Mi 6 Monitoring Dan Evaluasi Promosi Kesehatan

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 34

WIDI SUBARKAH, SKM.

MM
Bapelkes Gombong
DISKO
• Peserta dibagi menjadi kelompok seperti Disko
terdahulu:
• KIA/KB
• Gizi
• P2M
• PTM
• Masing2 kelompok membahas:
• Apa tujuan dan manfaat kegiatan Monitoring
dan Evaluasi dalam pelaksanaan program
promosi kesehatan yang kelompok bahas.
• Bagaimana Langkah2nya, Kapan dan Apa
yang dicari dari kegiatan M dan E tersebut.
MONITORING DAN EVALUASI
• Disain monitoring dan evaluasi adalah
bagian penting dan tidak terpisahkan dari
perencanaan sebuah program.
• Setiap merencanakan sebuah program
harus disertai rencana monitoring dan
evaluasi atas program tersebut.
• Apabila sebuah program tidak disertai
dengan rencana monitoring dan evaluasi
maka tidak akan diperoleh data akurat
yang dapat digunakan sebagai dasar
analisis untuk perbaikan pelaksanaan
program tersebut.
Monitoring dan Evaluasi (M&E)
merupakan dua kegiatan terpadu
dalam rangka pengendalian suatu
program.

Monitoring merupakan
upaya supervisi dan review kegiatan
yang dilaksanakan secara sistematis
oleh pengelola program untuk melihat
apakah pelaksanaan program sudah
sesuai dengan yang direncanakan.
Monitoring seringkali disebut juga
evaluasi proses.
 Kegiatan monitoring lebih terfokus pada
pengawasan kegiatan yang sedang dilaksanakan.
 Indikator monitoring mencakup esensi aktivitas
dan target yang ditetapkan pada awal
perencanaan program (Input – Proses – Output -
Outcome)
Apabila monitoring ini dilakukan dengan baik, akan
bermanfaat :
- menjaga proses pelaksanaan kegiatan tetap pada
jalurnya .
- memberikan informasi kepada pengelola program
bilamana terjadi hambatan dan penyimpangan,
- memberi masukan dalam melakukan evaluasi.
Indikator Monev Promkes di
Puskesmas
Disusun sesuai dengan tahap-tahap
penyusunan perencanaan diatas (Input-
Proses-Output-Outcome)
Indikator Upaya promosi kesehatan
dirancang sesuai dengan:
1. Dukungan terhadap pencapaian target
program (P2M, PTM, KIA, Gizi, dll) melalui
Upaya Promkes.
2. Pencapaian misi Promkes melalui ruang
lingkup kegiatan promosi kesehatan yang
telah dijelaskan pada bagian terdahulu.
Seawal mungkin bisa menemukan dan
memperbaiki masalah dalam
pelaksanaan program, misalnya:
 Bagaimana strategi yang tidak berfungsi
 Mekanisme program mana yang tidak sesuai
 Apakah program sudah berjalan sesuai rencana
 Apakah ada masalah baru dalam
pelaksanaannya
a. Manajemen
 Monitoring akan memberikan informasi tentang
proses dan cakupan program kepada pimpinan
program serta memberikan umpan balik
pelaksanaan program.
b. Evaluasi
 Monitoring yang tepat dan baik dapat mentafsirkan
