Kelompok Dorothy e Jhonson

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

Oleh

Kelompok 6
Nuzula Eka Wardhani NIM
152310101062
Lilis Susanti NIM
152310101066
Puji Arini NIM
152310101130
Febrina Oliananda NIM
152310101330
Dorothy E. Johnson Merupakan salah satu ahli teori
keperawatan yang mengembangkan Model sistem
perilaku. Johnson lahir pada tanggal 21 Agustus 1919 di
Savannah, Georgia. Beliau adalah anak bungsu dari tujuh
bersaudara. Ayahnya adalah pengawas pabrik udang dan
tiram. Ibunya senang membaca. Pada tahun 1933 Dorothy
E. Johnson memperoleh gelar A.A dari Armstrong Junior
College di Savannah, Georgia. Pada tahun 1938 beliau
menyelesaikan gelar associate-nya di Armstrong Junior di
Savannah, Georgia
Johnson adalah seorang penulis produktif tentang
masalah teori keperawatan . Pada tahun 1980 Johnson
menerbitkan konsepnya dari “Model sistem tingkah laku
dari keperawatan” Selama karirnya beliau menerbitkan
Karir keperawatan Johnson yang profesional dimulai pada
tahun 1942 ketika beliau lulus dari sekolah Keperawatan Vanderbilt
University di Nashville, Tennessee. Beliau merupakan murid berprestasi
dan menerima Medli Pendiri Vanderbilt bergengsi. Pada tahun 1948
beliau menerima gelar Master di bidang kesehatan masyarakat dari
Harvard University di Boston, Massachusetts. Tahun 1948-1978 Johnson
menjadi Instruktur dan assisten profesor dalam perawat kesehatan
anak-anak (pediatric nursing) di Vanderbilt University School Of
Nursing. Tahuun 1955-1956 Johnson menjadi penasehat pediatric
nursing
Johnson meninggal pada bulan Februari 1999 pada usia 80
Tahun. Sebelum beliau meninggal beliau senang bahwa teorinya telah
ditemukan berguna dalam memajukan pengembangan dasar teoritis
untuk keperawatan dan digunakan sebagai model untuk praktik
keperawatan
• Sumber-sumber Teoritis
• Teori yang dikemukakan oleh Johnson yaitu teori perilaku, tumbuh
dari keyakinan Nightingale yakni tujuan perawatan adalah
membantu individu-individu untuk mencegah atau mengobati dari
penyakit maupun cidera. Seni merawat harus berfokus pada
pasien sebagai individu. (Rodgers Jerilyn & Collins Jill. 2009)
• Johnson memanfaatkan hasil kerja ilmu perilaku dalam psikologi,
sosiologi dan etnologi untuk membangun teorinya.
• Menggunakan konsep dan definisi dari A. Rapoport, R Chin dan
W. Buckley.
• Menggunakan konsep dari disiplin lain termasuk pembelajaran
sosial, motivasi, stimulasi sensorik, adaptasi, ketegangan, dan
stres.
• Menurut Johnson Model konsep dan teori keperawatan adalah
dengan pendekatan system perilaku. Individu dipandang sebagai
sistem yang selalu ingin mencapai keseimbangan dan stabilitas.

• Johnson mengoptimalkan manusia sebagai sistem perilaku


dimana hasil fungsi adalah observasi perilaku. Observasi perilaku
• Konsep-konsep utama dan Definisi
Dorothy E. Johnson menyakini asuhan keperawatan
dilakukan untuk membantu individu memfasilitasi tingkah
laku yang efektif dan efisien untuk mencegah timbulnya
penyakit. Menurut johnson terdapat empat tujuan asuhan
keperawatan kepada Individu, yaitu agar tingkah lakunya
sesuai dengan tuntutan dan harapan masyarakat,
bermanfaat bagi dirinya dan orang lain atau produktif serta
mampu mengatasi masalh kesehatan yang lainnya.
Teori keperawatan Dorothy E.Johnson disebut
dengan Brhavioral system Theory (teori sistem tingkah
laku). Johnson mendefinisikan perilaku didasarkan pada
pernyataan-pernyataan dari para ahli perilaku dan biologi.
• Sistem Perilaku (Behavioral System)
Sistem perilaku mencakup pola pola, perulangan,
dan cara-cara bersikap untuk mengungkapkan maksud
tertentu. Pola sistem perilaku ini akan membentuk unit
fungsi yang terorganisasi dan terintegrasi dalam
menentukan dan membatasi interaksi antara seseorang
dengan lingkungannya
• Subsistem
Sistem kecil dengan tujuan khusus sendiri dan
berfungsi dapat dijaga sepanjang hubunganya dengan
subbsistem lain atau lingkungan tidak diganggu. Tujuh
subsistem yang di identifikasi oleh Johnson bersifat
terbuka, terhubung dan saling berkaitan (interealated).
Tujuh subsistem menurut Johnson :
1. Subsistem Affiliative-attachment
2. Subsistem Dependency
3. Subsistem Ingesti
4. Subsistem Eliminasi
5. Subsistem Seksual
6. Subsistem Aggressive-Protective
7. Subsistem Achievement
Aplikasi teori dalam keperawatan
Teori Behavior System atau Teori Sistem Perilaku
dari Dorothy E. Johnson menyatakan bahwa sistem
perilaku seseorang berusaha untuk mencapai
keseimbangan dan stabilitas baik dari lingkungan internal
maupun eksternal. Perilaku yang dapat dapat dilakukan
untuk merubah perilaku individu yaitu dengan membatasi
setiap perilaku yang menghambat respon perilaku yang
tidak efektif, merubah perilaku yang negatif dengan
memberikan motivasi, pendidikan kesehatan maupun
konseling
a. Penelitian tentang teori Behavior System yang dilakukan pada
pasien hipertensi menunjukan bahwa edukasi tentang
modifikasi perilaku berpengaruh terhadap penurunan
tekanan darah pada pasien hipertensi.
b. Teori Dorothy E. Johnson juga diaplikasikan pada Penerapan
Terapi Sosial skill Training Pada klien Isolasi sosial tepatnya di
kelurahan Balumbang Jaya kecamatan Bogor Barat Kota
Bogor. Jumlah klien yang dikelola sebanyak 13 klien dari 38
klien gangguan jiwa. Efektifitas pelaksanaan terapi social
skills training pada klien isolasi sosial dengan pendekatan
Behavioral System Johnson ditujukan agar keperawatan lebih
mengembangkan fungsi – fungsi perilaku manusia secara
optimal.
• Kesimpulan
Teori keperawatan merupakan sebuah usaha untuk
menguraikan dan menjelaskan fenomena dalam
keperawatan. Pada teori Dorothy E. Johnson , percaya
bahwa asuhan keperawatan dibuat untuk membantu
individu dan menfasilitasi tingkah laku yang efektif dan
efisien guna mencegah timbulnya suatu penyakit.
Menurut Johnson juga ada empat tujuan asuhan
keperawatan kepada individu agar tingkah lakunya sesuai
dengan tuntutan dan harapan dari masyarakat, bisa
beradaptasi terhadap perubahan fungsi tubuhnya, bisa
bermanfaat bagi dirinya dan orang lain serta mampu
mengatasi masalah kesehatan yang dialaminya.

Anda mungkin juga menyukai