Materi PKB PLKB Semarang

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 72

PENYULUH KB/

PETUGAS LAPANGAN
KELUARGA BERENCANA
Manajemen Penyusunan DUPAK Jabfung
Penyuluh Keluarga Berencana

I MADE YUDHISTIRA D

SEMARANG, 25 JULI 2019


CROSS CHECK

1. Masih sulit mencari sumber referensi ?


2. Bagaimana penggunaan teknologi informasi
dan media social ?
3. Bagaimana kondisi Pasca Alih Kelola ?
ISU AKTUAL DUPAK

Definisi Jabatan
Ruang Lingkup Kegiatan
Setiap Jabatan
Target A.K (Kenaikan
Pangkat – Jabatan)
Unsur – Sub Unsur
Tata Cara Penyusunan
DUPAK
Mekanisme Tim Penilai
STAKEHOLDER
GRAND DESIGN PENATAAN TENAGA PKB/PLKB
TINGKAT KEPUASAN
PERAN PKB PLKB
RASIO MASYARAKAT
ORGANISASI TERHADAP KINERJA KOMPETEN DAN
IDEAL PROFESI
PKB PLKB PROFESIONAL
MENINGKAT

B U D A Y A C E T A K T E G A S – R E V O L U S I M E N T A L

STAF MEETING
PENYUSUNAN ANALISA DAK FISIK
BEBAN KERJA
RAKOR KECAMATAN OPERASIONAL BALAI
PENYULUHAN KB PLKB KIT
FORMASI &
REKRUITMEN RAKOR DESA OPERASIONAL PENGGERAKAN
BALAI PENYULUHAN
PROSES FUNGSI INTERNAL

PENILAIAN KINERJA PROGRAM KKBPK DI KAMPUNG


(SKP, DUPAK, EVISUM) KB UJI KOMPETENSI
MINILOG SMARTPHONE
OPERASIONAL PEMBINAAN
PEMBINAAN DISPLIN PEMBINAAN POKTAN PROGRAM KB BAGI
MASYARAKAT OLEH KADER DISTRIBUSI ALOKON
PENDATAAN,
KESEJAHTERAAN PENCATATAN DAN DUKUNGAN MEDIA KIE
PELAPORAN

PENDUKUNG PROSES BISNIS


MANAJEMEN MANAJEMEN SAPRAS
MANAJEMEN ANGGARAN
MANAJEMEN SDM PROGRAM (ALKON, SARANA KERJA MANAJEMEN
(BOKB dan Anggaran
(Rekritmen – Pensiun) (MEKOP dan SOP PKB/PLKB DAN BALAI STANDARISASI
Operasional)
Program KKBPK) PENYULUHAN)
SUMBER DAYA

PENINGKATAN KAPASITAS/ KEBIJAKAN-KEBIJAKAN FASILITASI TEKNOLOGI


INTERNAL

PENGEMBANGAN SDM TENAGA (PERATURAN KEPALA INFORMASI DAN MENYEDIAAN ANGGARAN


LINI LAPANGAN BKKBN) DOKUMENTASI
1. Perka.BKKBN No. 2 tahun 2017 tentang Standar
Kompetensi Penyuluh KB; REGULASI
2. Perka.BKKBN No.5 tahun 2017 tentang
Penyelenggaraan Sertifikasi Penyuluh KKBPK;
PENYULUH KB
3. Perka.BKKBN No.12 tahun 2017 tentang
Pendayagunaan tenaga Penyuluh KKBPK;
4. Perka. BKKBN No. 20 tahun 2017 tentang
Pengangkatan PNS dalam jabatan Penyuluh KB
melalui Penyesuaian/Inpassing;
5. Perka. BKKBN No.22 tahun 2017 tentang
Pembayaran Tunjangan Kinerja Penyuluh KB;
6. Permenpan No. 21 Tahun 2018 tentang Jabatan
Fungsional Penyuluh KB
7. Perka. BKKBN No. 5 tahun 2018 tentang
Pengelolaan Penyuluh KB
8. Perka. BKKBN No. 18 Tahun 2018 tentang Sasaran
Kinerja Pegawai bagi PKB/PLKB;
9. Perban BKKBN No. 19 Tahun 2018 tentang Petunjuk
Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penyuluh
KB;
10. Perban. BKKBN No. 20 Tahun 2018 tentang
Organisasi Profesi Penyuluh KB.
11. Perban. BKN No. 24 Tahun 2018 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penyuluh KB
JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH KB
 Jabatan yang mempunyai ruang
lingkup tugas, tanggung jawab,
wewenang untuk melakukan
pelaksanaan kegiatan terkait
program KKBPK;

