Penerapan Sertifikasi Lengkap 2 Revisi

Penerapan Standarisasi dan
Sertifikasi SDM Pengelola

Koperasi Jasa Keuangan
1
PENDAHULUAN
Kita tidak dapat menghindar dari konsep globalisasi
Globalisasi akan membawa dampak bahwa setiap negara tidak
akan boleh lagi mencegah masuknya :
1. Arus barang dan Jasa
2. Arus investasi
3. Arus SDM yang kompeten (dimulai tahun 2015).
2
Perdagangan bebas akan membawa neolib dengan
target sasaran untuk menguasai :
1. Sumber Daya Alam
2. Retail
3. Konsumsi
4. Sistem Keuangan (termasuk keuangan mikro)
3
Sejarah Simpan Pinjam
• Kondisi perekonomian di Indonesia khususnya
dilingkungan ekonomi rakyat (mikro & kecil)
seperti keadaan di Jerman tahun 1835; dimana
pengusaha mikro dan kecil dihadapkan pada
masa utama sulit memperoleh kredit.
• Muncullah Reffaisen, yang berusaha mengatasi

masalah dengan mengembangkan kredit union
di distrik-distrik (embrio koperasi simpan pinjam)
4
Lanjutan
 Dengan keyakinan yang bulat, Reffaisen terus

mengembangkan disemua distrik dan
berhasil.
 Kita juga meyakini bahwa koperasi simpan

pinjam adalah instrumen moneter
pemberdayaan ekonomi rakyat.
 Untuk itu, pemerintah (Meneg Kop. Dan UKM)

tiada henti-hentinya terus memperkuat
KSP/USP Koperasi, KOPDIT dan KJKS.
5
Lanjutan
 Namun demikian, hasilnya belum dapat maksimal,

Disebabkan;
1. Sejarah sebelum tahun 1992.
2. Proses pembentukannya
3. Asal usul pengurus, pengelola, pengawas
4. Karena, masih belum didukung oleh pengelola yang
kompeten.
5. Kurangnya pemahaman sebagai Lembaga Keuangan
 Untuk itu dikembangkan Standar Kompetensi

Kerja Nasional Indonesia – Koperasi Jasa
Keuangan (SKKNI – KJK).
6
Rata-rata Pemberian Pinjaman per anggota
Jenis Jumlah Anggota Rata-

No. Pinjaman
Koperasi Unit Peminjam rata/Anggota
1 2 3 4 5 6
1 Kopwan 1,256 366,194 200,275,000,000 546,909.56
2 KSP 1,598 480,326 1,154,815,880,000 2,404,233.54
3 USP Koperasi 29,561 4,987,783 13,495,662,250,000 2,705,743.66
4 Kopdit 1,002 866,628 2,787,402,000,000 3,216,376.58
5 KJKS 3,068 920,056 1,718,000,000,000 1,867,277.64
Total 36,485 7,620,987 19,356,155,130,000 2,539.849,50

7
Sumber Data Kementerian Negara Koperasi dan UKM 2007 ( diolah )
Ilustrasi
Pilar-Pilar Pengembangan
Nasional SDM Indonesia
(2006 – 2020)
Kebijakan
APBN/APBD
62 Tahun Merdeka,
masih disini
A-K A–S–K A-S-K-E-R-A Produktivitas

A B
Akademik. Profesi. Profesi SDM
Non Standar Berkelanjutan Seutuhnya.
Standar Komunitas
KOMPETEN PROFESIONAL PRODUKTIF

SIAP TAHU
PILAR I. PILAR II PILAR III PILAR IV
SIS - DIK SIS - LAT SIS - LDP SIS - PROD
1. A = Attitude
2. S = Skill Kompeten 4.
5.
E = Experience
R = Responsibility
Magang/Bekerja
3. K = Knowledge (Learning To Do) 6. A = Accountability (Learning By Doing)
8
Naskah Akademik UU No.13 Thn 2003
Ilustrasi
 DAYA SAING RELATIF MASIH RENDAH

 Peringkat HDI Indonesia No. 112 dari 175 negara
 Struktur Tenaga Kerja per 1000 orang
Indonesia Malaysia Philippines Singapore
Ahli 4 64 22 203
Skilled 39 262 61 144
Unskilled 957 774 917 648
 Tenaga Kerja Asing di Indonesia 43 ribu orang, 90 % sebagai Tenaga Kerja

Profesional dan pimpinan
 Tenaga Kerja Indonesia di ASEAN 2,5 juta orang, 73 % sebagai Tenaga
Kerja Domestik dan Perkebunan
9
JENIS - JENIS LKM
BRI UNIT
PERBANKAN BPR
UNIT RETAIL BANK

KSP
BADAN
HUKUM KJKS
LKM KOPERASI
KOPDIT
NON BANK BMT

KUBE
TIDAK
BERBADAN LUEP
HUKUM
UED
10
UPPKS
Izin Usaha SP
Jenis BH Usaha Izin
PT - Perbankan BI
- Maskapai Dep Hub
- Perdagangan Dep Dag
Koperasi - Perbankan BI
- Maskapai Dep Hub
- Perdagangan Dep Dag
- Simpan Pinjam Menegkop
11
Proses Izin Usaha
Lembaga Keuangan
 Perizinan Kelembagaannya / Badan Usaha

 Perizinan usahanya
- Izin Prinsip, berupa :
persiapan kantor, SDM, modal usaha,
sistem dan prosedur, formulir-formulir
pelayanan.
- Izin Operasional, berupa :
diizinkan untuk memulai usaha.
12
Akibatnya
 Start tidak sama

 Berkembangnya sangat variatif
 Menyulitkan pembinaan
 Menyulitkan pengawasan
 Menyulitkan dalam penerapan sanksi
 (Untuk itu yang belum memenuhi persyaratan
ijin usaha agar segera melengkapi, karena
sudah terlanjur operasional)
13
Mengukur LKM
USAHA
LEMBAGA PENGELOLA
14
POSISI STANDART KOMPETENSI
KSP BARU DI ATAS STANDART
SKKNI - KJK
DI BAWAH STANDART
15
Karakteristik Lembaga Keuangan adalah :
1. Diatur
2. Diawasi
3. Diperiksa
4. Dinilai tingkat kesehatannya
5. Diberi sanksi atas penyimpangan
16
Jenis Lembaga Keuangan
1. Melaksanakan fungsi intermediasi :