hasil akhir program secara akurat
c. Citra
 Monitoring yang dilakukan dengan baik
memberikan kesan bahwa pemimpin program
sangat peduli terhadap sumber dana dan daya yang
diperlukan
Input
a. Materi
b. Distribusi
c. Media
d. Jangkauan target
Proses
a. Kegiatan program
b. Penggunaan sumber daya, media, dll.
Output = hasil antara
a. Apakah sasaran menerima
pesan/materi
b. Apakah sasaran memanfaatkan bahan
c. Apakah sasaran merasakan manfaat
bahan
Outcome = hasil intervensi
 Hasil intervensi berupa perubahan
sikap / perilaku
 Kunjungan rumah dan diskusi dengan
anggota rumah tangga
 Wawancara mendalam
 Fokus group diskusi
 Observasi
 Angket
 Artikel
Siapa yang memantau
 Penanggung jawab: pimpinan
program
 Pelaksana :
 Staf provider/pelaksana program
 Relawan yang terlatih
 Instansi terkait
Kapan monitoring dilakukan
 Selama perjalanan program
 Setiap tahap kegiatan
 Setiap bulan atau setiap 3 bulan
 Evaluasi adalah suatu proses
menentukan nilai atau besarnya sukses
dalam mencapai tujuan yang sudah
ditetapkan sebelumnya.
 Untuk mengetahui :
 Apa yang telah dilakukan telah berjalan sesuai
rencana,
 Apakah semua masukan yang diperkirakan
sesuai dengan kebutuhan dana,
 Apakah kegiatan yang dilakukan memberi
hasil dan dampak seperti yang diharapkan.
 Evaluasi adalah bagian integral
(terpadu) dari proses manajemen,
termasuk manajemen promosi
kesehatan.
 Evaluasi sebagai suatu proses yang
memungkinkan administrator
mengetahui hasil programnya dan
berdasarkan itu mengadakan
penyesuaian - penyesuaian untuk
mencapai tujuan secara efektif,
(Klineberg).
a. Untuk membantu perencanaan dimasa
datang
b. Untuk mengetahui apakah sarana
dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya
c. Untuk menemukan kelemahan dan
kekuatan dalam pelaksanaan program
d. Untuk membantu menentukan strategi
program
e. Untuk motivasi
f. Untuk mendapatkan dukungan sponsor
 Kekuatan dan kelemahan dari proses pembelajaran
dalam promosi kesehatan yang telah dilakukan,
dapat diketahui lebih jelas setelah dilaksanakan dan
dievaluasi secara seksama.
 Hasil yang diperoleh dari evaluasi akan memberi
petunjuk kepada petugas promkes khususnya dan
managemen Puskesmas tentang proses promosi
kesehatan yang sudah baik dan belum baik.
 Atas dasar hasil evaluasi tersebut dapat dilakukan
perbaikan - perbaikan yang diperlukan terkait
managemen maupun pelaksanaan program
sekaligus.
a. Memformulasikan tujuan
b. Mengidentifikasi kriteria untuk
mengukur sukes
c. Menentukan dan menjelaskan
besarnya sukses
d. Rekomendasi untuk kegiatan
program selanjutnya
a. Pihak dalam (pelaksana program),
melalui:
 Pencatatan dan pelaporan
 Supervisi
 Wawancara
 Observasi