 PNS yang memenuhi kualifikasi


dan standar kompetensi serta
diberi tugas, tanggung jawab,
wewenang dan hak secara
penuh oleh pejabat yang
berwenang untuk melaksanakan
kegiatan penyuluhan, pelayanan,
penggerak-an dan
pengembangan Program
KKBPK.
KLASIFIKASI
JABATAN & KEDUDUKAN TUGAS
PENDIDIKAN (Pasal 3) (Pasal 5)
(Pasal 2)

Rumpun ilmu • Penyuluh KB 1. Penyuluhan


berkedudukan di bawah 2. Penggerakan
sosial dan bertanggung jawab 3. Pelayanan dan
secara langsung kepada 4. Pengembangan
pejabat PTP Pejabat
Minimal DIII Administrator, atau Pejabat
Pengawas yang memiliki
keterkaitan dengan
pelaksanaan tugas
Penyuluh KB.
• Penyuluh KB merupakan
pelaksana teknis
fungsional dalam Program
KKBPK di lingkungan
BKKBN.
• Penyuluh KB merupakan
jabatan karier PNS.
Sumber : Permenpan No. 21 Tahun 2018 tentang Jabfung Penyuluh KB
RUMPUN ILMU SOSIAL JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH KB
1. Ilmu Komunikasi 11. Ilmu Pemerintahan
2. Hubungan Masyarakat 12. Ilmu Manajemen
3. Manajemen Komunikasi dan Media 13. Kebijakan Publik
4. Komunikasi Penyiaran Islam 14. Studi Pembangunan (Perencanaan
5. Ilmu Kesejahteraan Sosial Pembangunan, Wilayah, Kota)
6. Sosiologi 15. Psikologi Umum
7. Antropologi 16. Kesehatan Masyarakat
8. Ilmu Sosiatri 17. Ilmu Keluarga
9. Kependudukan (Demografi) 18. Pendidikan Anak Usia Dini
10. Ilmu Administrasi (Niaga, Negara, 19. Pendidikan Luar Sekolah
Publik, Pembangunan, dll) 20. Pendidikan Kependudukan dan
Lingkungan Hidup
PERUBAHAN JENJANG JABATAN
FUNGSIONAL PENYULUH KB

KEPMENPAN 120 tahun 2004 PERMENPAN No. 21 tahun 2018


DATA JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH KB
PER JENJANG JABATAN
Jenjang
Pangkat/
Tingkat Istilah Istilah Pendidikan
Golongan
Total Jumlah
Lama* Baru**
Pelaksana
Pemula
Pemula SLTA Pengatur Muda/ II.a 463 orang

Pengatur Muda Tk. I / II.b


Pelaksana Trampil Pengatur/ II.c 2.019 orang
Pengatur Tk. I/II.d
Keterampilan Pelaksana
MINIMAL Penata Muda/III.a
Lanjutan
Mahir D III Penata Muda Tk. I/III.b 936 orang
Penata/III.c
Penyelia Penyelia Penata Tk. I/III.d 3.621 orang
TOTAL 7.039 orang
Ahli Penata Muda/III.a
Pertama Penata Muda Tk. I/III.b 2.098 orang
Pertama
Penata/III.c
Muda Ahli Muda MINIMAL Penata Tk. I/III.d 1.840 orang
Keahlian S1 (D4) Pembina/IV.a
Madya Ahli Madya Pembina Tk.I/IV.b 3.017 orang
Pembina Utama Muda/IV.c
Pembina Utama Madya/ IV.d
Utama Ahli Utama Pembina Utama/ IV. e -
TOTAL 6.955 orang
TOTAL JUMLAH PKB 13.994 orang
Sumber Data : SIMSDM Biro Kepegawaian Desember 2018
PROFIL JENJANG JABATAN &
RUANG LINGKUP KEGIATAN
URAIAN KEGIATAN BERDASARKAN
JENJANG JABATAN

Penyuluh KB Penyuluh KB Ahli


Terampil Pertama
25 butir kegiatan 29 butir kegiatan

Penyuluh KB Mahir Penyuluh KB Ahli


23 butir kegiatan Muda
PENYULUH 28 butir kegiatan
KB

Penyuluh KB Penyelia
27 butir kegiatan Penyuluh KB Ahli
Madya
22 butir kegiatan
Penyuluh KB Ahli
Utama
19 butir kegiatan
INDIKATOR PENCAPAIAN
ANGKA KREDIT PENYULUH KB