Bank umum, BPR, KSP, KJKS, Kopdit
• - Menghimpun dana
• - Mengelola dana
• - Menyalurkan dana
2. Tidak melaksanakan fungsi intermediasi :

Perusahaan Pembiayaan, Ventura, Pegadaian
17
KARAKTERISTIK LEMBAGA INTERMEDIASI
Koperasi Jasa Keuangan (KJK) terdiri dari : KSP/USP Koperasi, Koperasi Kredit
(Kopdit) dan KJK Syariah adalah lembaga yang berfungsi sebagai intermediasi yang
memiliki sifat – sifat :
 Menghimpun, Mengelola & Menyalurkan Dana dari, oleh dan untuk Anggotanya
 Mengelola Dana Likwid (mudah hilang dan diselewengkan)
 Mengelola Dana Penuh Resiko.
 Mengiliminir Asimetris information.
 Menjaga Kepercayaan
Dengan tingkat kesulitan tersebut maka KJK tidak dapat dikelola oleh sembarangan
orang, melainkan harus dikelola oleh SDM yg kompeten dibidangnya.
Untuk itu telah disusun dan sudah terbit Standart Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
Koperasi Jasa Keuangan berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Nomor :KEP.133/MEN/III/2007 tentang SKKNI Bidang Koperasi Jasa
Keuangan.
Konsekwensi dari terbitnya SKKNI-KJK tersebut, maka seluruh SDM Pengelola KJK
harus meningkatkan kualitasnya, sehingga menjadi SDM yang kompeten dibidang
pengelolaan usaha simpan pinjam. 18
STANDAR KOMPETENSI
KERJA NASIONAL INDONESIA
(SKKNI)
Rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan,

keterampilan dan/atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan
pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
(PP.Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sislatkernas )
Kompetensi harus dibuktikan melalui uji kompetensi yang diselenggarakan oleh

lembaga yang telah memiliki lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi 
BNSP
MAKSUD SKKNI - KJK

Standar Kompetensi Kerja sebagai alat pengendali peningkatan kualitas
kompetensi dan acuan pengembangan SDM Pengelola KJK pada
bidang simpan pinjam.
19
SEKILAS RIWAYAT SKKNI - KJK
• Sektor, Sub Sektor, Bidang & Sub Bidang

PERENCANAAN
• Peta KKNI – Paket SKKNI – Profesi/
Pekerjaan / Jabatan
1 • Usulan Rencana Penyusunan RSKKNI-KJK
Stakeholders, PERSIAPAN
Asosiasi
PENGGUNAAN
5 profesi, 2
Asosiasi • Workshop
• Menyusun PDBK, KURSIL & MODUL Industri, Pakar, • MoU 10 Institusi
• Standar LDP di Bidang KJK Lemdiklat, • Membentuk Pokjanas
• Sertifikasi Kompetensi SDM oleh LSP-KJK Dep. Teknis • Pengumpulan Data
• Rekruitmen / karier SDM • Analisis Data
• Regulasi oleh Menegkop & UK( PERMEN 19 4 3 • Metode Penyusunan RSKKNI-KJK
PENETAPAN PELAKSANAAN
• Penyusunan Draft RSKKNI -KJK

• Persiapan Penetapan SKKNI - KJK • Validasi – Perbaikan
• Pengusulan Penetapan SKKNI - KJK • Pra Konvensi
• Penetapan SKKNI – KJK oleh Menakertrans • Konvensi – Penyempurnaan – Pembakuan 20
Landasan SKKNI
- KJK :
1. Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 Pasal 44
2. Peraturan Pemerintah No.9 Tahun 1995
3. Peraturan Menteri Koperasi dan UKM No. 19 Tahun 2008
6. Peraturan Menteri Koperasi dan UKM No. 35.2 Tahun 2007
8. Peraturan Menteri Koperasi dan UKM No. 35.3 Tahun 2007
9. Undang-Undang No.13 Tahun 2003
10. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor :
KEP.133 / MEN / III / 2007 Tanggal 14 Maret 2007 tentang Penetapan
SKKNI Sektor Keuangan Sub Sektor Perantara Keuangan Bidang
Koperasi Jasa Keuangan.
21
DAFTAR UNIT KOMPETENSI
KOPERASI JASA KEUANGAN
NO KODE JUDUL UNIT KOMPETENSI
KELOMPOK KOMPETENSI UMUM
1 KJK.SP01.001.01 Melaksanakan Dasar-dasar Manajemen
2 KJK.SP01.002.01 Melakukan Prinsip-prinsip Pengelolaan Organisasi dan Manajemen Koperasi Jasa Keuangan
3 KJK.SP01.003.01 Melakukan Prinsip-prinsip Pengelolaan Organisasi dan Manajemen Koperasi Jasa Keuangan Syariah
4 KJK.SP01.004.01 Melakukan Komunikasi
5 KJK.SP01.005.01 Melaksanakan Prinsip-prinsip Manajemen SDM
6 KJK.SP01.006.01 Menyusun Perencanaan Strategis
7 KJK.SP01.007.01 Memberikan Motivasi
KELOMPOK KOMPETENSI INTI
8 KJK.SP02.001.01 Melakukan Transaksi Kas dan Non Kas
9 KJK.SP02.002.01 Mengelola Tabungan/Simpanan
10 KJK.SP02.003.01 Mengelola Tabungan/Simpanan Syariah
11 KJK.SP02.004.01 Mengerjakan Buku Besar dan Buku Pembantu
12 KJK.SP02.005.01 Mengerjakan akuntansi Koperasi Jasa Keuangan Syariah
13 KJK.SP02.006.01 Melakukan Penagihan Angsuran
14 KJK.SP02.007.01 Melakukan Pendampingan Usaha
15 KJK.SP02.008.01 Melakukan Survey Lapangan
16 KJK.SP02.009.01 Melakukan Pelayanan Permohonan Pinjaman/ Pembiayaan
17 KJK.SP02.010.01 Melakukan Penilaian Kelayakan Usaha
18 KJK.SP02.011.01 Melakukan Administrasi dan Monitoring Pinjaman/ Pembiayaan
19 KJK.SP02.012.01 Menyusun dan Menganalisa Laporan Keuangan
20 KJK.SP02.013.01 Melaksanakan Pengendalian Intern
21 KJK.SP02.014.01 Melakukan Kontrak Pinjaman/Pembiayaan dan Pengikatan Agunan
22 KJK.SP02.015.01 Mengelola Dana dari Sumber Lain
23 KJK.SP02.016.01 Melakukan Penghimpunan Dana
24 KJK.SP02.017.01 Menghitung Harga Pokok Dana Terhadap Base Lending Rate
25 KJK.SP02.018.01 Menetapkan Margin atau Nisbah Bagi Hasil Pembiayaan Syariah

