Mi 6 Monitoring Dan Evaluasi Promosi Kesehatan
Mi 6 Monitoring Dan Evaluasi Promosi Kesehatan
Mi 6 Monitoring Dan Evaluasi Promosi Kesehatan
MM
Bapelkes Gombong
DISKO
• Peserta dibagi menjadi kelompok seperti Disko
terdahulu:
• KIA/KB
• Gizi
• P2M
• PTM
• Masing2 kelompok membahas:
• Apa tujuan dan manfaat kegiatan Monitoring
dan Evaluasi dalam pelaksanaan program
promosi kesehatan yang kelompok bahas.
• Bagaimana Langkah2nya, Kapan dan Apa
yang dicari dari kegiatan M dan E tersebut.
MONITORING DAN EVALUASI
• Disain monitoring dan evaluasi adalah
bagian penting dan tidak terpisahkan dari
perencanaan sebuah program.
• Setiap merencanakan sebuah program
harus disertai rencana monitoring dan
evaluasi atas program tersebut.
• Apabila sebuah program tidak disertai
dengan rencana monitoring dan evaluasi
maka tidak akan diperoleh data akurat
yang dapat digunakan sebagai dasar
analisis untuk perbaikan pelaksanaan
program tersebut.
Monitoring dan Evaluasi (M&E)
merupakan dua kegiatan terpadu
dalam rangka pengendalian suatu
program.
Monitoring merupakan
upaya supervisi dan review kegiatan
yang dilaksanakan secara sistematis
oleh pengelola program untuk melihat
apakah pelaksanaan program sudah
sesuai dengan yang direncanakan.
Monitoring seringkali disebut juga
evaluasi proses.
Kegiatan monitoring lebih terfokus pada
pengawasan kegiatan yang sedang dilaksanakan.
Indikator monitoring mencakup esensi aktivitas
dan target yang ditetapkan pada awal
perencanaan program (Input – Proses – Output -
Outcome)
Apabila monitoring ini dilakukan dengan baik, akan
bermanfaat :
- menjaga proses pelaksanaan kegiatan tetap pada
jalurnya .
- memberikan informasi kepada pengelola program
bilamana terjadi hambatan dan penyimpangan,
- memberi masukan dalam melakukan evaluasi.
Indikator Monev Promkes di
Puskesmas
Disusun sesuai dengan tahap-tahap
penyusunan perencanaan diatas (Input-
Proses-Output-Outcome)
Indikator Upaya promosi kesehatan
dirancang sesuai dengan:
1. Dukungan terhadap pencapaian target
program (P2M, PTM, KIA, Gizi, dll) melalui
Upaya Promkes.
2. Pencapaian misi Promkes melalui ruang
lingkup kegiatan promosi kesehatan yang
telah dijelaskan pada bagian terdahulu.
Seawal mungkin bisa menemukan dan
memperbaiki masalah dalam
pelaksanaan program, misalnya:
Bagaimana strategi yang tidak berfungsi
Mekanisme program mana yang tidak sesuai
Apakah program sudah berjalan sesuai rencana
Apakah ada masalah baru dalam
pelaksanaannya
a. Manajemen
Monitoring akan memberikan informasi tentang
proses dan cakupan program kepada pimpinan
program serta memberikan umpan balik
pelaksanaan program.
b. Evaluasi
Monitoring yang tepat dan baik dapat mentafsirkan
hasil akhir program secara akurat
c. Citra
Monitoring yang dilakukan dengan baik
memberikan kesan bahwa pemimpin program
sangat peduli terhadap sumber dana dan daya yang
diperlukan
Input
a. Materi
b. Distribusi
c. Media
d. Jangkauan target
Proses
a. Kegiatan program
b. Penggunaan sumber daya, media, dll.
Output = hasil antara
a. Apakah sasaran menerima
pesan/materi
b. Apakah sasaran memanfaatkan bahan
c. Apakah sasaran merasakan manfaat
bahan
Outcome = hasil intervensi
Hasil intervensi berupa perubahan
sikap / perilaku
Kunjungan rumah dan diskusi dengan
anggota rumah tangga
Wawancara mendalam
Fokus group diskusi
Observasi
Angket
Artikel
Siapa yang memantau
Penanggung jawab: pimpinan
program
Pelaksana :
Staf provider/pelaksana program
Relawan yang terlatih
Instansi terkait
Kapan monitoring dilakukan
Selama perjalanan program
Setiap tahap kegiatan
Setiap bulan atau setiap 3 bulan
Evaluasi adalah suatu proses
menentukan nilai atau besarnya sukses
dalam mencapai tujuan yang sudah
ditetapkan sebelumnya.
Untuk mengetahui :
Apa yang telah dilakukan telah berjalan sesuai
rencana,
Apakah semua masukan yang diperkirakan
sesuai dengan kebutuhan dana,
Apakah kegiatan yang dilakukan memberi
hasil dan dampak seperti yang diharapkan.
Evaluasi adalah bagian integral
(terpadu) dari proses manajemen,
termasuk manajemen promosi
kesehatan.
Evaluasi sebagai suatu proses yang
memungkinkan administrator
mengetahui hasil programnya dan
berdasarkan itu mengadakan
penyesuaian - penyesuaian untuk
mencapai tujuan secara efektif,
(Klineberg).
a. Untuk membantu perencanaan dimasa
datang
b. Untuk mengetahui apakah sarana
dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya
c. Untuk menemukan kelemahan dan
kekuatan dalam pelaksanaan program
d. Untuk membantu menentukan strategi
program
e. Untuk motivasi
f. Untuk mendapatkan dukungan sponsor
Kekuatan dan kelemahan dari proses pembelajaran
dalam promosi kesehatan yang telah dilakukan,
dapat diketahui lebih jelas setelah dilaksanakan dan
dievaluasi secara seksama.
Hasil yang diperoleh dari evaluasi akan memberi
petunjuk kepada petugas promkes khususnya dan
managemen Puskesmas tentang proses promosi
kesehatan yang sudah baik dan belum baik.
Atas dasar hasil evaluasi tersebut dapat dilakukan
perbaikan - perbaikan yang diperlukan terkait
managemen maupun pelaksanaan program
sekaligus.
a. Memformulasikan tujuan
b. Mengidentifikasi kriteria untuk
mengukur sukes
c. Menentukan dan menjelaskan
besarnya sukses
d. Rekomendasi untuk kegiatan
program selanjutnya
a. Pihak dalam (pelaksana program),
melalui:
Pencatatan dan pelaporan
Supervisi
Wawancara
Observasi