Dalam Peraturan BKKBN Nomor 19 Tahun 2018


dijelaskan bahwa indikator pencapaian angka
kredit diukur dari :
1. Uraian Tugas Jabatan,
2. Hasil Kerja, dan
3. Standar Kualitas Hasil Kerja Penyuluh KB
CONTOH :
PENYULUH KB TERAMPIL
CONTOH :
PENYULUH KB MAHIR
CONTOH :
PENYULUH KB PENYELIA
CONTOH :
PENYULUH KB AHLI PERTAMA
CONTOH :
PENYULUH KB AHLI MUDA
CONTOH :
PENYULUH KB AHLI MADYA
CONTOH :
PENYULUH KB AHLI UTAMA
SASARAN KINERJA PEGAWAI
(Perka. BKKBN No. 18 Tahun 2018)

1. Pada awal tahun, setiap Penyuluh KB wajib menyusun SKP yang akan
dilaksanakan dalam 1 (satu) tahun berjalan.
2. SKP Penyuluh KB disusun berdasarkan butir-butir kegiatan Jabatan
Fungsional Penyuluh KB seperti yang tertuang dalam Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21
Tahun 2018 yang didasarkan pada tugas dan fungsi, wewenang tanggung
jawab dan uraian tugasnya.
3. SKP untuk masing-masing jenjang jabatan diambil dari kegiatan sebagai
turunan dari Penetapan Kinerja unit dengan berdasarkan kepada tingkat
kesulitan kegiatan dan syarat kompetensi untuk masing-masing
jenjang jabatan.
4. SKP yang telah disusun sebagaimana dimaksud pada angka 1 harus
disetujui dan ditetapkan Pejabat Penilai/atasan langsung sebagai
kontrak kinerja
TARGET ANGKA KREDIT
MINIMAL PERTAHUN
Target angka kredit minimal Kategori
Target angka kredit minimal Kategori
Keterampilan dalam waktu 1 (satu)
Keahlian dalam waktu 1 (satu) tahun
tahun
 5 (lima) angka kredit untuk  12,5 (dua belas koma lima)
Penyuluh KB angka kredit untuk Penyuluh KB
Terampil/Pelaksana; Ahli Pertama/Pertama;
 12,5 (dua belas koma lima)  25 (dua puluh lima) angka kredit
angka kredit untuk Penyuluh KB untuk Penyuluh KB Ahli
Mahir/Pelaksana Lanjutan; dan Muda/Muda;
 25 (dua puluh lima) angka kredit  37,5 (tiga puluh tujuh koma lima)
untuk Penyuluh KB Penyelia angka kredit untuk Penyuluh KB
Ahli Madya/Madya; dan
 50 (lima puluh) untuk Penyuluh
KB Ahli Utama
CATATAN : TARGET AK terdiri dari sub unsur diklat, kegiatan penyuluhan Program KKBPK, pelayanan Program KKBPK,
penggerakan Program KKBPK, pengembangan Program KKBPK, pengembangan profesi, dan unsur penunjang sesuai
ketentuan yang berlaku
HAL LAIN TERKAIT TARGET AK
1. Penyuluh KB Penyelia, pangkat Penata Tingkat I, golongan
ruang III/d setiap tahun sejak menduduki pangkatnya wajib
mengumpulkan paling kurang 10 (sepuluh) Angka Kredit dari
kegiatan penyuluhan Program KKBPK.
2. Penyuluh KB Ahli Utama, pangkat Pembina Utama, golongan
ruang IV/e setiap tahun sejak menduduki pangkatnya wajib
mengumpulkan paling kurang 25 (dua puluh lima) Angka
Kredit dari kegiatan penyuluhan Program KKBPK dan/atau
pengembangan profesi.
3. Target angka kredit setiap tahun, paling kurang 50% (lima
puluh persen) harus berasal dari tugas jabatan.
4. Jumlah angka kredit sebagaimana dimaksud sebagai dasar
untuk penilaian SKP.
KOMPOSISI AK UNTUK KENAIKAN
PANGKAT DAN JABATAN
1. Jumlah angka kredit kumulatif untuk kenaikan
pangkat dan/atau jabatan bagi Penyuluh KB
terdiri atas:
a. paling kurang 80% (delapan puluh persen) angka
kredit berasal dari unsur utama, tidak termasuk
unsur pendidikan formal; dan
b. paling banyak 20% (dua puluh persen) angka kredit
berasal dari unsur penunjang.
2. Jumlah angka kredit kumulatif sebagaimana
dimaksud pada jumlah target angka kredit paling
sedikit 50% (lima puluh persen) harus berasal
dari kegiatan tugas jabatan.
UNSUR
SUB UNSUR
UNSUR KEGIATAN ANGKA KREDIT