22
26 KJK.SP02.019.01 Melakukan Penyaluran Pinjaman
27 KJK.SP02.020.01 Melakukan Pencairan Pinjaman/Pembiayaan
28 KJK.SP02.021.01 Melakukan Penyaluran Pembiayaan Syariah
29 KJK.SP02.022.01 Mengelola Likuiditas
30 KJK.SP02.023.01 Mengelola Modal Sendiri
31 KJK.SP02.024.01 Melakukan Penghitungan dan Pembayaran Pajak
32 KJK.SP02.025.01 Menyusun Program Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Biaya
33 KJK.SP02.026.01 Menilai Tingkat Kesehatan
34 KJK.SP02.027.01 Menganalisis Program Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Biaya
35 KJK.SP02.028.01 Mengamankan Asset dan Infrastruktur
36 KJK.SP02.029.01 Melakukan Kemitraan
37 KJK.SP02.030.01 Mengendalikan Program Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Biaya
38 KJK.SP02.031.01 Mengoptimalkan Asset dan Infrastruktur
39 KJK.SP02.032.01 Membangun Jaringan Kerjasama Bisnis Jasa Keuangan
40 KJK.SP02.033.01 Menerapkan Sistem Pengendalian Intern
41 KJK.SP02.034.01 Melaksanakan Best Practices Keuangan Mikro
42 KJK.SP02.035.01 Melakukan Penelitian dan Pengembangan Perkoperasian
43 KJK.SP02.036.01 Menyusun Desain Pilot Project
44 KJK.SP02.037.01 Memberikan Konsultasi Perkoperasian
KELOMPOK KOMPETENSI KHUSUS
45 KJK.SP03.001.01 Mengoperasikan Komputer

46 KJK.SP03.002.01 Mengoperasikan Sistem Komputerisasi Akuntansi
47 KJK.SP03.003.01 Menangani Pinjaman/Pembiayaan Bermasalah
48 KJK.SP03.004.01 Melaksanakan Pelayanan Prima
49 KJK.SP03.005.01 Melakukan Interpersonal
50 KJK.SP03.006.01 Melakukan Negosiasi
51 KJK.SP03.007.01 Menyajikan Presentasi 23
52 KJK.SP03.008.01 Melaksanakan Komunikasi dalam Bahasa Inggris
1. Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor
2. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
3. Sektor Logam Mesin
4. Sektor Maritim Sub Sektor Perkapalan bidang Juru Masak
5. Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Operator Komputer
6. Sektor Teknologi Informasi Sub Sektor Program Komputer
7. Sektor Pariwisata Sub Sektor SPA
8. Sektor Pariwisata Sub Sektor Hotel dan Restoran
9. Sektor Pariwisata Sub Sektor Biro Perjalanan Wisata SKKNI YANG SUDAH
10. Sektor Garmen
11. Sektor Pertanian Sub Sektor Tanaman Sayuran
DITETAPKAN DENGAN
12. Sektor Pertanian Sub Sektor Tanaman Buah KEPMENAKERTRANS
13. Sektor Perikanan Sub Sektor Budidaya Rumput Laut
14. Sektor Perikanan Sub Sektor Budidaya Ikan Hias
15. Sektor Perikanan Sub Sektor Budidaya Ikan Air Payau
16. Sektor Perikanan Sub Sektor Budidaya Perikanan Laut
17. Sektor Perikanan Sub Sektor Perikanan Laut
18. Sektor Kecantikan Sub Sektor Tata Rias Rambut
19. Sektor Perikanan Sub Sektor Nautika Perikanan Laut
20. Sektor Keuangan Sub Sektor Perbankan Bank Perkreditan Rakyat
21. Sektor Jasa Tata Laksana Rumah Tangga
22. Sektor Laboratori
23. Sektor Security
24. Sektor Keuangan Sub Sektor Manajemen Resiko Perbankan
25. Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Komputer Technical Support
26. Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi
27. Sektor Keuangan Sub Sektor Perbankan Bidang Wealth Management
28. Sektor Industri Pengolahan Sub Sektor Jasa Industri Pelapisan Bidang Coating Sub Bidang Protektif
29. Sektor Jasa Perusahaan Sub Sektor Jasa Konsultansi Bisnis dan Manajemen Bidang Jasa Konsultan Bisnis Sub Bidang
Konsultan Spesialis Disain Kemasan
30. Sektor Keuangan Sub Sektor Perantara Keuangan Bidang Koperasi Jasa Keuangan
162. 24
TUJUAN SASARAN
Mewujudkan KJK Koperasi yang kompeten dan Terselenggaranya Pendidikan dan Pelatihan
terpercaya melalui penerapan SKKNI - KJK. ( Diklat ) bagi Pengelola KJK berbasis
kompetensi
Meningkatkan efesiensi dan efektivitas pengelolaan
usaha simpan pinjam oleh Koperasi Jasa Keuangan. Terlaksananya sertifikasi Pengelola KJK di
Indonesia secara bertahap.
Meningkatkan SDM Pengelola KJK yang kompeten dan
profesional, sehingga mempunyai kemampuan daya saing
baik di Tingkat Regional, Nasional maupun di Luar Negeri.
Membangun model pengembangan SDM Pengelola KJK TARGET
yang systemic dan universal.
- Terwujudnya 6.103 KSP/USP Koperasi, jika
termasuk cabang berjumlah 13.000
Pengelola bersertifikasi Profesi
- Dimulai dari manager / ka. Cabang
- Disusul Jabatan-jabatan yang lain
25
PENERAPAN SKKNI-KJK
Bagi Lembaga Diklat Profesi (LDP Bidang KJK)

• Menyusun Program Diklat Berbasis Kompetensi (PDBK)
• Memberi informasi TNA & RPL
• Menjadi acuan dalam penyelenggaraan diklat profesi
• Menyusun unit cost PDBK
• Menyusun kebutuhan sarana & prasarana diklat Bagi Pemerintah
• Strategi pengembangan LDP & Pengelolanya
• Regulasi & Kebijakan kompetensi
• Menyusun Anggaran Biaya Diklat
• MRA (G to G)
Bagi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP Bidang KJK)
• Menjadi guide line Bagi Dunia Usaha
• Menyusun skema sertifikasi
• Memperlancar mobilisasi SDM
• Memberikan pengakuan kompetensi bagi SDM KJK secara Nasional & Internasonal
• Promosi produk LSP KJK kepada masyarakat profesi • Meningkatkan produktivitas
• Pengembangan LSP-KJK, asesor & SDM LSP-KJK Koperasi Jasa Keuangan
• Pengembangan SKKNI – KJK
• Melaksanakan Uji Kompetensi
• Menerbitkan Sertifikat Kompetensi
• Melakukan Surveilance 26
MANFAAT
SKKNI – KJK
bagi :
KJK KARYAWAN
• Meningkatkan karier/kualifikasi
• Referensi dalam menyusun uraian kompetensinya
jabatan pekerjaan /keahlian SDM.
• Referensi dalam proses rekruitmen, • Memilih kualifikasi tertentu sesuai bakat,
penempatan dan pengembangan karier serta minat & kemampuan
promosi SDM Pengelola menduduki
jabatan tertentu pada KJK. • Memotivasi karyawan untuk berusaha
memiliki sertifikat kompetensi.
• Menentukan jenis diklat yang dibutuhkan.
• Menetapkan SDM Pengelola yang akan ikut • Mempunyai bargaining dalam
diklat berbasis kompetensi. penempatan jabatan dan jenjang karier
• Referensi penilaian unjuk kerja.
• Penetapan hak- hak SDM Pengelola KJK • Dengan memiliki sertifikat kompetensi,
secara lebih obyektif. maka secara formal kemampuan
• Dasar dalam perhitungan Tunjangan karyawan diakui oleh publik.
Jabatan
• Mengetahui kekurangannya
27
MANFAAT
SKKNI – KJK
bagi :
Pemerintah Perbankan
Bagi pemerintah penerapan standar Bagi lembaga keuangan bank / non bank :
kompetensi dan sertifikasi SDM KJK akan 1. Memudahkan bank dalam menyeleksi
memberi manfaat dalam : KSP/USP calon penerima kredit
1. Merancang program peningkatan kualitas 2. Dapat dipercaya untuk bekerjasama dalam
SDM pengelola KJK menyalurkan kredit dari bank
2. Membantu seleksi bagi calon peserta
program dana perkuatan/dana bergulir
3. Mensukseskan pelaksanan program
dana bergulir
4. Membangun instrumen pemberdayaan
ekonomi rakyat yang sehat dan kuat
5. Memudahkan pembinaan terhadap
sumber daya manusia pengelola KJK. 28
PENGELOMPOKKAN UNIT KOMPETENSI
Kelompok Kompetensi Umum Kelompok Kompetensi Khusus

Kelompok ini mencakup unit-unit kompetensi Pada Kelompok Kompetensi Khusus
yang berlaku dan dibutuhkan pada Koperasi Jasa ini mencakup unit-unit kompetensi
Keuangan. yang dapat ditambahkan ke dalam
Misal : melakukan prinsip-prinsip pengelolaan pekerjaan tertentu yang memerlukan
organisasi dan manajemen koperasi jasa keuangan, kekhususan dan kemampuan analisis
melakukan komunikasi, dstnya ( 7 Unit mendalam dan terstruktur,
Kompetensi).
Kelompok Kompetensi Inti Unit-unit ini sebagai pelengkap dan
bersifat pilihan untuk mengerjakan
Kelompok ini mencakup unit-unit kompetensi tugas-tugas spesifik pada Koperasi
yang berlaku & dibutuhkan untuk mengerjakan Jasa Keuangan.
tugas-tugas inti pada KJK dan merupakan unit- Misal : Mengoperasikan komputer,
unit yang wajib (compulsary) dari pekerjaan melaksanakan pelayanan prima dan
dimaksud dengan tingkat pengetahuan dan interpersonal, dstnya (8 Unit
keterampilan spesifik. Kompetensi)
Misal : melakukan transaksi kas dan non kas,
mengelola tabungan, melakukan survey lapangan,
dstnya (37 Unit Kompetensi) 29
SKKNI – KJK
Berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi
Nomor : KEP.133/MEN/III/2007 Tgl. 14 Maret 2007
NO ASPEK KOMPETENSI KOMPETENSI KOMPETENSI UNIT

UMUM INTI KHUSUS KOMPETENSI
1 Umum & Perkoperasian 7 8 6 21
2 Penghimpunan Dana - 4 - 4
3 Penyaluran Dana - 10 1 11
4 Pengelolaan Dana - 3 - 3
5 Akuntansi & Keuangan - 9 1 10
6 Pengendalian Intern - 2 - 2
7 Kesehatan - 1 - 1
Jumlah : 7 37 8 52
30
Kerangka Kualifikasi Kompetensi Nasional
31
KUALIFIKASI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA –
KSP/USP, KOPDIT & KJK SYARIAH
Modul Konvensional Modul Syariah
NO PEKERJAAN LEVEL
KU KI KH TOTAL KU KI KH TOTAL
A KUALIFIKASI BERJENJANG :
1 Kasir II 3 2 1 6 3 2 1 6
2 Juru Buku III 2 2 1 5 2 3 1 6
3 Juru Tagih III 3 2 1 6 3 2 1 6
4 Juru Survey III 3 2 1 6 3 2 1 6
5 Customer Services III 3 2 2 6 3 2 2 7
6 Analis Pinjaman/Pembiyaan IV 3 4 2 9 3 4 2 9
7 Kabag Dana V 3 3 2 8 3 3 2 8
8 Kabag Pinjaman/Pembiayaan V 3 6 3 12 3 6 3 12
9 Kabag Akuntansi & Keuangan V 3 6 2 11 3 7 2 12

