanakan bersama

rencana yang telah ditetapkan.


PLAN (PELAKSANAAN)

Pengertian
Penetapan pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh
kelompok untuk mencapai tujuan yang digariskan

Proses
• Menentukan tujuan perencanaan
• Menentukan tindakan untuk mencapai tujuan
• Mengembangkan dasar pemikiran kondisi mendatang
• Mengidentifikasi cara untuk mencapai tujuan
• Mengimplementasi rencana tindakan dan
mengevaluasi hasilnya.
10
Elemen Perencanaan
• Sasaran
hal yang ingin dicapai oleh individu, kelompok, atau
seluruh organisasi
• Rencana
dokumen yang digunakan sebagai skema untuk
mencapai tujuan.

Unsur – Unsur Perencanaan


• Mengidentifikasi segala sesuatu yang akan dilakukan
• Merumuskan faktor-faktor penyebab dalam
melakukan tindakan
• Menentukan tempat atau lokasi
• Menentukan waktu pelaksanaan tindakan
• Menentukan pelaku yang akan melakukan tindakan
• menentukan metode pelaksanaan tindakan.
11
Klasifikasi Perencanaan
rencana pengembangan
rencana laba
rencana pemakai
rencana anggota-anggota manajemen

Tipe – Tipe Perencanaan


• Perencanaan jangka panjang
• Perencanaan jangka pendek
• Perencanaan strategi
• Perencanaan operasional
• Perencanaan tetap
• Perencanaan sekali pakai

12
Dasar-dasar Perencanaan
Forecasting (pembuatan asumsi yang akan terjadi)
Skenario (peristiwa yang mungkin terjadi)
Benchmarking (mengevaluasi secara lebih baik)
Partisipan (perencanaan semua orang)
staf perencana (mengarahkan dan mengkoordinasi)

Tujuan Perencanaan
• memberikan pengarahan baik untuk manajer
maupun karyawan
• mengurangi ketidakpastian
• meminimalisasi pemborosan
• menetapkan tujuan dan standar

13
Sifat Rencana Yang Baik
• pemakaian kata-kata yang sederhana dan jelas
• Fleksibel (dapat menyesuaikan)
• Stabilitas (Tidak banya berubah)
• ada dalam pertimbangan
• Meliputi seluruh tindakan fungsi

14
ORGANIZING (PENGORGANISASIAN)

Pengertian Organisasi
proses pengelompokan kegiatankegiatan untuk
mencapai tujuan-tujuan dan penugasan setiap
kelompok kepada seorang manajer

Ciri – Ciri Organisasi


• Mempunyai tujuan dan sasaran
• Mempunyai keterikatan format dan tata tertib
• Mempunyai kerjasama dari sekelompok orang
• Adanya koordinasi tugas dan wewenang

15
Komponen-komponen Organisasi
• Work (pekerjaan)
• Employees (pegawai-pegawai)
• Relationship (hubungan)
• Environment (lingkungan)

Tujuan Organisasi
Pernyataan tentang keadaan atau situasi yang tidak
terdapat sekarang, tetapi dimaksudkan untuk dicapai
pada waktu yang akan dating melalui kegiatan – kegiatan
organisasi.

16
Prinsip – Prinsip Organisasi
• organisasi harus mempunyai tujuan yang jelas
• prinsip skala hirarki
• prinsip kesatuan perintah
• prinsip pendelegasian wewenang
• prinsip pertanggungjawaban
• prinsip pembagian pekerjaan
• prinsip rentang pengendalian
• prinsip pemisahan
• prinsip keseimbangan
• prinsip fleksibilitas
• prinsip kepemimpinan

Manfaat Organisasi
• Mempertegas hubungan antara anggota
• Mengetahui kepada siapa ia harus bertanggung jawab
• Mengetahui apa yang menjadi tugas dan tanggung jawa
• Pendelegasian wewenang dalam organisasi secara tegas
• Hubungan yang baik antar anggota organisasi

17
ACTUATING (PELAKSANAAN)

Pengertian Actuating
Pelaksanaan merupakan usaha menggerakkan
anggota-anggota kelompok sedemikian rupa,
hingga mereka berkeinginan dan berusaha
untuk mencapai tujuan yang telah
direncanakan bersama

18
CONTROLLING (PENGAWASAN)

Pengertian Controlling
penemuan dan penerapan cara dan alat utk
menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan
sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan

Tahap – Tahap Pengawasan


1. penentuan standar
2. penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan
3. pengukuran pelaksanaan kegiatan
4. pembanding pelaksanaan dengan standar dan
analisa penyimpangan
5. pengambilan tindakan koreksi bila diperlukan
19
Tipe – Tipe Pengawasan
• Feedforward Control
• Concurrent Control
• Feedback Control

20
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT
S E M O G A B A R O K A H
KESIMPULAN
MANAGEMENT

Manajemen yaitu suatu proses dimana seseorang mampu


mengontrol, mengendalikan, menggerakkan suatu aktivitas atau
kegiatan-kegiatan yang dilakukan secara individu maupun secara
kelompok, sehingga apabila dilakukan dengan manajemen yang
baik dan benar maka akan memperoleh hasil yang memuaskan
dan sesuai sasaran yang ingin dicapai

Anda mungkin juga menyukai