Himlog
Himlog
1 . N O VA L E N T A S I T U M O R A N G 4193111016
2. RONALDO SITOHANG 4193111034
3. NENTI SILITONGA 4193111039
4 . D I TA A R YA N I 4193111042
5 . H E L E N M A R I S A PA S A R I B U 4193111060
APLIKASI LOGIKA PROPOSISI
Contoh :
Balasan otomata tidak dapat dikirim saat sistem file penuh
Pencarian Boolean terdiri dari 3 operasi logika yaitu AND, OR, NOT
p q ̴p p˅̴p
T T F F
T T F T
T F F F
T F F T
F T T F
F T T T
F F T T F F T F
1. Ekivalensi Logis
Ekivalensi logis adalah dua atau lebih pernyataan majemuk
yangmemiliki nilai kebenaran yang sama. Ekivalensi logis dilambangkan
dengan p ≡ q.
Contoh:
A = Dewi sangat cantik
B = Dewi peramah
Maka ekspresi logikanya :
A˄B
B˄A
Jika dikatakan kedua buah ekspresi logika tersebut ekivalensi logis maka
dapat ditulis A ˄ B = B ˄ A. Ekivalensi logis dari kedua ekspresi logika
tersebut dapat dibuktikan dalam tabel kebenaran.
A B A˄B B˄A
T T T T
T F F F Terbukti A ˄ B = B ˄ A
F T F F
F F F F
2. Penggunaan Hukum De Morgan
Hukum De Morgan merupaan dua ekivaleni logis dengan
menegasikan konjungsi dan disjungsinya. Secara khusus ekivalensi ̴ (p
˅ q) ≡ ̴ p ˄ ̴ q menyatakan bahwa negasi dari disjungsi dibentuk dengan
mengambil konjungsi dari negasi dari komponen proposisi. Demikian
pula, ekivalensi ̴ (p ˄ q) ≡ ̴ p ˅ ̴ q menyatakan bahwa negasi dari
konjungsi yang terbentuk adalah dengan mengambil negasi disjungsi
dari komponen proposisi.
Contoh :
Fahmi memiliki telepon gengam dan dia memiliki komuter laptop
Kurniawan akan pergi kekonser atau ikhsan akan pergi kekonser
Penyelesaian :
Misalnya: p = Fahmi memiliki ponsel
q = Fahmi memiliki komputer laptop
p ˄ q = Fahmi punya ponsel dan dia punya komputer laptop
maka dengan hukum De Morgan,
̴ (p ˄ q) ≡ ̴ p ˅ ̴ q
Artinya : Fahmi tidak memiliki ponsel atau fahmi tidak memiliki
komputer laptop.
Membangun Ekivalensi Logis Baru
Dalam propoisi dapat dibangun ekivalensi logis
tambahan, dimana proposisi dalam proposisi majemuk dapat
digantikan oleh proposisi majemuk yang ekivalen secara logis
tanpa mengubah nilai kebenaran proposisi majemuk yang asli.
Misalnya jika p dan q ekivalensi secara logis, q dan r ekivalensi
secara logis, maka p dan r ekivalensi secara logis.
Contoh :
Tunjukan bahwa ̴ (p→q) ≡ ̴ ( ̴ p ˅ q)
̴ (p→q) ≡ ̴ ( ̴ p) ˄ ̴ q (Hukum De Morgan)
̴ (p→q) ≡ p ˄ ̴ q (Hukum Negasi
Ganda)
Tunjukan bahwa (p ˄ q) → (p ˅ q) adalah tautologi
(p ˄ q) → (p ˅ q) ≡ ̴ (p ˄ q) ˅ (p ˅ q)
≡ ( ̴ p ˅ ̴ q) ˅ ( p ˅ q)
≡ ( ̴ p ˅ p) ˅ ( ̴ q ˅ q)
≡T˅T
4. Kesempurnaan Proposisional
Proposisi majemuk dikatakan sempurna jika ada
penilaian dari nilai kebenaran variabel-variabelnya itu yang
membuat proposisi menjadi benar