Bab8 Array
Bab8 Array
Algoritma delta rule untuk memperbaiki bobot ke-i (untuk setiap pola)
adalah:
w (baru) = w(lama) + (t – y)*xi;
dengan:
xi = input jaringan
y = output jaringan.
t = target.
α = learning rate
pelatihan akan dihentikan jika nilai error (t – y) pada suatu epoch
bernilai nol.
Delta Rule
Masukan Target xi wi Output Error Perubahan Bobot baru
(t-y) bobot wbaru = wlama
w = (t-y)x + w
x1 x2 t net y=f(n) Error w1 w2 w1 w2
Epoch ke – 1 0,1 0,3
0 0 0,2 0 0 0 0 0,1 0,3
0 1 0,2 1 0,3 0 1 0 0,2 0,1 0,5
1 0 0,2 1 0,1 0 1 0,2 0 0,3 0,5
1 1 0,2 1 0,8 1 0 0,3 0,5
x1 x2 X3 t
0 1 1 -1
1 0 1 -1
1 1 0 -1
1 1 1 1
Metode pelatihan Perceptron lebih kuat dari metode Hebb terutama
dalam iterasi yang dapat membuat output dari bobot menjadi
konvergen.
Perbedaan tipe Perceptron pertama kali dikemukakan oleh
Rosenblatt (1962) dan Minsky (1969) .dan Papert (1988).
Aktivasi yang digunakan dalam pereptron adalah aktivasi bipolar,
yaitu -1, 0, 1.
1 ify
_
in
f(
y _
in)
0 if y_
in
1 ify_
in
Arsitektur Perceptron sederhana adalah terdiri dari beberapa input
dan sebuah output.
Tujuan dari jaringan adalah untuk mengklasifikasikan masing-
masing pola input dan pola output baik yang bernilai +1 atau yang
bernilai -1.
1
X1
W0
.
. W1
.
Xi Wi y
.
. Wn
.
Xn
Algoritma berlaku untuk input bipolar atau input biner
dengan nilai target bipolar dan nilai threshold yang tetap
serta nilai bias yang dapat diatur.
Langkah 1 :
Inisialisasi bobot dan bias (untuk sederhananya, set bobot dan bias
dengan angka 0).
Set learning rate α (0 < α ≤ 1) (untuk sederhananya, set α dengan angka
1)
Langkah 2:
Selama kondisi berhenti bernilai salah, lakukan langkah berikut :
Untuk masing-masing pasangan s dan t, kerjakan :
a : set aktivasi dari unit input : xi = si
b : hitung respon untuk unit output :
1 ify
_
in
n
y_
inbx
iwi f(
y _
in)
0 if y_
in
i
1
1 ify_
in
c. perbaiki bobot dan bias, jika terjadi kesalahan pada pola ini :
jika y ≠ t, maka
∆w=α*t*xi
wi (baru) = wi (lama) + w dengan w = * xi * t
b(baru) =b(lama) + b dengan b = * t
jika tidak, maka
c. wi (baru) = wi (lama)
d. b(baru) = b(lama)
c. jika masih ada bobot yang berubah maka kondisi dilanjutkan,
jika tidak maka proses berhenti.
Contoh Soal 2.1
Buat jaringan Perceptron untuk menyatakan fungsi logika AND dengan menggunakan masukan biner dan keluaran bipolar. Pilih
= 1 dan = 0,2
Jawab :
x1 x2 t
0 0 -1
0 1 -1
1 0 -1
1 1 1
x1 w1
n a
f
w2
x2
b
1
Masukan Target Output Perubahan bobot Bobot baru
w = xi t b = t wbaru = wlama + w
bbaru = blama + b
x1 x2 x3 t
0 1 1 -1
1 0 1 -1
1 1 0 -1
1 1 1 1
Jawab :
Masukan Target Output Perubahan bobot Bobot baru
w = xi t b = t wbaru = wlama + w
bbaru = blama + b