10 Kepala Cabang/Manager VI 3 6 2 11 3 6 2 11
11 General Manager VII 2 6 3 11 2 6 3 11
B KUALIFIKASI TERTENTU :
1 Petugas Pengendalian Intern IV 2 3 2 7 2 4 2 8
2 Konsultan Perkoperasian VIII 2 9 3 14 2 9 3 14
1. SERTIF : Sertifikat
KETERANGAN : 2. KU : Kompetensi Umum 32
3. KI : Kompetensi Inti
4. KH : Kompetensi Khusus
Karakteristik KKNI- dalam
satu level
Science
Knowledge
Know-how
Skill
Lebih Scientific
Lebih Skillful
Karakteristik KKNI
pada jenjang KKNI
K K N I
L E V E L
Pekerjaan : Kasir
Kode Pekerjaan : J 65 90 0 1 1 1 II 01
Level : Sertifikat II

NO Kode Unit Judul Unit Kompetensi
1. KJK.SP01.001.01 Melaksanakan Dasar-dasar Manajemen
2. KJK.SP01.002.01 Melakukan Prinsip-prinsip Pengelolaan Organisasi dan Manajemen Koperasi Jasa Keuangan
Melakukan Prinsip-prinsip Pengelolaan Organisasi dan Manajemen Koperasi Jasa Keuangan
3. KJK.SP01.003.01
Syariah
4. KJK.SP01.004.01 Melakukan Komunikasi

1. KJK.SP02.001.01 Melakukan Transaksi Kas dan Non Kas
2. KJK.SP02.002.01 Mengelola Tabungan/Simpanan
3. KJK.SP02.003.01 Mengelola Tabungan/Simpanan Syariah

1. KJK.SP03.001.01 Mengoperasikan Komputer
35
Pekerjaan : Juru Buku
Kode Pekerjaan : J 65 90 0 1 1 2 III 01
Level : Sertifikat III

3. KJK.SP01.003.01
Syariah

1. KJK.SP02.001.01 Melakukan Transaksi Kas dan Non Kas
2. KJK.SP02.004.01 Mengerjakan Buku Besar dan Buku Pembantu
3. KJK.SP02.005.01 Mengerjakan akuntansi Koperasi Jasa Keuangan Syariah

1. KJK.SP03.002.01 Mengoperasikan Sistem Komputerisasi Akuntansi
36
Pekerjaan : Juru Tagih

3. KJK.SP01.003.01
Syariah

1. KJK.SP02.006.01 Melakukan Penagihan Angsuran
2. KJK.SP02.007.01 Melakukan Pendampingan Usaha

1. KJK.SP03.003.01 Menangani Pinjaman/Pembiayaan Bermasalah
37
Pekerjaan : Juru Survey

Melakukan Prinsip-prinsip Pengelolaan Organisasi dan Manajemen Koperasi Jasa
2. KJK.SP01.002.01
Keuangan
3. KJK.SP01.003.01
Keuangan Syariah

2. KJK.SP02.008.01 Melakukan Survey Lapangan

38
Pekerjaan : Costumer Services

2. KJK.SP01.002.01
Keuangan
3. KJK.SP01.003.01
Keuangan Syariah

2. KJK.SP02.009.01 Melakukan Pelayanan Permohonan Pinjaman/ Pembiayaan

2. KJK.SP03.004.01 Melaksanakan Pelayanan Prima
39
Pekerjaan : Analis Pinjaman/Pembiayaan
Kode Pekerjaan : J 65 90 0 1 1 6 IV 01
Level : Sertifikat IV

2. KJK.SP01.002.01
Keuangan
3. KJK.SP01.003.01
Keuangan Syariah

2. KJK.SP02.008.01 Melakukan Survey Lapangan
3. KJK.SP02.010.01 Melakukan Penilaian Kelayakan Usaha
4. KJK.SP02.011.01 Melakukan Administrasi dan Monitoring Pinjaman/ Pembiayaan

40
Pekerjaan : Petugas Pengendalian Intern
Kode Pekerjaan : J 65 90 0 1 1 7 IV 01
Level : Sertifikat IV

1. KJK.SP01.002.01
Keuangan
2. KJK.SP01.003.01
Keuangan Syariah
3. KJK.SP01.005.01 Melaksanakan Prinsip-prinsip Manajemen SDM

1. KJK.SP02.005.01 Mengerjakan Akuntansi Koperasi Jasa Keuangan Syariah
2. KJK.SP02.012.01 Menyusun dan Menganalisa Laporan Keuangan
3. KJK.SP02.013.01 Melaksanakan Pengendalian Intern
4. KJK.SP02.014.01 Melakukan Kontrak Pinjaman/Pembiayaan dan Pengikatan Agunan

41
Pekerjaan : Kabag Dana
Kode Pekerjaan : J 65 90 0 1 1 8 V 01
Level : Sertifikat V

1. KJK.SP01.002.01
Keuangan
2. KJK.SP01.003.01
Keuangan Syariah
4. KJK.SP01.006.01 Menyusun Perencanaan Strategis

1. KJK.SP02.015.01 Mengelola Dana dari Sumber Lain
2. KJK.SP02.016.01 Melakukan Penghimpunan Dana

3. KJK.SP02.017.01 Menghitung Harga Pokok Dana Terhadap Base Lending Rate
4. KJK.SP02.018.01 Menetapkan Margin atau Nisbah Bagi Hasil Pembiayaan Syariah

2. KJK.SP03.005.01 Melakukan Interpersonal
42
Pekerjaan : Kabag Pinjaman/Pembiayaan
2. KJK.SP01.003.01 Melakukan Prinsip-prinsip Pengelolaan Organisasi dan Manajemen Koperasi Jasa Keuangan Syariah