UNSUR UTAMA ( ≥ 80 %)
PENGELOLAAN
PENDIDIKAN PENGEMBANGAN PROFESI
PROGRAM KKBPK
Sekolah dan memperoleh Penyuluhan Program Karya Tulis/Karya Ilmiah di bidang Program
ijazah/gelar KKBPK KKBPK

Diklat Fungsional/teknis di bid. Pelayanan Program Penerjemahan/penyaduran buku, karya ilmiah,


Program KKBPK KKBPK dan/atau peraturan di bidang Program KKBPK

Penyusunan buku pedoman/ketentuan


Penggerakan Program
Diklat Prajabatan pelaksanaan/ketentuan teknis di bidang Program
KKBPK
KKBPK.

Pengembangan Program
KKBPK
UNSUR PENUNJANG (≤ 20 %)

 pengajar/pelatih pada diklat fungsional/teknis di bidang Program KKBPK;

 peran serta dalam seminar/lokakarya di bidang Program KKBPK;

 keanggotaan dalam organisasi profesi Jabatan Fungsional Penyuluh KB;

 keanggotaan dalam Tim Penilai Kinerja Jabatan Fungsional Penyuluh KB;

 perolehan penghargaan/tanda jasa; dan

 perolehan ijazah/gelar kesarjanaan lainnya.


JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL
DENGAN PENDIDIKAN D-3 (DIPLOMA-TIGA)
JABATAN PENYULUH KB KATEGORI KETERAMPILAN
JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANG DAN ANGKA KREDIT
PENYULUH KELUARGA BERENCANA TERAMPIL
NO UNSUR PERSENTASE MAHIR/ PELAKSANA
TERAMPIL/PELAKSANA PENYELIA
LANJUTAN
II/c II/d III/a III/b III/c III/d
1 UNSUR UTAMA
A. Pendidikan
1. Pendidikan sekolah 60 60 60 60 60 60
2. Diklat
B. Penyuluhan Program KKBPK
C. Penggerakan Program KKBPK
> 80 % 16 32 72 112 192
D. Pelayanan Program KKBPK
E. Pengembangan Program KKBPK
F. Pengembangan Profesi
PENUNJANG
2 Kegiatan yang menunjang < 20 % 4 8 18 28 48
pelaksanaan tugas Penyuluh KB
JUMLAH 100% 60 80 100 150 200 300
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL
DENGAN PENDIDIKAN S-1 (STRATA-SATU)/D-4 (DIPLOMA-EMPAT)
JABATAN PENYULUH KB KATEGORI KEAHLIAN
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL
DENGAN PENDIDIKAN S-2 (STRATA-DUA)
JABATAN PENYULUH KB KATEGORI KEAHLIAN
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL
DENGAN PENDIDIKAN S-3 (STRATA-TIGA)
JABATAN PENYULUH KB KATEGORI KEAHLIAN
RATA-RATA ANGKA KREDIT MINIMAL DAN MAKSIMUM

YANG HARUS DIPEROLEH PKB UNTUK KENAIKAN PANGKAT


BOBOT KREDIT TOTAL

UTAMA PENUNJANG KREDIT PERIODE 2 TAHUN PERIODE 4 TAHUN


NO PANGKAT

80% 20% YANG UTAMA PENUNJANG UTAMA PENUNJANG


DICAPAI

1. PENYULUH KB TERAMPIL
II.a ke II.b 12 3 15 6.0 1.50 3 0.75
II.b ke II.c 16 4 20 8.0 2.00 4 1
II.c ke II.d 16 4 20 8.0 2.00 4 1
II.d ke III.a 16 4 20 8.0 2.00 4 1
III.a ke III.b 40 10 50 20.0 5.00 10 2.5
III.b ke III.c 40 10 50 20.0 5.00 10 2.5
III.c ke III.d 80 20 100 40.0 10.00 20 5
2. PENYULUH KB AHLI
III.a ke III.b 40 10 50 20.0 5.00 10 2.5
III.b ke III.c 40 10 50 20.0 5.00 10 2.5
III.c ke III.d 80 20 100 40.0 10.00 20 5
IV.a ke IV.b 80 20 100 40.0 10.00 20 5
IV.b ke IV.c 120 30 150 60.0 15.00 30 7.5
TARGET ANGKA KREDIT MINIMAL PERTAHUN

