Kekuasaan Politik & Pemberdayaan
Kekuasaan Politik & Pemberdayaan
Kekuasaan Politik & Pemberdayaan
KEKUASAAN POLITIK
&
PEMBERDAYAAN
Nama kelompok 7:
1. Ahmad Ainun Najib
201310160311443
2. Diffa Degriyanto
201610160311270
3. Dety Rahmanda Putri
201610160311272
4. Analisa Putri Ayu A.
201610160311286
5. Via Kusuma Wardani
201610160311288
DEFINISI KEKUASAAN
Coercive Power
Kekuasaan karena rasa takut.
Reward Power
Terjadi karena penghargaan yang
didistribusikan atas dasar kebijakan atau nilai
Bases of Power: Formal Power (cont’d)
Legitimate Power
Kekuasaan yang diterima seseorang karena hasil
posisinya secara hirarki formal di organisasi.
Information Power
Kekuasaan yang datang dari kemampuan
akses dan kontrol informasi .
Bases of Power: Personal Power
Expert Power
Berdasar pengaruh atas ketrampilan khusus atau
pengetahuan.
Referent Power
Berdasar pengaruh dari posisi seseorang
atau keterkaitan dengan sesuatu.
Charismatic Power
Kelanjutan dari “referent power” yang
merupakan kepribadian dan gaya interpersonal
individu
Ketergantungan : Kunci Menuju Kekuasaan
FAKTOR INDIVIDU
• kemampuan merefleksi diri yang baik
• Pusat kendali internal
• Kepribadian high Mach (“lincah”)
• Investasi organisasional
• Alternatif pekerjaan yg diyakini ada.
• Harapan untuk sukses Hasil yg meng
PERILAKU
POLITIK untungkan
FAKTOR ORGANISASIONAL : • imbalan
• Realokasi sumberdaya • Hukuman yg
Rendah Tinggi dihindari
• Kesempatan promosi
• tingkat kepercayaan yg rendah
• Peran ganda (dwi arti )
• Sistem evaluasi kinerja tidak jelas
• Praktek imbalan Zero-sum
• Pengambilan keputusan demokratis
Smber:: Robbins dan Judge(2008, 2:152)
• Tekanan kinerja tinggi
• Manajer senior yang egois
HUBUNGAN POLITIK ORGANISASI DAN
HASIL INDIVIDU
• Aspek relasional
Menegaskan pada masalah pembagian
kekuasaan antara manager dan bawahan.
Ada usaha untuk melonggarkan hirartki dan
menekankan pemecahan masalah bersama.
• Aspek motivasional