Ikan Cupang

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 43

IKAN CUPANG

ASNI, S.PI.,M.P
IKAN CUPANG
1. LATAR BELAKANG
Ikan cupang adalah ikan hias yang sangat
dikenal oleh masyarakat khususnya anak-anak,
karena ikan tersebut selain rupanya yang
cantik juga dapat merupakan tentera yang
menarik bila diadu.
Ikan ini juga sering disebut ikan laga dan nama
latinnya adalah Betta splendens, termasuk
dalam family Anabantidae (Labirynth Fisher).
Di Indonesia ikan ini berasal dari sumatra,
jawa, singapura dan malaysia
2. KLASIFIKASI
Filum :Chordata
Subfilum :Craeniata
Kelas :Osteichthyes
Subkelas :Actinopterygii
SuperOrdo :Teleostei
Ordo :Percomorphoidei
Subordo :Anabantoidei
Famili :Anabantidae
Genus :Betta
Spesies :Betta splendens
Nama Inggris : Siemese Fighting Fish
Nama Lokal :Cupang, Laga, Kalakatau
(Kalimantan)
3. MORFOLOGI PADA IKAN CUPANG (BETTA SP)

Dipasaran ada dua jenis cupang yaitu :


a. Cupang hias memiliki sirip yang panjang dan
bersifat tenang
b. Cupang adu memiliki sirip yang pendek dan
sangat agresif.
* Cupang memiliki berbagai jenis warna mulai
dari biru tua, merah tua, albino, kehijauan
(Radiopoetro, 1998).
CIRI IKAN CUPANG JANTAN :
Telah mencapai usia 8 bulan. ditandai ukuran
>6 cm. Atau melihat pangkal ekor yang kekar.
Memiliki bentuk fisik yang bagus.
Memiliki mental yang berani.
Memiliki warna yang cerah dan cemerlang.
Sering membuat gelembung busa di
permukaan air.
Gerak-gerik yang genit ketika melihat cupang
betina
Memiliki dasi, yaitu modifikasi dari sirip ventral
yang lebih panjang dr betina.
CIRI IKAN CUPANG BETINA

Mencapai usia yang cuku yakni 8 bulan. Di


tandai dengan perutnya yang gendut
Memiliki bentuk fisik yang bagus.
Memiliki warna cemerlang serta sirip yang
tegas.
Tubuh ikan berubah warna menjadi garis-garis
transparan seperti zebra.
Bintik putih pada abdomen yang menonjol
tanda telur siap dibuahi.
Dasi lebih pendek
4. HABITAT
Ikan Cupang Hiup di daerah tropis, terutama di
benua Asia sampai Afrika.
Habitat asalnya di daerah perairan dangkal dan
berair jernih, seperti daerah persawahan hingga
sungai
Temperatur 24-27 derajat celcius,
pH berkisar 6,2 7,5
Kesadahan (hardness) berkisar 5-12 dH.
Pada umumnya cupang sanggup hidup dan
berkembang biak dengan baik pada kisaran pH
6,5 - 7, 2 dan hardness berkisar 8,510 dH.
5. WADAH BUDIDAYA
Pada umumnya wadah pemeliharaannya
adalah bak semen atau akuarium yang
ukurannya tidak perlu besar yaitu cukup 1 x
2 m atau akuarium 100 x 40 x 50 cm,
Wadah perkawinannya lebih kecil dari
wadah pembesaran, yang bisa digunakan
antara lain : baskom, akuarium kecil atau
ember dapat dipakai untuk memijahkan
ikan.
6. TEKNIK PEMIJAHAN DAN PRODUKSI
Perbandingan ikan dan adalah 1:3
(Djarubito,1993).
Pemijahan dilakukan secara berpasangan dalam setiap
wadah yang terpisah (akuarium, ember atau dalam
kotak-kotak yang ditempatkan didalam bak).
Sebelum dicampurkan induk dimasukkan dalam botol
agar tidak mengganggu dlm membuat sarang busa
Sarang dibuat dengan cara mengambil gelembung
udara dari permukaan dan melepaskannya ke bawah
permukaan daun atau tanaman air yang mengapung
dipermukaan air.
Proses ini berlanjut berjam-jam dengan sesekali
berhenti untuk makan.
Bila sarang telah siap, dikeluarkan dari botol,
dicampurkan dengan agar dapat memulai
pemijahan.
Pada saat pemijahan tubuh jantan menyelubungi
induk betina membentuk huruf " U " dengan
ventral saling berdekatan selama + 1 menit
sampai mengeluarkan telur yang segera dibuahi
sperma.
Telur perlahan tenggelam dan akan segera diambil
oleh induk jantan dengan mulutnya untuk
selanjutnya diletakkan disarang busa.
Proses pemijahan berlangsung selama + 1 jam
dengan 20-25 tahap pemijahan yang sama.
Ketika aktifitas pemijahan berakhir,
dikembalikan ke tempat pemeliharaan induk, lebih
dulu dimasukkan dalam larutan metyline blue 2
mg/liter selama 24 jam untuk mengobati luka
yang mungkin ada setelah pemijahan.
tetap pada wadah pemijahan untuk merawat
dan menjaga telur sampai menetas.
Setiap pemijahan diperoleh telur 1000-1500 butir.
Pemeliharaan larva dan pendederan serta
pembesaran dapat dilakukan pada wadah berupa
bak tembok dengan pakan berupa cacing Tubifex
sp. atau Chironomus sp.
7. PEMBESARAN ANAK
Ketika burayak ikan cupang sudah dapat brenang
dan sudah habis kuning telurnya, sudah harus
disiapkan media yang lebih besar untuk tempat
pembesaran.
Pindahkan anakan bersama induk jantannya.
Kemudian benih ikan diberi makanan kutu air dan
wadah ditutup.
Sepuluh hari kemudian anak ikan dipindahkan ke
tempat lain.
Dan selanjutnya setiap satu minggu, ikan
dipindahkan ke tempat lain untuk lebih cepat
tumbuh
8. TAHAP PEMBERIAN MAKANAN
Anakan yang berumur < 5 hari pemberian
makanan bisa dihilangkan, karena masih
mempunyai cadangan makanan yang dihasilkan
oleh kuning telur yang melindunginya.
umur 5-10 hari anakan baru mulai diberi makanan
berupa: roteria, infusaria, kuning telor mentah
Anakan berumur 10-17 hari, bisa diberi makanan
berupa: Kutu air yang disaring.
Anakan berumur lebih dari 17 hari, bisa diberi
makanan berupa Kutu air, Cuk, Cacing sutra .MM
9. PENYAKIT
1. Infeksi Jamur Kulit
Penyebab: Jamur, kondisi air yang kotor
Sifat Penyakit: Dapat menular