1. Target angka kredit minimal Penyuluh KB Kategori Keterampilan dalam waktu 1


(satu) tahun, terdiri atas:
a. 5 (lima) angka kredit untuk Penyuluh KB Terampil/Pelaksana;
b. 12,5 (dua belas koma lima) angka kredit untuk Penyuluh KB Mahir/Pelaksana
Lanjutan;
c. 25 (dua puluh lima) angka kredit untuk Penyuluh KB Penyelia;
2. Target angka kredit minimal Penyuluh KB Kategori Keahlian dalam waktu 1 (satu)
tahun, terdiri atas:
a. 12,5 (dua belas koma lima) angka kredit untuk Penyuluh KB Ahli
Pertama/Pertama;
b. 25 (dua puluh lima) angka kredit untuk Penyuluh KB Ahli Muda/Muda;
c. 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) angka kredit untuk Penyuluh KB Ahli
Madya/Madya;
d. 50 (lima puluh) untuk Penyuluh KB Ahli Utama.
3. Target angka kredit setiap tahun sebagaimana dimaksud pada angka 1 dan angka
2, paling kurang 50% (lima puluh persen) harus berasal dari tugas jabatan
HUKUMAN DISIPLIN DAN SANKSI
1. Pencapaian sasaran kerja pada akhir tahun bagi
Penyuluh KB yang hanya mencapai 25% (dua puluh
lima persen) sampai dengan 50% (lima puluh persen)
dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang sesuai
peraturan perundang-undangan; dan
2. Pencapaian sasaran kerja pada akhir tahun bagi
Penyuluh KB yang hanya mencapai kurang dari 25%
(dua puluh lima persen) dijatuhi hukuman disiplin
tingkat berat sesuai peraturan perundang-undangan.
TATA CARA
PENGANGKATAN JABFUNG
PENYULUH KB

A. Pengangkatan Pertama
B. Pengangkatan Perpindahan dari Jabatan
Lain
C. Pengangkatan Perpindahan Antar
Kategori (Keterampilan  Keahlian)
TATA CARA
PENYUSUNAN
DUPAK
Tata Cara Pengumpulan
dan Pengusulkan DUPAK

1. MENCATAT semua kegiatan dalam buku visum


2. MENGUMPULKAN bukti-bukti KELENGKAPAN
kegiatan
3. MENGELOMPOKKAN bukti-bukti kegiatan sesuai
unsur dan sub unsur
4. MEMBUAT DAFTAR keterangan kegiatan sesuai
formulir
5. MELAMPIRKAN BUKTI-BUKTI kegiatan
6. MENGIRIMKAN dupak KE TIM PENILAI
Tata Cara Penyusunan
dan Pengusulkan DUPAK

1. DUPAK disusun SECARA BERURUTAN, mulai unsur utama sampai


unsur penunjang.
2. Dibagian atas terdiri dari:
a. Surat pengantar dupak
b. Form dupak
c. Foto kopi SK pangkat dan jabatan terakhir
d. Foto kopi penilaian kinerja satu tahun terakhir
e. Foto kopi PAK periode sebelumnya
f. Surat Pernyataan Melaksanakan Kegiatan (SPMK), terdiri dari :
(Penyuluhan/Pelayanan/Penggerakan/Pengembangan/Pengemban
gan Profesi/Penunjang/Pendidikan dan Pelatihan)
g. Bukti fisk sesuai dengan SPMK
3. DUPAK disusun dengan rapih
PERIODE PENETAPAN ANGKA KREDIT PKB

Penetapan Angka Kredit Penyuluh KB dilakukan 2


(dua) kali dalam 1 (satu) tahun, yaitu setiap
bulan Januari dan Juli tahun yang bersangkutan.
 Penilaian yang penetapannya bulan Januari
yaitu penilaian untuk kegiatan yang telah
dilakukan pada bulan Juli s/d Desember
tahun sebelumnya.
 Penilaian bulan Juli yaitu untuk penilaian
kegiatan yang telah dilakukan pada bulan
Januari s/d Juni pada tahun yang
bersangkutan.
MEKANISME
PENILAIAN AK
TIM PENILAI KINERJA
JABFUNG PENYULUH KB
Tim Penilai adalah tim yang dibentuk dan
ditetapkan oleh Pejabat yang berwenang
dan bertugas mengevaluasi keselarasan
hasil kerja dengan tugas yang disusun
dalam SKP serta menilai kinerja Penyuluh
KB termasuk penilaian angka kredit
Penyuluh KB.
KEDUDUKAN TIM PENILAI
• Tim Penilai Pusat berkedudukan pada
BKKBN Pusat dalam unit Pejabat Pimpinan
Tinggi Pratama yang membidangi bina lini
lapangan;
• Tim Penilai Perwakilan berkedudukan pada
Perwakilan BKKBN Provinsi dalam unit
pejabat administrator yang membidangi
advokasi, penggerakan dan informasi.
TIM PENILAI AK

