AA Evaluasi Alternatif Edit

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 47

EVALUASI ALTERNATIF

TIM Pelatihan dan Pengembangan Pendidikan (P3)


Kopertis VII. Jawa Timur
STANDAR EVALUASI PEMBELAJARAN

Prinsip : edukatif, otentik, obyektif, akuntabel, transparan, dan terintegrasi

Pelaksana evaluasi:
1. Perencanaan evaluasi Dosen atau Tim Dosen
Pengampu tanpa atau
menyusun, menyampaikan, menyepakati tahap, dengan menyertakan
teknik, instrumen, kriteria, indikator, dan bobot pihak lain.

2. Pemberian tugas atau soal


evaluasi antara penilai dan yang dinilai sesuai dengan
4. Pemberian nilai akhir

rencana pembelajaran Teknik evaluasi:


Observasi, partisipasi,
melaksanakan proses evaluasi kinerja, tes tertulis,
tes lisan, dan angket
memberikan umpan balik dan konfirmasi hasil
evaluasi Kategori Nilai:
A-E atau 4-0
mendokumentasikan evaluasi proses dan hasil belajar
Kelulusan:
mahasiswa
1.Diploma & Sarjana:
≥ 2.00
3. Observasi kinerja dan pengembalian hasil observasi 2.Selain itu: ≥ 3.00

8/16/2018 1:14 AM 2
Indikator
• Menjelaskan pengertian evaluasi alternatif
• Menyusun instrumen evaluasi kinerja
• Menyusun instrumen evaluasi produk
• Menyusun instrumen evaluasi proyek
• Menyusun instrumen evaluasi sikap
• Menyusun instrument evaluasi diri
• Menyusun instrumen evaluasi portofolio
Landasan Psikologi Evaluasi Alternatif
(R. Spiro)
Kemampuan spontan untuk menata ulang
pengetahuan sebelumnya

BELAJAR Merespon perubahan/kenyataan/


situasi baru

Belajar merupakan suatu proses yang terus


menerus

Evaluasi dilakukan dalam konteks belajar dan


menyertai seluruh kegiatan pembelajaran
Landasan Psikologis Evaluasi Alternatif
(Gardner)

Proses dan hasil belajar


Evaluasi tidak hanya mengukur
SALAH SATU ATAU BEBERAPA ASPEK
KEMAMPUAN INDIVIDU,
Tetapi mengukur seluruh
aspek kemampuan
Aspek Kemampuan Individu
1. Visual – Spatial
2. Bodily – Kinesthetic
3. Musical – Rythmical
4. Interpersonal
5. Intrapersonal
6. Logical – Mathematical
7. Verbal – Linguistic
Evaluasi Kinerja
Asumsi dasar
1. Menekankan pada partisipasi aktif mahasiswa
2. Tugas-tugas yang diberikan, merupakan bagian
integral dari proses pembelajaran
3. Evaluasi tidak hanya melihat posisi mahasiswa pada
suatu saat dalam proses pembelajaran, tetapi untuk
memperbaiki proses pembelajaran itu sendiri
4. Kriteria evaluasi ditentukan dan disampaikan kepada
mahasiswa pada awal proses pembelajaran
Apakah Evaluasi Kinerja?
• Evaluasi yang dilakukan dengan mengamati kegiatan
mahasiswa dalam melakukan sesuatu
• Mahasiswa mengaplikasikan pengetahuan,
keterampilan, dan kelakuan kerjanya ke dalam
berbagai tugas yang bermakna dan melibatkan
mahasiswa sesuai dengan kriteria yang diinginkan.
Apakah Manfaat Evaluasi Kinerja?
Evaluasi kinerja dapat mengungkap kompetensi yang
berupa keterampilan atau performance mahasiswa
yang tidak dapat diukur dengan tes tulis.
Teknik Evaluasi Kinerja
1. Ceklis, dalam pendekatan ini kita mengindikasi apakah
elemen tertentu dari kinerja terdapat dalam ceklis.
2. Skala rating, dalam pendekatan ini dosen mengidentifikasi
seberapa besar derajad kinerja mendekati standar.
3. Naratif, dosen menuliskan narasi apa yang terjadi pada saat
pengamatan. Berdasarkan hasil pengamatan ini dosen
dapat menentukan seberapa dekat kinerja mahasiswa
dengan standar yang ada.
Wujud Evaluasi
Kinerja