2. KJK.SP02.010.01 Melakukan Penilaian Kelayakan Usaha
3. KJK.SP02.011.01 Melakukan Administrasi dan Monitoring Pinjaman/ Pembiayaan
5. KJK.SP02.019.01 Melakukan Penyaluran Pinjaman
6. KJK.SP02.020.01 Melakukan Pencairan Pinjaman/Pembiayaan

7. KJK.SP02.021.01 Melakukan Penyaluran Pembiayaan Syariah

3. KJK.SP03.005.01 Melakukan Interpersonal
43
Pekerjaan : Kabag Akuntansi

1. KJK.SP02.005.01 Mengerjakan akuntansi Koperasi Jasa Keuangan Syariah
2. KJK.SP02.012.01 Menyusun dan Menganalisa Laporan Keuangan
4. KJK.SP02.022.01 Mengelola Likuiditas
5. KJK.SP02.023.01 Mengelola Modal Sendiri
6. KJK.SP02.024.01 Melakukan Penghitungan dan Pembayaran Pajak
7. KJK.SP02.025.01 Menyusun Program Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Biaya

2. KJK.SP03.005.01 Melakukan Interpersonal 44
Pekerjaan : Kepala Cabang/Manager
Kode Pekerjaan : J 65 90 0 1 1 11 VI 01
Level : Sertifikat VI

1. KJK.SP01.002.01 Melakukan Prinsip-prinsip Pengelolaan Organisasi & Manajemen Koperasi Jasa Keuangan
2. KJK.SP01.003.01 Melakukan Prinsip-prinsip Pengelolaan Organisasi & Manajemen Koperasi Jasa Keuangan Syariah
4. KJK.SP01.007.01 Memberikan Motivasi

3. KJK.SP02.026.01 Menilai Tingkat Kesehatan
4. KJK.SP02.027.01 Menganalisis Program Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Biaya
5. KJK.SP02.028.01 Mengamankan Asset dan Infrastruktur
6. KJK.SP02.029.01 Melakukan Kemitraan

1. KJK.SP03.006.01 Melakukan Negosiasi
2. KJK.SP03.007.01 Menyajikan Presentasi 45

Pekerjaan : General Manager
Kode Pekerjaan : J 65 90 0 1 1 12 VII 01
Level : Sertifikat VII
2. KJK.SP02.030.01 Mengendalikan Program Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Biaya
3. KJK.SP02.031.01 Mengoptimalkan Asset dan Infrastruktur
4. KJK.SP02.032.01 Membangun Jaringan Kerjasama Bisnis Jasa Keuangan
5. KJK.SP02.033.01 Menerapkan Sistem Pengendalian Intern
6. KJK.SP02.034.01 Melaksanakan Best Practices Keuangan Mikro
2. KJK.SP03.007.01 Menyajikan Presentasi
3. KJK.SP03.008.01 Melaksanakan Komunikasi dalam Bahasa Inggris 46

Pekerjaan : Konsultan Perkoperasian
Kode Pekerjaan : J 65 90 0 1 1 13 VIII 01
Level : Sertifikat VIII


1. KJK.SP02.017.01 Menghitung Harga Pokok Dana Terhadap Base Lending Rate
2. KJK.SP02.018.01 Menetapkan Margin atau Nisbah Bagi Hasil Pembiayaan Syariah
4. KJK.SP02.027.01 Menganalisis Program Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Biaya
5. KJK.SP02.032.01 Membangun Jaringan Kerjasama Bisnis Jasa Keuangan
6. KJK.SP02.033.01 Menerapkan Sistem Pengendalian Intern
7. KJK.SP02.034.01 Melaksanakan Best Practices Keuangan Mikro
8. KJK.SP02.035.01 Melakukan Penelitian dan Pengembangan Perkoperasian
9. KJK.SP02.036.01 Menyusun Desain Pilot Project
10. KJK.SP02.037.01 Memberikan Konsultasi Perkoperasian

2. KJK.SP03.007.01 Menyajikan Presentasi
47
3. KJK.SP03.008.01 Melaksanakan Komunikasi dalam Bahasa Inggris
Jenis Diklat Berbasis Kompetensi
Sebagai konsekuensi dari penerapan SKKNI-KJK, maka jenis-jenis diklat untuk
pengelola KJK adalah fokus ke masing-masing jabatan, yakni :
1. Diklat Kasir
2. Diklat Juru Buku
3. Diklat Juru Survey
4. Diklat Juru Tagih
5. Diklat Customer Services
6. Diklat Petugas Pengendalian Intern
7. Diklat Analis Pinjaman / Pembiayaan
8. Diklat Kabag Dana
9. Diklat Kabag Pinjaman / Pembiayaan
10. Diklat Kabag Akuntansi
11. Diklat Manager / Kepala Cabang
12. Diklat General Manager
13. Diklat Konsultan Perkoperasian / KJK
48
Diklat Sertifikasi dan Uji Kompetensi Kasir / Teller
Tujuan : Meningkatkan Kompetensi Kasir / Teller
Sasaran : Kasir / Teller

Calon Kasir / Teller
Waktu : a. 2 hari + 1 hari praktek + 1 hari uji kompetensi

: b. 1 hari + 1 hari praktek + 1 hari uji kompetensi
Biaya : a. Diklat LDP – KJK.

: b. Uji Kompetensi LSP – KJK.
- Paket
- Per UK
Materi : 6 (enam) unit kompetensi
49
Diklat Sertifikasi dan Uji Kompetensi Juru Tagih
Tujuan : Meningkatkan Kompetensi Juru Tagih
Sasaran : Juru Tagih

Calon Juru Tagih


- Paket
- Per UK
50
Diklat Sertifikasi dan Uji Kompetensi Juru Buku
Tujuan : Meningkatkan Kompetensi Juru Buku
Sasaran : Juru Buku

Calon Juru Buku


- Paket
- Per UK
51
Diklat Sertifikasi dan Uji Kompetensi Juru Survey
Tujuan : Meningkatkan Kompetensi Juru Survey
Sasaran : Juru Survey

Calon Juru Survey


- Paket
- Per UK
52
Diklat Sertifikasi dan Uji Kompetensi Customer Service
Tujuan : Meningkatkan Kompetensi Customer Service
Sasaran : Juru Customer Service

Calon Customer Service


- Paket
- Per UK
Materi : 7 (tujuh) unit kompetensi
53
Diklat Sertifikasi dan Uji Kompetensi
Analis Pinjaman / Pembiayaan
Tujuan : Meningkatkan Kompetensi Analis Pinjaman / Pembiayaan
Sasaran : Analis Pinjaman / Pembiayaan

Calon Analis Pinjaman / Pembiayaan


- Paket
- Per UK
Materi : 9 (sembilan) unit kompetensi
54
Petugas Pengendalian Intern
Tujuan : Meningkatkan Kompetensi Petugas Pengendalian Intern
Sasaran : Petugas Pengendalian Intern

Calon Petugas Pengendalian Intern


- Paket
- Per UK
Materi : 8 (delapan) unit kompetensi
55
KA. Bagian Dana
Tujuan : Meningkatkan Kompetensi KA. Bagian Dana
Sasaran : KA. Bagian Dana

Calon KA. Bagian Dana


- Paket
- Per UK
Materi : 9 (Sembilan) unit kompetensi
56
KA. Pinjaman / Pembiayaan
Tujuan : Meningkatkan Kompetensi KA. Pinjaman / Pembiayaan
Sasaran : KA. Pinjaman / Pembiayaan

Calon KA. Pinjaman / Pembiayaan


- Paket
- Per UK
Materi : 13 (tiga belas) unit kompetensi
57
KA. Bagian Akuntansi
Tujuan : Meningkatkan Kompetensi KA. Bagian Akuntansi
Sasaran : KA. Bagian Akuntansi

Calon KA. Bagian Akuntansi


- Paket
- Per UK
Materi : 12 (dua belas) unit kompetensi
58
Manager / Ka. Cabang
Tujuan : Meningkatkan kwalitas Manager / Ka. Cabang KJK
Sasaran : Manager / Calon Manager

Ka. Cabang / Calon Ka. Cabang


- Paket
- Per UK
Materi : 11 (sebelas) unit kompetensi
59
General Manager
Tujuan : Meningkatkan Kompetensi General Manager
Sasaran : General Manager

Calon General Manager


- Paket
- Per UK
Materi : 12 (dua belas) unit kompetensi
60
Manfaat Diklat dan Uji Kompetensi Manager / Kepala Cabang:
a. Meningkatkan profesionalisme pengelolaan KJK
b. Meningkatkan kepercayaan terhadap KJK
c. Meningkatkan efisiensi biaya
d. Menekan tingkat pinjaman macet
e. Mempercepat penerapan sistem gaji berdasarkan

renumerasi kompetensi
f. Mendorong staf KJK yang lain untuk

meningkatkan kualitasnya
61
Target yang hendak dicapai
Diklat Manager / Ka. Cabang
1. Mampu menerapkan dan melaksanakan prinsip – prinsip organisasi dan managemen
koperasi jasa keuangan
2. Mampu menyusun dan merumuskan langkah – langkah untuk mencapai rencana
strategis yang telah ditetapkan
3. Mampu mengarahkan seluruh karyawan dengan efektif dengan tingkat kesalahan
minimal
4. Mampu melakukan pengendalian intern secara optimal dengan mencegah terjadinya
penyimpangan
5. Mampu melakukan pengamanan tingkat awal terhadap pinjaman yang dikeluarkan
6. Mampu melakukan penilaian tingkat kesehatan secara routure serta melakukan
langkah – langkah secara tepat
7. Mampu menganalisa PK dan RAPB serta mencegah terjadinya kerugian
8. Mampu mengamankan asset dan infrastruktur
9. Mampu melakukan kemitraan dalam memelihara kemitraan dengan lembaga
keuangan lainnya
10. Mampu melakukan negosiasi yang menguntungkan KJK
11. Mampu melakukan presentasi kepada pihak intern maupun extern. 62
Penerapan Gaji Berdasarkan Renumerasi Kompetensi
Rp
Tunjangan Jabatan
Tunjangan Non Jabatan
Gaji Pokok
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Jumlah UK yang kompeten 63
Uji Kompetensi
 Sesuai dengan Lisensi dari BNSP No :

09/BNSP/III/2008 Tanggal 10 Maret 2008
 Maka LSP-KJK telah diberi wewenang untuk

melakukan Uji Kompetensi dan menerbitkan
sertifikat kompetensi bagi SDM pengelola
Koperasi Jasa Keuangan
64
Daftar LSP Di Indonesia Yang Sudah Terlisensi
1. LSP Otomotive 16. LSP COHESPA

2. LSP Telematika 17. LSP Kecantikan
3. LSP Telapi 18. LSP Las
4. LSP Logam dan Mesin 19. LSP Perhapi
5. LSP Scurity 20. LSP Koperasi Jasa Keuangan
6. LSP Garmen 21. LSP BSMR
7. LSP Pariwisata 22. LSP Las ITPI
8. LSP Maritim 23. LSP Tehnisi Akuntansi
9. LSP Minyak dan Gas 24. LSP Perbankan
10. LSP APSI 25. LSP Hotel dan Lestoran
11. LSP IATKI 26. LSP Refraksi Optisi
12. LSP Coating 27. LSP Kereta Api
13. LSP Geomatika 28. LSP Furniture dan Kayu Olahan
14. LSP TIK 29. LSP Aviasi
65
15. LSP Pariwisata Indonesia 42. dst
PENGELOLA KJK LDP-KJK
KOMPETEN
( SERTIFIKAT PROFESI )
Masyarakat Diklat
PENGELOLA KJK TUK