Tim Penilai
Tim Sekretariat
TIM PENILAI PUSAT
TIM PENILAI
TIM PENILAI PERWAKILAN
TIM PENILAI
TIM PENILAI AK
 Susunan keanggotaan Tim Penilai, sebagai berikut:
a. Ketua merangkap anggota;
b. Sekretaris merangkap anggota;
c. paling sedikit 3 (tiga) orang anggota.
 Susunan Anggota harus berjumlah ganjil.
 Ketua paling rendah Pejabat Administrator atau
Penyuluh KB Ahli Madya/Madya.
 Sekretaris, harus berasal dari unsur kepegawaian pada
unit kerja masing-masing.
 Apabila jumlah anggota sebagaimana dimaksud tidak
dapat dipenuhi dari Penyuluh KB, dapat diangkat dari
PNS lain yang memiliki kompetensi untuk menilai
kinerja Penyuluh KB.
SYARAT TPAK PENYULUH KB
1. menduduki jabatan/pangkat paling rendah sama dengan
jabatan/pangkat Penyuluh KB yang dinilai;
2. memiliki keahlian serta kemampuan untuk menilai kinerja
Penyuluh KB;
3. aktif melakukan penilaian Angka Kredit; dan
4. satu tahun setelah diangkat menjadi tim penilai wajib
mengikuti pelatihan penilaian angka kredit Penyuluh KB
 Dapat aktif melakukan penilaian.
 Masa jabatan TPAK selama 3 tahun dan dapat diangkat
kembali untuk masa jabatan berikutnya;
 Apabila TPAK Perwakilan belum dapat dibentuk, maka
penilaian prestasi kerja PKB dilakukan oleh TPAK Pusat.
TUGAS TIM PENILAI
• mengevaluasi keselarasan butir-butir kegiatan dengan;
• memberikan pertimbangan kepada Pejabat Pembina
Kepegawaian dalam pengembangan Penyuluh KB, dan
dijadikan sebagai persyaratan dalam pengangkatan jabatan
dan kenaikan pangkat, pemberian tunjangan dan sanksi, dan
mutasi, serta untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan
Penyuluh KB;
• melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional,
yang berhubungan dengan penilaian angka kredit pejabat
fungsional Penyuluh KB; dan
• memberikan komunikasi/konfirmasi jika terdapat keluhan
terkait Daftar Usulan Penilaian dan Penetapan Angka Kredit
terhadap Penyuluh KB.
FUNGSI TIM PENILAI
• memeriksa dokumen-dokumen hasil kerja para Penyuluh KB;

• membuat berita acara hasil penilaian angka kredit bagi Penyuluh KB


menyampaikan berita acara hasil penilaian angka kredit;

• membantu Pejabat Pimpinan Tinggi Madya yang membidangi


advokasi, penggerakan, dan informasi atau pejabat lain yang ditunjuk
untuk Penyuluh KB Ahli Madya/Madya dan Penyuluh KB Ahli Utama
dan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama pada perwakilan BKKBN
Provinsi untuk Penyuluh KB Kategori Keterampilan dan Penyuluh KB
Ahli Pertama/Pertama sampai dengan Penyuluh KB Ahli Muda/Muda
dalam menetapkan angka kredit berdasarkan hasil penilaian kinerja;
dan

• menyampaikan laporan tahunan pembinaan karier Penyuluh KB


kepada Pejabat Pembina Kepegawaian
TUGAS DAN FUNGSI
TIM SEKRETARIAT
• Tugas  membantu Tim Penilai dalam bidang pengadministrasian dan
penatausahaan kegiatan penilaian kinerja Penyuluh KB.
• Fungsi :
 mengadministrasikan setiap usulan penetapan angka kredit Penyuluh KB
 meneliti kelengkapan dan kebenaran berkas-berkas yang disyaratkan dari
setiap usulan penetapan angka kredit Penyuluh KB;
 membuat jadwal rapat pleno Tim Penilai;
 memfasilitasi penyelenggaraan rapat pleno Tim Penilai;
 menyiapkan naskah berita acara hasil penilaian angka kredit;
 menyiapkan naskah Keputusan Penetapan Angka Kredit;
 melaksanakan penatausahaan dan pengolahan data Penyuluh KB;
 menyusun laporan semester mengenai pelaksanaan tugas Tim Penilai;
 memantau perolehan angka kredit Penyuluh KB, dan
 memberikan laporan kepada Tim Penilai perihal Penyuluh KB, yang tidak
dapat memperoleh angka kredit kumulatif minimal yang dipersyaratkan
untuk kenaikan pangkat atau jabatan pada waktunya.
PENGELOLAAN ANGKA KREDIT