Rubric Task
(Kriteria) (Tugas)
Computer adaptive testing
Tes pilihan ganda yang diperluas

Tes jawaban terbuka


Tugas kelompok
Tugas individual
TASK
(TUGAS) Wawancara
Observasi
Portofolio
Proyek
Pameran
Demonstrasi
Langkah Menyusun Tugas
1. Mengidentifikasi pengetahuan & keterampilan yang
harus dimiliki, dengan cara menentukan:
• Jenis pengetahuan dan keterampilan yang
diharapkan
• Pengetahuan dan keterampilan bernilai tinggi yang
harus dipelajari
• Cara menerapkan pengetahuan dan keterampilan
yang dipelajari dalam kehidupan nyata di
masyarakat
2. Merancang tugas-tugas untuk evaluasi kinerja,
dengan cara menentukan:
• jumlah waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan tugas
• kompleksitas tugas yang diberikan
• kesesuaian tugas-tugas yang diberikan dengan
kemampuan kognitif, sosial dan afektif yang
hendak dicapai
• tugas yang berkaitan langsung dengan KA
• jenis tugas yang berkaitan langsung dengan upaya
perbaikan mutu
3. Menyusun kriteria keberhasilan
Menjamin reliabilitas,
Rubric keadilan, dan kebenaran
evaluasi
RUBRIC
• alat skoring yang memuat kriteria suatu
pelaksanaan pekerjaan atau hasil kerja
• pedoman evaluasi yang dipakai dalam evaluasi
bersifat subjektif.
Dimensi

Standar
Definisi &
Isi Untuk
Contoh
Rubrik Setiap
Dimensi
Kategori

Skala
Evaluasi
Langkah Pengembangan Rubrik
1. Tentukan konsep / kinerja
2. Rumuskan urutan konsep
3. Tentukan prioritas konsep
4. Tentukan skala
5. Deskripsikan kinerja
6. Uji coba
7. Revisi & review skala
Jawab:
Hipotesis
---------------------------------------------------------------------------------------------------

Variabel Bebas
---------------------------------------------------------------------------------------------------

Variabel terikat
---------------------------------------------------------------------------------------------------

Variabel kontrol
---------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------

Definisi operasional variabel bebas


---------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Jawab:
Definisi operasional variabel terikat
---------------------------------------------------------------------------------------------------

Prosedur:
---------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------
Rancangan tabel data:

Laksanakan rancangan eksperimen yang sudah kamu tentukan, selanjutnya isikan pada
tabel data.

Buatlah grafik yang menyatakan hubungan antara konsentrasi gula (pada sumbu X) dan
panjang potongan jaringan mentimun (pada sumbu Y).
Rubrik Evaluasi
Skor Skor evaluasi
No Rincian Tugas Kinerja Maksimum Oleh Oleh
mahasiswa Dosen
sendiri

1 Merumuskan hipotesis 10
2 Mengidentifikasi variabel kontrol 10
3 Mengidentifikasi variabel bebas 10
4 Mengidentifikasi variabel terikat 10
5 Mendefinisikan secara operasional 10
variabel bebas
6 Mendefinisikan secara operasional 10
variabel terikat
7 Menentukan prosedur penelitian 10
8 Melaksanakan penelitian 10
9 Mencatat seluruh hasil pengamatan 10
dalam tabel data dan membuat grafik
10 Menarik kesimpulan 10
Skor Total 100
Melakukan Pengamatan Sel Dengan
Menggunakan Mikroskop
Petunjuk:
• Siapkan sebuah mikroskop dengkap dengan kaca benda dan
kaca penutup serta preparat sel epidermis daun Rhoeo
discolor.
• Penentuan skor kinerja mengacu pada Format evaluasi Kinerja
di bawah ini.
• Berikan format ini kepada siswa sebelum evaluasi dilakukan.
• Siswa diijinkan mengases kinerja mereka sendiri dengan
menggunakan format ini.
Rubrik Evaluasi
Skor Skor evaluasi
No Rincian Tugas Kinerja Maksimum Oleh Oleh
mahasiswa Dosen
sendiri
1 Membuka diafragma mikroskop 10
2 Mengatur cermin untuk mendapatkan cahaya 10