Gejala: Muncul bercak-bercak putih seperti


kapas di badan ikan (seperti panuan), ikan
jadi kurang aktif bergerak, bisa juga jadi
nggak nafsu makan, sirip menguncup,
warna memucat.
PENGOBATAN:
Isolasi/karantina ikan yang sakit
Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih

Methylene Blue (bisa merk Blitz Icht, Rid All,


Tetra, dsb)
Garam Aquarium

Ganti air full 3 hari kemudian, bila masih belum


ada tanda-tanda membaik, ulangi lagi
pengobatan seperti di atas.
2. FIN ROT (BUSUK SIRIP)
Penyebab: Bakteri, kondisi air yang kotor
Sifat Penyakit: Dapat menular
Gejala: Muncul warna gelap atau kadang
kemerahan seperti berdarah di pinggiran sirip,
sirip yang terserang lama kelamaan jadi habis
seperti rontok/sobek, ikan masih tetap aktif
bergerak, nafsu makan tetap baik, sirip bisa
menguncup, warna memucat. Bila sudah parah
busuknya akan merembet sampai ke badan
ikan
PENGOBATAN:
Isolasi/karantina ikan yang sakit
Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih
Antibiotik (Ampicillin, Super Tetra, dosisnya cukup
1 tetes per aquarium)
Atau: Gunakan General Tonic (bisa merk Rid All,
Tetra,
Garam Aquarium
Ganti air full 3 hari kemudian, bila belum ada
tanda membaik, ulangi lagi pengobatan di atas.
Note: Sirip yang rusak bisa tumbuh kembali
seperti semula, tapi nggak akan seindah dulunya
3. WHITE SPOT ATAU ICK (BINTIK PUTIH)
Penyebab: Parasit, kondisi air yg kotor, bisa
berasal dr pakan hidup yg krg bersih
Sifat Penyakit: Sangat menular
Gejala: Muncul bintik2 putih di badan ikan, ikan
krg aktif bergerak, krg nafsu makan, sirip bisa
menguncup, warna memucat. Ikan sering
bergerak cepat & menabrak dinding aquarium,
seperti berusaha menggaruk badannya.
Bila sdh parah bintik putihnya akan merembet
sampai ke seluruh badan ikan.
PENGOBATAN:

Isolasi/karantina ikan yang sakit


Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih

Methylene Blue (bisa merk Blitz Ich, Rid All,


Tetra,)
Garam Aquarium

Jemur ikan di bawah sinar matahari pagi

Ganti air full 3 hari kemudian, bila msh blm ada


tanda2 membaik, ulangi lg pengobatan seperti
dr atas.
4. VELVET (BINTIK EMAS/KARATAN)
Penyebab: Parasit, kondisi air yg kotor, bisa
berasal dr pakan hidup yg krg bersih
Sifat Penyakit: Sangat menular
Gejala: Muncul bintik2 berwarna emas atau
kadang seperti warna besi berkarat di badan ikan
(dpt terlihat dgn bantuan sinar senter), ikan krg
aktif bergerak, krg nafsu makan, sirip bisa
menguncup, warna memucat. Ikan sering
bergerak cepat & menabrak dindingaquarium,
seperti berusaha menggaruk bdnnya.
Bila sdh parah bintik2nya akan merembet sampai
ke seluruh badan ikan.
PENGOBATAN:

Isolasi/karantina ikan yg sakit


Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih

Methylene Blue (bisa merk Blitz Ich, Rid All,


Tetra, dsb)
Garam Aquarium

Ganti air full 3 hari kemudian, bila msh blm


ada tanda membaik, ulangi lg pengobatan
seperti dr atas.
5. POP EYE (MATA BENGKAK)
Penyebab: Bakteri, kondisi air yg kotor
Sifat Penyakit: Dpt menular
Gejala: Mata ikan mulai membengkak, tahap awal
bisa mulai dr 1 mata, kemudian merembet ke
mata yg satunya lg, ikan kurang aktif bergerak,
nafsu makan berkurang kdg2 tdk mau mkn sama
sekali, sirip bisa menguncup, warna memucat.
Bila sdh parah bengkaknya akan semakin
membesar sehingga ikan akan tampak seperti
ikan mas Koki. Jika ketahuan pd saat mata sdh
sgt besar/bengkak, besar kemungkinan ikan tdk
akan selamat.
PENGOBATAN:
Isolasi/karantina ikan yg sakit
Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih
Antibiotik (Ampicillin, Super Tetra, dsb yg mana yg
lbh mudah tersedia, dosisnya cukup 1 tetes per
aquarium)
Atau: Gunakan obat Anti Internal Bacteria (bisa
merk Intrepet, dsb)
Garam Aquarium
Ganti air full 3 hari kemudian, bila msh blm ada
tanda membaik, ulangi lg pengobatan seperti dr
atas.
6. DROPSY (SISIK NANAS)
Penyebab: Bakteri Internal (menyerang Ginjal),
kondisi air yg kotor atau pakan yg kotor
Sifat Penyakit: Menular
Gejala: Perut ikan mulai membengkak, tdk bisa
buang kotoran, tahap awal mirip seperti sembelit,
ikan jd tdk aktif, nafsu makan berkurang seringkali
tdk mau mkn sama sekali, sirip bisa menguncup,
warna memucat.
Bila sdh parah perut akan semakin membengkak
& berwarna kemerahan, sisik akan mulai
terangkat mulai dr daerah perut sampai ke
seluruh badan, sehingga ikan akan tampak
seperti buah Nanas. Jika ketahuan pd saat sisik
sdh mulai terangkat
PENGOBATAN:
Jadi bila ketahuan pd tahap awal, bisa mencoba
Isolasi/karantina ikan yg sakit
Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih
Antibiotik (Metrodinazole, dsb yg mana yg lbh
mudah tersedia, dosisnya cukup 1 tetes per
aquarium)
Gunakan obat Anti Internal Bacteria (bisa merk
Intrepet
Garam Aquarium
Ganti air full 3 hari kemudian, bila msh blm ada
tanda membaik.
7. SWIM BLADDER DISORDER (KEMBUNG / SEMBELIT)

Penyebab: Kebanyakan makan


Sifat Penyakit: Tidak menular

Gejala: Perut ikan membengkak, ikan jd sulit


berenang, kadang berenang nungging/miring
atau menggelosor saja dgn perutnya, ikan jd
kurang aktif bergerak, nafsu makan berkurang
kdg2 tdk mau mkn sama sekali.
Pengobatan:
kurangi ketinggian air aquarium

Coba ikannya dipuasakan dulu


8. INFLAMED GILLS (INSANG MEMERAH)

Penyebab: Kondisi air yg kotor, sehingga


menyebabkan keracunan Nitrat
Sifat Penyakit: Tidak menular

Gejala: Insang memerah, kadang sampai


membengkak krn infeksi, ikan jd susah
bernafas & terengah2 berenang di
permukaan air terus. Tutup insang tdk mau
menutup rapat.
PENGOBATAN:

GANTI AIR FULL tiap 3 hari sekali


Methylene Blue (bisa merk Blitz Ich, Rid All,
Tetra, dsb)
Garam Aquarium
9. KOTORAN BERWARNA PUTIH
Penyebab: Internal Bakteri, kondisi air yg
kotor
Sifat Penyakit: Dpt menular

Gejala: Kotoran ikan seperti memanjang,


kadang2 seperti menggumpal & berwarna
putih, ikan jd kurang aktif bergerak, nafsu
makan berkurang kdg2 tdk mau mkn sama
sekali, sirip bisa menguncup, warna
memucat
PENGOBATAN:
Isolasi/karantina ikan yg sakit
Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih
Antibiotik (Metrodinazole, dsb yg mana yg lbh
mudah tersedia, dosisnya cukup 1 tetes per
aquarium)
Atau: Acryflavine
Garam Aquarium
Ganti air full 3 hari kemudian, bila msh blm
ada tanda2 membaik, ulangi lg pengobatan
seperti dr atas.

Anda mungkin juga menyukai