PRA
PENILAIAN
PENILAIAN
DI
PROVINSI/PUSAT
PASCA
PENILAIAN
PENGELOLAAN ANGKA
KREDIT DI PROVINSI
PKB mengirimkan DUPAK
OPD KB membuat Surat
PKB menyusun DUPAK beserta berkas terkait ke
Rekomendasi
OPD KB

TAHAP PRA
PENILAIAN
BKKBN Provinsi (ditujukan OPD KB mengirimkan
Tim Sekretariat menyeleksi kepada Kaper) menerima DUPAK, Surat
kelengkapan DUPAK DUPAK, surat rekomendasi Rekomendasi dan berkas
dan berkas terkait terkait ke Provinsi

Tim Sekretariat
PKB mengirimkan Tim Sekretariat menerima
memberikan timbal balik
kekurangan berkas DUPAK kekurangan berkas DUPAK
kepada PKB mengenai
ke Tim Sekretariat dari PKB
kelengkapan DUPAK

Tim Sekretariat
menyampaikan DUPAK
yang telah lengkap kepada
Tim Penilai
Tim Peniai
Tim Penilai melakukan menyampaikan Draft
penilaian angka kredit Materi PAK kepada Tim
Sekretariat
TAHAP
PENILAIAN

Tim Sekretariat
Tim Sekretariat
memberikan timbal
menerima sanggahan
balik atas hasil penilaian
yang diberikan oleh PKB
ke PKB

PKB memberikan Tim Sekretariat


sanggahan apabila melaksanakan sidang
terdapat ketidakpuasan pleno dengan Tim
terhadap hasil penilaian Penilai sebagai peserta
Tim Sekretariat
Kepala Perwakilan BKKBN
mengusulkan penetapan
Provinsi menetapkan
angka kredit kepada
usulan penetapan angka
Kepala Perwakilan BKKBN
kredit
TAHAP Provinsi
PASCA
PENILAIAN

Tim Sekretariat
Kepegawaian mendistribusikan
mendokumentasikan penetapan angka kredit
penetapan angka kredit kepada yang
bersangkutan

PKB menerima
penetapan angka kreit
PENGELOLAAN ANGKA
KREDIT DI PUSAT
PKB mengirimkan
OPD KB membuat Surat
PKB menyusun DUPAK DUPAK beserta berkas
Rekomendasi
terkait ke OPD KB

TAHAP PRA
PENILAIAN
Perwakilan BKKBN Kepala Perwakil BKKBN OPD KB mengirimkan
Provinsi mengirimkan Provinsi menerbitkan DUPAK, Surat
DUPAK, Surat Pengantar Surat Pengantar DUPAK Rekomendasi dan
dan berkas terkait ke PKB sesuai dengan draft berkas terkait ke
Pusat usulan nilai Provinsi

Tim Sekretariat
DITBINLAP menerima Tim Sekretariat memberikan timbal
Surat Rekomendasi dan menyeleksi kelengkapan balik kepada PKB
DUPAK DUPAK mengenai kelengkapan
DUPAK

Tim Sekretariat PKB mengirimkan


Tim Sekretariat
menyampaikan DUPAK kekurangan berkas
menerima kekurangan
yang telah lengkap DUPAK ke Tim
berkas DUPAK dari PKB
kepada Tim Penilai Sekretariat
Tim Peniai
Tim Penilai melakukan menyampaikan Draft
penilaian angka kredit Materi PAK kepada Tim
Sekretariat
TAHAP
PENILAIAN

Tim Sekretariat
Tim Sekretariat
memberikan timbal
menerima sanggahan
balik atas hasil
yang diberikan oleh PKB
penilaian ke PKB

PKB memberikan Tim Sekretariat


sanggahan apabila melaksanakan sidang
terdapat ketidakpuasan pleno dengan Tim
terhadap hasil penilaian Penilai sebagai peserta
Tim Sekretariat
mengusulkan Deputi Bidang ADPIN
penetapan angka kredit menetapkan usulan
kepada Deputi Bidang penetapan angka kredit
ADPIN
TAHAP
PASCA
PENILAIAN