3 Meletakkan preparat pada meja benda. 10


4 Menjepitkan kaca benda dengan penjepit. 10
5 Memutar lensa objektif pada pembesaran lemah. 10

6 Dengan pemutar lensa kasar (makrometer) mengatur 10


posisi preparat sehingga tampak sel epidermis dengan
jelas.
7 Memutar pembesaran lemah ke pembesaran kuat. 10

8 Dengan menggunakan pemutar halus (mikrometer) 10


mengatur posisi preparat sehingga gambar sel tampak
jelas.
9 Menggambar sel epidermis daun Rhoeo discolor 10
dengan benar.
10 Mengatur posisi lensa objektif, cermin dan diafragma 10
pada posisi simpan (tidak digunakan)
Skor Total 100
Evaluasi
Produk dan Proyek
Apakah Evaluasi Produk Itu?
Evaluasi terhadap proses pembuatan dan
kualitas suatu produk
Cara Evaluasi Produk
• Cara holistik, yaitu berdasarkan kesan
keseluruhan dari produk, biasanya dilakukan
pada tahap appraisal.
• Cara analitik, yaitu berdasarkan aspek-aspek
produk, biasanya dilakukan terhadap semua
kriteria yang terdapat pada semua tahap proses
pengembangan.
Pengembangan Produk
Meliputi 3 Tahap:
1. Tahap persiapan, meliputi: evaluasi
kemampuan peserta didik dan merencanakan,
menggali, dan mengembangkan gagasan, dan
mendesain produk.
2. Tahap pembuatan produk (proses), meliputi:
evaluasi kemampuan peserta didik dalam
menyeleksi dan menggunakan bahan, alat, dan
teknik.
3. Tahap evaluasi produk (appraisal), meliputi:
evaluasi produk yang dihasilkan peserta didik
sesuai kriteria yang ditetapkan.
Apa Manfaat Proyek?
• Memberi kesempatan mahasiswa mengintegrasikan
berbagai kompetensi dasar.
• Mendorong mahasiswa untuk bekerja secara
berkelompok.
• Mendorong mahasiswa peka terhadap permasalahan
yang ada di masyarakat.
• Mendukung tercapainya kompetensi pembelajaran.
• Membiasakan meneliti.
Lembar Evaluasi Transparansi
Aspek yang dinilai Nilai Paraf
Dosen
1 2 3
Kaitan dengan materi
Menarik perhatian
Mudah dibaca
Komunikatif
Desain baik
Rapi
Rata-rata nilai
Evaluasi Portofolio
Evaluasi yang terdiri dari kumpulan hasil karya
mahasiswa yang disusun secara sistematik untuk
membuktikan upaya belajar, hasil belajar, proses
belajar, dan kemajuan belajar mahasiswa dalam
waktu tertentu.
Apakah Portofolio Itu?
• Pengumpulan secara sistematis hasil-hasil kerja
mahasiswa untuk menentukan informasi
mengenai sikap, motivasi, tingkat perkembangan
dan pertumbuhan sepanjang waktu.
Harriet W. Cabel, dkk
• Kumpulan hasil kerja mahasiswa yang
menunjukkan kemampuan, pertumbuhan dan
upaya-upaya yang telah dilakukannya.
Karakteristik Portofolio
• Memonitor kemajuan mahasiswa
secara berkelanjutan baik formatif
maupun sumatif.
• Multidimensi, mengandung
berbagai bukti dan cerminan proses
dari belajar mahasiswa.
Poulson dkk, 1991.
Nilai Lebih Portofolio
• Dapat menunjukkan perkembangan
mahasiswa.
• Merangsang evaluasi diri.
• Melibatkan kreativitas mahasiswa dan dosen
pencapaian jangka panjang
• Dapat melibatkan berbagai kegiatan dengan
tujuan pemahaman secara mendalam
• Mewakili pengalaman belajar yang
sesungguhnya.
• Memberi kesempatan mahasiswa untuk
meningkatkan citra diri positif
• Meningkatkan tanggung jawab mahasiswa
terhadap belajarnya dan motivasi intrinsik.
• Melibatkan contoh-contoh problem solving
dan tingkat berpikir yang lebih tinggi.
• Dapat digunakan untuk memonitor
kemajuan kelas dan menentukan balikan
pada mahasiswa.
• Dapat meningkatkan kolaborasi dosen dan
mahasiswa
• Membantu meningkatkan kesadaran bahwa
setiap orang berbeda.
Kelemahan Portofolio
• Meningkatkan beban kerja dosen
• Menyita alokasi waktu pembelajaran
• Validitas dan reliabilitas data diragukan
• Meningkatkan beban tugas mahasiswa
Bagaimana Mengelola
Portofolio?
1. Menentukan contoh kerja apa yang
akan dikumpulkan
2. Menyusun rubrik
3. Menyusun Jadwal
4. Mengumpulkan dan menyimpan hasil
kerja siswa
5. Melakukan evaluasi
6. Mengkomunikasikan hasil
Karya Apa Saja yang Dapat Dikumpulkan?

