02 - Manajemen Aset Puskesmas

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 34

BAPELKES JAMBI, 26 JUNI 2019

Tujuan pembelajaran umum materi ini adalah


setelah mempelajari materi ini peserta mampu
memahami pengelolaan Sarana, Prasarana dan
Alat Kesehatan di Puskesmas.
Setelah mempelajari materi ini peserta mampu:
 Menjelaskan siklus pengelolaan Sarana, Prasarana dan Alat
kesehatan secara umum di Puskesmas
 Menjelaskan dasar perencanaan untuk di usulkan dan
ditindaklanjuti
 Menjelaskan Pemeliharaan SPA sesuai dengan waktu dan
kondisi serta ketersediaan sumberdaya
 Menjelaskan pencatatan sebagai inventaris dengan
menggunakan Aplikasi ASPAK dan menggunakan data
dalam Aplikasi ASPAK sebagai pelaporan.
 Belum tersedianya Sumberdaya manusia dalam pemeliharaan
Alat Kesehatan di Puskesmas.
 Berbedanya persepsi para pelaku pembangunan kesehatan
terhadap sarana, prasana dan alat kesehatan.
 Masih rendahnya ketersedian Alat Kesehatan sebagai penunjang
pelayan kesehatan yang berkualitas.
 Masih terbatasnya kapasitas pengelolaan Alat kesehatan di
daerah. Hal ini ditunjukkan masih belum terpenuhi ketersediaan
tenaga elektromedik di fasilitas pelayanan kesehatan di
Kabupaten/kota, baik dari segi jumlah, maupun segi
profesionalisme.
MANAJEMEN SARANA, PRASARANA & PERALATAN KESEHATAN
SESUAI STANDAR DALAM MENDUKUNG AKREDITASI PUSKESMAS
SARANA /
BANGUNAN

MENDUKUNG YANKES YANG BERKUALITAS


PENILAIAN

MANAJEMEN / PENGELOLAAN
Gedung Keselamatan
TEKNOLOGI

PERSYARATAN STANDAR
F PRASARANA
PERENCANAAN
A PRIMER Ventilasi
Pencahayaan Keandalan
S PENGADAAN
Kelistrikan
Y Gas medis
PENERIMAAN
A Rawat Inap Sanitasi
Komunikasi, dll
N Non Rawat Inap PELATIHAN Persyaratan
Mutu
K ALKES
PENGOPERASIAN
E Set Pem. Umum
S Set Gadar PEMELIHARAAN
Set Pem. Kes Ibu Keamanan
Set Pem. Kes Anak
Set Obgyn PENGUJIAN &
Set Insersi & KALIBRASI Laik Pakai
Ekstraksi AKDR
Set Resusitasi Bayi PENGHAPUSAN
Set Kes Gigi PEDOMAN
Set Promkes, dll YANKES

PERSYARATAN AKREDITASI FASYANKES


 acuan langkah dan tindakan yang diperlukan dalam
pengelolaan peralatan medis dari mulai perencanaan,
pengadaan, instalasi dan penerimaan, penggunaan,
pemeliharaan dan penghapusan.
“Rangkaian Kegiatan Sistematis Untuk
Mempertahankan Dan Memenuhi Standar
Fasilitas Puskesmas Yang Efektif Dan
Efisien”

Peningkatan Akses
dan Mutu Fasilitas
Puskesmas
Perencanaan Dan Penilaian Kebutuhan

Penilaian Kebutuhan
Penilaian kebutuhan (need assessment) adalah proses
untuk menentukan dan mengatasi kesenjangan antara
situasi atau kondisi saat ini dengan situasi atau kondisi
yang diinginkan
• Perkembangan teknologi
• Kesesuaian terhadap standard keselamatan/regulasi
• Biaya pemeliharaan yang tinggi (batas biaya
pemeliharaan)
• Ketersediaan suku cadang
• Kesesuaian dengan Pelayanan kesehatan
• Pelaksanaan Penilaian Kebutuhan Alat Kesehatan Diatur
dalam standar prosedur operasional memuat:
Peran para pihak terkait pengguna, pemelihara dan
kepala Puskesmas.
 Inventori Alat Kesehatan meliputi:
 Jenis

 Spesifikasi

 Jumlah

 Harga

 Tahun pengadaan Kondisi Alat Kesehatan

 Kualitas Alat Kesehatan meliputi:


 Frekuensi kerusakan
 Lama perbaikan
 Suku cadang
 Biaya pemeliharaan.
 Kinerja Alat Kesehatan
 Data pemanfaatan

 Kapasitas alat sesuai spesifikasi.


 Pendapatan Nasional Bukan Pajak (PNBP)
 Pendapatan Puskesmas (BLU)

 DAK dan BOK (APBN).

 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).


KEBUTUHAN
NO JENIS SPA JUMLAH KEKURANGAN
STANDAR
1 2 3 4 5
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
DST.
KONDISI RUSAK KEBUTU KEKURA
NO JENIS ALAT JUMLAH
RINGAN SEDANG BERAT HAN NGAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
DST
KAPASITAS LAYANAN KEBUTUHAN KEKURAN
NO JENIS ALAT JUMLAH
ALAT JUMLAH LAYANAN GAN
1 2 3 4 5 6 7
1.
2.
3.
4.
5.
DST
 Pemeliharaa Alat Kesehatan adalah suatu upaya yang
dilakukan agar Alat Kesehatan selalu dalam kondisi
laik pakai, dapat difungsikan dengan baik dan
menjamin usia pakai lebih lama
Inventori merupakan data detil alat kesehatan yang berkaitan
dengan aspek teknis maupun administrasi setiap tipe/ model
Peralatan Medis.
 Inventori dapat memberikan informasi sebagai berikut:
 Technical assessment, merek dan tipe peralatan beserta jumlah dan
status kondisi peralatan.
 Memberikan informasi dasar untuk pengelolaan aset, termasuk membantu
penjadwalan pemeliharaan preventif, penelusuran pemeliharaan,
perbaikan, dan penarikan kembali/recall.
 Memberikan infomasi keuangan guna mendukungan penilaian budget dan
ekonomi.
•Daftar data peralatan
•Daftar pabrikan atau Supplier
•Daftar bahan habis pakai dan suku cadang

Inventarisasidari data tersebut bersifat


relasional form sehingga lebih mudah dalam
melakukan penelusuran data
 ASPAK merupakan aplikasi web based sistem
informasi data sarana, prasarana dan peralatan
kesehatan secara on-line. Dengan ASPAK
dimungkin sarana pelayanan kesehatan khususnya
rumah sakit milik pemerintah dapat menyimpan
data SPA secara langsung di server ASPAK
sehingga monitoring data peralatan kesehatan
dapat dengan cepat dilakukan
 Tersedianya data dan informasi sarana, prasarana
dan peralatan kesehatan di fasilitas pelayanan
kesehatan seluruh Indonesia.
 Terciptanya pemetaan SPA di Fasyankes.
 Supporting untuk perencanaan SPA.
• Uji Fungsi
• RKS • E Katalog Peneri
Persiapan Tender
• Lelang
• Uji Coba
• HPS maan
• Pelatihan
Dokumen Puskesmas Dinkes
ASPAK v v
Kartu Inventaris Ruangan (KIR) v
Pencatatan BMN (Proses HIBAH, dll) v

Kartu Pemeliharaan v
Laporan Kejadian Hazard/ Keselamatan Kesehatan v
Kerja (K3)
Sertifikat kalibrasi v
Master Plan v
Detail Engenering Design (DED) v

Anda mungkin juga menyukai