b. Pihak luar program


 Laporan pihak lain
 Angket
Kapan dilakukan Penilaian
a. Penilaian rutin
 Penilaian yang berkesinambungan, teratur dan
bersamaan dengan pelaksanaan program
b. Penilaian berkala
 Penilaian yang periodik pada setiap akhir suatu
bagian program misalnya pada setiap 3 bulan, 6
bulan, 1 tahun, dst.
c. Penilaian akhir
 Penilaian yang dilakukan pada akhir program atau
beberapa waktu setelah akhir program selesai
a. Input = masukan, bahan, teknologi,
sarana, manajemen.
b. Proses
 Pelaksanaan program promkes
c. Output
 Hasil dari kegiatan pelaksanaan, apakah ada
peningkatan pemahaman/pengetahuan, sikap
dan keterampilan
d. Outcome = dampak
 Dampak dari program seperti peningkatan
PHBS
e. Impact
 Peningkatan status kesehatan
Langkah-langkah penilaian
a. Menentukan tujuan penilaian
b. Menentukan bagian mana yang dinilai
c. Menetapkan standar dan indikator
d. Menentukan cara penilaian
e. Melakukan pengukuran
f. Membandingkan hasil dengan standar
g. Menetapkan kesimpulan
1. Ukuran tentang pemahaman yang berkaitan
dengan kesehatan yang meliputi tingkat
pengetahuan, sikap, motivasi, tendensi
perilaku, keterampilan personal dan
kepercayaan diri.
2. Ukuran pengaruh dan gerakan masyarakat
yang meliputi unsur partisipasi masyarakat,
pemberdayaan masyarakat, norma sosial dan
opini publik.
3. Ukuran yang mencakup kebijakan publik
yang berwawasan kesehatan, kemitraan
dengan sektor lain, yang meliputi pernyataan
politik, alokasi sumber daya, unsur budaya
dan perilaku.
4. Ukuran kondisi kesehatan dan gaya hidup
sehat, salah satunya meliputi kesempatan
untuk memperoleh makanan sehat.
5. Ukuran efektifitas pelayanan kesehatan,
yang meliputi penyediaan pelayanan
pencegahan, pelayanan kesehatan, serta faktor
- faktor sosial budaya yang berhubungan
dengan pelayanan kesehatan lainnya.
6. Ukuran Lingkungan sehat, yang
meliputi membatasi akses dalam
penggunaan tembakau, alkohol, obat-
obat terlarang, penyediaan lingkungan
positif bagi anak-anak dan kelompok
lainnya, kebebasan dari kekerasan dan
berbagai penyalahgunaan.
7. Ukuran dampak sosial yang meliputi
kualitas hidup, kemandirian, jaringan
dukungan sosial, pemerataan atau
keadilan.
8. Ukuran dampak kesehatan yang
meliputi penurunan tingkat kesakitan,
kematian dan ketidak-mampuan,
kompetensi psikososial dan keterampilan
diri, dll.
9. Ukuran pengembangan kapasitas yang
meliputi berbagai aspek kesehatan.
Beberapa tujuan khusus evaluasi dari
penggunaan media dalam promosi
kesehatan adalah :
 Sebagai pertimbangan untuk pemilihan
media promosi kesehatan yang efektif,
proses pemilihan media perlu
pertimbangan dengan matang sehingga
media yang dipilih betul - betul efektif;
 menilai kemampuan seorang petugas
kesehatan dalam memberikan promosi
kesehatan, untuk menilai atau melihat
prosedur penggunaan media yang
digunakan, untuk memeriksa apakah proses
yang berlangsung sudah sesuai dengan
tujuan yang ditetapkan,
 memberikan informasi yang berkaitan
dengan administrasi, keberadaan dan
keberfungsian media harus selalu dievaluasi
secara berkala untuk meningkatkan kualitas
dalam pemberian promosi kesehatan.
Berdasarkan prosesnya, evaluasi
terdiri dari evaluasi formatif dan
evaluasi summatif.
 Evaluasi Formatif adalah proses yang
dimaksudkan untuk mengumpulkan
data tentang efektifitas dan efisiensi
dari promosi kesehatan yang sudah
dilaksanakan.
 Evaluasi Summatif adalah Evaluasi
Akhir, evaluasi terhadap keseluruhan
promosi kesehatan yang sudah
berlangsung.
 Monitoring merupakan upaya supervisi
dan review kegiatan yang dilaksanakan
secara sistematis oleh pengelola program
untuk melihat apakah pelaksanaan
program sudah sesuai dengan yang
direncanakan.
 Evaluasi adalah bagian integral (terpadu)
dari proses manajemen,
termasuk manajemen promosi kesehatan.
 Mengapa orang melakukan evaluasi,
tidak lain karena:
 Orang ingin mengetahui apa yang
dilaksanakan telah berjalan sesuai rencana,
 Apakah pelaksanaan strategi promkes
(ABG) telah dilaksanakan dengan baik.
 Apakah semua masukan yang
diperkirakan sesuai dengan kebutuhan
dana dan sumber daya lainnya,
 Apakah kegiatan yang dilakukan memberi
hasil dan dampak seperti yang diharapkan.
 Monitoring dan evaluasi setiap kegiatan
yang sedang berlangsung serta
melakukan telaah (review) secara berkala
dapat memberikan informasi atau
peringatan secara dini terhadap masalah
atau kendala yang dihadapi.
 Informasi ini dapat dijadikan dasar
untuk melakukan pengarahan kembali
untuk rencana kegiatan selanjutnya.
 Evaluasi Hasil atau (Out Come
Evaluation) harus dapat mengukur
indikator yang berbeda dari hasil
yang diharapkan.
 Akibat atau hasil kegiatan yang
tidak diharapkan juga harus dicatat
dengan teliti dan segera dicari
solusinya.
Sebagai seorang promotor kesehatan hendaknya
kita menjalankan monitoring dan evaluasi.
Hal ini berguna untuk mengetahui keberhasilan
atau permasalahan yang masih dijumpai
untuk memperbaiki pelaksanaan dilapangan
yang kita lakukan bersama mitra kita dan
masyarakat.
Dalam meningkatkan kesehatan masyarakat kita
mengukur berbagai indikator yang berbeda
dari hasil yang diharapkan.
SEMOGA HIDUP SUKSES DALAM
MEMBINA KARIER ANDA !!!!!!

Anda mungkin juga menyukai