1. Hasil kerja individu


2. Tugas-tugas
3. Laporan eksperimen
4. Laporan pengamatan lapangan
5. Hasil tes

Produk yang dikumpulkan tergantung


dari tujuan portofolio untuk
mengetahui perkembangan tentang
apa.
Langkah Melaksanakan
Evaluasi Portofolio
1.Tahap persiapan
2.Tahap pelaksanaan
3.Tahap evaluasi
1.
Tahap Persiapan

1. Mengidentifikasi tujuan pembelajaran.


2. Menjelaskan tujuan & cara melaksanakan
evaluasi portofolio beserta contoh.
3. Menjelaskan persyaratan minimal
membuat portofolio.
4. Menjelaskan penyajian hasil karya.
2.
Tahap Pelaksanaan

1. Mendorong dan memotivasi mahasiswa.


2. Melakukan pertemuan rutin dan
mendiskusikan hasil kerja.
3. Memberikan umpan balik.
4. Memamerkan hasil karya.
3.
Tahap Evaluasi

1. Evaluasi dilakukan bersama mahasiswa.


2. Penerapan kriteria evaluasi secara
konsisten.
3. Self assessment oleh mahasiswa
(mahasiswa menilai diri sendiri).
4. Hasil evaluasi dijadikan input / masukan
bagi proses belajar mengajar berikutnya.
Evaluasi Sikap
Sikap bermula dari perasaan (suka atau
tidak suka) yang terkait dengan
kecenderungan seseorang dalam merespon
sesuatu/objek. Sikap juga sebagai ekspresi
dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang
dimiliki oleh seseorang
Evaluasi Terhadap Aspek-Aspek
Non Akademis Seperti
• Sikap terhadap materi pelajaran
• Sikap terhadap dosen
• Sikap terhadap proses pembelajaran
• Sikap berkaitan dengan nilai atau norma
yang berhubungan dengan suatu materi
pelajaran
Teknik Evaluasi
Sikap
• Observasi perilaku,
• Pertanyaan
langsung, dan
• Laporan pribadi.
Tugas
• Buatlah perencanaan evaluasi alternatif
• Pilih KA yang sesuai dengan evaluasi
alternatif

Anda mungkin juga menyukai