YANG Tempat Uji
BERPENGALAMAN Kompetensi
LSP - KJK TIDAK KOMPETEN

BNSP ( Ujian Mengulang )
Uji kompetensi
66
Yang Ingin Dicapai
 
67
Terimakasih Atas Perhatiannya
68
Kebijakan Pemerintah dlm Penerapan Standarisasi dan Sertifikasi.ppt
Pengembangan Ekonomi Rakyat
Berbasis Lembaga Keuangan Mikto
O Pembina
T P. Kemis
O Pemberdayaan Perlu Yang
N P. Lap. Kerja Ekonomi Instrumen KJK
kompeten
O Rakyat Moneter
M P. Kesejahteraan
Konsultan
I
69
Exercise Target Pendapatan
Anggota KJK / Hari
• Biaya makan minum Rp 30.000,-
• Dana perumahan/sandang Rp 10.000,-
• Dana pendidikan Rp 20.000,- / 2 anak
• Dana kebutuhan sekunder Rp 5.000,-
• Dana kebutuhan tertier Rp 5.000,-
• Dana asuransi/hari tua Rp 5.000,-
• Dana Zakat, Infaq, dll Rp 5.000,-
• Dana kesehatan Rp 5.000,-
• Dana sosial Rp 5.000,-
• Ibadah Haji/lainnya Rp 10.000,-
• Rp 100.000,- 70
Paradigma Baru Pembina Koperasi Dengan Menyerahkan Pembinaan
“Bidang Usaha”Melibatkan Instansi Yang Berkompeten
Badan Hukum Usaha Izin Usaha

Penerbangan Departemen Perhubungan
PT Pelayaran Departemen Perhubungan
Perdagangan Departemen Perdagangan
Pegelolaan Hutan Departemen Kehutanan dan Perkebunan
Perhotelan Departemen Pariwisata
Perkebunan Departemen Kehutanan dan Perkebunan
Perbankan Bank Indonesia
Koperasi Penerbangan Departemen Perhubungan

Pelayaran Departemen Perhubungan
Perdagangan Departemen Perdagangan
Pegelolaan Hutan Departemen Kehutanan dan Perkebunan
Perhotelan Departemen Pariwisata
Perkebunan Departemen Kehutanan dan Perkebunan
Perbankan Bank Indonesia
Istimewa Simpan Pinjam Kementerian Negara Koperasi dan UKM
Jadi harus lebih

Lembaga Usaha Full Comittmen Untuk
membina SP

Penerapan Sertifikasi Lengkap 2 Revisi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Penerapan Sertifikasi Lengkap 2 Revisi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Penerapan Sertifikasi Lengkap 2 Revisi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Penerapan Standarisasi dan

Sertifikasi SDM Pengelola

1. Arus barang dan Jasa

3. Arus SDM yang kompeten (dimulai tahun 2015).

1. Sumber Daya Alam

4. Sistem Keuangan (termasuk keuangan mikro)

• Muncullah Reffaisen, yang berusaha mengatasi

 Dengan keyakinan yang bulat, Reffaisen terus

 Kita juga meyakini bahwa koperasi simpan

 Untuk itu, pemerintah (Meneg Kop. Dan UKM)

 Namun demikian, hasilnya belum dapat maksimal,

 Untuk itu dikembangkan Standar Kompetensi

Jenis Jumlah Anggota Rata-

1 Kopwan 1,256 366,194 200,275,000,000 546,909.56

2 KSP 1,598 480,326 1,154,815,880,000 2,404,233.54

3 USP Koperasi 29,561 4,987,783 13,495,662,250,000 2,705,743.66

4 Kopdit 1,002 866,628 2,787,402,000,000 3,216,376.58

5 KJKS 3,068 920,056 1,718,000,000,000 1,867,277.64

Total 36,485 7,620,987 19,356,155,130,000 2,539.849,50

A-K A–S–K A-S-K-E-R-A Produktivitas

KOMPETEN PROFESIONAL PRODUKTIF

PILAR I. PILAR II PILAR III PILAR IV

SIS - DIK SIS - LAT SIS - LDP SIS - PROD

 DAYA SAING RELATIF MASIH RENDAH

 Tenaga Kerja Asing di Indonesia 43 ribu orang, 90 % sebagai Tenaga Kerja

UNIT RETAIL BANK

NON BANK BMT

 Perizinan Kelembagaannya / Badan Usaha

 Start tidak sama

KSP BARU DI ATAS STANDART

1. Melaksanakan fungsi intermediasi :

2. Tidak melaksanakan fungsi intermediasi :

Rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan,

(PP.Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sislatkernas )

Kompetensi harus dibuktikan melalui uji kompetensi yang diselenggarakan oleh

MAKSUD SKKNI - KJK

• Sektor, Sub Sektor, Bidang & Sub Bidang

• Penyusunan Draft RSKKNI -KJK

NO KODE JUDUL UNIT KOMPETENSI

KELOMPOK KOMPETENSI UMUM

1 KJK.SP01.001.01 Melaksanakan Dasar-dasar Manajemen

4 KJK.SP01.004.01 Melakukan Komunikasi

5 KJK.SP01.005.01 Melaksanakan Prinsip-prinsip Manajemen SDM

6 KJK.SP01.006.01 Menyusun Perencanaan Strategis

7 KJK.SP01.007.01 Memberikan Motivasi

KELOMPOK KOMPETENSI INTI

8 KJK.SP02.001.01 Melakukan Transaksi Kas dan Non Kas

9 KJK.SP02.002.01 Mengelola Tabungan/Simpanan

10 KJK.SP02.003.01 Mengelola Tabungan/Simpanan Syariah

11 KJK.SP02.004.01 Mengerjakan Buku Besar dan Buku Pembantu

12 KJK.SP02.005.01 Mengerjakan akuntansi Koperasi Jasa Keuangan Syariah

13 KJK.SP02.006.01 Melakukan Penagihan Angsuran

14 KJK.SP02.007.01 Melakukan Pendampingan Usaha

15 KJK.SP02.008.01 Melakukan Survey Lapangan

16 KJK.SP02.009.01 Melakukan Pelayanan Permohonan Pinjaman/ Pembiayaan

17 KJK.SP02.010.01 Melakukan Penilaian Kelayakan Usaha

18 KJK.SP02.011.01 Melakukan Administrasi dan Monitoring Pinjaman/ Pembiayaan

19 KJK.SP02.012.01 Menyusun dan Menganalisa Laporan Keuangan

20 KJK.SP02.013.01 Melaksanakan Pengendalian Intern