PCD - Pertemuan 10 Histogram Equalization
PCD - Pertemuan 10 Histogram Equalization
Gambar ini didominasi warna terang, karena grafik di sebelah kanan terlihat
lebih banyak.
Gambar ini didominasi warna gelap, karena grafik di sebelah kiri terlihat lebih
banyak.
Gray-Scale Histogram
• Untuk mendapatkan grayscale histogram, maka
citra RGB perlu diubah dulu menjadi citra
grayscale.
• tiga macam metode algoritma untuk mengubah
nilai R G B menjadi Grayscale: Lightness,
average, luminosity
• Dari ketiga macam algoritma diatas, masing-
masing metode walaupun sama-sama
menghasilkan warna Gray Scale, namun tingkat
derajat grayscalenya berbeda-beda, sehingga
setiap metode menghasilkan warna abu-abu
yang tidak sama persis satu sama lain.
Konversi RGB ke Gray Scale metode
Lightness
r g b
x
3
Konversi RGB ke Gray Scale Metode
Luminosity
x ar .r ag .g ab .b
dim ana : ar ag ab 1 Nilai a merupakan konstanta
• Rekomendasi nilai konstanta Luminosity yang umum
digunakan pada perangkat pengolahan citra saat ini
ada 2 tipe, yaitu BT.709 [11] dan BT.601 [12] yang
direkomendasikan oleh International Telecomuncation
Union (ITU).
• Dimana,
ni = jumlah pixel yang memiliki derajat keabuan i
(frekuensi kemunculan)
n = jumlah seluruh pixel di dalam citra
CONTOH :
• matriks citra digital berukuran 8 x 8 pixel
dengan derajat keabuan dari 0 sampai 15 (ada
16 buah derajat keabuan):
Maka hasil perhitungannya adalah :
Histogramnya :
Untuk mendapatkan histogram citra
warna, biasanya kita harus mengubah dulu
menjadi citra grayscale dengan memanggil
masing-masing chanel warna R G dan B
DISTRIBUSI KUMULATIF
• Distribusi kumulatif C(x) adalah nilai total histogram dari
tingkat keabuan=0 sampai dengan tingkat keabuan=x, dan
didefinisikan dengan:
x
C ( x) H ( w)
w0
• Distribusi kumulatif ini dapat digunakan untuk
menunjukkan perkembangan dari setiap step derajat
keabuan.
• Pada distribusi kumulatif, gambar dikatakan baik bila
mempunyai distribusi kumulatif yang pergerakannya
hampir sama pada semua derajat keabuan.
DISTRIBUSI KUMULATIF
• Sifat:
– Grey level yang sering muncul lebih dijarangkan
jaraknya dengan grey level sebelumnya
– Grey level yang jarang muncul bisa lebih
dirapatkan jaraknya dengan grey level
sebelumnya
– Histogram baru pasti mencapai nilai maksimal
keabuan
Perhatikan histogram berikut: Distribusi Kumulatifnya
2 4 3 1 3 6 4 3 10 3 2 2 6 9 10 13 19 23 26 27 27 30 32
35
7
30
6
25
5
20
4
15
3
10
2
5
1
0
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Formulasi Histogram Equalization
Rumus yang dapat digunakan untuk menghitung histogram
equalization pada citra dengan skala keabuan k bit adalah seperti
pada persamaan berikut:
fi = frekuensi piksel i
Histogram Equalization Pada Gambar
Histogram Equalization Pada Gambar
Histogram Equalization Pada Gambar
CONTOH :
• Diketahui citra keabuan 3 bit berukuran 8x8
sebagai berikut :
Langkah 1:
• Hitung frekuensi dari nilai skala keabuannya. Daftar
frekuensi dapat dilihat pada tabel berikut:
Skala Keabuan (i) Frekuensi (Fi)
20
0 2
18
1 2 16
14
2 4
12
3 12 10
f(i)
8
4 18
6
5 14 4
2
6 10
0
7 2 0 1 2 3 4 5 6 7
Langkah 2:
• Hitung kumulatif dari nilai skala keabuannya. Daftar
pehitungan distribusi kumulatif dapat dilihat pada
tabel berikut:
Skala Keabuan (i) Frekuensi (Fi) Distribusi Kumulatif
(Ci = Ci-1 + fi)
0 2 2
1 2 2+2 = 4
2 4 4+2=8
3 12 8 + 12 = 20
4 18 20 + 18= 38
5 14 38 + 14 = 52
6 10 52 + 10 = 62
7 2 62 + 2 = 64
Langkah 3:
• Menghitung nilai keabuan dari hasil perhitungan distribusi
kumulatif .
• Untuk Skala 0
Ci =2
K =3
w =8
𝐶𝑖 ∗ (23 − 1) h =8
𝐾0 = 𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑
8∗8
2 ∗ (8 − 1)
𝐾0 = 𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑
64
2 ∗ (7)
𝐾0 = 𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑
64
14
𝐾0 = 𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑
64
𝐾0 = 𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑 0,21875
𝑲𝟎 = 𝟎
• Untuk Skala 1 Ci =4
K =3
w =8
h =8
𝐶𝑖 ∗ (23 − 1)
𝐾0 = 𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑
8∗8
4 ∗ (8 − 1)
𝐾0 = 𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑
64
4 ∗ (7)
𝐾0 = 𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑
64
28
𝐾0 = 𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑
64
𝐾0 = 𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑 0,4375
𝑲𝟎 = 𝟎
• Untuk Skala 2 Ci =8
K =3
w =8
h =8
𝐶𝑖 ∗ (23 − 1)
𝐾0 = 𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑
8∗8
8 ∗ (8 − 1)
𝐾0 = 𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑
64
8 ∗ (7)
𝐾0 = 𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑
64
56
𝐾0 = 𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑
64
𝐾0 = 𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑 0,875
𝑲𝟎 = 𝟏
Hasil perhitungan untuk seluruh nilai skala
keabuan dapat dilihat pada tabel berikut:
Skala Keabuan (i) Frekuensi (Fi) Skala Keabuan (i)
awal hasil
0 2 0
1 2 0
2 4 1
3 12 2
4 18 4
5 14 6
6 10 7
7 2 7
Hasil Histogram Equalization
20
18
16
14
12
10
8
6
4
2
0
0 1 2 4 6 7
Matriks citranya menjadi
0 0 0 0 1 1 1 1
2 2 2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 6 6
6 6 6 6 6 6 6 6
6 6 6 6 7 7 7 7
7 7 7 7 7 7 7 7
Matriks citra asli Matriks Histogram Equalization
Histogram citra asli Histogram Equalization
20 20
18 18
16 16
14 14
12 12
10 10
8 8
6 6
4 4
2 2
0 0
0 1 2 3 4 5 6 7 0 1 2 4 6 7
TUGAS
• Buatlah Histogram Equalization dari citra
keabuan 8 bit berukuran 8x8 sebagai berikut: