SVM (Prediction)
SVM (Prediction)
Support
Vector
Machine
Lega Adilawati
Erika Putri Husada
Support Vector
Machine
Support Vector Machine (SVM) adalah salah satu metode yang akhir- akhir
ini banyak mendapat perhatian. Support Vector Machine (SVM)
dikembangkan oleh Boser, Guyon, Vapnik, dan pertama kali
dipresentasikan pada tahun 1992 di Annual Workshop on
Computational Learning Theory.
Konsep dasar SVM sebenarnya merupakan kombinasi harmonis dari teoriteori komputasi yang telah ada
puluhan tahun sebelumnya, seperti margin hyperplane (Duda & Hart tahun 1973, Cover tahun 1965, Vapnik
1964, dsb.), kernel diperkenalkan oleh Aronszajn tahun 1950, dan demikian juga dengan konsep- konsep
pendukung yang lain. Akan tetapi hingga tahun 1992, belum pernah ada upaya merangkaikan komponen –
komponen tersebut. Prinsip dasar SVM adalah linear classifier, dan selanjutnya dikembangkan agar dapat
bekerja pada problem non-linear. dengan memasukkan konsep kernel trick pada ruang kerja berdimensi tinggi.
Support Vector Machine
Konsep Klasifikasi dengan Support Vector Machine (SVM) adalah mencari
hyperplane terbaik yang berfungsi sebagai pemisah dua kelas
data.
i 1 i 1 j 1
y
i 1
i i 0
N
w i yi xi b
1
w.x w.x
Model
i 1 2
Fungsi keputusan klasifikasi sign(f(x)) :
m
f ( x) w.x b f ( x) i yi K ( x, xi ) b
SVM Keterangan :
atau
i 1
Model
SVM Kernel Linier digunakan ketika data yang akan diklasifikasi dapat terpisah
dengan sebuah garis/hyperplane.
Kernel non-Linier digunakan ketika data hanya dapat dipisahkan dengan
garis lengkung atau sebuah bidang pada ruang dimensi tinggi (Kernel Tri
k, No.2 sampai 6).
Visualisasi SVM
Karakteristik
Suppport Vector Machine