Tim Sekretariat
Kepegawaian mendistribusikan
mendokumentasikan penetapan angka kredit
penetapan angka kredit kepada yang
bersangkutan

PKB menerima
penetapan angka kreit
KETENTUAN LAIN.....
• Batas waktu pengusulan kegiatan Penyuluh KB untuk dinilai angka
kreditnya paling lama 1 (satu) tahun sejak kegiatan ini dilakukan
dan tidak dapat dinilai apabila melampaui batas waktu yang
dimaksud. Ketentuan mengenai batas waktu pengusulan kegiatan
berlaku sejak Peraturan Badan ini diundangkan.

• Sistem penilaian angka kredit yang digunakan bersifat absolut,


yaitu menilai kesesuaian kegiatan yang diusulkan dengan
persyaratan yang ditentukan, dan apabila tidak memenuhi
persyaratan maka dinilai 0 (nol).

• Hasil Penetapan Angka Kredit dapat dibatalkan oleh pejabat yang


menetapkan penilaian angka kredit apabila di kemudian hari
terdapat pembuktian oleh Tim Penilai atas kecurangan dalam
usulan angka kredit Penyuluh KB.
Organisasi Profesi
 Wajib memiliki Organisasi Profesi dan Penyuluh KB
wajib menjadi anggota
 Pembentukan Organisasi Profesi difasilitasi oleh
BKKBN sbg instansi Pembina dengan keputusan
Kepala BKKBN
 Tugas Organisasi Profesi :
1. Menyusun Kode Etik dan Kode Prilaku
2. Memberi Advokasi
3. Memeriksa dan memberi rekomendasi atas
pelanggaran kode etik dan kode prilaku profesi
Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2017 tentang Manajemen
PNS, Paragraf 15 pasal 101 ayat (1) s.d ayat (7)
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB
No. 21 Tahun 2018 tentang Jabatan Fungsional Penyuluh KB,
Bab XVII, Pasal 42, ayat (1) s.d ayat (7)

Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana


Nasional No. 20 Tahun 2018 tentang Organisasi Profesi
Penyuluh KB

IKATAN PENYULUH KB (IPeKB) Indonesia sebagai


Organisasi Profesi Penyuluh Keluarga Berencana
Tujuan IPeKB
1. Berperan aktif dalam mewujudkan visi, misi
pembangunan, dan tujuan serta sasaran Program
KKBPK;
2. Mengembangkan metode penyuluhan, penggerakan,
pelayanan dan pengembangan yang efektif, efisien dan
produktif serta menyebarluasan informasi Program
KKBPK;
3. Berperan dalam mendukung efektivitas pengelolaan dan
pendayagunaan Penyuluh KB;
4. Membina etika dan prilaku Penyuluh KB;
5. Meningkatkan mutu profesi Penyuluh KB; dan
6. Menyalurkan aspirasi dan meningkatkan kesejahteraan
Penyuluh KB.
Kewenangan IPeKB
• memberikan advokasi terkait
1
Penyuluh KB dan Program KKBPK

• menetapkan kode etik dan kode


2
perilaku Penyuluh KB

• memeriksa dan memberikan


rekomendasi atas pelanggaran
3
kode etik dan kode perilaku
Penyuluh KB
Kegiatan IPeKB
1. menyusun kode etik dan kode perilaku Penyuluh KB;
2. menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan mutu, kompetensi profesi
Penyuluh KB;
3. melakukan advokasi dan promosi terkait profesi Penyuluh KB;
4. mengelola dan menyiapkan data dan informasi terkait profesi Penyuluh KB;
5. melakukan pengembangan metode penyuluhan, penggerakan, pelayanan dan
pengembangan Program KKBPK;
6. melakukan komunikasi antar anggota secara teratur dan berkelanjutan;
7. melakukan pengembangan media komunikasi dan promosi;
8. menjalin kerjasama dengan lembaga lain untuk pengembangan dan
penyebarluasan penyuluhan Program KKBPK;
9. menyelenggarakan pemantauan dan evaluasi profesi Penyuluh KB;
10. menyusun Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IPeKB Indonesia;
11. menyusun dan menetapkan pengurus IPeKB Indonesia Pusat, Daerah dan
Cabang; dan
12. melakukan kegiatan sosial sesuai kebutuhan masyarakat.
TERIMA KASIH
SALAM PENYULUH KB
SEHAT SEMANGAT LUAR BIASA

Anda mungkin juga menyukai